Mengenal Angioedema, Penyakit Alergi yang Membuat Kulit Bengkak
Angioedema merupakan salah satu penyakit yang berhubungan dengan kulit karena ditandai dengan pembengkakan pada jaringan kulit.
Gangguan kulit ini sebenarnya tidak berbahaya dan bisa disembuhkan. Setelah berhasil disembuhkan, angioedema tidak meninggalkan bekas layaknya penyakit kulit pada umumnya.
Meski demikian, penyakit kulit ini juga bisa membahayakan jika dibiarkan begitu saja dan terjadinya di area-area vital tubuh.
Baca Juga: Lichen Planus, Penyakit Autoimun Peradangan Kronis pada Kulit, Selaput Lendir, dan Kuku
Apa yang Dimaksud dengan Angioedema?
Foto Angioedema (wcdn.co.il)
Angioedema adalah pembengkakan yang terjadi pada jaringan submukosa, subkutan, dan dermis akibat terjadinya peningkatan permeabilitas dari pembuluh darah.
Kondisi ini umumnya terjadi pada lapisan dalam kulit dan menimbulkan benjolan kemerahan. Hal ini dikarenakan terjadinya penumpukan cairan.
Menurut jurnal penelitian yang berjudul Diagnosis dan Penatalaksanaan Angiodema, dijelaskan bahwa penyakit ini bisa terjadi pada area wajah, terutama di daerah bibir, mata, dan telinga.
Tapi selain ketiga area tersebut, penyakit kulit ini juga bisa terjadi di saluran pernafasan, saluran pencernaan, kaki, tangan, alat kelamin, dan juga area vital pada tubuh seperti jantung dan paru-paru.
Jika gangguan kulit terjadi pada area vital, maka bisa menyebabkan terancamnya nyawa seseorang.
Misalkan saja jika terjadi pada area sistem pernafasan, maka penderitanya akan sulit bernapas karena terjadinya pembengkakan.
Baca Juga:Vitiligo: Penyakit yang Membuat Warna Kulit Belang, Tapi Tidak Menular
Penyebab Angioedema
Foto Penyebab Angioedema (www.verywellhealth.com)
Angioedema bisa terjadi pada siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Meski demikian, penyakit ini lebih banyak dialami oleh orang dewasa.
Penyebab dari penyakit ini bisa bermacam-macam. Berhubung penyebabnya ada banyak, maka penyakit ini dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu:
1. Allergic Angioedema
Penyebab yang pertama adalah allergic angioedema yang merupakan reaksi alergi akibat dari hal-hal yang ada di bawah ini!
- Makanan seperti ikan, kacang-kacangan, kerang, udang, susu, hingga telur
- Gigitan serangga
- Serbuk bunga
- Bahan lateks seperti sarung tangan, balon, hingga kondom
Baca Juga: Mengenal Impetigo pada Anak, Penyakit Kulit Melepuh yang Menular, Waspada!
2. Drug Induced Angioedema
Foto Penyebab dari Penyakit Angioedema (post.healthline.com)
Penyebab kedua ini juga paling sering terjadi karena melibatkan penggunaan obat-obatan jenis tertentu.
Drug induced angioedema ini bisa terjadi meski orang tersebut sebenarnya tidak memiliki alergi terhadap obat tertentu.
Pembengkakan angioedema terjadi setelah penggunaan obat dalam jangka waktu lama seperti beberapa bulan hingga beberapa tahun kemudian.
Jenis obat-obatan yang bisa memicu timbulnya penyakit kulit ini adalah:
- Obat anti inflamasi seperti non steroid (OAINS) seperti obat aspirin, ibuprofen, naproxen, dan sebagainya.
- Obat hipertensi golongan ACE inhibitor seperti ramipril, perindopril, dan lisinopril.
- Obat hipertensi golongan ARB seperti valsartan, losartan, dan irbesartan.
3. Hereditary Angioedema
Jenis penyebab gangguan kulit yang selanjutnya adalah hereditary angioedema. Penyebab ini dikarenakan faktor keturunan dari keluarga.
Biasanya kondisi ini disebabkan oleh kekurangan protein penghambat C1-esterase di dalam darah.
