4 Manfaat Daun Karet Kebo yang Mengandung Antioksidan

Moms, tahukah bahwa ada beberapa manfaat daun karet kebo untuk kesehatan?

Daun karet kebo dinamai juga sebagai Ficus elastica yang berasal dari Asia Selatan bagian timur dan Asia Tenggara.

Yuk, simak selengkapnya tentang manfaat daun karet kebo di bawah ini, Moms.

Mengenal Daun Karet Kebo

Tanaman karet kebo, atau disebut juga Ficus elastica, adalah salah satu jenis tanaman yang banyak ditemukan di Asia Selatan, termasuk di Indonesia.

Kelebihan dari tanaman ini, yaitu tidak memerlukan perawatan khusus untuk dapat tumbuh dengan baik.

Sebab, tanaman ini tahan terhadap lingkungan yang ekstrem, termasuk kondisi kekurangan air.

Tanaman karet kebo juga dapat tumbuh dengan baik saat berada di iklim tropis dan sub tropis.

Nah, bagian dari tanaman karet kebo yang dapat dimanfaatkan sebagai obat-obatan tradisional, salah satunya adalah daunnya.

Lebih lengkapnya, berikut ini pembahasan tentang manfaat daun karet kebo yang menarik untuk disimak, ya, Moms!

Kandungan Daun Karet Kebo

Menurut studi Makassar Pharmaceutical Science Journal, daun karet kebo dikenal memiliki manfaat sebagai antioksidan karena memiliki kandungan seperti:

• Glikosida
• Flavonoid
• Asam fenoliat
• Alkaloid
• Steroid
• Saponin
• Kumarin
• Tannin
• Triterpenoid

Baca Juga: Daun Maple: Arti, Jenis, Manfaat, dan Kegunaannya

Manfaat Daun Karet Kebo untuk Kesehatan

Berikut ini beberapa manfaat daun karet kebo untuk kesehatan Moms dan keluarga, yaitu:

1. Mengurangi Rasa Nyeri

Studi di International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, salah satu manfaat daun karet kebo adalah mengurangi rasa nyeri.

Penelitian itu menunjukkan bahwa ekstrak daun dapat mengurangi respons nyeri pada tikus yang diberi asam asetat.

Namun, untuk hasil penelitian pada manusia masih belum banyak dilakukan.

Baca Juga: 6 Manfaat Oregano, Daun Aromatik Pelengkap Pasta dan Piza

2. Mengurangi Nyeri Sendi

Melansir studi di Makassar Pharmaceutical Science Journal daun karet kebo mengandung saponin, polifenol, flavonoid dan tannin yang dapat membantu mengurangi nyeri sendi.

Saponin dan flavonoid bekerja sebagai antiinflamasi dan analgesik yang membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit.

Sementara polifenol dengan sifat antioksidannya melindungi jaringan dari kerusakan akibat stres oksidatif.

Tanin berfungsi sebagai astringen alami yang mengurangi pembengkakan dan mempercepat pemulihan jaringan.

3. Mengatasi Diare

Dalam penelitian di Journal of Herbmed Pharmacology, daun ini disebut sebagai obat tradisional yang bisa mengatasi diare.

Kandungan senyawa aktif seperti tanin, saponin, dan flavonoid dalam daun ini diyakini memiliki sifat astringen dan antibakteri yang membantu mengurangi gejala diare.

Namun, efektivitas daun karet kebo dalam mengobati diare belum banyak didukung oleh penelitian ilmiah yang memadai.

4. Menurunkan Tekanan Darah

Studi di jurnal Phytomedicine Plus dapat membantu menurunkan tekanan darah karena kandungan polifenol dan sifat afrodisiaknya.

Kandungan polifenol dalam daun ini memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat stres oksidatif, sehingga membantu menjaga elastisitas pembuluh darah dan mengurangi tekanan darah.

Sementara itu, sifat afrodisiak biasanya dikaitkan dengan peningkatan aliran darah dan relaksasi, yang secara tidak langsung dapat berkontribusi pada pengaturan tekanan darah.

Baca Juga: 10 Manfaat Eco Enzyme dan Cara Membuatnya, Bisa Jadi Pupuk!

Meskipun daun karet kebo diketahui memiliki berbagai kandungan aktif seperti polifenol, flavonoid, tanin, dan saponin yang memberikan manfaat untuk kesehatan, penggunaannya tidak bisa dijadikan sebagai pengobatan utama untuk penyakit tertentu.

Kandungan alami dalam daun ini lebih tepat digunakan sebagai pendukung kesehatan, bukan sebagai pengganti pengobatan medis yang telah teruji secara klinis.

Oleh karena itu, penting untuk tetap berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum menggunakan daun karet kebo, terutama untuk kondisi medis yang memerlukan penanganan khusus.