Sudah Mulai Masuk Musim Kemarau, Yuk Waspadai 3 Penyakit Ini dan Cara Pencegahannya
Ketika cuaca mulai memasuki musim kemarau, maka hawa panas, terik, dan udara yang cenderung terasa lebih kering akan mulai terasa. Hal ini biasa akan menyebabkan timbulnya berbagai masalah, terutama masalah kesehatan tubuh.
Kondisi udara yang seperti ini, akan membuat tubuh menjadi tidak fit dan tubuh kita juga akan rentan terserang berbagai macam penyakit.
Penyakit apa saja yang bisa menyerang tubuh saat musim kemarau tiba? Yuk kita cari tahu di bawah ini, Moms.
Baca Juga: Mencegah Biang Keringat Pada Bayi Selama Musim Kemarau
1. Infeksi Saluran Penapasan
Foto: health.clevelandclinic.org/
Pada musim kemarau, udara cenderung terasa lebih kering dari biasanya. Selain itu, banyak partikel debu yang bertebaran di udara. Debu-debu yang tidak kasat mata ini bila masuk ke dalam saluran pernapasan dapat berpotensi menyebabkan gangguan pernapasan, seperti infeksi saluran pernapasan atas.
“Pada orang yang mempunyai riwayat asma, hal ini juga dapat menimbulkan terjadinya serangan asma,” ucap dr. Vita Alfia Shafadilla, dokter umum RS Pondok Indah – Bintaro Jaya.
2. Infeksi Saluran Pencernaan
Foto: halodoc.com
Penyakit yang menyerang tubuh saat musim kemarau adalah berkurangnya sumber air bersih. Berkurangnya air bersih ini dapat mempengaruhi proses penyiapan bahan makanan untuk dikonsumsi menjadi kurang higienis.
Selain itu, udara panas juga dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri pada bahan makanan. Hal ini dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan seperti diare, mual, dan muntah.
“Berkurangnya cairan tubuh akibat diare, mual dan muntah dapat menyebabkan dehidrasi. Apabila dehidrasi ini tidak ditangani dengan baik dapat berakibat fatal,” tutur dr. Vita Alfia Shafadilla.
Baca Juga: Memasuki Musim Panas, Ini 5 Cara Agar Rumah Terasa Sejuk
3. Heat Stroke
Foto: prevention.com
Panasnya suhu udara pada musim kemarau juga dapat menyebabkan keadaan yang disebut dengan heat stroke atau serangan panas.
Menurut dr. Vita Alfia Shafadilla, keadaan heat stroke terjadi ketika suhu tubuh meningkat mencapai 40°C atau lebih akibat terpapar oleh udara panas dalam waktu yang lama.
Gejala heat stroke seperti demam mulai dari 40°C atau lebih, penurunan kesadaran hingga pingsan, perubahan status mental atau perilaku, nadi yang meningkat, berkeringat banyak, kulit merah, dan peningkatan pernapasan.
Itulah beberapa penyakit yang menyerang tubuh saat musim kemarau terjadi. Mungkin terlihat sepele, namun efeknya bisa sangat berbahaya.
Untuk mencegah hal tersebut, pastikan Moms dan keluarga selalu mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Lakukan saat sebelum makan atau saat mempersiapkan bahan makanan, dan setelah dari kamar mandi.
“Pastikan asupan air putih minimal 2 liter per hari, untuk mencegah kurangnya cairan dalam tubuh atau dehidrasi,” tutup dr. Vita Alfia Shafadilla.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.