Maag Kronis: Penyebab, Pengobatan, dan Komplikasi, Bisa Menyebabkan Pendarahan Internal!
Maag kronis adalah kondisi jangka panjang dari maag biasa. Maag disebut kronis jika sudah berlangsung selama 6 bulan atau lebih lama.
Melansir dari artikel jurnal bertajuk Chronic Gastritis, maag kronis adalah kondisi seumur hidup dan bisa dimulai sejak masa kanak-kanak, lho Moms.
Kondisi ini juga dijelaskan oleh dr. Femmy Nurul Akbar, Sp.PD-KGEH, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterologi Hepatologi, RS Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Maag kronis berbeda dengan maag biasa. Disebut maag kronis apabila keluhan terjadi lebih dari 6 bulan dan menahun," jelasnya.
Maag kronis juga disebut sebagai gastritis kronis, yaitu gangguan pencernaan yang terjadi ketika lapisan perut meradang.
Mengutip dari Healthline, gastritis kronis juga berbeda dengan gastritis akut, karena pada kondisi akut, iritasi muncul dengan cepat.
Sedangkan jenis kronis lebih sulit disembuhkan dan berlangsung menahun.
Meski lebih sulit disembuhkan, pengobatan bisa membantu mengurangi gejala, tapi perlu pemantauan yang berkelanjutan.
Sebab, jika tidak dipantau atau diabaikan, gastritis kronis bisa menyebabkan erosif atau terkikisnya lapisan perut dan menyebabkan komplikasi serius.
Ingin mengetahui lebih lanjut? Yuk, simak terus tentang maag kronis di artikel ini, ya Moms.
Baca Juga: Madu untuk Asam Lambung, Apakah Efektif?
Penyebab Maag Kronis
Maag kronis berkembang dari maag akut dan penyebabnya bisa seperti berikut:
- Infeksi bakteri, paling sering adalah bakteri helicobacter pylori
- Mengonsumsi alkohol berlebihan
- Refluks empedu
- Penggunaan narkoba
- Stres
- Paparan radiasi
- Mengalami penyakit tertentu, seperti diabetes atau gagal ginjal
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Berikut penjelasan lebih lengkapnya:
1. Infeksi Bakteri Helicobacter Pylori
Infeksi bakteri jenis ini merupakan yang paling umum dari gastritis kronis.
Melansir dari Medical News Today, kondisi ini bisa menginfeksi anak-anak.
Bakteri H.pylori bisa menyebabkan gastritis akut dan kronis.
Bakteri ini bisa menyebar melalui makanan, air, air liur, dan cairan tubuh lainnya yang sudah terkontaminasi.
Baca Juga: Infeksi Puerperalis, Infeksi Bakteri di Rahim setelah Melahirkan
2. Kerusakan pada Lapisan Perut
Kerusakan pada lapisan lambung bisa menyebabkan masalah kesehatan di pencernaan, penyebabnya bisa berupa:
- Penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang berlebihan atau jangka panjang, seperti ibuprofen dan naproxen.
- Stres
- Cedera dan benturan
- Paparan radiasi
- Refluks empedu yang berulang dari usus kecil
- Penggunaan kokain.
3. Autoimun
Autoimun adalah kondisi sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan yang sehat di dalam tubuh dan bisa menyerang organ sehat mana saja di tubuh.
Pasien yang mengalami gastritis autoimun, atau sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan perut, maka bisa menyebabkan maag kronis.
4. Penyebab Lainnya
Ada beberapa penyebab lainnya yang jarang ditemui, tapi bisa memengaruhi kondisi ini. Berikut di antaranya:
- Penyakit Crohn
- Sindrom iritasi usus atau irritable bowel syndrome
- Sarkoidosis atau pertumbuhan sel-sel tubuh yang mengalami peradangan
- Alergi makanan
- Jenis infeksi jamur, bakteri, atau virus lainnya.
Baca Juga: Celiac Disease Pada Bayi: Gangguan Autoimun Genetik Penyebab Kekurangan Gizi
Ciri-ciri atau Gejala Maag Kronis
dr. Femmy Nurul menjelaskan bahwa ciri-ciri maag kronis mirip dengan penyakit asam lambung, lho Moms.
