Sumber Vitamin B1 Anak untuk Hindari Beri-beri
Beri-beri (Thiamine Deficiency) adalah salah satu penyakit yang diakibatkan oleh kurangnya konsumsi vitamin B1 pada masa pertumbuhan anak.
Berdasarkan jurnal berjudul Vitamin B1 Thiamine Deficiency (Beriberi), beri-beri dibagi menjadi dua jenis yaitu beri-beri kering dan basah. Beri-beri kering ditandai dengan adanya gangguan motorik, perubahan sensori, dan juga berkurangnya refleks.
Sedangkan beri-beri basah menyebabkan adanya gangguan cardiovaskuler yang berhubungan dengan terganggunya metabolisme energi.
Ketika anak kekurangan vitamin B1 atau thiamine, pada umumnya anak akan merasa lemas, mudah lupa, kebingungan, malnutrisi, dan kesulitan bergerak.
Biasanya beri-beri ditandai dengan rasa kebas dan kesemutan pada anggota tubuh serta terjadinya pembengkakan terutama di bagian persendian.
Beri-beri yang diabaikan lama kelamaan akan menggangu perkembangan motorik anak dan bahkan menyebabkan kematian.
Baca Juga: 6 Vitamin C Alami yang Bisa Didapatkan dari Buah
Fungsi Vitamin B1
Foto: oneupfitness.ca
Vitamin B1 atau yang sering disebut sebagai Thiamine adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan berfungsi dalam metabolisme energi. Artinya Vitamin B1 membantu mengubah makanan menjadi energi.
Fungsi penting lainnya dari vitamin B1 adalah untuk mendukung sistem saraf. Sama seperti vitamin larut air lainnya, vitamin B1 tersimpan dalam kuantitas yang sangat kecil sehingga diperlukan asupan secara rutin.
Fungsi normal dari jantung, otot, dan sistem saraf bergantung pada vitamin B1. Thiamine menjadi kunci dalam proses transformasi karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi yang dibutuhkan untuk berbagai fungsi vital.
Setelah itu, vitamin B1 juga memproduksi adenosine triphosphate (ATP) yang merupakan molekul yang mengantarkan energi melalui sel.
Dr. Nikola Djordjevic, MD menjelaskan bahwa rata-rata setiap harinya seorang laki-laki membutuhkan paling sedikit 1.000mcg vitamin B1 per hari sedangkan perempuan minimal 800mcg perhari.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, setiap hari kita perlu mengonsumsi makanan yang menjadi sumber vitamin B1.
Baca Juga: 5 Makanan yang Mengandung Asam Folat, Menyehatkan Janin!
Sumber Vitamin B1
Foto: harvard.edu
Ada banyak makanan yang bisa menjadi sumber vitamin B1 alami. Setiap makanan sumber vitamin B1 berbeda-beda kandungannya.
Durasi memasak perlu diperhatikan saat mengolah makanan yang memiliki kandungan vitamin B1 karena thiamine akan berkurang jika dipanaskan. Apabila proses pemanasan terjadi terlalu lama, vitamin B1 akan hancur.
Dilansir dari Med Alert Help, berikut beberapa sumber vitamin B1 yang terdapat di makanan:
- Daging sapi
- Salmon
- Tuna
- Trout
- Kacang hitam
- Makaroni
- Kuaci
- Roti
- Jagung
- Nasi merah
- Oatmeal
- Produk susu sapi
- Nasi putih
- Mie telur
The Food and Nutrition Board (FNB) merekomendasikan asupan sumber vitamin B1 harian sebagai berikut:
- 0-6 bulan: 0,2 mg
- 7-12 bulan: 0,3 mg
- 1-3 tahun: 0,5 mg
- 4-8 tahun: 0,6 mg
- 9-13 tahun: 0,9 mg
Baca Juga: 6 Makanan Sumber Zat Besi untuk Anak, Bisa Cegah Anemia!
Meskipun thiamine bisa didapatkan melalui suplemen, tentunya lebih baik jika kita mengonsumsi vitamin B1 dari bahan makanan alami.
Vitamin B1 sendiri merupakan kunci bagi kesehatan karena berperan sangat penting khususnya untuk anak-anak agar metabolisme dan proses pembentukan energi baik.
Terlebih karena anak-anak membutuhkan banyak energi di kesehariannya. Oleh sebab itu, demi perkembangan Si Kecil yang maksimal, konsumsi berbagai sumber vitamin B1 di atas ya!
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak bila buah hati menunjukkan gejala beri-beri atau tanda lainnya yang berhubungan dengan kekurangan asupan vitamin B1.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.