21 Agustus 2019

Kenali Manfaat dan Bahaya Mencukur Bulu Kemaluan

Kenali kelebihan dan kekurangannya sebelum mencukur bulu kemaluan


Moms and Dads, seberapa sering anda mencukur bulu kemaluan? Atau anda jarang mencukurnya? Apakah ada termasuk grup mencukur rutin atau tidak?

Mencukur bulu kemaluan masih menjadi pro kontra karena bisa bermanfaat dan juga berbahaya.

Jika dilakukan dengan cara yang benar, mencukur bulu kemaluan akan mendatangkan beberapa manfaat.

Dilansir drhealthbenefits.com, ini beberapa manfaat mencukur bulu kemaluan :

Baca Juga : Benarkah Memakai Cairan Pembersih Kewanitaan Setiap Hari Membuat Vagina Kering?

Manfaat Mencukur Bulu Kemaluan

shutterstock 1095607307
Foto: shutterstock 1095607307

1. Mengurangi kelembaban

Adanya bulu yang lebat dapat meningkatkan kelembaban. Kelembaban tinggi mengundang bakteri bersarang.

Dengan tidak membiarkan bulu kelamin dalam keadaan panjang dan lebat, maka kelembaban bakal berkurang.

2. Menghindari bersarangnya kutu

Dalam jurnal Center For Desease Control and Prevention disebutkan, kutu kelamin cukup berbahaya karena menimbukan gatal yang hebat. Hal itu juga mudah menular lewat kontak seksual.

Mencukur bulu kemaluan dapat menghindari bersarangnya kutu pada kemaluan. Tidak harus mencukur sampai habis, tapi tipis saja.

3. Mencegah bau

Adanya bulu yang lebat pada kemaluan akan meningkatkan produksi kelenjar minyak, hal ini dapat meningkatkan bau tidak sedap disekitar kemaluan.

4. Tampilan visual kelamin lebih besar

Untuk pria, anda akan melihat kemaluan lebih besar saat berhubungan ketika bulu kemaluan dicukur atau pendek, hal ini akan menambah kepercayaan diri.

5. Sensitivitas akan lebih dirasakan saat berhubungan

Kulit kemaluan memiliki sensitivitas yang tinggi, dengan tipisnya bulu kemaluan membuat kulit lebih mudah tersentuh.

Hal ini memungkinkan aktivitas melakukan kegiatan berhubungan lebih menyenangkan.

Baca Juga : Benarkah Bulu Kemaluan Lebat Membuat Hubungan Intim Semakin Nikmat?

Risiko Mencukur Bulu Kemaluan

shutterstock 619575725
Foto: shutterstock 619575725

Seorang peneliti dan dermatologis, Dr Tami S Rowen mengatakan, jika dilakukan dengan sembarangan, mencukur bulu kemaluan malah mengundang beberapa resiko:

1. Iritasi kerena kulit kemaluan tipis dan sensitif

2. Infeksi saat terluka karena sebagai bagian tubuh yang lembab, kelamin merupakan tempat yang nyaman bagi berbagai kuman

3. Mengurangi kehangatan daerah kemaluan karena hilangnya pelindung luar

Rowen mengatakan, jika ingin mencukur bulu kemaluan, maka pastikan alat pencukur bersih dan dilakukan secara lembut hingga tidak melukai kulit kelamin.

Ia juga mengatakan, kelamin berambut tidak berarti kotor dan tetap bisa dijaga kebersihannya.

Begitulah manfaat dan risiko yang dapat timbul bila mencukur bulu kemaluan. Bagaimana kalau Moms, apakah mencukur atau tidak?

(MAG)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.