18 Manfaat Daun Saga Bagi Kesehatan yang Patut Dicoba
Beberapa dari Moms pasti pernah mendengar manfaat daun saga bagi kesehatan, khususnya untuk masalah batuk.
Daun saga atau rosary pea (Abrus Precatorius) merupakan tanaman liar yang banyak tumbuh di daerah tropis.
Daun ini mirip dengan daun kelor dimana bentuk daunnya majemuk atau sama dan dalam jumlah yang banyak.
Buah kecil di bawah batangnya bewarna merah dan biasa disebut biji rosario dan dikenal mengandung zat beracun 'abrin'.
Gejala umum keracunannya biji tanaman rosario adalah mual, muntah, diare, dan kesulitan bernapas.
Dalam beberapa kasus, buah dari tanaman saga ini dapat menyebabkan anuria (anuresis) dan penyakit jantung.
Penggunaan yang tidak bijaksana dari bagian manapun dari tanaman Rosario, dapat menyebabkan beberapa efek samping.
Oleh sebab itu, buah tanaman saga atau kacang rosario dan juga daun saga tidak digunakan dalam bentuk mentah, termasuk dalam pengobatan tradisional.
Semua bagian tanaman saga termasuk daun saga, harus diproses untuk mendetoksifikasi dan menghilangkan efek toksiknya.
Baca Juga: Daun Jelatang, Tumbuhan Herbal yang Punya Segudang Manfaat
Manfaat Daun Saga untuk Kesehatan
Lantas, apa saja manfaat daun saga bagi kesehatan yang belum Moms ketahui?
1. Sebagai Antioksidan
Manfaat daun saga mengandung Luteolin atau flavonoid yang ada di banyak buah-buahan, sayuran, dan tanaman obat lainnya.
Flavonoid melindungi tanaman dari mikroba dan ancaman lingkungan lainnya, namun juga memberi kita berbagai manfaat kesehatan.
Tradisi herbal di seluruh dunia menggunakan tanaman kaya luteolin untuk memperkuat sistem kekebalan, meredakan peradangan, dan bahkan memerangi kanker.
Ini salah satu alasan kenapa daun saga dikenal sebagai antioksidan yang baik.
2. Mencegah Kerusakan Hati
Isoorientin (ISO) dalam daun saga dianggap sebagai salah satu senyawa mirip flavonoid terpenting yang bertanggung jawab atas berbagai manfaat kesehatan.
Salah satu manfaat daun saga dari kandungan ISO adalah pencegahan kerusakan hati serta aktivitas antioksidan, anti-inflamasi, dan anti-nosiseptif.
Dikutip dari jurnal Bio Pharmacotherapy, ISO dapat menghambat proliferasi sel hepatoma melalui peningkatan level Reactive Oxygen Species (ROS) intraseluler.
Tidak hanya itu, ISO melindungi sel hati tikus dari stres oksidasi yang diinduksi hidrogen peroksida dengan menurunkan tingkat ROS intraseluler.
Baca Juga: 23 Manfaat Daun Bidara untuk Kesehatan, Bantu Lawan Infeksi!
3. Meredakan Batuk
Batuk adalah salah satu penyakit yang banyak diatasi dengan minuman tradisional, salah satunya air rebusan daun saga.
Manfaat daun saga terkenal memiliki sifat antitusif, dimana antitusif ini dipercaya dapat mengurangi batuk.
Tidak hanya batuk, manfaat daun saga jika dibuat ternyata juga dapat membantu meredakan gejala radang tenggorokan lainnya seperti seperti suara serak dan panas dalam.
Moms harus tahu, bahwa manfaat daun saga untuk melegakan batuk sudah dikenal sejak turun-temurun, meskipun belum ada penelitian medis yang pasti.
4. Mengatasi Demam
Demam akan sangat mengkhawatirkan, terutama ketika dialami oleh anak.
Namun, tahukah Moms bahwa beberapa pengobatan tradisional dari China percaya bahwa rebusan air saga dapat meredakan demam.
