17 Makanan Penambah Darah untuk Ibu Hamil, Bye Anemia!
Saat hamil, Moms mungkin akan mengalami anemia. Dengan begitu, Moms perlu mencari makanan penambah darah untuk ibu hamil.
Dilansir dari Mayo Clinic, anemia adalah suatu kondisi di mana Moms kekurangan sel darah merah untuk membawa oksigen yang cukup ke seluruh jaringan tubuh.
Penderita anemia juga sering disebut hemoglobin rendah, bisa membuat Moms mudah merasa lelah dan lemah.
Ketika Moms menderita anemia, tubuh kita tidak akan memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen ke janin.
Untuk itu, perlu makanan penambah darah untuk ibu hamil.
Anemia pada Ibu Hamil
Selama paruh terakhir kehamilan, tubuh kita mungkin akan membuat lebih banyak sel darah merah agar cukup untuk Moms dan bayi dalam kandungan.
Setiap sel darah merah menggunakan zat besi sebagai intinya. Zat besi ini sayangnya tidak dapat dibuat oleh tubuh kita dan harus diserap dari makanan yang ibu hamil makan.
“Setiap orang membutuhkan zat besi, tetapi orang yang sangat rentan terhadap hemoglobin rendah termasuk wanita yang sedang menstruasi, wanita hamil, anak-anak yang sedang tumbuh dan pasien yang sedang dalam masa pemulihan dari penyakit,” tambah Dr. Manoj K. Ahuja, Rumah Sakit Fortis.
Meskipun zat besi ditemukan dalam banyak makanan, zat ini sulit untuk diserap.
Hal ini membuat tubuh Moms sulit mendapatkan cukup zat besi untuk memenuhi kebutuhannya selama kehamilan.
Ketika Moms tidak memiliki cukup zat besi dalam makanan, makan akan membuat lebih sedikit sel darah merah.
Kondisi ini biasa disebut juga dengan anemia. Anemia defisiensi zat besi sangat umum dan mudah diperbaiki.
Baca Juga: Sebelum Terjadi, Ini 7 Cara Mencegah Anemia
Tubuh juga membutuhkan nutrisi yang disebut folat untuk membuat sel darah yang sehat. Folat mudah diserap dan ditemukan di sebagian besar sayuran hijau.
Mengalami anemia ringan adalah hal yang normal terjadi pada kita yang sedang hamil.
Tetapi tidak menutup kemungkinan Moms akan menderita anemia yang lebih parah jika memiliki kadar zat besi atau vitamin lainnya.
Agar Moms tidak terkena anemia, mengonsumsi makanan penambah darah untuk ibu hamil bisa menjadi pilihan.
Makanan Penambah Darah untuk Ibu Hamil
Makanya, Moms harus mengonsumsi banyak makanan yang bisa membantu menambah sel darah selama kehamilan.
Apa saja makanan penambah darah untuk ibu hamil? Intip, yuk.
1. Sayur-Sayuran Hijau
Makanan penambah darah untuk ibu hamil pertama adalah sayuran hijau.
Moms harus tahu bahwa zat besi sangat dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah.
Untuk memiliki banyak zat besi, Moms harus mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, seperti sayuran berdaun hijau, termasuk bayam, brokoli, bok choy, kangkung dan sawi.
American College of Obstetricians dan Gynaecologists (ACOG) merekomendasikan agar ibu hamil menerima 27 mg total zat besi sehari, baik itu antara makanan dan vitamin prenatal kita.
Makanan penambah darah untuk ibu hamil ini juga akan membantu kita membangun ketahanan terhadap stres dan penyakit, serta membantu menghindari kelelahan, kelemahan, lekas marah, dan depresi.
2. Daging, Ikan, dan Unggas
Dilansir dari laman Healthline, makanan penambah darah untuk ibu hamil lainnya adalah daging, ikan, dan unggas.
Jenis makanan ini tidak hanya menyediakan zat besi heme yang mampu terserap dengan baik, namun juga dapat merangsang penyerapan bentuk non-heme.
Beberapa penelitian membuktikan bahwa konsumsi daging sapi, ayam, atau ikan akan menghasilkan sekitar 2-3 kali lebih besar penyerapan zat besi yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah.
Berdasarkan temuan penelitian, diperkirakan 1 gram daging, ikan, atau unggas memberikan efek peningkatan yang serupa dengan 1 mg vitamin C.
Baca Juga: 5 Resep Steak Ayam ala Restoran, Bisa Pakai Teflon!
3. Produk Susu
Selanjutnya, makanan penambah darah untuk ibu hamil adalah kalsium.
Kandungan ini dibutuhkan dalam tubuh untuk membentuk tulang dan gigi yang kuat.
