5 Penyebab Kulit Kepala Gatal dan Cara Mengatasinya
Moms, rambut merupakan mahkota yang perlu dijaga kesehatannya. Namun, tanpa kesehatan kulit kepala yang baik, akan muncul masalah kulit kepala gatal dan rambut rusak.
Dilansir dari Myrevair, kondisi batang rambut dan kutikula rambut yang sehat berasal dari kulit kepala yang sehat.
Salah satu tanda bahwa kulit kepala Moms sedang bermasalah adalah kulit kepala gatal.
Meski terasa sepele, tapi sebenarnya kulit kepala gatal bisa mengindikasikan beberapa kondisi rambut dan kulit kepala yang tak bisa dianggap enteng.
Jika dibiarkan, kulit kepala gatal bisa memicu terjadinya kulit kepala kering, ketombe, dan rambut rontok.
Baca Juga: 10 Cara Menebalkan Rambut Pria, Jangan Terlalu Sering Keramas
Penyebab Kulit Kepala Gatal
Jangan tunda lagi mencari penyebab dan solusi kulit kepala gatal jika Moms atau salah satu keluarga Moms sering menggaruk kepala terus menerus.
Ini dia beberapa penyebab kulit kepala gatal dan kering.
1. Terlalu Sering atau Terlalu Jarang Keramas
Penyebab kulit kepala gatal yang pertama adalah frekuensi seseorang keramas.
Keramas adalah perawatan rambut paling dasar untuk menjaga kulit kepala tetap sehat dan terbebas dari masalah rambut.
Perhatikan frekuensi keramas Moms.
Terlalu jarang keramas dapat menyebabkan kotoran, sebum, dan minyak rambut menumpuk.
Jika dibiarkan dapat menyebabkan kulit kepala gatal dan berketombe.
Sedangkan jika Moms terbiasa untuk keramas setiap hari, atau malah sehari 2 kali, hal ini tentu juga tidak baik.
Terlalu sering keramas bisa memicu kulit kepala kering dan juga kulit kepala gatal.
Apalagi jika Moms tidak menggunakan sampo lembut.
Moms juga bisa mulai dengan menggunakan sampo dengan formula yang sesuai.
Sebaiknya, keramaslah 2-3 hari sekali. Sesuaikan dengan kebutuhan dan panjang rambut Moms.
2. Dermatitis Seboroik
Penyebab kulit kepala gatal kedua adalah dermatitis seboroik.
Menurut Mayo Clinic, dermatitis seboroik merupakan versi lain dari ketombe dengan tingkatan yang lebih parah.
Ketombe biasanya disebabkan oleh ketidakseimbangan kandungan minyak di kulit kepala dan karena pengaruh mikroorganisme jamur malassezia.
Jamur malassezia memproduksi zat khusus yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala dan menyebabkan ketombe.
Nah, pada kondisi orang yang mengalami dermatitis seboroik, ketombe pada kulit kepala disertai dengan kulit kepala yang memerah, pembengkakan, kulit kepala gatal, dan rambut rontok.
Dermatitis seboroik rentan terjadi pada orang dengan kulit kepala terlalu berminyak dan dengan kondisi psoriasis.
Selain itu, orang yang sedang dilanda stres tingkat tinggi atau dengan ketahanan tubuh rendah juga rentan menderita dermatitis seboroik.
Baca Juga: Penyebab Sakit Kepala di Ubun-ubun seperti Ditusuk, Simak!
3. Dermatitis Kontak
Penyebab kulit kepala gatal lainnya yakni dapat disebabkan oleh dermatitis kontak.
Kondisi ini merupakan iritasi pada kulit kepala yang terjadi akibat kontak dengan bahan kimia dalam produk perawatan rambut.
Sebut saja mulai dari kosmetika rambut, obat perawatan rambut di salon seperti Brazillian blowouts atau Japanese perms, cat rambut, hair bleach, hingga hair fragrance.
