09 September 2024

Ukuran Lapangan Bulu Tangkis Standar Internasional

Ketahui juga ukuran tinggi net dalam permainan ini

Apakah Moms dan Dads penggemar olaharaga bulu tangkis? Yuk, cari tahu informasi tentang ukuran lapangan bulu tangkis di artikel inI!

Indonesia adalah negara yang masyarakatnya punya ketertarikan tinggi terhadap bulu tangkis.

Bulu tangkis atau badminton merupakan salah satu cabang olahraga yang dimainkan oleh dua orang, baik satu lawan satu atau dua lawan dua orang lainnya.

Permainan ini membutuhkan raket, kok, net atau jaring, dan lapangan yang memadai. 

Kondisi dan lapangan bulu tangkis memiliki aturan dan ketentuan yang seragam. 

Untuk tahu ukuran dan jenis-jenis lapangan bulu tangkis, simak ulasan berikut ini. 

Baca Juga: 13 Atlet Bulu Tangkis yang Mengharumkan Nama Indonesia, Terbaru Bilqis Prasista!

Ukuran Lapangan Bulu Tangkis sesuai Standar Internasional

Lapangan Bulu Tangkis
Foto: Lapangan Bulu Tangkis (istockphoto.com)

Lapangan bulu tangkis memiliki lantai berwarna hijau dengan garis-garis berwarna putih. 

Pencinta badminton perlu tahu ukuran lapangan bulu tangkis yang tepat.

Lapangan cabang olahraga ini bentuknya persegi panjang.

Lapangan bulu tangkis dibagi menjadi dua bagian untuk masing-masing pemain, dibatasi oleh net di bagian tengah.

Pada area masing-masing pemain, juga terdapat dua kotak servis.

Ukuran lapangan bulu tangkis telah ditetapkan oleh Federasi Badminton Internasional atau International Badminton Federation (IBF).

Kini, IBD dikenal dengan nama Badminton World Federation (BWF). 

Oleh sebab itu, ukuran lapangan bulu tangkis di setiap negara dan pertandingan pasti sama.

Ketentuan ukuran lapangan bulu tangkis standar BWF seperti melansir laman Department of Local Government, Sport and Cultural Industries, Government of Western Australia:

  • Panjang Lapangan: 13.40 meter (44 kaki).
  • Lebar Lapangan: 6.10 meter (20 kaki).

Ada pun ketentuan lainnya seperti:

  • Garis Servis: Garis servis adalah dua garis paralel yang berjarak 1.98 meter (6 kaki 6 inci) dari garis tengah. Garis servis membentang dari garis tepi hingga ke garis belakang lapangan.
  • Garis Servis Pendek: Terdapat dua garis servis pendek yang terletak pada jarak 0.76 meter (2 kaki 6 inci) dari garis tengah, secara paralel dengan garis servis. Garis ini hanya digunakan dalam permainan ganda.

Penjelasan mengenai Garis Tepi dan Garis Tengah:

  • Garis Tepi: Garis tepi lapangan adalah bagian terluar lapangan bulu tangkis dan harus menjadi garis yang membatasi lapangan.
  • Garis Tengah: Garis tengah adalah garis yang membagi lapangan menjadi dua bagian simetris secara horizontal.

Baca Juga: Ukuran Lapangan Sepak Bola Sesuai Standar FIFA dan PSSI

Ukuran Lapangan Bulu Tangkis untuk Permainan Ganda dan Tunggal

Main Bulu Tangkis
Foto: Main Bulu Tangkis (Freepik.com/freepik)

Meskipun terdapat standar ukuran lapangan dari BWF, namun ternyata antara pemain tunggal dan ganda memiliki ukuran yang sedikit berbeda, lho Moms.

Berikut adalah rincian ukuran lapangan untuk masing-masing kategori:

1. Permainan Tunggal:

  • Panjang Lapangan: 13.40 meter (44 kaki)
  • Lebar Lapangan: 5.18 meter (17 kaki)

2. Permainan Ganda:

  • Panjang Lapangan: 13.40 meter (44 kaki)
  • Lebar Lapangan: 6.10 meter (20 kaki)

Perbedaan utama antara lapangan permainan tunggal dan ganda terletak pada lebar lapangan.

Lapangan permainan ganda akan lebih lebar daripada lapangan permainan tunggal.

Namun, garis-garis lainnya seperti garis tepi, garis tengah, garis servis, dan garis servis pendek tetap sama dalam kedua kategori permainan.

Baca Juga: Profil Jonathan Christie, Atlet Bulu Tangkis Nasional yang Siap Melepas Masa Lajang

Ukuran Tinggi Net Permainan Bulu Tangkis

Melansir laman World Badminton ketinggian bagian atas net dari permukaan lapangan adalah 1,524 meter di tengah lapangan dan 1,55 meter di atas garis samping untuk ganda.

Sementara lebarnya ukuran 760 mm dengan panjang minimal 6,1 meter.

Posisi net harus tetap vertikal sewaktu net ditarik tegang. 

Net atau jaring ini dibuat dari tali berwarna hijau atau biru dengan tekstur halus.

Selain itu, ketebalan jaring net tidak kurang dari 15 mm dan tidak lebih dari 20 mm.

Bahan Lantai Lapangan Bulu Tangkis

Bermain Bulu Tangkis
Foto: Bermain Bulu Tangkis (unsplash.com)

Jika ingin membangun lapangan bulu tangkis, ada bahan-bahan yang menjadi standar dan harus dipatuhi.

Menurut standar internasional, lantai lapangan bulu tangkis harus terbuat dari material yang keras, berlapis vinyl absorbent, serta punya ketebalan 22 mm.