Kalsium juga memungkinkan darah membeku secara normal, saraf berfungsi dengan baik, dan jantung berdetak secara normal.
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan 1.000 miligram (mg) per hari untuk wanita hamil dan menyusui.
Wanita 19 tahun atau lebih muda membutuhkan 1.300 mg sehari.
Produk susu adalah sumber kalsium terbaik. Sumber kalsium lainnya adalah sayuran berdaun gelap, sereal yang diperkaya, roti, ikan, jus jeruk yang diperkaya, kacang almond dan biji wijen.
Baca Juga: Perlukah Minum Susu Khusus Ibu Hamil?
4. Makan Makanan yang Kaya Zat Besi
Menurut National Anemia Action Council, kekurangan zat besi adalah penyebab paling umum dari rendahnya kadar hemoglobin.
“Makanan kaya zat besi teratas termasuk sayuran berdaun hijau seperti bayam, bit, tahu, asparagus, hati ayam, telur utuh, tiram, apel, delima, aprikot, semangka, plum, biji labu, kurma, almond, kismis, amla dan jaggery” , tambah Dr. Anshul Jaibharat, nutrisionis di Delh
Makanan penambah darah untuk ibu hamil lainnya yang bisa Moms konsumsi adalah kacang kering, jelatang, bibit gandum, taoge, kacang tanah.
Lalu, daun colocasia, kacang kedelai, kacang merah, buncis, kacang polong hitam, lentil, pati dan biji-bijian, beras merah, coklat hitam, biji-bijian, yogurt, daal, rajma, dan biji wijen.
Memang berapa banyak zat besi yang dibutuhkan seseorang setiap hari? Meskipun hal ini dapat bervariasi sesuai dengan usia, berat badan, tingkat nutrisi dan jenis kelamin, secara umum.
Para ahli percaya bahwa wanita dalam rentang usia 18 hingga 50 membutuhkan sekitar 19mg/hari. Dan bisa lebih banyak pada ibu hamil.
5. Sayuran Berdaun Hijau
Sayuran hijau, terutama sayuran berdaun hijau yang kaya akan kandungan zat besi adalah makanan yang wajib disertakan dalam makanan ibu hamil.
Jika kadar hemoglobin rendah, maka Moms bisa mendapatkan keuntungan dari makan makanan kaya zat besi.
Zat besi membantu dalam produksi hemoglobin, yang membantu pembentukan sel darah merah.
Beberapa makanan dan herba kaya zat besi yang bisa Moms makan saat hamil termasuk bayam, kangkung, dan brokoli, serta ketumbar, mint, dan fenugreek.
Sayuran berdaun hijau juga kaya akan vitamin dan nutrisi penting lainnya untuk kehamilan.
Itu sebabnya, jadikanlah sayuran hijau ini sebagai bagian dari diet harian Moms.
Baca Juga: 12 Olahan Plecing Kangkung Khas Lombok, Bisa Tanpa Terasi!
6. Buah dan Kacang Kering
Makanan penambah darah untuk ibu hamil selanjutnya adalah kurma.
Kurma dan buah ara yang tinggi kandungan zat besi dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin ibu hamil.
Beberapa buah dan kacang-kacangan kering lainnya yang bisa Moms makan setiap hari termasuk kenari, kismis, dan kacang almond karena mereka juga dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin kita selama kehamilan.
7. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan bisa menjadi makanan penambah darah untuk ibu hamil.
Kacang-kacangan mengandung zat besi dan protein. Moms bisa makan kacang dengan menambahkannya ke dalam salad atau sup.
Kita bahkan dapat menambahkannya ke roti untuk hasil yang lebih baik. Kacang polong, lentil, dan buncis kaya akan vitamin, mineral, serat, zat besi, dan protein.
Makanya mereka akan membuat diet seimbang untuk ibu hamil.
Baca Juga: Anemia Saat Kehamilan, Bagaimana Cara Mengatasinya?
8. Asparagus
Makanan penambah darah untuk ibu hamil kedelapan adalah Asparagus , makanan ini kaya akan zat besi.
Ibu hamil bisa mendapatkan secangkir sup asparagus panas jika Moms menginginkan sesuatu yang ringan dan mudah dicerna.
Kita juga bisa menambahkan biji wijen ke dalam sup agar lebih banyak kandungan zat besi.
9. Makan Banyak Buah Segar
Makan buah-buahan segar seperti delima dan jeruk juga bisa meningkatkan kadar hemoglobin selama kehamilan. Buah delima sangat kaya akan kandungan zat besi.
Jeruk kaya akan vitamin C yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan pada gilirannya meningkatkan kadar hemoglobin.
Buah-buahan lain, seperti kiwi, persik, grapefruit, jambu biji juga merupakan sumber zat besi yang sangat baik dan dianggap dapat meningkatkan kadar hemoglobin selama kehamilan.
