30 Manfaat Buah Pir, Salah Satunya Turunkan Berat Badan!

Siapa tidak suka buah pir yang manis dan segar. Selain manis dan segar, apa saja manfaat buah pir?

Pir adalah buah manis berbentuk lonceng yang telah dinikmati sejak zaman kuno.

Buah ini tidak hanya lezat, tetapi juga menawarkan banyak manfaat kesehatan yang didukung oleh sains.

Pir sama seperti buah lainnya seperti apel, yang bermanfaat saat seseorang yang sedang diet.

Pir sangat bagus untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan karena kandungan seratnya yang tinggi, nutrisi penting, dan mineralnya.

Nutrisi Buah Pir

Sebuah penelitian yang diterbitkan Jurnal Nutrition Today menunjukan bahwa sebenarnya ada sekitar 100 jenis pir yang ditanam di seluruh dunia.

Pir ukuran sedang (178 gram) menyediakan nutrisi sebagai berikut:

• Kalori: 101
• Protein: 1 gram
• Karbohidrat: 27 gram
• Serat: 6 gram
• Vitamin C: 12 persen dari Nilai Harian (DV)
• Vitamin K: 6 persen dari DV
• Kalium: 4 persen dari DV
• Tembaga: 16 persen dari DV

Pir mengandung sedikit folat, provitamin A, dan niacin, yang penting untuk fungsi sel, produksi energi, serta kesehatan kulit dan penyembuhan luka.

Disarankan untuk mengonsumsi buah pir utuh, karena kulitnya mengandung polifenol enam kali lebih banyak daripada dagingnya.

Berbagai Macam Manfaat Buah Pir

Berikut ini segudang manfaat buah pir bagi kesehatan, kulit, dan juga rambut:

1. Meningkatkan Kesehatan Usus

Pir adalah sumber serat larut dan tidak larut yang sangat baik dan penting untuk kesehatan pencernaan.

Sebuah penelitian yang di terbitkan di jurnal Nutrients menyebutkan bahwa serat ini membantu menjaga keteraturan usus dengan melembutkan dan memadatkan fases.

Satu buah pir berukuran sedang (178 gram) mengandung 6 gram serat atau 22 persen dari kebutuhan serat harian seseorang.

Selain itu, serat larut memberi makan bakteri sehat di usus.

Karena itu, mereka dianggap prebiotik, yang terkait dengan penuaan yang sehat dan peningkatan kekebalan tubuh.

Secara khusus, serat dapat membantu meredakan sembelit.

Dalam studi selama 4 minggu, sebanyak 80 orang dewasa menerima 24 gram pektin atau jenis serat yang ditemukan dalam buah pir per hari.

Hasilnya, mereka mengalami kelegaan sembelit dan peningkatan tingkat bakteri usus yang sehat.

Karena kulit pir mengandung banyak serat, maka cara mengkonsumsi terbaik adalah memakan buah ini tanpa dikupas.

2. Ketajaman Penglihatan

Pir menawarkan banyak senyawa tanaman bermanfaat yang memberi warna berbeda pada buah-buahan ini.

Misalnya, antosianin memberi warna merah delima pada beberapa buah pir.

Senyawa ini dapat meningkatkan kesehatan jantung dan memperkuat pembuluh darah.

Meskipun penelitian khusus tentang antosianin pir diperlukan, banyak penelitian menunjukkan bahwa asupan tinggi makanan kaya antosianin seperti buah beri dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.

Buah pir dengan kulit hijau memiliki fitur lutein dan zeaxanthin, dua senyawa yang diperlukan untuk menjaga ketajaman penglihatan seseorang, terutama seiring bertambahnya usia.

3. Anti Inflamasi

Meskipun inflamasi/peradangan adalah respons imun normal, peradangan kronis atau jangka panjang dapat membahayakan kesehatan seseorang.

Ini terkait dengan penyakit tertentu, termasuk penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Pir adalah sumber yang kaya antioksidan flavonoid dan dapat membantu melawan peradangan serta menurunkan risiko penyakit.

Beberapa ulasan besar mengaitkan asupan flavonoid yang tinggi dengan penurunan risiko penyakit jantung dan diabetes.

Efek ini mungkin disebabkan oleh sifat anti-inflamasi dan antioksidan senyawa ini.

Terlebih lagi, buah pir mengandung beberapa vitamin dan mineral, seperti tembaga dan vitamin C dan K yang juga mampu memerangi peradangan.