Moms harus ingat bahwa belum ada penelitian medis akan hal ini sehingga mendiskusikannya dengan dokter tentu akan lebih baik untuk merasakan manfaat daun saga ini.
5. Baik untuk Kesehatan Jantung
Saponin dalam daun saga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular karena kemampuannya untuk menurunkan kadar kolesterol dan lemak tubuh.
Peneliti percaya bahwa bahan kimia ini menjadi manfaat daun saga dengan menghambat penyerapan kolesterol dengan cara mengikat garam empedu.
Saponin pada beberapa tumbuhan lain seperti dari ginseng dan jahe telah terbukti mengurangi kolesterol total dan LDL (jahat) tanpa mengubah kadar kolesterol HDL (baik).
Kolesterol tinggi merupakan faktor penyebab utama penyakit jantung, penyakit ginjal kronis, aterosklerosis dan gangguan lainnya.
Baca Juga: 10 Manfaat Daun Ungu, Salah Satunya Menyehatkan Jantung!
6. Sebagai Anti-Aging
Manfaat daun saga juga mengandung tannin atau sejenis senyawa kimia yang secara alami ditemukan dalam berbagai tanaman yang dapat dimakan dan tidak dapat dimakan.
Ini meliputi kulit pohon, daun, rempah-rempah, kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan, dan polong-polongan.
Tannin merupakan molekul yang berguna bagi kesehatan manusia karena sifat antioksidannya. Tannin memiliki kapasitas untuk melindungi jaringan dari aksi radikal bebas akibat proses penuaan sel.
7. Anti Kanker dan Penyakit Serius Lainnya
Dikutip dari Silva Team yang membahas tannin secara lengkap, diketahui bahwa senyawa dari daun saga juga telah diteliti dan termyata memiliki sifat anti kanker dan bahkan dalam kondisi tertentu, mampu menghambat pertumbuhan sel kanker.
Tidak hanya kanker, beberapa penelitian menemukan bahwa tannin memiliki fungsi sebagai agen pelindung di saluran kemih, menjaga sistem kardiovaskular, dan kekebalan tubuh. Ini menjadi manfaat daun saga lain.
8. Mempertahankan Berat Badan
Rupanya saponin menjadi manfaat daun saga lain, karena ini merupakan senyawa alami yang memiliki efek menguntungkan pada berat badan.
Karena sifat hipoglikemiknya, saponin mampu menjaga kadar gula darah dalam batas normal dan mencegah lonjakan insulin.
Tidak hanya itu, saponin juga menghambat pelepasan lipase, enzim yang memecah lemak makanan.
Akibatnya, tubuh akan lebih sedikit menyerap lemak dari makanan.
Dalam penelitian laboratorium, tikus yang diberi saponin mengalami penurunan kadar lemak perut, trigliserida, dan kolesterol.
Para ilmuwan percaya bahwa saponin juga dapat menghambat pembentukan jaringan lemak dan menekan nafsu makan, yang selanjutnya meningkatkan tindakan menguntungkannya pada berat badan.
Baca Juga: 11 Manfaat Daun Beluntas untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya
9. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Saponin dari daun saga menunjukkan sifat antimikroba.
Tanaman ini mampu menjaga tubuh dari jamur, bakteri, dan virus.
Pada saat yang sama, saponin meningkatkan fungsi kekebalan dengan merangsang produksi sel-T.
Selain itu, saponin yang ada pada daun saga juga bertindak sebagai antioksidan dan menghilangkan stres oksidatif.
Itulah mengapa senyawa ini digunakan dalam beberapa vaksin dan pastinya juga sangat bermanfaat ketika olahan daun saga dikonsumsi.
10. Mengurangi Risiko Kanker
Saponin yang ada pada buah saga adalah bahan kimia tumbuhan yang telah lama dipelajari karena kemampuannya untuk menyebabkan kematian sel kanker dan meningkatkan fungsi kekebalan.
Sebagai manfaat daun saga, saponin juga mampu melawan kerusakan radikal bebas, yang merupakan faktor risiko kanker.
Dalam penelitian laboratorium, senyawa ini telah terbukti menghancurkan sel leukemia dan mencegahnya menyebar ke seluruh tubuh.
