Manfaat dan Bahaya Klorin dalam Kehidupan Sehari-Hari

Tanpa disadari, klorin adalah zat aktif atau senyawa yang sering kita gunakan sehari-hari, lho.

Ini salah satu zat aktif yang ada di dalam produk pembersih, seperti disinfektan untuk menghilangkan bakteri.

Terkenal karena khasiatnya untuk memberantas kuman penyakit, ini juga memiliki risiko dan bahaya untuk kesehatan.

Yuk, kenali lebih lanjut manfaat dan bahaya dari chlorine ini!

Apa Itu Klorin?

Foto: Orami Photo Stocks

The Chlorine Institute menjelaskan bahwa klorin atau chlorine (Cl) merupakan bahan aktif yang berasal dari garam atau mineral bumi.

Seringnya digunakan untuk proses pembersihan mikrobiologi di kehidupan sehari-hari.

Selain itu, senyawa kimia di dalamnya juga dimanfaatkan untuk berbagai pembuatan produk. Misalnya, seperti soft lens, pendingin AC, pewarna cat, dan banyak lagi.

Klorin pun sering dipakai untuk membersihkan dan mensterilisasi air kolam renang.

Sehingga, banyak orang sering keliru antara chlorine dan kaporit, ini karena hampir terlihat sama kegunaannya.

Baca Juga: Moms, Ini Hal yang Perlu Diketahui sebelum Memakai Kojic Acid

Manfaat Klorin untuk Kehidupan

Foto: lifesavvy.com

Mari kenali lebih jauh manfaat atau kegunaan apa saja yang bisa dihasilkan dari chlorine? Ini penjelasannya:

1. Sumber Penggerak Teknologi

Bahan kimia seperti klorin telah lama digunakan untuk menjadi sumber energi dari mesin prosesor, lho.

Ini berguna untuk memberikan daya pada smartphone, tablet, komputer, dan barang elektronik lainnya.

Malahan, ini juga dimanfaatkan untuk penggerak mobil-mobilan dan untuk pendingin AC rumah tangga.

2. Pengubah Energi Lingkungan

Foto: Orami Photo Stocks

Bahan kimia klorin memainkan peran penting dalam memanfaatkan energi matahari.

Melansir Chemical Safety Facts, chlorine dapat memurnikan butiran silikon dalam pasir dan mengubahnya menjadi energi panel surya.

Ini juga bisa membantu mengubah tenaga angin menjadi listrik.

3. Memberantas Bakteri Penyakit

Tak asing lagi, bahwa manfaat klorin untuk kehidupan cukup banyak. Begitu juga yang berkaitan dengan kesehatan manusia.

Kimia satu ini dapat melindungi tubuh dari penyebaran bakteri seperti E.coli, Salmonella, dan banyak lagi.

Caranya dengan menggunakan disinfektan food grade untuk membersihkan area meja makan ataupun permukaan lainnya.

Baca Juga: Bolehkah Berenang Saat Haid? Ini Aturannya Menurut Ahli

4. Zat Aktif Obat

Foto: Orami Photo Stocks

Faktanya, ini juga dimanfaatkan untuk industri farmasi, khususnya obat-obatan.

Ada sejumlah obat tertentu yang menggunakan chlorine untuk mengoptimalkan menurunkan gejala dari penyakit..

Mengutip dalam medicinenet.com, sekitar 85% obat-obatan yang mengandung klorin dipakai untuk mengatasi diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.

Selain untuk bahan obat, senyawa ini juga bisa ditemukan di berbagai produk kesehatan. Seperti peralatan medis, kantong darah, serta alat jahit bedah.

Inhaler untuk penderita asma pun menggunakan chlorine, lho!

5. Jaga Kualitas Air

Klorin membantu menjaga kualitas air minum dan kolam renang tetap aman.

Ketika chlorine belum umum digunakan sebagai disinfektan, ribuan orang meninggal setiap tahunnya akibat penyakit yang ditularkan melalui air. Ini seperti kolera, demam tifoid, disentri, dan hepatitis A.

Nah, kehadiran chlorine di kehidupan ini membantu jaga kualitas air tetap aman dari bakteri.

Manfaatnya ini pun untuk mencegah penyakit akibat bakteri seperti diare, ruam, dan kurap.

6. Produk Pemutih dan Pembersih

Foto: Orami Photo Stocks

Ini juga digunakan untuk memproduksi produk-produk pemutih dan pembersih rumah tangga.

Tentu, manfaatnya untuk membersihkan peralatan rumah dan juga mencegahnya dari pertumbuhan bakteri.

Larutan pemutih dan air yang diencerkan sangat efektif dalam membunuh kuman yang mungkin ditemukan di permukaan rumah tangga.

Diketahui, sejumlah virus seperti norovirus dan influenza berasal dari alat-alat rumah tangga yang jarang dibersihkan, Moms.

Baca Juga: Ini 7 Cara Mengatasi Sepatu Kebesaran yang Bisa Moms Coba

7. Bahan Bangunan

Klorin pun dimanfaatkan untuk bahan bangunan dalam melestarikan sumber daya alam.

Ini telah lama dipakai untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang tujuannya untuk menghemat energi.

Selain itu, pembuatan jendela berbahan aluminium pun membutuhkan bahan kimia ini. Begitu juga pada cat pewarna di setiap sudut rumah kita, lho.

8. Alat Pelindung Diri

Foto: Orami Photo Stocks

Tahukah Moms? Nyatanya, klorin juga dipakai untuk industri keamanan dan pertahanan.

Sering dimanfaatkan untuk material rompi antipeluru yang dikenakan oleh tentara dan petugas keamanan.

Bahkan, sejumlah alat pelindung diri lain seperti parasut, kacamata, dan panduan pakai rudal pun menggunakan chlorine.

9. Material Transportasi

Chlorine bisa kita temukan sebagai bahan pembuatan alat-alat transportasi.

Ini meliputi minyak rem kendaraan, bantalan kursi, ataupun airbag untuk mencegah cedera saat kecelakaan.

Tak hanya itu, klorin juga digunakan untuk sistem navigasi, dan material jendela tahan pecah.

Baca Juga: 4 Penyebab Jerawat di Dahi Meradang dan Cara Mengatasinya

Bahaya Klorin terhadap Kesehatan

Foto: Orami Photo Stocks

Terlepas dari ragam manfaatnya, klorin pun bisa berisiko terhadap kesehatan apabila salah penggunaannya.

Melansir Centerts for Disease Control and Prevention (CDC), gas yang terkandung dalam klorin dinilai dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.

Hal ini baik yang ada di dalam air, produk disinfektan, ataupun lainnya.

Jika gas klorin dilepaskan ke udara, seseorang dapat terpapar melalui kontak kulit, mata, ataupun saluran pernapasan.

Keracunan menjadi dampak fatal akibat chlorine yang dapat menimbulkan gejala berupa:

• Penglihatan kabur
• Nyeri terbakar, kemerahan, dan lecet pada kulit jika terkena gas
• Radang dingin seperti frostbite ketika terkena klorin air
• Sensasi terbakar di hidung, tenggorokan, dan mata
• Batuk
• Sesak napas

Baca Juga: 10 Cara Membuat Kamar Kedap Suara, Simak Panduan Lengkapnya!

Komplikasi jangka panjang dapat terjadi setelah menghirup klorin dengan konsentrasi tinggi.

Salah satu risikonya adalah terkena gangguan saluran pernapasan seperi edema paru.

Apabila terpapar atau kontak kulit klorin dan merasakan gejala di atas jangan ragu untuk segera konsultasi dokter ya, Moms!