Berikut ciri-cirinya:
- Nyeri perut bagian kiri atas
- Mual
- Muntah
- Kembung
- Terkadang merasa mulas atau melilit
- Serta tekstur feses yang cair
Kasus gastritis yang ringan yang disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori, seringnya tidak menimbulkan gejala atau gejala yang dirasakan cukup ringan.
Ini dia gejala umum lainnya yang bisa dirasakan bagi penderita maag kronis.
- Gangguan pencernaan
- Rasa terbakar atau panas di perut
- Cepat kenyang meski hanya makan sedikit
- Sering bersendawa
- Berat badan yang turun terus menerus
- Kembung
- Tidak nafsu makan
- Sakit perut bagian atas dan perasaan tidak nyaman di perut.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Obat Maag pada Anak, Jangan Sembarangan, Moms!
Cara Mengobati Maag Kronis
Pengobatan setiap kondisi tergantung dari seberapa parah maag kronis yang dialami dan riwayat penyakit tertentu.
Gastritis yang disebabkan oleh infeksi bakteri, biasanya diobati dengan obat kombinasi dari antasida dan antibiotik.
Setelah mengonsumsi obat, penderita maag kronis juga harus mengubah pola hidup yang lebih sehat, seperti tidak mengonsumsi alkohol atau mengonsumsi makanan pemicu.
Ini dia obat-obatan yang umum digunakan.
- Obat antasida, berfungsi untuk meredakan asam lambung
- Inhibitor pompa proton atau penghambat pompa proton, yaitu obat yang berfungsi untuk menghambat produksi asam lambung yang berlebih.
- Antibiotik, untuk maag kronis yang diakibatkan oleh infeksi bakteri.
Baca Juga: Sanmag, Obat Antasida untuk Turunkan Asam Lambung Berlebih
Apakah Maag Kronis Bisa Disembuhkan?
Tentu Moms dan Dads sering bertanya-tanya tentang apakah kondisi ini bisa disembuhkan? Nah, jawabannya, bisa ya.
Untuk penyembuhannya tentu harus konsultasi ke dokter dan mengonsumsi obat sesuai dengan anjuran dokter agar penyembuhan lebih maksimal.
"Maag dapat sembuh dengan terapi adekuat dan diet lambung porsi kecil.
Selain itu, penderita maag sebaiknya menghindari makanan dan minuman berasam tinggi, pedas, kopi, soda, dan buah-buahan tertentu," kata dr. Femmy Nurul.
Baca Juga: 6 Komplikasi Gondongan pada Anak, Waspada!
Seberapa Bahayakah Maag Kronis?
Menurut dr. Femmy Nurul, maag biasa dan maag kronis sama-sama berbahaya, apalagi jika tidak diobati dengan benar.
Kondisi ini bisa menimbulkan berbagai komplikasi serius dan lebih sulit untuk ditangani.
Nah, maag kronis yang diobati dengan benar, kemungkinan mengalami risiko komplikasi yang lebih kecil.
Jadi, umumnya yang mengalami komplikasi adalah mereka yang tidak diobati.
Terlebih, gastritis kronis bisa menyebabkan tukak lambung. Jika sudah terjadi, bisa menyebabkan ulkus atau luka terbuka.
Ulkus kemudian membesar dan menyebabkan pendarahan internal dan dapat mengancam jiwa.
Inilah beberapa komplikasi akibat gastritis kronis apabila sudah terjadi ulkus:
- Anemia akibat kekurangan zat besi
- Anemia yang disebabkan oleh pendarahan internal
- Kekurangan vitamin B-12
- Masalah perut yang tidak normal, seperti polip dan tumor.
Itulah informasi seputar maag kronis yang bisa dialami siapa saja dan termasuk kondisi berbahaya jika tidak ditangani.
Semoga bermanfaat ya Moms dan Dads!
- https://www.healthline.com/health/gastritis-chronic
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/321988#possible-complications
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4673514/
- https://emedicine.medscape.com/article/176156-overview
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.