13 Kunci Rumah Tangga Bahagia, Harmonis, dan Langgeng

Sudahkah Moms dan Dads tahu apa saja kunci rumah tangga bahagia?

Setiap suami dan istri pasti menginginkan pernikahan berjalan langgeng. Meski sudah saling cinta, ternyata tujuan ini tidaklah mudah untuk dicapai.

Apalagi jika umur pernikahan Moms dan Dads sudah tidak muda lagi. Akan ada semakin banyak tantangan yang menyertainya.

Belum lagi, terdapat berbagai aspek yang bisa menjadi kunci rumah tangga bahagia. Lagi-lagi, bukan hanya sekadar cinta, lho.

Aspek tersebut bisa mencakup materil, fisik, psikologis, seksual, sosial, interpersonal, moral, dan lainnya.

Baca Juga: 6 Nasehat Pernikahan Ini Patut Diterapkan dalam Rumah Tangga

Kunci Rumah Tangga Bahagia

Selain rasa cinta dan kasih sayang, pernikahan juga membutuhkan usaha, komitmen, serta rasa hormat agar bisa benar-benar bahagia dan sukses.

Nah, untuk mencapai hal ini, baik suami maupun istri mengemban tanggung jawab yang sama. Keduanya harus mampu bekerja sama dengan baik untuk mencapai tujuan bahagia tersebut.

Lantas, apa saja kunci rumah tangga bahagia? Berikut daftarnya yang perlu Moms dan Dads ketahui.

1. Komunikasi yang Kuat

Kunci rumah tangga bahagaia yang paling utama ialah komunikasi. Oleh karenanya, pastikan Moms dan Dads telah membangun komunikasi yang kuat.

Menikah membuat Moms dan Dads saling bertemu setiap hari. Bahkan sejak membuka mata hingga kembali menutup mata.

Tanpa komunikasi yang baik, hubungan pernikahan tidak dapat bertahan lama.

Untuk dapat memiliki komunikasi yang kuat, mulailah untuk sering berbicara dengan pasangan. Beri tahu Dads tentang apa yang Moms rasakan dan alami dengan jujur.

Bagikan semua perasaan dan pikiran Moms. Namun, dengan tetap bersikap hormat dan saling menghargai.

Selain itu, pastikan Moms juga dapat menjadi pendengar yang baik untuk pasangan. Jadi, luangkanlah waktu untuk memahami apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh pasangan.

2. Saling Menghargai

Suami dan istri yang saling menghargai juga bisa menjadi kunci rumah tangga bahagia. Apakah Moms sudah menerapkannya?

Kehidupan rumah tangga yang harmonis dapat Moms dan Dads wujudkan dengan saling menghargai.

Meskipun sudah berjanji untuk berkomitmen sepanjang usia melalui pernikahan, akan tetap ada beberapa perbedaan antara diri kita dengan pasangan.

Oleh karenanya, sikap toleransi atau saling menghargai ini sangat dibutuhkan demi keberlangsungan kehidupan pernikahan hingga masa depan.

Perbedaan yang dimaksud bisa sangat beragam. Mulai dari perbedaan sifat atau perilaku, keinginan, hingga dalam pembuatan keputusan.

Apapun itu, pastikan untuk dapat saling menghargai. Hindari berdebat hal-hal kecil atau sepele yang masih dapat ditoleransi.

Justru dengan sikap saling menghargai seperti ini, kita bisa lebih menerima kelebihan maupun kekurangan pasangan dan tetap mencintai mereka.

3. Luangkan Waktu Berdua

Kunci rumah tangga bahagia selanjutnya adalah memiliki waktu yang berkualitas dengan pasangan.

Oleh sebab itu, pastikan Moms dan Dads meluangkan waktu untuk berdua di tengah kesibukan aktivitas harian.

Waktu merupakan aspek yang penting untuk diinvestasikan dalam sebuah hubungan pernikahan.

Sebab, setiap hubungan yang sukses membutuhkan waktu bersama yang berkualitas dan disengaja.

Hubungan dengan pasangan harus menjadi hubungan yang paling intim dan mendalam yang kita miliki.

Oleh karena itu, ini akan membutuhkan lebih banyak waktu daripada hubungan lainnya.

Jadi, cobalah untuk merencanakan tanggal khusus, baik itu dengan tujuan pergi keluar atau hanya tinggal di rumah.

Jika Moms dan Dads sudah memiliki anak, ajak juga mereka untuk berkencan sambil bersantai, mengobrol, dan menikmati kebersamaan satu sama lain.

Apabila memungkinkan, sisihkan waktu setiap hari untuk pasangan sehingga Moms dan Dads dapat terus meningkatkan keintiman dan kualitas hubungan.

Baca Juga: Kumpulan Hadist Suami Menyakiti Istri, Pengingat untuk Dads!

4. Bangun Kepercayaan Satu Sama Lain

Kepercayaan menjadi hal penting dalam sebuah hubungan, apalagi jika sudah menyangkut pernikahan yang merupakan komitmen seumur hidup.