4. Mencegah Penyakit Kanker

Tidak hanya itu, kandungan serat yang tinggi dalam buah pir mengikat sel karsinogenik dengan menghilangkannya dan mencegah kanker usus besar.

Satu buah pir sehari dapat mencegah kanker payudara hingga 34 persen pada wanita yang menopause.

Senyawa lain dalam pir juga menunjukkan sifat antikanker.

Misalnya, kandungan antosianin dan asam sinamatnya telah terbukti dapat melawan kanker.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet kaya buah-buahan, termasuk pir, dapat melindungi dari beberapa jenis kanker, termasuk kanker paru-paru, perut, dan kandung kemih.

Beberapa studi lainnya juga menunjukkan bahwa buah kaya flavonoid seperti pir juga dapat melindungi dari kanker payudara dan ovarium, menjadikan buah ini pilihan yang sangat cerdas bagi wanita.

5. Baik untuk MPASI 

Jika dibandingkan dengan buah-buahan lain, buah pir memiliki kemungkinan reaksi alergi yang lebih kecil saat dimakan.

Oleh karena itu, buah pir merupakan salah satu dari sedikit buah yang dapat diberikan kepada bayi sebagai bagian dari MPASI.

6. Mencegah Diabetes

Meski sedikit manis, dengan indeks gliserin yang rendah dan kandungan serat yang tinggi buah pir membantu dalam mengontrol kadar gula dalam darah dan mencegah diabetes.

Pir terutama varietas merah, dapat membantu menurunkan risiko diabetes.

Satu studi besar kepada lebih dari 200.000 orang, menemukan bahwa makan 5 porsi atau lebih buah kaya antosianin seperti pir merah dalam satu minggu, dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang 23 persen lebih rendah.

Selain itu, sebuah penelitian pada tikus mencatat bahwa senyawa tanaman, termasuk antosianin, dalam kulit pir menunjukkan efek anti-diabetes dan anti-inflamasi.

Terlebih lagi, serat dalam pir memperlambat pencernaan sehingga memberi tubuh seseorang lebih banyak waktu untuk memecah dan menyerap karbohidrat.

7. Mencegah Osteoporosis

Masalah tulang sangat umum terjadi pada beberapa orang.

Jadi untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis, sangat penting untuk menjaga pH tubuh dan mengonsumsi kalsium dalam jumlah yang disarankan setiap hari.

Kadar pH tubuh dapat dijaga melalui pola makan dengan mengkonsumsi buah dan sayur setiap hari.

Pir kaya boron dapat membantu menyerap kalsium yang dikonsumsi dengan mudah.

8. Baik untuk Ibu Hamil 

Asam folat sangat penting bagi ibu hamil untuk menjaga agar bayi aman dari cacat lahir.

Asam folat yang ada dalam buah pir dapat membantu Moms dalam masalah ini dan dianjurkan untuk menggunakannya secara teratur selama masa kehamilan.

9. Menyapih Anak

Untuk menyapih anak, selalu dianjurkan untuk memberi buah pir karena bersifat hipoalergenik dan merupakan buah yang rendah asam, sehingga tidak menimbulkan masalah terkait pencernaan.

Buah pir ini bisa dikupas, dipanaskan, lalu dihaluskan.

Kulitnya juga bisa diberi untuk dimakan, tetapi sangat penting untuk diperhatikan agar tidak ada bagian tepi yang keras sehingga dapat melukai anak-anak.

Perlu Moms ingat juga bahwa buah pir sebaiknya tidak diberikan kepada anak yang sedang diare.

10. Meningkatkan Energi

Kandungan glukosa yang tinggi dalam buah pir memberi seseorang energi instan saat merasa lemah.

Ini diserap dengan sangat cepat oleh tubuh dan diubah menjadi energi.

11. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Buah pir dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, salah satu manfaat terbaik dari buah pir adalah kandungan seratnya yang mengurangi kolesterol dalam tubuh dan dengan demikian melindungi kita dari penyakit jantung.

Asupan harian makanan kaya serat seperti buah pir dapat mengurangi risiko stroke hingga 50 persen.

Antioksidan procyanidin dari buah pir juga dapat menurunkan kekakuan di jaringan jantung, menurunkan LDL (kolesterol jahat), dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik).

Kulitnya mengandung antioksidan penting yang disebut quercetin, yang dianggap bermanfaat bagi kesehatan jantung dengan mengurangi peradangan dan mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol.

