6 Komplikasi Gondongan pada Anak, Waspada!
Moms mungkin sering mendengar mengenai gondongan. Ini merupakan salah satu jenis penyakit yang paling sering dialami oleh anak-anak. Gondongan pada anak mungkin mudah dikenali, karena tanda umumnya biasa adalah terjadinya pembengkakan pada bagian pipi Si Kecil.
Selain itu hal ini juga disertai dengan anak yang mengeluh sakit tenggorokan, tidak bisa menelan makanan, hingga demam. Jika Si Kecil mengeluhkan hal-hal ini, Moms patut mencurigainya sebagai gondongan pada anak.
Gondongan umumnya disebabkan oleh virus menular yang mempengaruhi kelenjar parotis. Salah satu cara untuk mencegahnya, Moms perlu memberikan anak vaksin sejak ia masih bayi.
Baca Juga: Tidak Bisa Menelan? Ini 4 Minuman untuk Meredakan Sakit Tenggorokan
Gejala Gondongan pada Anak
Moms dapat mengamati perubahan bentuk pipi anak yang mengalami gondongan. Salah satu pipi, atau bahkan keduanya, berubah membesar.
Penyakit ini umumnya terjadi pada anak yang tidak menerima vaksin gondongan. Berikut ini beberapa tanda atau gejala gondongan pada anak.
- Pipi membesar akibat pembengkakan kelenjar ludah
- Nyeri terjadi di satu atau kedua sisi wajah, akibat pembengkakan
- Sulit mengunyah dan menelan karena sakit
- Sakit kepala
- Nyeri otot dan sendi
- Mulut kering
- Sakit perut ringan
- Demam
- Kehilangan nafsu makan
- Kelelahan dan lesu
Baca Juga: Ini 5 Trik untuk Meningkatkan Nafsu Makan Anak
Tanda dan gejala biasanya berkembang kurang lebih 2-3 minggu setelah terserang virus. Hal ini tentu akan membuat anak tidak nyaman. Si Kecil tidak dapat melakukan kegiatan seperti biasanya, bahkan tidak bersemangat untuk melakukan apapun.
Anak juga dapat menjadi lebih rewel, karena rasa sakit yang dirasakannya. Jika memiliki gejala gondongan, sebaiknya anak tidak beraktivitas di luar rumah, untuk menghindari penularan virus kepada orang lain.
Selain itu, sebaiknya Moms memeriksakan anak ke dokter, untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Komplikasi Gondongan pada Anak
Jika tidak ditangani dengan tepat, gondongan dapat menyebabkan terjadinya komplikasi. Meski jarang terjadi, komplikasi gondongan pada anak berpotensi menjadi masalah serius. Sebab, komplikasi gondongan pada anak bisa menyebabkan peradangan dan pembengkakan di beberapa bagian tubuh.
Berikut ini beberapa komplikasi gondongan pada anak yang mungkin terjadi.
1. Radang Otak
Komplikasi gondongan pada anak yang pertama adalah radang otak. Infeksi virus gondong dapat menyebabkan terjadinya radang otak atau ensefalitis. Radang otak ini bisa memicu gangguan saraf dan mengancam jiwa.
2. Radang Testis
Komplikasi gondongan pada anak yang selanjutnya adalah radang testis. Pada anak laki-laki yang telah mencapai pubertas, virus gondong dapat menyebabkan penurunan ukuran testis atau atrofi testis.
3. Meningitis
Komplikasi gondongan pada anak yang selanjutnya adalah meningitis. Virus gondong yang menyebar melalui aliran darah untuk menginfeksi sistem saraf pusat, dapat menyebabkan meningitis virus.
Kondisi ini terjadi akibat pembengkakan selaput di sekitar sumsum tulang belakang dan otak.
Baca Juga: Benarkah Gondongan pada Pria Bikin Mandul?
4. Pankreatitis
Komplikasi gondongan pada anak yang selanjutnya adalah pankreatitis. Virus gondong yang memengaruhi pankreas, dapat menyebabkan pankreatitis.
Tanda atau gejala dari kondisi ini, berupa rasa sakit di perut bagian atas dan tengah, mual dan muntah.
5. Gangguan Pendengaran
Komplikasi gondongan pada anak yang selanjutnya adalah gangguan pendengaran. Gondongan dapat menyebabkan terjadinya gangguan pendengaran pada satu atau kedua telinga.
Virus merusak koklea, yang merupakan salah satu struktur pada telinga bagian dalam, untuk memfasilitasi pendengaran. Meski jarang, gangguan pendengaran tersebut dapat menjadi permanen.
6. Masalah Jantung
Komplikasi gondongan pada anak yang selanjutnya adalah masalah jantung. Gondongan dapat menyebabkan detak jantung abnormal, dan penyakit pada otot jantung. Akan tetapi, hal tersebut jarang terjadi.
Jika melihat adanya komplikasi pada gondongan, maka segera bawa anak ke dokter. Dokter akan memberi penanganan yang tepat untuk anak Moms. Jika dibiarkan, gondongan bisa berakibat fatal.
Akan tetapi, infeksi gondongan biasanya bukanlah hal yang serius, meski gondong memiliki gejala yang mirip dengan infeksi lain yang lebih serius, seperti halnya tonsilitis.
Oleh sebab itu, pastikan kondisi kesehatan anak. Jika memang terkena gondongan, rawatlah anak dengan baik agar gondongan yang dimilikinya segera pulih.
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Sumber: sehatq.com
Konten ini merupakan kerja sama yang bersumber dari SehatQ
Isi konten di luar tanggung jawab Orami Parenting
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.