Ini Dia, Segudang Khasiat Madu Murni

Madu merupakan produk alam yang berasal dari gabungan nektar dan deposit dari tanaman, yang kemudian diubah dan disimpan dalam sarang lebah.

Penggunaan madu murni untuk obat dan kesehatan dimulai tahun 2000 SM di Tiongkok. Kemudian, terus dikembangkan hingga ke negara-negara lainnya.

Baca Juga: 4 Manfaat Madu Bagi Kesehatan Anak

Apa Saja Kandungan Madu Murni?

Komposisi utama madu murni adalah air dan gula. Namun, selain dua komposisi tersebut, madu juga memiliki beragam nutrisi lainnya. Madu juga mengandung asam amino, antioksidan, vitamin, dan mineral.

Kandungan gula pada madu didominasi oleh jenis fruktosa (gula alami yang biasa dijumpai pada buah-buahan) yang memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan dengan pemanis buatan. Pun memberikan energi lebih banyak.

Baca Juga: Amankah Madu untuk Anak?

Apa Saja Manfaat Madu?

Madu murni memiliki kandungan nutrisi yang sangat berguna bagi tubuh. Di dalam saluran pencernaan manusia, terdapat bakteri-bakteri baik yang bersifat menguntungkan. Di antaranya adalah Bifidobakteria dan Lactobacilli yang dapat meningkatkan kesehatan sistem pencernaan manusia.

Konsumsi makanan yang mengandung prebiotik alami seperti madu, ternyata dapat meningkatkan populasi bakteri ini. Efeknya menguntungkan bagi kesehatan.

Selain itu, madu juga memiliki efek memperlambat pengosongan lambung. Hal ini membuat madu sering kali digunakan untuk terapi pengobatan dan pencegahan pada penyakit maag atau asam lambung.

Baca Juga: Manfaat Madu Bagi Ibu Menyusui

Madu Murni Baik untuk Pertumbuhan Tulang Anak

Berdasarkan jurnal Honey and Health, madu memiliki banyak manfaat dan telah lama digunakan sebagai salah satu alternatif pengobatan tradisional.

Madu murni juga memiliki kandungan kalsium sebanyak 3-31 mg/100 gram gula. Kalsium baik untuk pertumbuhan tulang pada anak-anak dan pencegahan terjadinya ostoporosis pada mereka yang sudah berusia lanjut.

Madu murni juga memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolestrol jahat (LDL), meningkatkan kadar kolesterol (HDL), dan meningkatkan NO (nitrit oksida). NO merupakan suatu gas yang berperan untuk melancarkan peredaran darah, menjaga fungsi otot jantung, dan mengatur tekanan darah. Hal ini membuat madu dapat menjadi teman yang baik untuk mencegah terjadinya penyakit jantung atau stroke.

Adanya radikal bebas akan membuat terjadinya gangguan pada sel-sel tubuh dan mengakibatkan penuaan pada kulit. Kandungan antioksidan pada madu mampu menangkal radikal bebas tersebut dan mencegah berbagai gangguan yang disebabkan oleh radikal bebas, termasuk penuaan dini.

Baca Juga: 4 Manfaat Madu Bagi Kesehatan Anak

Madu Murni Memiliki Kemampuan Menyamarkan Bekas Luka

Tinggi rendahnya kandungan antioksidan pada madu juga dapat diamati dari warna madu. Diperkirakan bahwa semakin gelap warna madu, makin tinggi pula kandungan antioksidan yang terdapat di dalamnya.

Madu murni juga memiliki efek antiradang dan kemampuan untuk menyamarkan bekas luka. Hal ini karena madu memiliki kemampuan untuk mempercepat perbaikan pada pembuluh darah (karena terjadi kerusakan pada pembuluh darah saat luka), membantu mempercepat pertumbuhan lapisan kulit yang mengalami kerusakan, meningkatkan kolagen yang sangat baik untuk membantu perbaikan kulit, serta mencegah bekas luka dan keloid.