Satu studi pada 40 orang dewasa dengan sindrom metabolik, sekelompok gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, menemukan bahwa makan 2 buah pir berukuran sedang setiap hari selama 12 minggu menurunkan faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi dan lingkar pinggang.

Sebuah studi di European Journal of Epidemiology yang meneliti lebih dari 30.000 wanita mengungkapkan bahwa setiap porsi 80 gram buah setiap hari, menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 6–7%. Asumsinya masih sama yaitu 1 buah pir berukuran sedang memiliki berat sekitar 178 gram.

12. Menurunkan Berat Badan

Pir adalah buah rendah kalori, tinggi air, dan kaya serat.

Kombinasi ini menjadikannya makanan yang ramah penurunan berat badan, karena serat dan air dapat membantu seseorang tetap kenyang.

Saat kenyang, secara alami tubuh cenderung tidak ingin terus makan.

Dalam satu studi selama 12 minggu, 40 orang dewasa yang makan 2 buah pir setiap hari kehilangan hingga 1,1 inci (2,7 cm) dari lingkar pinggang mereka.

Mereka juga melihat peningkatan pada profil lipid mereka, penanda kondisi jantung yang sehat.

13. Melawan Kantung Empedu, Kolitis, Radang Sendi, Asam Urat

Buah pir diyakini membantu mencegah masalah kantung empedu, radang usus besar, radang sendi dan asam urat jika dikonsumsi secara teratur.

14. Mengontrol Tekanan Darah

Glutathione anti-karsinogen dan antioksidan yang ada dalam buah pir ternyata juga dapat membantu mengendalikan tekanan darah.

Jadi, tidak perlu khawatir karena mengonsumsi buah pir aman bagi penderita hipertensi.

15. Mengatasi Demam

Pir membantu menyembuhkan demam dengan mudah dengan efek pendinginannya.

Ini bisa Moms manfaat ketika ada salah satu keluarga atau ketika Si Kecil demam.

16. Mengatasi Sesak Nafas

Selama musim panas, sesak napas sering terjadi pada anak-anak dan orang dewasa.

Moms dan keluarga disarankan untuk mengonsumsi buah pir selama hari-hari panas itu agar dapat membantu mengurangi sesak nafas.

17. Masalah Tenggorokan

Buah pir mencegah masalah tenggorokan selama musim panas.

Jadi bagus untuk mengambil buah pir satu kali sehari atau segelas jusnya saja juga sudah cukup.

18. Mencegah Kerusakan Kulit

Pir membantu memperlambat pelepasan gula ke dalam aliran darah dan mencegah kerusakan kolagen kulit (jenis protein tertentu) yang disebabkan karena meningkatnya gula dalam tubuh.

Hasilnya, Moms bisa mendapatkan kulit yang halus.

19. Menghindari Kulit Keriput

Kunyah pir setiap hari dapat membantu menghindari penuaan.

Buah ini kaya vitamin C atau antioksidan super efektif, vitamin K, dan tembaga.

Semua elemen ini mampu melawan radikal bebas berbahaya sehingga melindungi sel-sel kulit dari kerusakan parah.

Ini pada akhirnya membantu mengencangkan kulit dan membatasi pembentukan garis-garis halus di dekat mata serta area bibir kita.

20. Merawat Kulit Berminyak

Jika Moms memiliki kulit berminyak, buah pir bisa sangat bermanfaat.

Hancurkan saja buah pir dan campur krim segar dan madu.

Gunakan pasta ini tiga kali seminggu sebagai masker wajah dan sekresi berlebihan kelenjar sebaceous yang ada di kulit Moms sebagian besar akan berkurang.

21. Kulit Bebas Jerawat

Orang dengan kulit berjerawat juga bisa mendapatkan keuntungan dari buah pir.

Buah ini dapat meningkatkan kekebalan dan hasilnya, kulit mampu melawan jerawat serta semua jenis infeksi kulit lainnya dari dalam.

22. Menjaga Kulit Tetap Lembab

Buah pir tidak hanya baik untuk kulit berminyak, tetapi juga baik untuk kulit kering dan bersisik.

Buah pir mengandung humektan alami, yang membantu menyeimbangkan kadar air normal pada kulit dan mempertahankan kelembapan alaminya.

Oleh karena itu, ekstrak buah ini banyak digunakan dalam pembuatan lotion pelembab.

