Kondisi Bengkak yang Perlu Diwaspadai Saat Hamil
Selama kehamilan, ada hal-hal yang perlu diwaspadai. Salah satunya adalah pembengkakan saat hamil.
American Pregnancy Association mengatakan bahwa selama kehamilan, tubuh memproduksi sekitar 50% lebih banyak darah dan cairan tubuh untuk memenuhi kebutuhan bayi yang sedang berkembang.
Pembengkakan merupakan kondisi normal dari kehamilan yang disebabkan oleh darah dan cairan tambahan ini. Pembengkakan dikatakan normal (edema), jika dialami pada bagian tangan, wajah, kaki, dan pergelangan kaki.
Melansir dari laman Merck Manual, cairan menumpuk selama kehamilan dikarenakan kelenjar adrenalin menghasilkan lebih banyak hormon yang membuat tubuh mempertahankan cairan (aldosteron dan kortisol).
Cairan juga menumpuk karena rahim yang membesar mengganggu aliran darah dari kaki ke jantung. Akibatnya, cairan kembali ke pembuluh darah kaki dan menyebar ke jaringan di sekitarnya.
Baca Juga: 5 Faktor Pemicu Kehamilan Berisiko Tinggi, Yuk Kenali!
Kondisi Bengkak Saat Hamil yang Harus Diwaspadai
Foto: smartparents.sg
Pembengkakan ringan diperkirakan terjadi selama kehamilan; Namun, jika Moms mengalami pembengkakan tiba-tiba di tangan dan wajah, itu bisa menjadi tanda preeklamsia. Penting untuk menghubungi dokter tentang pembengkakan mendadak.
Selain itu, Moms perlu khawatur jika kondisi bengkak saat hamil tersebut disertai gejala berikut.
Sakit Kepala Disertai Penglihatan yang Kabur
Foto: parenting.firstcry.com
Seperti yang sebelumnya dikhawatirkan, Ini bisa menjadi gejala preeklamsia.
Biasanya, saat dilakukan pemeriksaan fisik, Moms akan mengalami tekanan darah tinggi, bengkak jari kaki, dan terdapat kandungan protein dalam urin.
Hal ini tentunya cukup serius dan butuh penanganan yang tepat, karena bisa membahayakan ibu hamil dan janin.
Jika dalam kondisi parah dan tidak tertangani dengan baik, preeklamsia bisa merusak organ, seperti otak, ginjal, paru-paru, atau hati, dan menyebabkan masalah pada bayi.
Pembengkakan tiba-tiba meningkat, kebingungan, kesulitan bernapas, perubahan penglihatan, gemetar (tremor), kejang, nyeri perut tiba-tiba, atau sakit kepala mendadakan gejala yang mungkin disebabkan oleh preeklamsia.
Baca Juga: Tak Hanya Migrain, Ini 8 Jenis Sakit Kepala yang Umum Menyerang
Bengkak Hanya Salah Satu Bagian
Jika Moms hanya merasakan bagian tubuh bengkak sebelah, kondisi ini bisa menandakan gejala pembekuan darah.
Hal ini tentunya akan berakibat fatal jika gumpalan darah tersebut menyebar ke organ-organ vital, seperti jantung, paru-paru, dan otak.
Tak hanya berbahaya bagi Moms, tapi juga keselamatan janin dalam kandungan.
Cara Mengatasi Bengkak Saat Hamil
Foto: parenting.firstcry.com
Pembengkakan dapat dikurangi dengan makan makanan yang tinggi kalium, seperti pisang, dan dengan menghindari kafein.
Berikut adalah beberapa petunjuk bermanfaat untuk mengelola pembengkakan selama kehamilan:
- Hindari berdiri dalam waktu lama
- Minimalkan waktu di luar rumah saat panas
- Beristirahatlah dengan kaki terangkat
- Pakailah sepatu yang nyaman, hindari sepatu hak tinggi jika mungkin
- Kenakan stoking atau stoking yang mendukung
- Hindari pakaian yang ketat di pergelangan tangan atau pergelangan kaki
- Beristirahat atau berenang di kolam renang
- Gunakan kompres dingin pada area yang bengkak
- Minumlah air putih, yang membantu menyiram tubuh dan mengurangi retensi air
- Minimalkan asupan natrium (garam) dan hindari menambahkan garam tambahan pada makanan.
Jika Moms mengalami pembengkakan selama hamil, maka perhatikan ya Moms jika memang sudah mengarah pada gejala yang tidak biasa. Maka, terapkan pola hidup sehat, agar bisa lancar menjalani proses persalinan.
Baca Juga: Penyebab Kaki Bengkak Saat Hamil di Tiap Trimester, Moms Wajib Tahu
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.