5 Manfaat Peanut Ball untuk Ibu Hamil dan Cara Penggunaannya
Saat memasuki masa kehamilan, mungkin Moms pernah mendengar tentang alat yang disebut peanut ball yang berfungsi untuk melancarkan proses persalinan.
Alat ini memiliki bentuk yang besar, bulat, ringan, dan sangat fleksibel. Bola ini biasanya digunakan untuk membantu relaksasi otot panggul selama persalinan.
Fungsi dan konsep peanut ball mirip dengan bola untuk persalinan.
Dulu, peanut ball lebih sering digunakan dalam terapi fisik dan olahraga, namun kini, alat ini juga memainkan peran penting selama proses kehamilan dan persalinan.
Sesuai dengan namanya, peanut ball memiliki bentuk yang mirip dengan kacang, yaitu bentuk yang lonjong.
Alat ini bisa digunakan dalam berbagai posisi. Misalnya, ketika Moms merasa kaki pegal, kaki dapat diletakkan di tengah lekukan bola, sehingga bola ini berfungsi sebagai penopang dan melingkar di sekitar pergelangan kaki.
Selain itu, peanut ball juga dapat dijadikan alat bantu saat proses persalinan, terutama ketika ibu hamil perlu berbaring di atas tempat tidur karena kelelahan, komplikasi, penggunaan epidural, atau karena alasan-alasan pribadi lainnya.
Baca Juga: Kehamilan Serotinus, Kondisi Kehamilan Lebih dari 42 Minggu
Peanut Ball untuk Ibu Hamil
Peanut ball sangat berguna, khususnya pada tahap pertama dan kedua persalinan.
Lalu, alat ini tersedia dalam berbagai ukuran yang disesuaikan dengan tinggi badan Moms.
- Ukuran 40 cm ditujukan untuk Moms yang memiliki tinggi badan kurang dari 160 cm.
- Ukuran 50 cm ditujukan untuk Moms yang memiliki tinggi badan 160 hingga 170 cm.
- Ukuran 60 cm ditujukan untuk Moms yang memiliki tinggi badan di atas 170cm
- Ukuran 70 cm digunakan untuk proses persalinan dalam keadaan duduk.
Alat ini diklaim dapat membantu Moms yang melahirkan dengan cara berbaring di tempat tidur, yakni dengan membuka panggul sehingga proses kelahiran bayi menjadi lebih mudah.
Seorang blogger kesehatan dari Wellness Mama, Katie Wells, mengungkapkan bahwa peanut ball tidak hanya bermanfaat saat melahirkan, tetapi juga selama masa kehamilan.
Menurut Katie, duduk di atas bola ini dapat mengurangi tekanan pada punggung dan memperbaiki postur tubuh.
Tak hanya itu, peanut ball juga dapat digunakan untuk membantu memindahkan posisi bayi yang sungsang, baik dengan cara berlutut atau bersandar pada bola tersebut.
Baca Juga: Ketahui Mengenai Kehamilan Geriatri, Kehamilan di Usia Lanjut
Cara Menggunakan Peanut Ball untuk Ibu Hamil
Sebenarnya, tidak ada cara khusus dalam menggunakan peanut ball. Yang terpenting adalah Moms merasa kondisi tubuh membaik, nyaman, dan tidak ada rasa sakit.
Namun, dianjurkan untuk menggunakannya dengan cara menggerakkan tubuh selama 20 hingga 60 menit per hari.
Hal ini bertujuan untuk melancarkan sirkulasi oksigen dalam darah dan memperlancar proses persalinan.
Meski demikian, ada beberapa cara yang biasa direkomendasikan saat menggunakan bola ini. Berikut adalah penjelasannya:
1. Posisi Berbaring Menyamping
- Berbaringlah di sisi kanan atau kiri tempat tidur untuk meningkatkan aliran oksigen dan darah ke plasenta.
- Tempatkan peanut ball di antara kedua paha Moms, lingkarkan kaki seolah-olah sedang memeluk guling, dan bukalah pinggul dengan lebar.
- Pastikan Moms sedikit menekuk kaki ke arah bawah bola.
- Jika Moms merasa bosan dengan posisi ini, coba ubah dengan mengangkat salah satu kaki lebih tinggi ke arah perut, sehingga menyerupai posisi jongkok di atas tempat tidur.
2. Posisi Terjatuh
- Jika Moms sedang berada di rumah sakit dan menunggu proses persalinan, cobalah untuk menaikkan bagian atas ranjang hingga sekitar 45 derajat. Dengan demikian, kepala akan terangkat dan gravitasi bisa membantu memperlancar proses kelahiran.
- Putar bagian atas tubuh Moms untuk membuka panggul.
- Tempatkan bola di bawah paha bagian atas dalam posisi horizontal, seolah-olah sedang melakukan gerakan lunge.
