19 Agustus 2024

15 Makanan Khas Jawa Paling Populer, Dijamin Enak!

Apakah Moms sudah mencicipi semua makanan Jawa ini?

Dari sekian banyak kuliner, makanan yang paling banyak dinikmati adalah makanan khas Jawa.

Ciri dari makanan khas Jawa adalah rasanya gurih, dipadukan rasa manis yang ringan, dan bumbu-bumbu tradisional.

Ada banyak makanan khas Jawa yang sering disajikan sebagai menu makanan sehari-hari.

Baik itu untuk sarapan, makan siang, atau makan malam.

Moms sedang mencari inspirasi memasak atau hanya sekadar ingin mencari tahu?

Berikut ini beberapa daftar makanan khas Jawa yang biasanya dinikmati.

Baca Juga: 8 Makanan khas Maluku Utara, Ada Sashimi Ternate dan Bagea

Ragam Makanan Khas Jawa

Apa saja makanan khas Jawa yang ada di Indonesia? Jika Moms penggemar makanan Jawa, pasti sudah familiar.

Langsung kita intip, yuk!

1. Soto Kudus

Makanan Khas Jawa
Foto: Makanan Khas Jawa (Instagram.com/kuduskulineran)

Seperti namanya, soto Kudus adalah soto yang berasal dari daerah Kudus, Jawa Tengah.

Apa yang membedakan soto Kudus dengan soto lain?

Tentunya, salah satunya adalah penyajiannya yang menggunakan mangkok kecil.

Selain menggunakan daging sapi, soto Kudus juga bisa memakai daging kerbau atau daging ayam.

2. Nasi Grombyang

Meskipun namanya mungkin terdengar kurang familiar di telinga, nasi Grombyang adalah salah satu makanan khas Jawa Tengah.

Makanan ini tepatnya berasal dari daerah Pemalang.

Dinamakan nasi grombyang karena nasi ini disajikan dengan kuah lebih lebih banyak dari pada isinya.

Dengan begitu, terlihat "grombyang-grombyang".

Nasi ini berisi daging kerbau, dan kuah gurih, dan disajikan dengan mangkuk kecil.

3. Garang Asem

Garang Asam
Foto: Garang Asam (Instagram.com/yanesthi)

Garang Asem adalah makanan khas Jawa, yaitu ayam yang dimasak dengan santan dan dibungkus daun pisang.

Seperti namanya, garang asem memiliki rasa yang asam dan pedas yang menggugah selera.

Garang asem adalah makanan khas dari daerah Jawa Tengah, seperti Kudus, Semarang, Pekalongan, Demak dan Pati.

4. Tahu Petis

Tidak hanya makanan berat, tetapi ada juga makanan khas Jawa yang merupakan camilan gurih, yaitu tahu petis.

Makanan ini lebih tepatnya berasal dari Semarang.

Tahu petis terbuat dari tahu goreng, yang disiram dengan saus hitam bernama petis.

Kemudian dibuat dari kuah rebusan ikan atau udang yang dimasak sampai mengental.

5. Lumpia Semarang

Lumpia Semarang
Foto: Lumpia Semarang (Instagram.com/infokulinerpandaan)

Selain tahu petis, ada juga lumpia Semarang yang menjadi makanan khas Jawa.

Tentunya, lumpia ini akan lebih enak ketika dimakan saat masih hangat, ditambah siraman saus atau cabe merah.

Lumpia Semarang punya variasi isi, seperti ayam, telur, sayuran, udang, atau rebung.

Jangan lupa mencoba lumpia khas Semarang jika sedang berkumpul ke daerah ini ya, Moms.

6. Gethuk

Untuk makanan manis khas Jawa, yang paling terkenal adalah gethuk.

Bahan dasar makanan ini menggunakan singkong dan ditaburi parutan kelapa.

Makanan ini tidak hanya terkenal di Jawa Tengah, tetapi juga Yogyakarta.

Sebagai variasi lain, Moms bisa mencicipi gethuk goreng dengan cita rasa yang tidak kalah dibanding gethuk tradisional.

Baca Juga: 10 Makanan Khas Melayu Terlezat yang Wajib Dicoba!


7. Gudeg

Gudeg
Foto: Gudeg (Indonesia.travel)

Jika sering mampir ke Yogyakarta, maka pasti Moms tidak asing dengan makanan khas Jawa yang satu ini, gudeg.

Makanan tradisional yang satu ini sudah sangat terkenal, dan menjadi ikon wisata kuliner di kota Yogyakarta.

Hampir di setiap sudut kota yang dijuluki sebagai kota pelajar ini, Moms dapat dengan mudah menemui makanan bercita rasa manis ini.

Gudeg terbuat dari buah nangka muda yang dimasak dengan santan dan gula serta daun jadi untuk menghasilkan warna cokelat.

Teknik memasaknya juga membutuhkan waktu berjam-jam sehingga bumbu-bumbu dalam masakan ini begitu meresap.

Gudeg biasanya disajikan dengan sayur krecek, telur bacem, tahu, ayam kampung dan santan kental.

8. Mie Lethek

Pernah mendengar hidangan satu ini?

Ya, makanan khas Jawa ini lagi-lagi berasal dari Yogyakarta.

Memang Yogyakarta adalah gudangnya kuliner enak!

Makanan ini memiliki tampilan warna yang kusam, yang dalam bahasa Jawa disebut "lethek".

Oleh kareana itu, mie ini dikenal dengan sebutan mie lethek.

Mie ini terbuat dari tepung tapioka dan gaplek, yang diolah secara tradisional dan tanpa pengawet.

Mie lethek juga biasanya dimasak dengan anglo berbahan bakar arang.