Kejujuran dan kepercayaan juga menjadi dasar dari segalanya dalam mencapai pernikahan yang sukses.

Maka dari itu, Moms dan Dads perlu membangun kepercayaan dalam kehidupan rumah tangga.

Sayangnya, membangun kepercayaan tidaklah semudah yang kita pikirkan.

Membutuhkan waktu yang cukup untuk membangun dan mempertahankannya.

Tidak hanya dalam hitungan minggu, bulan atau pun tahun, tetapi bisa berlangsung setiap hari seiring berjalannya waktu pernikahan itu sendiri.

Untuk dapat mewujudkannya, Moms dan Dads bisa menerapkan beberapa cara.

Misalnya dengan selalu bersikap jujur dan terbuka dengan pasangan, menepati perkataan yang diucapkan, dan selesaikan setiap masalah berdua.

Jangan lupa juga untuk selalu menghormati pasangan, hargai setiap perubahan yang terjadi, dan perjuangkanlah kehidupan cinta ini bersama agar memiliki akhir yang bahagia nantinya.

5. Jaga Keharmonisan

Kunci rumah tangga bahagia selanjutnya yaitu dengan menjaga keharmonisan hubungan suami dan istri.

Dalam hal ini, Moms perlu berkompromi atas banyak hal sehingga tidak memicu pertengkaran yang dapat membuat hubungan menjadi lebih renggang.

Jadi, hindari untuk mempermasalahkan hal-hal kecil.

Jika ada suatu hal yang dilakukan pasangan membuat Moms terganggu, coba komunikasikan dan cari jalan keluarnya.

Jangan buat itu berlarut-larut sehingga merusak keharmonisan sebuah pernikahan.

Ingatlah apa yang sudah Moms dan Dads bangun berdua, karena pertengkaran bisa menjadi petaka.

Selesaikanlah semua permasalahan dengan kepala dingin.

Utamakan komunikasi, keterbukaan, dan sikap saling menghargai agar pernikahan berjalan sukses.

Apalagi jika Moms dan Dads sudah dikaruniai buah hati, tunjukkanlah contoh yang baik bagi mereka.

Dengan menjaga keharmonisan sehingga anak-anak merasa aman dan nyaman untuk tumbuh di rumah bersama orang tuanya.

6. Saling Menunjukkan Dukungan

Kehidupan pernikahan tidaklah semudah yang kita pikirkan.

Proses ini melibatkan penyatuan dua pihak yang memiliki banyak perbedaan.

Moms dan Dads pun tidak selalu memiliki kesamaan. Meski demikian, jangan jadikan hal ini sebagai masalah.

Namun, gunakanlah perbedaan untuk saling menunjukkan dukungan yang tulus.

Katakan pada Dads, bahwa kita sebagai istri akan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik.

Jadi, suami merasa didukung secara penuh oleh orang yang dicintai.

Dukungan secara fisik maupun emosional ini memiliki dampak yang baik dalam kehidupan seseorang, lho.

Misalnya mencipatkan perasaan dihargai, dicintai, dan didukung oleh orang yang mereka sayangi.

Perasaan positif seperti ini pun bisa membantu pasangan untuk melakukan segala hal terbaik guna mencapai tujuannya.

Baca Juga: 11 Kewajiban Istri Terhadap Suami dan Dalilnya, Moms Wajib Tahu!

7. Kerendahan Hati

Kunci rumah tangga bahagia selanjutnya yaitu sikap rendah hati.

Dalam hal ini, Moms dan Dads perlu menyadari bahwa diri kita bukan sosok yang sempurna.

Ada kalanya bagi suami atau istri untuk membuat kesalahan dan menyebabkan kekecewaan pada orang lain.

Jadi, dibutuhkan kerendahan hati dan ketulusan untuk mengakui ketidaksempurnaan itu.

Sebaliknya, memegang sikap superioritas atas pasangan dapat menimbulkan kebencian dan bisa menghambat kemajuan hubungan.

Jangan lupa juga untuk mensyukuri apa yang telah Moms miliki saat ini.

Dengan begitu, kita dapat terhindar dari perasaan tinggi hati dalam menjalin hubungan.

8. Sabar dan Mau Memaafkan Pasangan

Tidak ada orang yang benar-benar sempurna dalam segala hal.

Ada kalanya, suami atau pun istri melakukan kesalahan sehingga menimbulkan masalah dalam hubungan pernikahan.

Misalnya pasangan membuat kita kesal, marah, dan geram.

Dalam hal ini, Moms dan Dads pun membutuhkan kesabaran dan kerendah hatian untuk saling memaafkan.

Ingatlah untuk tetap berkomitmen pada pasangan, keluarga, dan kehidupan yang telah dibangun bersama.

Jangan sampai semuanya terasa sia-sia karena ketidaksadaran diri kita untuk menjaganya.