4. Rambut Kurang Bersih Setelah Perawatan Rambut
Skenarionya, Moms sudah teratur keramas dan merawat rambut dengan penggunaan masker hingga kondisioner sesuai jadwal.
Tapi, kulit kepala gatal tetap terjadi. Kok, bisa?
Bisa jadi hal ini karena rambut dan kulit kepala tidak dibersihkan secara benar dan tuntas.
Tahukah Moms, bahwa residu produk perawatan yang masih menumpuk di kulit kepala akan bercampur dengan minyak alami kulit dan polusi?
Hal inilah yang dapat menyebabkan gatal dan masalah baru di kulit kepala.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Hair Tonic di Bawah Rp100 Ribu yang Bagus
5. Kulit Kepala Kering
Pemilik kulit kepala yang kering juga dapat menjadi pemicu kulit kepala gatal.
Hal ini karena kulit kepala yang kering akan kekurangan lapisan minyak alami untuk menangkal bakteri, kuman, dan infeksi.
Jika terjadi, kulit kepala akan terasa gatal dan terjadi iritasi.
Salah satu penyebab kulit kepala kering adalah penggunaan produk perawatan rambut (seperti sampo) berformula terlalu keras.
Selain itu, penggunaan hair dryer atau alat catok yang terlalu dekat dengan kulit kepala juga bisa mengakibatkan masalah ini.
6. Kutu Rambut
Penyebab kulit kepala gatal yang paling sering dikeluhkan banyak orang adalah adanya kutu rambut.
Kutu rambut bisa berpindah dari orang yang satu ke orang lain tanpa mengenal jenis rambut dan usia seseorang.
Telur kutu memang sangat kecil untuk diambil, Moms.
Untuk itu, Moms perlu menggunakan serit untuk mengatasinya.
Jika Moms, Si Kecil, atau keluarga dekat sedang bermasalah dengan kutu rambut, tak ada jalan lain selain membasminya dengan obat kutu rambut yang tersedia di apotek.
Cara Mengatasi Kulit Kepala Gatal dengan Bahan Alami
Masalah kulit kepala gatal akibat kutu rambut memerlukan campur tangan produk berbahan kimia yang dijual di apotek.
Tapi, jika masalah Moms bukanlah kutu rambut, Moms bisa menggunakan berbagai bahan alami yang efektif meredakan kulit kepala gatal.
Apa saja?
Simak beberapa bahan alami menurut Dr. Cynthia Cobb, DNP, APRN, WHNP-BC, FAANP, selaku spesialis Women’s Health, Aesthetics, Cosmetics, and Skin care kepada Healthline.
1. Tea Tree Oil
Bahan alami pertama yang dapat membantu meredakan kulit kepala gatal yang pertama adalah tea tree oil.
Tea tree oil mengandung anti-jamur, anti-peradangan, dan anti-bakteri yang bisa mengusir masalah pada kulit kepala Moms.
Bagaimana cara menggunakan tea tree oil untuk mengatasi kulit kepala gatal?
Moms bisa mencampurkan 10-20 tetes tea tree oil pada mild shampoo atau sampo bayi.
Gunakan saat keramas setiap 3 hari sekali.
Cara kedua adalah dengan menggunakannya sebagai minyak pijat kepala. Campurkan 10-20 tetes tea tree oil dengan 2 sdm minyak zaitun.
Aplikasikan pada kulit kepala sambil pijat ringan.
Biarkan selama 15 menit, keramaslah hingga bersih. Lakukan setiap seminggu sekali.
2. Lidah Buaya
Penggunaan emolien alami pada lidah buaya dapat membantu meredakan kulit kepala gatal.
Di dunia kosmetika, emolien merupakan formula khusus yang membantu melembutkan dan menenangkan kulit kasar dan kering.
Emolien berperan untuk mengisi ruang kosong pada kulit dengan zat berlemak (lipid) sehingga tampak lebih lembut.
Pemilik kulit kepala kering dapat mengandalkan lidah buaya.