Tidak seperti makanan tradisional Jawa lainnya mie ini cenderung susah untuk ditemukan.

Biasanya wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta akan pergi ke daerah Bantul untuk mencicipinya.

Moms termasuk nggak nih?

9. Nasi Gandul

Nasi Gandul
Foto: Nasi Gandul (Instagram.com/makananmurah.id)

Mungkin beberapa daerah gandul memiliki makna lain, seperti kates ataupun pepaya.

Tapi untuk makanan trsdisional Jawa ini berbeda tidak ada unsur bahan pepayanya, lho.

Nasi gandul merupakan kuliner tradisional dari Pati, Jawa Tengah.

Cara penyajiannya nasi gandul ini dengan daun pisang.

Rasa nasinya juga lebih gurih dipadukan dengan kuah yang segar serta lauk berupa daging sapi yang sudah diolah.

10. Rawon

Siapa di sini penggemar rawon?

Jika Moms ingin menikmati makanan tradisional Jawa yang berkuah, rawon bisa jadi pilihan kuliner yang tepat ketika singgah di Surabaya.

Yup, makanan ini di dalamnya terdiri dari irisan daging sapi empuk, kuah hitam, serta kecambah mentah yang menghasilkan sensasi renyah dan gurih.

Biasanya, rawon disajikan bersama nasi putih hangat serta lauk, seperti tempe goreng maupun telur asin.

Hal ini akan menambah kenikmatan siapa saja yang mencobanya.

Rawon ini begitu sangat mudah Moms temukan di sudut-sudut kota Surabaya.

11. Lontong Balap

Lontong Balap
Foto: Lontong Balap (Lontongbalap-aslipakgendut.com)

Bila Moms berasal dari Jawa Timur, tentu sudah tidak asing dengan makanan khas Jawa yang satu ini.

Punya nama yang unik, makanan ini dinamakan "lontong balap".

Hal ini karena konon di Jawa Timur ada penjual-penjual lontong yang biasanya membawa dagangannya keliling kota Surabaya dan biasanya jalannya lebih kencang.

Lontong balap terdiri dari lontong, tauge, tahu goreng, lenthok, kecap, bawang goreng, sambal, dan siraman kuah dengan nuansa rasa yang asin, manis, gurih.


12. Rondo Royal

Makanan khas Jawa ini memang cocok menjadi camilan sore sambil meneguk teh atau kopi hangat.

Berbicara tentang namanya, "rondo" dalam bahasa Jawa berarti "janda", dan "royal" artinya "suka memberi".

Tetapi, tidak ada yang tahu bagaimana asal mula pemberian nama ini.

Rondo royal berasal dari Jepara, dan cukup terkenal di kalangan masyarakat.

Camilan ini dibuat dari bahan dasar tape singkong, yang dibalut dengan adonan tepung dan digoreng.

Jadi, camilan rondo royal memang merupakan tape singkong goreng.

Rasa dan tekstur makanan ini begitu gurih dan lezat.

13. Wajik

Wajik
Foto: Wajik (Instagram.com/nglaisui)

Moms tentunya sudah familiar dengan wajik, yang merupakan makanan khas Jawa Tengah.

Makanan tradisional ini sudah ada sejak zaman dahulu, dan masih banyak tersedia hingga sekarang karena rasanya yang khas dan patut Moms coba.

Camilan ini dibuat dari bahan dasar beras ketan yang dimasak dengan campuran gula jawa.

Nah, karena campuran ini, wajik dulunya memiliki warna cokelat.

Namun, kini makanan khas Jawa Tengah ini muncul dengan aneka warna yang lebih menarik sehingga cocok juga untuk dijadikan oleh-oleh.

Untuk produk yang satu ini, wajik dibuat dengan bahan gula pasir.

14. Dawet Ireng

Untuk Moms yang berkunjung ke Purworejo, sebaiknya coba mampir ke warung dan merasakan dawet ireng.

Ini merupakan minuman khas Jawa yang tentunya menyegarkan.

Berasal dari Jawa Tengah, hal yang menarik dari minuman dawet ini adalah warnanya yang hitam.

Warna hitam dari dawet berasal dari bahan alami yang digunakan, yakni abu jerami.

Bahan tersebut ditambahkan pada saat proses pembuatan cendol.

Dengan rasa dawet yang begitu nikmat dan manis, akan cocok bila diminum di siang hari yang panas.

15. Pecel Lele

Makanan khas Jawa Timur Pecel Lele
Foto: Makanan khas Jawa Timur Pecel Lele (Istockphoto.com)

Siapa yang tidak mengenal pecel lele?

Jika ingin menyebut makanan khas Jawa yang benar-benar ada di seluruh pelosok Pulau Jawa, warung pecel lele adalah jawabannya.

Di mana pun di Pulau Jawa, M bisa dengan mudah menemukan pecel lele.

Hal ini mungkin karena rasanya yang cocok di lidah semua orang dan harganya yang terjangkau.

Warung pecel lele sering juga disebut sebagai warung Lamongan, karena awalnya terkenal di Lamongan.

Biasanya di warung pecel lele atau warung Lamongan, Moms tidak hanya akan menemukan pecel lele saja.

Tetapi juga ada beberapa menu lain seperti pecel ayam, telur, ikan, dan lain-lain.

Itu dia Moms, rekomendasi makanan khas Jawa yang terkenal dan patut dicoba, atau sekadar menjadi oleh-oleh saat berkunjung.

Berapa banyak makanan yang sudah Moms cicipi?

  • https://www.instagram.com/jogjabikinlaper/
  • https://www.lontongbalap-aslipakgendut.com/
  • https://cipari.desa.id/kuliner-tradisional-jawa-lezatnya-keberagaman-rasa

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.