Namun, Moms harus berbicara dengan ahli gizi atau dokter sebelum makan buah-buahan ini selama kehamilan.
10. Konsumsi Sayuran yang Kaya akan Asam Folat
Folat atau asam folat adalah sejenis Vitamin B dan vitamin yang larut dalam air yang membantu mencegah cacat tabung saraf selama kehamilan.
Vitamin ini berperan penting dalam produksi hemoglobin.
Untuk memenuhi kebutuhan asam folat ibu hamil, Moms bisa makan jagung, pisang, lobak, kecambah, alpukat, selada, okra, dan sebagainya karena kaya akan asam folat.
11. Minum Smoothie
Makanan penambah darah untuk ibu hamil selanjutnya yang bisa dikonsumsi adalah smoothie. Minumlah smoothie yang terbuat dari apel, bit, dan wortel.
Minum smoothie dengan campuran buah-buahan ini dapat meningkatkan kadar hemoglobin kita selama kehamilan.
Baca Juga: 5 Cara Mengolah Buah Bit Jadi Hidangan dan Kudapan Enak
12. Tambahkan Biji-bijian dalam Makanan
Selain kacang-kacangan, Moms juga bisa mengonsumsi beberapa biji yang kaya zat besi, seperti biji labu, biji almond dan biji bunga matahari.
Makan ini dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin kita selama kehamilan.
13. Konsumsi Buah-Buahan Citrus
“Penting untuk memiliki kombinasi zat besi dan vitamin C karena jenis vitamin ini adalah molekul kaya pembawa yang dapat digunakan untuk penyerapan zat besi yang lebih baik,” kata Dr. Anju Sood, Ahli Gizi di Bangalore.
Ibu Hamil diminta untuk mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C seperti jeruk, lemon, stroberi, pepaya, paprika, brokoli, jeruk bali, dan tomat.
14. Tingkatkan Asupan Asam Folat
“Asam folat, vitamin B kompleks, dibutuhkan ibu hamil untuk membuat sel darah merah dan kekurangan asam folat secara otomatis mengarah ke tingkat hemoglobin yang rendah,” kata Dr. Ahuja.
Beberapa makanan sumber asam folat yang baik untuk ibu hamil adalah taoge, bibit gandum, kacang tanah, pisang, brokoli dan ati ayam.
“Buah bit juga sangat dianjurkan untuk meningkatkan jumlah sel darah merah tubuh karena tinggi asam folat serta zat besi, kalium dan serat,” kata Sheela Krishnaswamy, ahli gizi.
Jadi, asam folat sangat bagus Moms, sebagai makanan penambah darah untuk ibu hamil.
15. Makan Apel atau Buah Delima
Apel juga bisa menjadi makanan penambah darah untuk ibu hamil.
Konsumsi satu buah apel dalam sehari dapat membantu menjaga tingkat hemoglobin normal.
Ini karena apel kaya akan zat besi ditambah komponen ramah kesehatan lainnya yang diperlukan untuk jumlah hemoglobin yang sehat.
Ibu hamil bisa makan satu apel sehari, atau minum jus yang dibuat dengan ½ cangkir jus apel dan bit dua kali sehari. Tambahkan sedikit jahe atau jus lemon untuk menambah rasa.
“Delima juga kaya zat besi, kalsium, serat, dan protein. Nilai gizinya dapat membantu meningkatkan hemoglobin dan meningkatkan aliran darah yang sehat, ”kata Dr. Jaibharat.
Baca Juga: 9 Khasiat Buah Delima untuk Perencanaan Kehamilan
16. Makan Bayam
Makanan penambah darah untuk ibu hamil lainnya adalah bayam.
Sayuran dengan kandungan zat besi tertinggi ini harus menjadi bagian makanan pokok ibu hamil jika Moms ingin meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh.
Sebagai informasi, kandungan zat besi dalam bayam adalah 4 miligram per 100 gram bayam. Moms bisa memasaknya dengan menumis saja juga enak kok Moms.
17. Makan Buah Semangka
Buah semangka favorit ini juga masuk dalam daftar makanan kaya zat besi.
Buah yang menyegarkan dan menyenangkan secara estetika ini tidak hanya kaya zat besi tetapi juga sumber vitamin C yang baik.
Hal ini membantu penyerapan zat besi yang lebih baik dan pada gilirannya menghasilkan kadar hemoglobin yang lebih baik untuk kita.
Kandungan zat besi pada semangka adalah 0,4 miligram dalam satu cangkir semangka.
Beberapa jenis makanan di atas adalah jenis makanan penambah darah untuk ibu hamil yang bagus untuk mencegah anemia.
Moms perlu ingat, untuk mendapatkan darah yang cukup, harus mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi tinggi.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.