6 Manfaat Makanan Kucing Basah, Lebih Sehat dan Kaya Protein
Selain makanan kering, makanan kucing basah juga sehat untuk diberikan pada anabul, lho Moms.
Hal ini juga untuk mencegah kucing bosan dengan makanan sehari-harinya. Moms bisa memilih makanan kucing basah yang sesuai dengan kebutuhan anabul.
Dengan tekstur yang lembut dan kandungan air yang tinggi, makanan jenis ini tidak hanya menawarkan kelezatan, tapi juga manfaat kesehatan.
Dari mendukung hidrasi yang baik hingga memenuhi kebutuhan nutrisi yang kompleks bagi kucing, Moms.
Dibandingkan dengan makanan kering, makanan basah memiliki keunggulan dalam menjaga kesehatan sistem urinaria kucing.
Kandungan air yang lebih tinggi dalam makanan basah membantu meningkatkan fungsi ginjal yang sehat dan mencegah pembentukan kristal urine.
Ini membuat makanan basah menjadi pilihan yang baik untuk pemilik kucing.
Yuk, Moms simak manfaat makanan kucing basah di bawah ini.
Baca Juga: Ini Makanan Kucing Persia yang Aman dan yang Berbahaya!
Manfaat Makanan Kucing Basah
Ada banyak manfaat kesehatan dari makanan kucing basah yang mungkin tidak bisa didapatkan dari makanan kucing kering.
Berikut adalah beberapa manfaat utama dari memberikan makanan kucing basah:
1. Mendukung Hidrasi yang Baik
Manfaat makanan kucing basah yang pertama adalah mendukung hidrasi yang baik bagi kucing.
Salah satu manfaat paling besar dari makanan kucing basah adalah kandungan airnya yang tinggi.
Kucing secara alami memiliki kecenderungan untuk minum air yang kurang.
Dengan mengonsumsi makanan kucing basah, dapat meningkatkan hidrasi pada kucing dan mencegah dehidrasi.
Terutama bagi kucing yang utamanya makan makanan kering.
Makanan basah membantu menjaga hidrasi yang baik karena kandungan airnya yang dapat mencapai 70-80%.
Nah, hal itu sangat bermanfaat untuk mendukung fungsi ginjal dan sistem urinaria yang sehat.
2. Lebih Mudah Dicerna
Manfaat makanan kucing basah selanjutnya adalah lebih mudah dicerna.
Tekstur makanan basah yang lembut membuatnya lebih mudah dicerna daripada makanan kering.
Ini bisa sangat berguna untuk kucing dengan sistem pencernaan yang sensitif.
Terlebih, kucing tua yang mungkin memiliki masalah dengan gigi, atau bagi yang memiliki kesulitan mengunyah makanan kering karena kondisi kesehatan lainnya.
3. Kaya akan Protein dan Nutrisi Penting
Makanan kucing basah seringkali memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan makanan kering.
Tentunya, hal ini penting untuk mendukung otot yang sehat dan fungsi tubuh yang optimal.
Selain itu, makanan basah diperkaya dengan vitamin, mineral, dan asam amino esensial yang dibutuhkan kucing untuk menjalani hidup yang panjang dan sehat.
Baca Juga: 8 Jenis Makanan Fermentasi yang Mudah Dibuat dan Manfaatnya
4. Mengurangi Risiko Penyakit Batu Ginjal dan Urinari
Seperti yang disinggung di atas, makanan basah kucing membantu meningkatkan asupan cairan.
Hal ini secara alami dapat mengurangi risiko pembentukan batu ginjal dan penyakit saluran kemih lainnya.
Kucing yang makan makanan basah secara teratur cenderung memiliki urine lebih encer, membantu mengeluarkan zat-zat yang dapat membentuk kristal atau batu.
5. Meningkatkan Palatabilitas
Makanan kucing basah sering kali lebih menarik bagi kucing karena teksturnya yang lembut dan aroma yang kuat.
Ini menjadikannya pilihan ideal untuk kucing pemilih atau yang perlu meningkatkan selera makan akibat penyakit atau pascaoperasi.
6. Mendukung Berat Badan yang Sehat
Meski lebih rendah kalori per ons dibandingkan makanan kering, tekstur lembut dan protein tinggi makanan basah dapat membantu menjaga berat badan kucing.
Makanan basah mampu meningkatkan rasa kenyang lebih lama.
Ini dapat membantu mencegah obesitas, terutama pada kucing yang kurang aktif.
Memberikan makanan basah kucing sebagai bagian dari diet anabul bisa menjadi strategi nutrisi yang sangat baik juga Moms.
Sebab, makanan basah memberikan keseimbangan yang baik antara kelezatan dan manfaat kesehatan.
Namun, penting untuk memilih makanan kucing basah yang berkualitas tinggi dan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik anabul, ya.
Baca Juga: 6 Makanan Anak Kucing yang Penuh Nutrisi dan Vitamin!
Perbedaan Makanan Kucing Basah dan Kering
Makanan kucing basah dan kering memiliki beberapa perbedaan utama yang mempengaruhi pilihan.
Berikut adalah beberapa perbedaan antara makanan basah dan kering:
1. Kandungan Air
Ini adalah perbedaan paling signifikan, lho Moms.
Makanan basah mengandung sekitar 70-80% air, sementara makanan kering hanya sekitar 10%.
Kandungan air yang tinggi dalam makanan basah membantu mendukung hidrasi yang baik, sangat bermanfaat bagi kucing yang cenderung tidak minum cukup air.
2. Kandungan Kalori
Secara umum, makanan basah cenderung lebih rendah kalori per ons dibandingkan dengan makanan kering, karena kandungan airnya yang tinggi.
Ini membuat makanan basah bisa menjadi pilihan lebih baik untuk mengontrol berat badan kucing, meskipun porsi harus dikelola dengan hati-hati.
Baca Juga: 200 Ide Nama Kucing Jantan, Banyak dari Karakter Film!
3. Kemudahan Penyimpanan dan Pemberian
Makanan kering lebih mudah disimpan dan lebih tahan lama setelah dibuka dibandingkan makanan basah.
Makanan kering juga lebih mudah untuk diukur dan dapat ditinggalkan dalam mangkuk kucing untuk dimakan sepanjang hari tanpa khawatir akan cepat basi.
4. Palatabilitas
Makanan basah seringkali lebih menarik bagi kucing dari segi aroma dan tekstur, sehingga mampu meningkatkan nafsu makan kucing.
Selain itu, cocok untuk kucing yang pemilih atau kucing yang membutuhkan dorongan untuk makan, seperti ketika sedang sakit atau pulih dari operasi.
5. Harga
Makanan basah cenderung lebih mahal dibandingkan makanan kering.
Sebab, proses pembuatan dan pengemasannya yang lebih kompleks serta umur simpan yang lebih pendek.
Itulah informasi seputar manfaat makanan kucing basah dan perbandingannya dengan makanan kering.
Semoga bermanfaat, ya Moms!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.