9. Tidak Mementingkan Diri Sendiri

Kunci pernikahan langgeng lainnya yang perlu Moms dan Dads terapkan dalam berumahtangga yaitu tidak bersikap egois atau hanya mementingkan diri sendiri.

Perilaku seperti ini bisa sangat merugikan pasangan, bahkan menimbulkan kekecewaan yang mungkin akan sulit untuk dimaafkan.

Sebab, orang egois hanya berkomitmen pada dirinya sendiri, memiliki sedikit kesabaran, dan tidak pernah belajar bagaimana menjadi pasangan yang baik.

Jika sudah seperti ini, hubungan pun cenderung sulit untuk berjalan baik sesuai harapan.

Ketika kondisi ini terjadi, butuh kesadaran diri yang besar untuk menyingkirkan ego.

Jadi, ingatlah kembali tujuan pernikahan kita dengan pasangan. Jangan sampai membuat mereka tersakiti akibat besarnya ego dalam diri.

Jagalah keutuhan hubungan dengan memerhatikan satu sama lain, berbagai suka duka, dan saling menghargai.

Baca Juga: 6 Cara Menjaga Komitmen dalam Hubungan agar Pernikahan Langgeng

10. Tunjukkan Kasih Sayang

Pertemuan suami dan istri yang terjadi di rumah setiap hari bisa saja menimbulkan perasaan bosan.

Oleh karena itu, buatlah pasangan kita merasa dicintai sepanjang waktu.

Jangan ragu untuk menunjukkan kasih sayang yang besar pada Dads, ya, Moms.

Pembuktian cinta yang ditunjukkan pun bisa dilakukan melalui cara-cara sederhana.

Misalnya dengan menghidangkan makanan atau minuman favorit, memberikan ciuman dan pelukan hangat setiap hari, menjadi pendengar yang baik, mendukung pasangan secara penuh, dan masih banyak lagi.

Meski terdengar sepele, akan tetapi hal-hal kecil seperti ini bisa memberikan makna mendalam bagi pasangan, lho.

Jadi, tunjukkan kasih sayang Moms dengan cara terbaik untuk Dads.

11. Setia dengan Pasangan

Kunci rumah tangga bahagia selanjutnya ialah kesetiaan terhadap pasangan.

Jika Moms ingin hubungan pernikahan yang langgeng, pastikan untuk selalu komitmen dan bersikap setia pada Dads.

Jadi, berikanlah cinta dan kasih sayang yang tulus untuk pasangan.

Hindari hal-hal yang mengarah pada perselingkuhan karena bisa menyebabkan malapetaka dalam rumah tangga.

Selain itu, bersikaplah jujur dan selalu terbuka dengan pasangan.

Memiliki batasan privasi memang perlu, tetapi janganlah berbohong atau merahasiakan sesuatu.

Jadilah juga sosok istri yang menghargai suami.

Dengan begitu, Dads akan percaya bahwa Moms merupakan pasangan terbaik dalam hidupnya.

12. Selesaikan Setiap Masalah dengan Baik

Tidak ada hubungan suami dan istri yang selalu dalam keadaan baik. Bisa saja, Moms dan Dads terlibat dalam konflik rumah tangga.

Meski tidak mungkin untuk selalu dihindari, tetapi akan selalu ada juga jalan keluarnya.

Kuncinya, selesaikanlah permasalahan rumah tangga dengan kepala dingin.

Coba komunikasikan masalah setelah suasana satu sama lain menjadi lebih tenang.

Hindari membuat keputusan dalam kondisi meledak-ledak, karena amarah bisa memengaruhi cara berpikir kita.

Intinya, hindari untuk melakukan silent treatment atau mendiamkan pasangan saat memiliki masalah.

Lebih baik lagi, Moms dan Dads bisa menyelesaikan masalah tersebut sebelum waktu tidur tiba.

Setelah menemukan solusi dan saling memaafkan, hindari untuk mengungkit permasalahan itu lagi, ya.

Mengungkit masa lalu bisa menjadi hal yang menyakitkan bagi kedua belah pihak.

Bahkan, bisa menyebabkan munculnya permasalahan baru yang tidak perlu.

Di sinilah kesabaran dan kerendah hatian untuk memaafkan amat dibutuhkan.

13. Berargumen yang Sehat

Melansir Brides, menurut Dr. Viviana Coles, seorang Family Therapist di Texas, Amerika Serikat, penting bagi pasangan untuk bisa berargumen dengan tepat.

Moms tentu tidak akan selalu sependapat dengan Dads.

Tapi Moms tentu baiknya punya cara yang tepat untuk mengutarakan pendapat atau argumen yang berbeda tersebut.

Namun, jika perselisihan terus menerus terjadi, coba saling cari solusi bagaimana agar hal itu tidak sering muncul.

Coba terapkan semua kunci rumah tangga bahagia di atas, ya!

Semoga pernikahan Moms dan Dads bisa langgeng sampai akhir hayat.