8 Makanan Lebaran dari Berbagai Dunia yang Unik, Sudah Tahu?

Sama halnya dengan Indonesia, umat muslim di berbagai belahan dunia juga memiliki makanan lebaran dari berbagai dunia.

Menu khas Lebaran yang akan kita temui dalam semua keluarga muslim di Indonesia biasanya dalah ketupat, opor ayam, semur, dan kentang.

Setiap negara memiliki ciri khas makanan lebaran yang berbeda-beda, baik dari segi bahan dasar, rasa, maupun cara penyajiannya.

Meski demikian, makanan lebaran dari berbagai dunia ini memiliki kesamaan dalam kelezatan dan keunikan yang memikat lidah.

Baca Juga: 10+ Keutamaan dan Amalan Malam Lailatul Qadar, Masya Allah!

Makanan Lebaran dari Berbagai Dunia

Nah, kalau di negara lain, menu makanan lebaran dari berbagai dunia seperti apa ya yang biasa disajikan di sana? Kita intip yuk Moms!

1. Tiongkok

Meskipun umat muslim di Tiongkok termasuk dalam jumlah yang minoritas, kemeriahan di hari Lebaran tetap tidak mau dilewatkan.

Mereka tetap antusias merayakan perayaan ini.

Perayaan lebaran di Tiongkok sering ditandai dengan melakukan kunjungan ke orang tua sebelum kembali ke rumah untuk memakan you xiang.

Makanan lebaran dari berbagai dunia asli Tiongkok ini sering disajikan dengan sup atau nasi.

You xiang adalah camilan sederhana berbahan dasar tepung yang diterjemahkan sebagai 'aroma minyak' yang agak tidak menarik.

Pembuatan you xiang ini cukup panjang karena melalui persiapan dan ritual tertentu.

2. Mesir

Makanan lebaran dari berbagai dunia di Mesir bernama kahk.

Ini adalah kue kering yang dibuat dengan isian kacang di dalam, serta taburan gula halus di bagian luarnya.

Karena mirip dengan biskuit, kue ini akan lebih nikmat bila dinikmati bersama teh.

Selain itu, kue kering ini juga mengandung protein dan karbohidrat yang baik untuk tubuh.

Baca Juga: 5 Tips Belanja Baju Lebaran untuk Ibu Menyusui

3. Bangladesh

Umat muslim di negara Bangladesh, termasuk dalam kaum mayoritas, maka tidak heran jika mereka pun ikut merayakan hari Lebaran dengan meriah.

Makanan lebaran dari berbagai dunia di Bangladesh adalah Kari Chotpoti.

Dari namanya saja kita sudah tahu, bahwa makanan ini terbuat dari bahan kari.

Hidangan kari satu ini terbuat dari kacang polong, kentang dan telur.

Daging? Yup, daging tidak diikutsertakan dalam hidangan ini, sehingga menu ini termasuk makanan dengan kalori yang rendah.

Rasa pedas dan gurih memenuhi masakan ini.

Selain rendah kalori, hidangan satu ini juga kaya akan protein lho.

4. Timur Tengah

Hidangan Timur Tengah di Indonesia yang terkenal adalah kebab, begitu juga dengan negara asalnya.

Kebab menjadi menu khas Lebaran di Timur Tengah.

Cara membuat kebab di negara asalnya hampir sama dengan sate di Indonesia.

Daging kebab ditusukkan layaknya sate dengan selingan sayuran, kemudian dipanggang.

Mereka biasa menggunakan daging domba atau ayam yang sudah dibumbui sebagai bahannya.

Baca Juga: 10+ Resep Makanan Lebaran tanpa Santan, Enak dan Lebih Sehat!

5. Rusia

Makanan lebaran dari berbagai dunia khas Rusia yang selalu dinanti dan dinikmari umat muslim adalah Manti.

Pada dasarnya, manti merupakan pangsit berisi daging domba atau sapi yang dibumbui dengan gurih.

Namun untuk cara pembuatannya berbeda-beda di setiap daerah.

Jadi jika menemukan resep yang tidak sama, jangan heran ya Moms.

6. Lebanon

Tabbouleh menjadi menu khas Lebaran di Libanon.

Makanan ini adalah salad khas Libanon yang berisi potongan parsley, bawang bombay, daun mint, saus lemon, minyak zaitun, dan bulgur.

Bulgur sendiri merupakan sejenis sereal yang sering digunakan sebagai campuran dalam berbagai makanan khas Timur Tengah dan Yunani.

Salad ini biasa disantap bersama dengan roti pita.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Brand Baju Muslim yang Berkualitas dan Kekinian!

7. Malaysia

Lemang adalah salah satu makanan tradisional yang biasa disajikan pada saat perayaan Hari Raya Idul Fitri di Malaysia.

Makanan ini terbuat dari beras ketan yang dimasak dalam bambu yang dipotong-potong dan dihidangkan bersama dengan daging rendang atau kuah kari.

Proses pembuatan lemang dimulai dengan mencuci beras ketan dan merendamnya dalam air selama beberapa jam.

Setelah itu, beras ketan dicampur dengan santan dan garam, kemudian dimasukkan ke dalam bambu yang sudah dibersihkan dan dipotong-potong menjadi ukuran tertentu.

Bambu kemudian diletakkan di atas bara api dan dipanggang selama beberapa jam hingga matang.

8. Afghanistan

Makanan lebaran dari berbagai dunia khas Afghanistan adalah bolani.

Makanan ini terbuat dari adonan tepung terigu yang diisi dengan berbagai bahan, seperti kentang, labu, bawang, dan rempah-rempah.

Adonan ini kemudian digulung tipis dan dipanggang atau digoreng hingga matang.

Bolani biasanya disajikan sebagai makanan pembuka atau hidangan penutup selama bulan Ramadan atau perayaan Idul Fitri.

Makanan ini juga dapat dijadikan camilan atau makanan ringan sepanjang hari.

Baca Juga: 4 Hadis tentang Niat, Termasuk Penjelasan Mengenai Amalan yang Bergantung pada Niatnya

Unik-unik sekali ya Moms ternyata hidangan khas Lebaran di berbagai negara.

Nah, jika ingin mencoba membuat salah satu hidangan ini, Moms bisa dengan mudah menemukan resepnya di internet. Selamat mencoba!