9 Manfaat Akar Kuning Beserta Kandungan dan Efek Sampingnya
Manfaat akar kuning telah digunakan dalam berbagai budaya dan tradisi, termasuk obat tradisional hingga bumbu masakan dan bahan kosmetik.
Salah satu manfaat yang paling signifikan dari akar kuning adalah kemampuannya untuk mengurangi peradangan dan mengobati berbagai penyakit.
Selain itu, akar kuning juga diketahui memiliki berbagai manfaat kesehatan lainnya.
Baca Juga: 15 Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan, Bisa Atasi Peradangan
Kandungan Akar Kuning
Akar kuning atau Arcangelisia flava, adalah tanaman obat dengan sejarah penggunaan tradisional yang kaya di Indonesia.
Manfaat kesehatannya beragam, dengan salah satu yang paling signifikan adalah efek antihiperkolesterolemik-nya.
Melansir dari publikasi Universitas Negeri Jember, ekstrak daun A. flava terbukti mengurangi kadar kolesterol LDL.
Hal ini menjadikannya obat alami yang potensial untuk mengelola hiperlipidemia dan penyakit kardiovaskular.
Selain sifat penurun kolesterolnya, A. flava memiliki sifat antioksidan, sehingga dapat membantu melindungi tubuh dari ancaman stres oksidatif dan masalah kesehatan lainnya.
Selain itu, A. flava memiliki sifat antimikroba, yang dapat digunakan sebagai aditif makanan alami untuk meningkatkan proses produksi gula aren.
Ini dapat membantu mencegah pembusukan dan menjaga kualitas makanan.
Aktivitas farmakologis tanaman ini juga mencakup efek antioksidan, antidiabetes, dan antihipertensi sebagai tanaman obat yang cukup berkhasiat.
Manfaat Akar Kuning
Terdapat tiga spesies akar kuning di Indonesia yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional, yaitu Arcangelisia flava, Coscinium fenestratum dan Fibraurea tinctoria dari familia Menispermaceae.
Beberapa daerah di Indonesia mungkin menyebut tanaman-tanaman ini dengan sebutan yang berbeda.
Misalnya Sirawan Kunyit atau Peron Sapi (Jawa), Ki Koneng (Sunda), Gumi Modoka (Halmahera), serta Kayu Kuning (Sulawesi).
Akar kuning dapat memberikan manfaat untuk kesehatan manusia, terutama kandungan berberine yang berperan sebagai antibakteri, antikanker, dan hepatoprotektor.
Akar kuning sudah sejak lama digunakan masyarakat lokal untuk mengobati berbagai masalah kesehatan.
Inilah beberapa manfaat akar kuning sebagai obat tradisional.
Baca Juga: 11 Manfaat Daun Beluntas untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya
1. Membunuh Sel Kanker
Manfaat akar kuning yang menjadi perhatian banyak penelitian adalah kemampuannya untuk menghambat perkembangan hingga membunuh sel kanker.
Kandungan berberin yang tergolong dalam senyawa alkaloid diduga menjadi pembawa manfaat akar kuning untuk menghambat perkembangan sel kanker.
Berberin tidak sendirian, beberapa kandungan lain dalam akar kuning juga menunjukkan potensi antiproliferasi atau aktivitas menghambat perkembangan sel kanker.
2. Membantu Mengobati Masalah Liver
Organ hati atau liver memiliki peranan penting yang cukup vital untuk keberlangsungan hidup manusia.
Beberapa fungsi liver misalnya menyaring racun, memproduksi empedu, membantu metabolisme hingga menyimpan gizi untuk dipakai tubuh.
Karena beberapa faktor seperti obat-obatan, infeksi, virus, alkohol, autoimun, dan lain-lain, kesehatan organ ini pun dapat terganggu.
Salah satu manfaat akar kuning adalah menjaga kesehatan liver hingga membantu mengobati penyakit pada organ ini.
Manfaat akar kuning untuk kesehatan liver karena adanya kandungan antioksidan yang berasal dari golongan flavonoid, seperti alkaloid, berberin, tanin, dan lain-lain.
