8 Kesalahan saat Menjaga Bayi, Jangan Dilakukan ya Moms and Dads!

Ternyata masih banyak orang tua yang melakukan kesalahan saat bersama bayi. Dan biasanya, kesalahan saat menjaga bayi tersebut tidak disadari.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mencatat, lebih dari 12.000 anak di bawah usia 19 tahun meninggal setiap tahun di Amerika Serikat karena cedera yang tidak disengaja.

"Bayi tidak mengerti bagaimana menjaga diri mereka tetap aman. Itu sebabnya orang tua perlu menjaga bayi setiap detik, terutama ketika bayi mulai bergerak, merangkak, dan berjalan sendiri," kata Danelle Fisher, MD, seorang dokter anak dan wakil ketua pediatri di Providence St. John's Health Center di Santa Monica, California.

Baca Juga: 6 Cara Menjaga Keamanan Bayi Saat Merangkak

Kesalahan saat Menjaga Bayi

Ini adalah kesalahan saat menjaga bayi yang dilakukan orang tua dan cara menghindarinya.

1. Membiarkan Bayi Tidur di Kursi

Foto: Dailymail.co.uk

Biasanya saat melihat bayi tertidur di kursi mobil, di bouncer atau di ayunan khusus, Moms akan membiarkannya karena takut tidur bayi akan terganggu. Namun, hal tersebut ternyata sebuah kesalahan saat menjaga bayi.

Sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam The Journal of Pediatrics menemukan, membiarkan bayi dan anak-anak hingga usia 2 tahun tidur dalam ayunan atau kursi dapat menyebabkan cedera atau kematian.

“Ketika bayi tidur di kursi mobil atau diayunan, posisi kepalanya bisa jatuh ke depan yang dapat menyebabkan bayi tidak mendapatkan cukup udara atau tercekik oleh tali,” kata Katie McPeak, MD, direktur medis perawatan primer di Rumah Sakit St. Christopher untuk Anak-anak di Philadelphia.

Sebenarnya, jika bayi tertidur di kursinya Moms sedang mengemudi tidak terlalu berisiko, selama bayi duduk dengan nyaman dan menggunakan safety belt dengan aman.

Begitu sampai di rumah, Moms harus segera memindahkannya ke tempat tidur. Saran yang sama berlaku jika bayi tertidur di bouncer, swinger, atau stroller.

2. Meluncur Bersama di Perosotan

Foto: Fabiosa.com

Kesalahan dalam menjaga bayi ini biasanya tidak disadari. Saat Si Kecil akan meluncur dari perosotan, biasanya dia akan kesulitan atau Moms terlalu khawatir. Moms biasanya ikut meluncur untuk menjaga Si Kecil tetap aman. Namun nyatanya, hal ini sangat berisiko.

Sebuah Journal of Pediatric Orthopaedics mengamati fraktur tulang kering pediatrik selama periode 11 bulan menemukan hampir 14 persen cedera terjadi ketika anak meluncur dalam pangkuan orang dewasa.

"Sepatu atau kaki anak dapat terjepit pada perosotan. Dan karena adanya berat orangtua, saat meluncur bisa menyebabkan kaki bayi berputar bahkan patah," kata Tracy Mehan, manajer penelitian translasi di Center for Injury Research dan Kebijakan di Rumah Sakit Anak Nationwide, di Columbus, Ohio.

Jika bayi belum siap, Moms tidak perlu mengajaknya naik perosotan. Selain akan membuatnya trauma dan cedera, bayi juga tidak akan menikmati permainan tersebut.

Baca Juga: 3 Cara Mudah untuk Menjaga Kesehatan Mata Bayi

3. Terlalu Rapat Menutup Stroller

Foto: Shutterstock.com

Saat pergi keluar pada hari yang panas, Moms mungkin akan menutupi stroller dan menambahkan selimut untuk mengurangi paparan sinar matahari. Tetapi menurut sebuah peneliatan, tindakan tersebut berisiko serius.

Selain karena menganggu sirkulasi udara, suhu di dalam stroller bisa menjadi sangat panas, yang membuat bayi berisiko terkena serangan panas, mati lemas, dan bahkan SIDS.

"Bayi bisa kepanasan dalam waktu yang jauh lebih pendek daripada orang dewasa, jadi bukan ide yang baik untuk menutupi Stroller," kata Tracy.

Untuk melindungi bayi dari sinar matahari dan panas, gunakan kereta dorong yang memiliki kanopi atau gunakan payung yang menempel pada stroller tanpa tambahan selimut.

Hindari kesalahan saat menjaga bayi dengan selalu periksa Si Kecil untuk melihat tanda saat bayi tidak nyaman atau kelelahan karena panas.