Caranya, potong lidah buaya dan ambil gelnya.
Aplikasikan pada kulit kepala sambil dipijat ringan.
Diamkan selama 30 menit. Bilas dan keramaslah seperti biasa.
Baca Juga: Ini 7 Rekomendasi Serum Penumbuh Rambut Paling Ampuh
3. Minyak Kelapa Organik
Melansir dari Healtline, minyak kelapa dapat digunakan untuk membantu meredakan masalah kulit kepala gatal.
Gunakan minyak kelapa dari kelapa tua.
Menurut studi di Journal of Cardiovascular Development and Disease, kandungan dalam minyak kelapa seperti lauric acid dapat berperan sebagai zat antimicrobial.
Hal ini tentu bisa meredakan kulit kepala gatal karena kulit kepala kering hingga eksim.
Selain itu, minyak kelapa juga membantu meredakan kulit kepala kering setelah penggunaan obat kutu rambut kimia.
Bagaimana cara penggunaanya? Sangat mudah.
Cukup oleskan minyak kelapa pada kulit kepala secukupnya, pijat ringan, dan diamkan selama 20 menit, lalu bilas.
Kulit kepala Moms bisa jadi akan terasa agak berminyak sesudahnya, namun cara ini sangat ampuh menghilangkan kulit kepala gatal yang sangat membandel.
4. Pisang dan Alpukat
Bahan alami lain yang membantu mengatasi gatal pada kulit kepala adalah daging buah pisang dan alpukat.
Kedua buah ini memiliki zat khusus yang membantu mendinginkan kulit kepala.
Caranya, campurkan kedua buah tersebut dengan blender.
Aplikasikan pada kulit kepala selama 30 menit kemudian keramaslah hingga bersih.
Lakukan setidaknya seminggu sekali.
Selain membantu meredakan kulit kepala gatal, perawatan kulit kepala dengan pisang dan alpukat juga membantu rambut tampak sehat berkilau.
5. Minyak Jojoba
Minyak jojoba bisa membantu mengatasi kulit kepala gatal dan kering.
Oleskan minyak jojoba secukupnya pada kulit kepala sebelum tidur.
Bungkus dengan handuk bersih dan biarkan semalaman.
Keramaslah dengan sampo lembut keesokan harinya.
Baca Juga: 7 Cara Mewarnai Rambut Sendiri di Rumah, Mudah Lho Moms!
6. Minyak Peppermint
Sebuah studi yang diterbitkan oleh Journal of Clinical, Cosmetic, and Investigational Dermatology menemukan bahwa minyak peppermint membantu mengurangi gejala gatal secara signifikan.
Moms cukup mengoleskan minyak peppermint pada area kulit kepala yang terasa gatal ini sebanyak dua kali sehari selama 2 minggu.
Namun sebelum dioleskan langsung ke kulit, disarankan untuk mencampur minyak perppermint dengan air atau minyak lain seperti minyak zaitun.
Lalu dipijat ke kulit kepala sebelum keramas.
Itulah beberapa penyebab kulit kepala gatal dan cara mengatasinya dengan menggunakan bahan alami.
Coba yuk, Moms!
- https://www.healthline.com/health/home-remedies-for-itchy-scalp#Overview
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dandruff/symptoms-causes/syc-20353850
- https://myrevair.co.uk/blogs/news/healthy-scalp
- https://www.headandshoulders.co.id/id-id/rambut-sehat-kulit-kepala/kulit-kepala-gatal-kering-sensitif/kulit-kepala-gatal/?gclid=CjwKCAjwmv-DBhAMEiwA7xYrd-0l4QkhGlFihNMgG9fIJgcu4ZYe3IUlIcyV_m_JHhDJS0-cKVF8zxoCJhUQAvD_BwE&gclsrc=aw.ds
- https://www.healthline.com/reviewers/cynthia-cobb-dnp-aprn
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7766932/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5066694/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.