Konsumsi Nanas Tingkatkan Peluang Hamil? Ini Kata Ahli

Mengonsumsi nanas, terutama bagian tengahnya atau bonggol nanas, setelah ovulasi dianggap dapat membantu untuk cepat hamil. Tetapi apakah itu benar? Mungkinkah makan nanas meningkatkan peluang hamil?

Informasi di bawah ini mungkin dapat membantu Moms menemukan jawabannya.

Mengapa Nanas Diklaim Dapat Membantu Cepat Hamil?

Foto: pexels.com

Bukan hanya memiliki rasa yang segar dan nikmat, nanas diketahui mengandung berbagai vitamin dan nutrisi penting seperti vitamin A, vitamin C, kalsium, zat besi, vitamin B6, folat, riboflavin hingga magnesium.

Selain itu, nanas diketahui kaya akan enzim yang disebut bromelain. Enzim inilah yang sering kali diklaim sebagai anti-inflamasi alami dan dianggap dapat membantu konsepsi hingga pelekatan embrio di lapisan rahim wanita.

Dibandingkan bagian daging buahnya, bagian tengah nanas atau bonggol nanas diketahui mengandung kadar bromelain yang lebih tinggi. Oleh karena itu, bagian inilah yang pada akhirnya lebih sering dikonsumsi oleh banyak wanita yang sedang menjalani program hamil.

Baca Juga: Jus Nanas untuk Obat Batuk, Ini Resepnya!

Bagaimana Menurut Para Ahli?

Foto: pexels.com

Meskipun penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Biotechnology Research International menemukan bahwa bromelain terbukti memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat meningkatkan imunitas, belum ada penelitian yang membuktikan mengenai kaitannya dengan kesuburan ataupun proses kehamilan.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Komal Kumar, Ahli Diet Senior di Lister Fertility Clinic, melalui Made for Mums.

“Bromelain adalah enzim yang dikenal memiliki manfaat anti-inflamasi. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung hubungan antara nanas dan meningkatkan peluang ovulasi atau implantasi.

Konsumsi Nanas Baik Untuk Mempersiapkan Kehamilan

Foto: pixabay.com

“Meskipun nanas mungkin tidak dapat membantu meningkatkan peluang hamil, saya percaya bahwa vitamin C dalam buah ini dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh. Sehingga nanas tetap dapat menjadi pilihan sehat bagi setiap wanita yang sedang mencoba untuk hamil,” kata Renee Wellenstein, M.D., dokter spesialis OB/ GYN dan Kedokteran Fungsional di New York, seperti dikutip dari Parents.

Selain vitamin C, kandungan beta karoten dan anti-inflamasi pada nanas juga diketahui dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh calon Moms, yang menurut sebuah studi dalam jurnal Reproductive Science, hal ini dapat membuat tubuh lebih reseptif pada konsepsi.

Baca Juga: Mitos dan Fakta Seputar Nanas, Benarkah Berbahaya untuk Ibu Hamil?

Konsultasikan Dengan Dokter Sebelum Mengonsumsinya

Foto: pixabay.com

Meskipun memiliki berbagai manfaat, yang diantaranya baik bagi Moms yang sedang mencoba hamil, nanas memiliki beberapa efek samping pada kesehatan ketika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya, terutama jika Moms memiliki kondisi medis tertentu.

Menurut Medical News Today, keasaman pada nanas dapat menyebabkan peningkatkan gejala refluk pada orang yang memiliki penyakit GERD. Bahkan mengonsumsi terlalu banyak potasium pada nanas juga dapat berbahaya jika Moms memiliki masalah ginjal. Karena jika ginjal tidak dapat mengatasi kelebihan kalium dari darah, mineral ini dapat menyebabkan kondisi yang disebut hiperkalemia.

Kelebihan kalium juga disebutkan dapat mengganggu beta-blocker, obat yang digunakan untuk penyakit jantung dan gangguan kecemasan.

Jadi, itulah fakta yang diungkapkan oleh para ahli dan hasil penelitian mengenai anggapan bahwa nanas meningkatkan peluang hamil.

Bagaimana pun, mengonsumsi makanan sehat yang dilengkapi dengan buah dan sayur segar memang telah terbukti memiliki efek positif pada kesehatan secara keseluruhan.

Di mana ini merupakan salah satu cara yang baik untuk mempersiapkan kehamilan. Tetapi tidak dengan hanya mengandalkan satu makanan atau minuman saja, meskipun itu banyak dipercaya dapat membantu cepat hamil.

Baca Juga: Menghindari Konsumsi Fast Food Tingkatkan Peluang Hamil, Ini Kata Peneliti