4. Menyimpan Minuman Panas dalam Jangkauan Bayi

Foto: Masandpas.com

Jika kebiasaan pagi di rumah adalah menyiapkan kopi panas atau teh panas untuk Dads, Moms harus menghindari kesalahan saat menjaga bayi dengan tidak menyimpannya sembarangan.

Makanan panas, sup, pisau, baterai, atau apa pun yang dapat membahayakan bayi sangat berisiko.

“Tonggak perkembangan untuk bayi, balita dan anak kecil adalah rasa ingin tahu. Kombinasi jangkauan dan keingintahuan akan membuat kemungkinan cedera secara signifikan lebih besar ketika zat berbahaya potensial lainnya dibiarkan dalam jangkauan anak-anak,” jelas Ashanti Woods, MD, seorang dokter anak di Mercy Medical Center di Baltimore.

Jauhkan semua hal yang berbahaya dari bayi adalah kuncinya. "Pastikan bayi tidak dapat menjangkau apa pun yang berbahaya!” tandasnya.

Baca Juga: Cara Merawat Bayi Baru Lahir, Moms Wajib Tahu!

5. Tidak Menopang Kepala dan Leher Bayi saat Menggendong

Hampir semua orang tua baru merasa takut saat harus menggendong bayi. Alasannya tidak lain karena tubuh bayi yang memang masih sangat rapuh.

Namun, adakalanya Moms and Dads pasti akan kebagian menggendong Si Kecil. Ingat! Jangan lupa untuk memegang bagian kepala dan leher si kecil saat menggendongnya. Tidak jarang bayi mengalami cedela karena leher dan kepalanya tidak ditopang saat digendong.

6. Tertidur saat Menggendong atau Memeluk bayi

Apakah Moms and Dads sudah tahu bahwa kesalahan fatal ini juga bisa menyebabkan SIDS pada bayi? Penting untuk orang tua ketahui bahwa kesalahan ini terjadi begitu mudah.

Jika Moms and Dads tertidur, ada kemungkinan Moms and Dads bisa terjatuh dari sofa dalam kondisi masih menggendong si kecil. Tanpa disadari, Si Kecil sangat mungkin mulai terlepas dari gendongan dan tercekik.

Bukan hanya saat menggendong, karena Moms and Dads terlalu lelah, mungkin juga tertidur saat sedang menjaga Si Kecil di tempat tidur. Selama Moms and Dads tertidur, Si Kecil bisa dalam kondisi berbahaya akibat benda-benda di atas tempat tidur, salah satunya selimut.

Karena selimut tersebut bisa tertarik dan menutupi wajah Si Kecil. Selain itu, tanpa penjagaan Si Kecil bisa saja tidur dalam posisi tengkurap terlalu lama dan kesulitan bernapas karena belum mampu mengangkat wajahnya sendiri dari kasur.

Baca Juga: 5 Tips Merawat Bayi Baru Lahir dari Ryana Dea untuk Para Ibu Baru

7. Meninggalkan Bayi di Dalam Bak Mandi

Meninggalkan Si Kecil saat mandi dalam bak mandi merupakan kesalahan yang sangat fatal. Salah satunya tentu karena si kecil bisa saja tenggelam dalam air yang digunakannya untuk mandi.

Terutama untuk bayi baru lahir. Jangankan untuk keluar dari dalam bak mandi, bayi baru lahir bahkan belum mampu menegakkan kepalanya sendiri.

Bukan hanya bayi baru lahir, bayi yang lebih tua juga beresiko terjatuh dari bak mandi maupun menelan sabun dan samponya jika Moms and Dads nekat meninggalkannya sendirian saat mandi.

8. Mengguncang Tubuh Bayi

Jangan pernah berpikir untuk menenangkan Si Kecil saat menangis atau rewel dengan cara yang salah, yakni mengguncang tubuhnya.

Berdasarkan studi yang diterbitkan Centers for Disease Control and Prevention, Dads lebih mungkin mengguncang tubuh bayi dibandingkan Moms.

Padahal, mengguncang tubuh bayi bisa menyebabkan shaken baby syndrome pada bayi. Alih-alih mengguncang tubuh Si Kecil, Moms and Dads bisa menghiburnya dengan cara lain sehingga Si Kecil bisa berhenti menangis.

Baca Juga: 4 Cara Menjaga Kesehatan Kulit Bayi Baru Lahir

Menjadi orang tua baru memang perlu mempelajari begitu banyak hal dalam merawat bayi. Di dalam hal ini Moms and Dads bisa bekerja sama dengan baik ya. Tetap waspada akan kesalahan saat menjaga bayi meskipun hal kecil, namun berisiko tinggi bagi sang buah hati.