Untuk mendapatkan efek hepatoprotektor, ekstrak akar kuning perlu dikonsumsi paling tidak sebanyak 150 mg/kg berat badan.
Dari hasil penelitian lainnya juga menunjukkan ekstrak akar kuning bermanfaat memperbaiki fungsi hati dengan cara menurunkan kadar serum transaminase dan bilirubin.
Selain itu, akar kuning juga mendukung pertumbuhan sel-sel hati.
Hingga kini, akar kuning masih dijadikan alternatif obat yang alami untuk masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses ke fasilitas kesehatan modern.
Baca Juga: 14+ Manfaat Kapur Sirih dan Daun Sirih untuk Kesehatan
3. Menurunkan Kolesterol
Salah satu manfaat akar kuning bagi kesehatan adalah kemampuannya untuk membantu menurunkan kolesterol.
Dalam Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry, percobaan pada tikus yang diet tinggi lemak dan fruktosa selama 45 hari.
Kemudian diberikan ekstrak methanol dari akar kuning menunjukkan kemampuan menurunkan kolesterol dan meningkatkan level HDL atau dikenal sebagai kolesterol baik dalam darah.
4. Penawar Racun
Manfaat akar kuning sebagai obat anti racun atau penawar racun alami telah digunakan oleh masyarakat Suku Dayak yang tinggal dekat dengan alam.
Akar kuning sering digunakan untuk membantu menghilangkan racun ular, racun tanaman, gigitan lipan atau kalajengking, dan lain-lain.
Caranya, akar kuning direbus dan airnya diminum, kemudian air rebusannya dioleskan ke bagian yang terkena racun.
5. Obat Malaria
Selain sebagai penawar racun, rupanya manfaat akar kuning juga dapat mengobati malaria oleh Suku Dayak di Kalimantan.
Manfaat akar kuning yang membantu menyembuhkan malaria ini juga diteliti oleh Institut Pertanian Bogor (IPB).
Peneliti menduga bahwa kandungan senyawa aktif alkaloid untuk melawan malaria.
Dalam beberapa penelitian lain juga disebutkan kandungan berberin dalam akar kuning bertanggung jawab atas efek antimalaria, hepatoprotektor, antibakteri, dan antikanker.
Baca Juga: 9 Manfaat Daun Waru untuk Kesehatan Plus Cara Mengolahnya
6. Antibakteri
Manfaat akar kuning untuk kesehatan tubuh juga menunjukkan kemampuan antibakteri dan mikroba lainnya.
Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan akar kuning menghambat atau membunuh bakteri karena adanya senyawa kimia seperti alkaloid, tanin, flavonoid, dan lain-lain.
Efek antibakteri akar kuning ini sedang diteliti agar semakin efektif untuk dijadikan alternatif pengobatan bagi infeksi bakteri yang telah resisten terhadap antibiotik.
Walaupun masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, penelitian terbaru menunjukkan ekstrak akar kuning mampu menghambat pertumbuhan bakteri E. coli, S. aureus dan Streptococcus pyogenes.
7. Antiparasit
Suku Dayak di Kalimantan juga mengenal manfaat akar kuning sebagai obat cacing.
Manfaat akar kuning juga karena kandungan alkaloid-nya yang mampu bertindak sebagai antiparasit, termasuk membunuh cacing parasit yang menginfeksi tubuh manusia.
Tumbuhan dengan alkaloid telah dikenal memiliki efek antiparasit, antimikroba, serta antivirus.
Senyawa alkaloid ini dapat menghambat target pusat parasit, seperti DNA, integritas membran, mikrotubulus, dan sinyal saraf, sehingga dapat menghambat infeksi lebih jauh atau membunuh parasit itu sendiri.
Baca Juga: 16 Manfaat Kunyit Asam untuk Kesehatan, Bisa Dicoba!
8. Menurunkan Gula Darah
Selain disebut-sebut sebagai obat tradisional untuk berbagai masalah liver, manfaat akar kuning untuk diabetes juga telah dipercaya masyarakat Indonesia selama turun temurun.