Asupan jus pir secara teratur juga dapat membuat kulit Moms mulus dan halus.

23. Lulur Alami

Enzim alami yang ada di dalam buah pir menjadikannya sebagai bahan penggosok yang bagus.

Moms dapat dengan mudah menghilangkan sel kulit mati yang ada di lapisan permukaan kulit Moms dengan mencampurkan buah pir yang telah dihaluskan ke dalam masker wajah biasa.

Ekstrak buahnya juga bisa digunakan sebagai bahan untuk mengelupas kulit muka yang lembut dan mempercepat pergantian sel.

24. Perawatan Bibir

Pir sangat baik untuk bibir berkat kandungan asam laktat yang ada dalam ekstraknya.

Kandungan asam pada buah ini dapat menjaga sel-sel bibir Moms tetap sehat dan terhidrasi dalam waktu lama sehingga bibir mendapatkan bibir yang lembut dan halus.

25. Rambut Sehat Dan Bergizi

Ketika berbicara tentang manfaat paling baik dari buah pir, hal pertama yang harus dimasukkan dalam daftar adalah kemampuannya untuk membuat rambut sehat dan bergizi.

Pir, terutama yang matang, mengandung alkohol gula alami bernama 'sorbitol' atau 'glukitol'. Kedua senyawa ini mampu memberi makan akar rambut, menyehatkan kulit kepala dan menjaga kelembapan rambut agar tetap sehat.

26. Rambut Kering

Sifat melembabkan dari buah pir sangat bermanfaat untuk mengurangi kekeringan pada rambut kita.

Selain itu, buah pir mengandung banyak vitamin C, yang bekerja sebagai antioksidan alami dan membantu menjaga kesehatan sel-sel rambut tetap terkondisi.

27. Rambut Keriting

Dari konsumsi pir secara teratur hingga perawatan rambut dengan buah, semuanya berguna untuk menghilangkan rambut kusut yang buruk.

Percayalah bahwa rambut keriting Moms juga dapat dengan mudah diatur dengan bantuan buah pir.

28. Membuat Rambut Berkilau

Jika Moms khawatir dengan rambut Moms yang kusam dan tidak menarik, buah pir dapat membantu mengatasinya.

Yang perlu Moms lakukan hanyalah menyiapkan masker rambut alami di rumah, yaitu berupa campuram ekstrak 1 buah pir segar dan matang, 2 sendok makan cuka sari apel dan air.

Ini adalah cara merevitalisasi rambut yang bagus dan dapat menghidupkan kembali rambut kusam serta mengembalikan kilau yang hilang.

29. Mempertahankan Keriting dan Warna Rambut

Menjaga keriting dan corak rambut Moms bisa jauh lebih mudah dengan pengaplikasian pir pada rambut.

Untuk membuat kemasan seperti itu, kupas dan hancurkan pir dengan benar hingga bentuknya pasta halus dan tambahkan minyak kedelai ke dalamnya.

Sekarang, oleskan pasta ini ke seluruh rambut Moms secara merata.

Setelah satu jam, bersihkan dengan sampo yang ringan dan perbedaannya akan mudah terlihat!

30. Menurunkan Risiko Reaksi Alergi

Tahukah Moms bahwa buah pir juga memiliki potensi untuk menurunkan risiko reaksi alergi?

Oleh karenanya buah ini merupakan salah satu buah yang disarankan untuk diberikan kepada Si Kecil.

Namun, bukan berarti buah pir tidak menimbulkan reaksi alergi sama sekali. Alergi pir bisa terjadi, tetapi jarang.

Biasanya alergi pir terjadi karena protein dalam pir mirip dengan protein dalam serbuk sari.

Jika mengalami demam dan alergi terhadap serbuk sari, maka mungkin juga untuk mengalami gejala alergi pir.

Jadi tetap waspada ya, Moms.

Aturan Konsumsi Buah Pir

Dosis pir yang tepat tergantung pada beberapa faktor seperti usia pengguna, kesehatan, dan beberapa kondisi lainnya.

Pada saat ini tidak ada informasi ilmiah yang cukup untuk menentukan kisaran dosis yang tepat untuk pir.

Perlu diingat bahwa produk alami tidak selalu aman dan dosis bisa menjadi penting.

Pastikan untuk mengikuti petunjuk yang relevan dan konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan lainnya sebelum mengonsumsi buah ini.

Nah, itulah segudang manfaat buah pir. Banyak sekali kan Moms?