11. Mengatasi Diare
Sifat antioksidan dan antibakteri dari kandungan senyawa di daun saga juga bermanfaat untuk mengatasi diare.
Manfaat daun saga yang direbus, bila dikombinasi dengan batang tanaman saga dipercaya bisa mengatasi diare dan masalah pencernaan lainnya.
Baca Juga: 20 Manfaat Pisang untuk Kesehatan, Bisa Obati Diare!
12. Mengatasi Sariawan
Bahan aktif abrus lactone, asam abrusgenat, dan turunan metilnya dari daun saga, rupanya mampu memberikan manfaat untuk mengatasi sariawan.
Air rebusan daun saga ini bisa diolah menjadi obat kumur alami dan digunakan 2-3 kali sehari.
13. Baik untuk Kesehatan Mental
Secara keseluruhan, tidak cukup penelitian yang dilakukan tentang penggunaan manfaat daun saga untuk kesehatan mental.
Namun, berdasarkan penelitian pendahuluan, mungkin ada dukungan penggunaan daun ini untuk suasana hati dan memori.
Sebuah studi tahun 2005 menunjukkan bahwa minyak saga biasa meningkatkan memori dan kognisi (kemampuan berpikir).
Selain itu, berdasarkan jurnal dalam Physiology & Behavior, peningkatan dosis terkait dengan perbaikan suasana hati dan perasaan waspada, tenang, dan konten.
Penelitian lain menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam saga melindungi terhadap penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer.
14. Melepaskan Energi Negatif
Manfaat daun saga, yang melibatkan proses yang dikenal sebagai smudging, pembakaran daun saga dan membiarkan asap membersihkan udara di rumah kita, memiliki manfaat tertentu.
Kualitas udara yang buruk mungkin terkait dengan berbagai kondisi kesehatan.
Dengan cara ini, membakar saga dipandang sebagai cara hemat biaya untuk membantu memurnikan udara. Ini karena saga dianggap memiliki sifat antimikroba yang membantu membunuh bakteri, virus, dan jamur.
Perlu diingat bahwa membakar saga menghasilkan asap, yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi individu yang rentan terhadap asma dan gangguan pernapasan lainnya.
Beberapa praktisi pengobatan alternatif percaya bahwa membakar saga, atau meminumnya secara internal, dapat membantu melepaskan energi negatif.
Selain membakar saga, beberapa orang menggunakan semprotan pembersih saga di rumah mereka.
Manfaat membakar saga diyakini meliputi:
- Menghilangkan bakteri dari udara.
- Mengusir serangga.
- Meningkatkan intuisi.
- Memurnikan objek tertentu.
- Memperbaiki mood dan mengurangi stres dan kecemasan.
Moms bisa cek jenis makanan lain yang meningkatkan suasana hati di artikel: 10 Makanan Mood Booster yang Bisa Memperbaiki Suasana Hati.
15. Meningkatkan Kognisi
“Saya terkadang menggunakan saga dengan klien yang memiliki konstitusi yang sangat lembap, istilah herbal untuk orang yang cenderung lamban dan memiliki kognisi rendah,” kata Sarah Corbett, ahli herbal klinis di Rowan + Sage.
Menurutnya, elemen pemanas dan pengeringannya juga dapat membantu meningkatkan memori.
Dari mencium minyak esensial dan mengalami suasana hati yang lebih baik dan kecemasan yang berkurang, saga bisa menjadi apa yang diperintahkan dokter.
16. Memiliki Manfaat Tambahan bagi Wanita
Dalam pengobatan tradisional, orang menggunakan saga sebagai cara alami untuk mengatasi hot flashes saat menopause.
Untuk ibu baru, manfaat daun saga dapat membantu jika kita mencoba berhenti menyusui atau memproduksi terlalu banyak ASI, meskipun keefektifannya lebih bersifat anekdot, jadi ambillah dengan sebutir garam (tidak secara harfiah).
Pengeringannya, kualitasnya yang ketat dapat membantu mengeringkan ASI.