Untuk penderita diabetes, akar kuning bekerja dengan memperbaiki sel-sel pankreas yang bermasalah.
Pankreas yang terletak di dalam organ hati ini memiliki peran memproduksi insulin dalam tubuh, sehingga kadar gula dalam darah dapat terkontrol dengan seimbang.
Salah satu akibat kinerja pankreas yang terganggu ini adalah produksi insulin yang terhambat, sehingga menimbulkan kadar gula berlebih dalam darah, kondisi inilah yang dikenal sebagai diabetes.
Manfaat akar kuning untuk diabetes ini diteliti dalam Jurnal Farmasi Indonesia dengan pengujian pada hewan.
Ditemukan pemberian ekstrak etanol dari akar dan batang Fibraurea tinctoria Lour selama 15 hari dapat menurunkan kadar gula darah pada tikus secara signifikan, serta tidak ditemukan dampak negatif pada jantung, hati, dan ginjal.
9. Mengurangi Peradangan pada Sendi
Salah satu penelitian pada hewan juga menemukan manfaat akar kuning untuk sendi yang sakit karena memiliki efek analgesik.
Ekstrak metanol dari tumbuhan akar kuning jenis C. fenestratum menunjukkan efek analgesik (penghilang rasa sakit) pada dosis 8 mg/kg berat badan.
Manfaat akar kuning untuk sendi yang sakit juga untuk mengurangi peradangan pada penderita arthritis.
Akar kuning memiliki beberapa senyawa anti-inflamasi yang membantu mencegah atau menghambat peradangan dalam tubuh, termasuk peradangan sendi.
Baca Juga: 5 Manfaat Daun Pecut Kuda, Bukan Sekadar Tumbuhan Liar!
Efek Samping Konsumsi Akar Kuning
Konsumsi akar kuning dapat memiliki beberapa efek samping yang perlu diwaspadai.
Salah satu efek samping yang paling umum adalah gangguan pada sistem pencernaan.
Akar kuning dapat menyebabkan diare, mual, dan muntah, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
Hal ini disebabkan oleh kandungan alkaloid yang terkandung dalam akar kuning, dapat mengganggu fungsi sistem pencernaan dan mempengaruhi keseimbangan mikroba dalam usus.
Efek samping lain yang dapat terjadi adalah gangguan pada sistem saraf.
Akar kuning mengandung senyawa kimia yang dapat mempengaruhi sistem saraf dan menyebabkan efek samping seperti kelelahan, pusing, dan depresi.
Jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, akar kuning juga dapat menyebabkan gangguan pada sistem kardiovaskuler, seperti peningkatan tekanan darah dan denyut jantung yang tidak normal.
Dalam beberapa kasus, konsumsi akar kuning juga dapat menyebabkan reaksi alergi atau intoleransi.
Orang yang memiliki riwayat alergi atau intoleransi terhadap beberapa bahan makanan lainnya mungkin lebih rentan mengalami reaksi alergi atau intoleransi terhadap akar kuning.
Oleh karena itu, sebelum mengkonsumsi akar kuning, disarankan untuk melakukan tes alergi dan memastikan bahwa tidak memiliki riwayat alergi atau intoleransi terhadap bahan makanan lainnya.
Baca Juga: 6 Manfaat Qusthul Hindi, Obat Herbal untuk Tenggorokan dan Paru-paru
Nah, itulah beberapa manfaat akar kuning untuk berbagai masalah kesehatan.
Sebagian dari manfaat ini memang masih memerlukan penelitian lebih lanjut dan lebih besar lagi untuk mengetahui lebih dalam khasiatnya.
Namun, tidak ada salahnya mencoba pengobatan alternatif yang alami di samping terapi dari dokter disertai gaya hidup sehat, ya.
- https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/78707/31-34_1.pdf?sequence=1
- https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1878029615000511/pdf?md5=b7970bb29b344bc703b8646fc4442fa2&pid=1-s2.0-S1878029615000511-main.pdf
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6268567/
- https://repository.unair.ac.id/20716/16/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.