Tak hanya itu, finishing lantai tidak boleh mengilap atau membuat silau.

Berikut beberapa bahan yang menjadi standar dalam pembuatan lantai lapangan badminton. 

Untuk lebih jelasnya, berikut di bawah ini bahan lantai yang umum digunakan untuk lapangan bulu tangkis:

1. Lantai Kayu

Lantai kayu yang punya kesan klasik kerap dijumpai di lapangan badminton profesional.

Material kayu yang digunakan adalah parket dari kayu jati dan merbau.

Material ini tidak licin dan dan diyakini bisa menetralkan suhu ruangan. 

Selain itu, tekstur permukaan lantai kayu lebih kesat sehingga dapat mempermudah gerak kaki atlet dan mencegah cedera karena terpeleset.

Dibandingkan harga, parket lantai dari kayu merbau lebih murah dibandingkan kayu jati. 

Selain itu, ada parket dari kayu sonokeling.

Kayu ini memiliki perpaduan warna hitam dan cokelat yang terlihat unik serta elegan.

Baca Juga: 4 Teknik Dasar Bola Voli: Servis, Smash, Blocking, dan Passing, Pahami Caranya di sini!

2. Vinyl

Vinyl merupakan lantai parket kayu sintetis.

Dibandingkan kayu asli, vinyl lebih lentur dan harganya terbilang cukup terjangkau.

Lantai vinyl terbuat dari bahan Polyvinyl Chloride (PVC). 

3. Interlock

Interlock adalah jenis lantai lapangan bulu tangkis yang terbuat dari plastik Polypropylene.

Karena mudah dibongkar pasang, awet, serta lebih kuat, banyak orang yang menggunakan interlock sebagai material lapangan badminton. 

Di samping itu, permukaan lantai jenis ini tak terasa licin sehingga bisa mengantisipasi jatuh karena licin saat bermain bulu tangkis.

4. Plester Beton

Selain interlock, lapangan bulu tangkis di Indonesia juga sering menggunakan material dari plester beton. 

Sayangnya, material plester beton pada lapangan badminton tidak dapat meminimalisir risiko terpeleset saat pemain bulu tangkis sedang bertanding.

Oleh karena itu, lantai plester beton cukup berisiko menimbulkan cedera.

Aturan Dasar Permainan Bulu Tangkis

Berikut aturan dasar permainan dasar bulu tangkis:

1. Tujuan Permainan

Tujuan utama dalam permainan bulu tangkis adalah untuk mencetak poin dengan memukul shuttlecock (atau shuttle) melewati net ke area lapangan yang ditandai.

Pemain yang berhasil memukul shuttlecock ke area lawan dan membuatnya mendarat di luar jaring akan mendapatkan poin.

2. Lapangan dan Alat

  • Lapangan: Ukuran lapangan bulu tangkis berbeda tergantung jenis permainan. Untuk tunggal, panjang lapangan adalah 13,40 meter dan lebar 5,18 meter. Untuk ganda, panjang lapangan adalah 13,40 meter dan lebar 6,10 meter. Bidang penerima servis untuk tunggal adalah 4,72 meter x 2,59 meter, dan untuk ganda adalah 3,96 meter x 3,05 meter.
  • Shuttlecock: Shuttlecock harus terbuat dari bulu angsa atau ayam yang menempel pada gabus. Gabus tersebut harus berbentuk bulat dan memiliki ukuran yang standar.
  • Raket: Raket digunakan untuk memukul shuttlecock dan harus terbuat dari bahan ringan seperti kayu, plastik, titanium, dan metal.

3. Peraturan Umum

  • Servis: Pemain harus berdiri di dalam area servis masing-masing sampai servis dilakukan. Ada tiga jenis servis utama: servis tinggi, servis rendah, dan servis cepat. Servis tinggi bertujuan untuk mengirim kok tinggi sehingga mendarat di garis terjauh di lapangan, servis rendah adalah kebalikan dari servis tinggi, dan servis flick mirip dengan servis rendah tetapi dengan twist.
  • Pindah Bola: Pada permainan tunggal dan ganda, setiap pasangan memiliki dua kali kesempatan servis sebelum pindah bola. Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh lawan.
  • Reli Poin: Pada sistem reli poin, setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis. Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh lawan.

4. Penilaian Poin

  • Sistem Penilaian: Pada permainan bulu tangkis, setiap set dimainkan hingga mencapai 21 poin. Jika skor 20-20, perpanjangan waktu ditambahkan dan pemain harus mencetak dua poin berturut-turut untuk mendapatkan keuntungan. Poin emas disebut sebagai poin terakhir yang dicetak oleh pemain karena siapa pun yang mencetak poin memenangkan permainan.
  • Set Penentuan: Jika skor set pertama dan set kedua seimbang, maka ada set penentuan (rubber game) yang dimainkan hingga salah satu tim mencapai 21 poin dengan selisih 2 poin.

Itu dia ukuran, standar, dan material yang biasa digunakan untuk membuat lapangan bulu tangkis.

Jangan lupa, selalu sempatkan diri untuk melakukan pemanasan sebelum bermain, dan melakukan pendinginan usai bermain guna mencegah cedera.

Selamat berolahraga!

  • http://e-journal.uajy.ac.id/1072/3/2TA12649.pdf
  • https://development.bwfbadminton.com/airbadminton/court-dimensions
  • https://www.dlgsc.wa.gov.au/sport-and-recreation/sports-dimensions-guide/badminton
  • https://www.gramedia.com/best-seller/ukuran-lapangan-bulu-tangkis/
  • https://www.worldbadminton.com/rules/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.