Kekurangan protein bisa menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan pembengkakan jaringan.
Hereditary angioedema tidak diketahui pemicunya secara pasti. Tapi pada beberapa orang bisa disebabkan oleh hal-hal ini!
- Stres
- Prosedur operasi
- Perawatan gigi
- Kehamilan
- Cedera atau infeksi
Baca Juga: 9 Penyakit Kulit pada Anak yang Umum Terjadi, Wajib Tahu!
4. Idiopathic Angioedema
Foto Penyebab Angioedema (post.medicalnewstoday.com)
Idiopathic angioedema menjadi penyebab yang terakhir yang juga tidak diketahui apa pemicu besarnya.
Tapi diduga idopathic angioedema ini diakibatkan oleh gangguan dari sistem kekebalan tubuh. Sementara untuk pemicunya sendiri bisa dikarenakan faktor berikut:
- Cuaca yang terlalu panas atau dingin
- Olagraga yang terlalu berat
- Kondisi medis seperti lupus atau limfoma
- Perubahan gen seperti mastocytosis
Dari penyebab-penyebab yang ada di atas, jika diambil kesimpulan, ada beberapa hal umum yang bisa memicu gangguan kulit ini, yaitu:
- Perubahan temperatur yang tiba-tiba
- Memiliki riwayat alergi
- Memiliki keluarga dengan riwayat angioedema
- Mengonsomsi obat tertentu
- Sering mengalami stres
Baca Juga: Vitiligo pada Anak, Penyakit yang Menyebabkan Warna Kulit Memudar
Gejala Angioedema
Foto Gejala Angioedema (dims.healthgrades.com)
Untuk gejala dari gangguan kulit ini sangat beragam, mulai dari yang sifatnya ringan hingga berat.
Umumnya, gejala penyakit ini ditandai dengan munculnya pembengkakan berukuran kecil pada permukaan kulit yang diakibatkan oleh penumpukan cairan di lapisan kulit dalam.
Jika gejala semakin parah maka Moms akan menemukan gejala-gejala di bawah ini!
- Pembengkakan yang terlihat lebih tebal dan padat
- Warna kulit yang kemerahan pada area yang sakit
- Timbulnya rasa nyeri
- Timbulnya sensasi panas atau terbakar pada kulit
- Pusing
- Mual hingga muntah
- Sakit perut hingga mengalami diare
Baca Juga: 7+ Penyakit Kulit Bayi yang Perlu Diwaspadai, Wajib Tahu!
Pengobatan Angioedema
Foto kulit gatal (www.smclinics.com)
Gangguan kulit ini pada dasarnya bisa sembuh sendiri dalam jangka waktu beberap hari. Hanya saja hal ini dapat terjadi jika gejala yang ditunjukkan adalah gejala ringan saja.
Tapi jika gejala-gejalanya sudah terbilang berat, maka Moms harus segera mengobatinya supaya tidak berakibat fatal bagi kesehatan kulit.
Pengobatan yang dilakukan tidaklah membutuhkan perawatan khusus. Jenis pengobatannya bisa berbeda dikarenakan penyebabnya.
- Kompres dengan air dingin untuk meredakan peradangan atau Moms juga bisa mandi dengan air dingin.
- Konsumsi obat antihistamin yang bisa mengurangi histamin atau rasa gatal di dalam darah.
- Konsumsi obat untuk menurunkan rasa nyeri dan bengkak seperti anti inflamasi non steroid seperti antagonis leukotrien.
Selain mengobati gangguan kulit dengan hal-hal tersebut, Moms juga bisa menggunakan pakaian longgar, tidak menggaruk area yang bengkak, dan menghindari makanan yang bisa memicu terjadinya alergi.
Itulah sekilas informasi mengenai angioedema yang perlu Moms ketahui. Semoga bisa menambah pengetahuan Moms dalam dunia medis!
- https://www.nhs.uk/conditions/angioedema/#:~:text=Angioedema%20is%20swelling%20underneath%20the,threatening%20if%20it%20affects%20breathing.
- https://www.merriam-webster.com/medical/angioedema
- https://en.wikipedia.org/wiki/Angioedema
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/216095
- https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22632-angioedema
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.