17. Bantu Menambah Nafsu Makan
Daun saga tidak hanya untuk penyembuhan tetapi juga dapat meningkatkan nafsu makan, terutama pada anak yang sulit makan.
Kandungan vitamin B dalam daun saga berperan dalam meningkatkan selera makan.
Mengonsumsi air rebusan daun saga dapat membantu anak-anak yang rewel terhadap makanan untuk kembali memiliki nafsu makan yang baik.
18. Mengatasi Penyakit Maag
Penelitian menunjukkan bahwa daun saga dapat menurunkan kadar asam lambung, membantu mengatasi penyakit maag.
Antioksidan seperti flavonoid dalam daun saga berkontribusi pada manfaat ini, mengurangi gejala maag seperti mual, kembung, dan sakit perut.
Jika gejala tidak membaik atau memburuk, hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.
Cara Konsumsi Daun Saga
Ada dua metode cara mengonsumsi daun saga, yang paling mudah adalah dibuat sebagai teh herbal.
Berikut langkah-langkah membuat teh dari daun saga:
- Cuci daun saga hingga bersih.
- Keringkan daun saga menggunakan oven atau sinar matahari.
- Haluskan daun kering hingga menjadi serbuk kasar.
- Masukkan serbuk ke dalam kantong teh dan seduh dengan air panas.
- Tunggu hingga air berubah warna dan menjadi hangat sebelum diminum.
Metode kedua dengan diolah menjadi suplemen daun saga.
Namun, untuk konsumsi suplemen ini Moms harus konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, ya.
Baca Juga: 13 Manfaat Rebusan Daun Salam untuk Tubuh yang Sehat
Efek Samping Daun Saga
Daun saga rambat mengandung protein toksalbumin bernama abrin yang sangat beracun bagi manusia.
Kandungan ini dapat merusak sel-sel sehat dan bisa menyebabkan efek samping seperti:
- Kram perut dan mual
- Diare berat
- Keringat dingin
- Denyut jantung cepat
- Koma
- Peredaran darah tidak teratur
Percobaan pada tikus menunjukkan bahwa abrin jangka panjang dapat menyebabkan anemia dan peningkatan sel darah putih.
Daun saga juga bisa menyebabkan reaksi alergi kulit seperti kemerahan, ruam, biduran, dan gatal.
Produk herbal atau jamu tidak selalu aman, jadi penting untuk mengetahui cara konsumsinya dengan benar dan berkonsultasi dengan dokter jika sedang dalam pengobatan.
Tanaman saga rambat mengandung protein (juga dikenal sebagai toksalbumin) yang disebut abrin, protein ini dianggap sangat beracun bagi manusia.
Abrin menyebabkan keracunan dengan menghancurkan sel-sel sehat.
Jadi, penggunaan daun saga dalam pengobatan herbal bisa menimbulkan efek samping seperti:
- kram perut yang parah disertai dengan mual,
- diare parah, keringat dingin,
- takikardia (denyut nadi cepat),
- koma, dan
- peredaran darah tidak teratur.
Selain itu, dalam sebuah penelitian percobaan pada tikus yang diberi abrin selama jangka panjang menimbulkan anemia dan peningkatan jumlah sel darah putih.
Ada juga bahaya efek samping lainnya yang mungkin timbul yakni reaksi alergi pada kulit.
Jika Moms mengalami kulit kemerahan, ruam, biduran, dan gatal, segera hentikan penggunaan.
Terakhir, Moms harus tetap ingat bahwa manfaat daun saga untuk kesehatan ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Jadi tetap konsultasi dengan dokter atau ahli sebelum mencobanya untuk menghindari efek yang mungkin tidak kita ketahui.
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27261613/#:~:text=Abstract,%2C%20and%20anti-nociceptive%20activities
- https://www.silvateam.com/en/who-we-are/extracts-nature/tannins/tannins-and-health.html
- https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0031938404004032?via%3Dihub
- https://www.healthline.com/nutrition/sage#TOC_TITLE_HDR_4
- https://www.poison.org/articles/are-rosary-peas-poisonous-194
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.