- Buka panggul ke arah yang berbeda.
3. Posisi Fire Hydrant
Ya, Moms tidak salah baca dengan nama posisi ini. Banyak orang menamai posisi ini dengan nama yang unik dan menarik.
Berikut cara melakukan posisi fire hydrant.
- Letakkan tangan Moms di atas tempat tidur dan posisikan salah satu lutut di kasur.
- Letakkan lutut dan kaki lainnya di atas peanut ball.
- Jika memungkinkan, pastikan bola ditempatkan di bagian bawah ranjang dan diturunkan sedikit.
- Posisi ini dapat membantu menempatkan bayi dalam posisi yang tepat untuk jalur kelahiran
Perlu diingat bahwa setiap kehamilan dan proses persalinan adalah unik. Jadi, selalu penting untuk berkomunikasi dengan tenaga kesehatan sebelum melakukan gerakan-gerakan ini, Moms.
Baca Juga: Tanda Kehamilan 1 Minggu Setelah Berhubungan
Manfaat Peanut Ball untuk Ibu Hamil
Peanut ball memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil yang akan melahirkan.
Sebab, sebelum persalinan, ibu hamil disarankan untuk tetap aktif dan menjaga postur tubuh agar tegak.
Selain itu, dalam momen-momen tertentu, ibu hamil juga diharuskan tidur terlentang untuk menghindari risiko berbahaya pada janin.
Nah, untuk memudahkan hal itu, Moms bisa menggunakan alat ini. Berikut beberapa manfaatnya untuk ibu hamil.
1. Mempersingkat Proses Persalinan
Melansir Obstetric and Neonatal Nurses Journal, dijelaskan bahwa peanut ball dapat mempersingkat proses persalinan.
Penelitian tersebut juga mengungkapkan, dengan bola ini, persalinan tahap pertama dapat dipersingkat hingga 90 menit.
Sedangkan persalinan tahap kedua dapat berjalan lebih cepat 23 menit dibandingkan persalinan tanpa peanut ball.
Dengan demikian, proses melahirkan bayi pun bisa lebih cepat 22 jam daripada biasanya.
2. Meredakan Nyeri saat Persalinan
Menurut penelitian The Obstetrician & Gynaecologist, dijelaskan bahwa ibu hamil yang menggunakan peanut ball setiap harinya secara teratur sebelum persalinan, cenderung tidak merasakan nyeri yang berlebihan ketika melahirkan.
Mengapa demikian? Sebab, pergerakan tubuh menggunakan alat ini selama proses persalinan dapat membantu ibu hamil lebih aktif ketika memasuki tahap kedua (dorongan).
3. Terhindar dari Operasi Caesar
Sebuah studi yang dilakukan The Journal of Perinatal Education, menjelaskan bahwa 21 persen wanita yang memiliki epidural tapi tidak berlatih dengan peanut ball membutuhkan operasi caesar untuk melahirkan sang bayi.
Sedangkan perempuan dengan epidural yang menggunakan peanut ball hanya 10 persen yang menjalani operasi caesar.
Hal ini membuktikan bahwa bola ini membuka otot panggul dan membantu kemungkinan melahirkan melalui vagina.
Baca Juga: Penyakit Ginjal: Gejala, Cara Mencegah, dan Mengatasinya
4. Mengurangi Risiko Komplikasi
Penggunaan peanut ball selama persalinan dapat membantu mengurangi risiko komplikasi yang mungkin terjadi, seperti cedera panggul, luka jaringan lunak, dan risiko operasi caesar.
Hal ini karena peanut ball dapat membantu ibu hamil untuk mempercepat proses persalinan, sehingga mengurangi risiko komplikasi yang terkait dengan persalinan yang berlangsung terlalu lama.
Selain itu, peanut ball juga dapat membantu mengurangi tekanan pada panggul dan punggung, sehingga mengurangi risiko cedera pada bagian tersebut.
5. Meningkatkan Kualitas Tidur
Peanut ball juga dapat meningkatkan kualitas tidur ibu hamil.
Alat ini memiliki bentuk ergonomis yang dapat memberikan dukungan pada tubuh dan menjaga posisi yang nyaman selama tidur.
Dengan demikian, peanut ball dapat membantu ibu hamil tidur lebih nyenyak dan merasa lebih segar ketika bangun di pagi hari.
Baca Juga: 5 Cara Menggugurkan Kandungan untuk Kehamilan Bermasalah
Itulah pengertian dan manfaat peanut ball untuk ibu hamil. Apakah Moms tertarik mencobanya?
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4748987/
- https://obgyn.onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/jog.12802
- https://awhonn.confex.com/awhonn/2011/webprogram/Paper6986.html
- https://www.whattoexpect.com/pregnancy/labor-and-delivery/peanut-ball-labor
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.