13 Agustus 2024

12 Pertolongan Pertama saat Asam Lambung Naik, Jangan Panik!

Ketahui juga cara mencegah asam lambung naik, ya!

Asam lambung naik merupakan kondisi yang kerap dialami banyak orang dan pertolongan pertama saat asam lambung naik harus diketahui.

Gejala asam lambung naik terbukti dapat mengganggu kenyamanan.

Pasalnya, keluhan tersebut bisa menyebabkan mual, tenggorokan terasa terbakar, dan perut begah.

Jika dibiarkan terus terjadi, bukan tak mungkin kualitas hidup Moms ikut terganggu.

Maka dari itu, yuk ketahui pertolongan pertama saat asam lambung naik, Moms!

Baca Juga: 10+ Sayuran yang Dilarang untuk Asam Lambung, Catat!

Penyebab Asam Lambung Naik

Sakit Lambung
Foto: Sakit Lambung (Freepik.com/freepik)

Melansir studi di Journal of Missouri Medicine, GERD terjadi karena asam lambung terus-menerus naik ke kerongkongan.

Keluhan ini umumnya terjadi akibat mengonsumsi makanan atau minuman yang asam, pedas, berminyak, mengandung kafein, atau mengandung tinggi lemak.

Selain itu, asam lambung juga bisa naik apabila Moms terlambat makan atau kekenyangan.

Moms, penyakit asam lambung yang dibiarkan terus terjadi tanpa terkendali.

Pasalnya, kondisi tersebut bisa menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Bahkan, bukan tidak mungkin, penderitanya bisa mengalami kematian akibat penyakit asam lambung yang tidak terkendali.

Maka dari itu, penting bagi Moms untuk mengetahui pertolongan pertama saat asam lambung naik.

Dengan demikian, keluhan bisa mereda dan tidak menyebabkan hal-hal lain yang berbahaya.

Baca Juga: 13 Jus untuk Asam Lambung Naik, Bantu Redakan Gejala Maag

Pertolongan Pertama saat Asam Lambung Naik

Asam Lambung
Foto: Asam Lambung (Freepik.com/benzoix)

Moms diharapkan mengetahui pertolongan pertama saat asam lambung naik guna mencegah komplikasi yang bisa berakibat fatal.

Berikut ini pertolongan pertama saat asam lambung naik yang bisa Moms lakukan:

1. Longgarkan Pakaian

Salah satu pemicu asam lambung naik, yaitu terdapat tekanan berlebih pada perut.

Selain rasa tidak nyaman, asam lambung naik akibat tekanan pada perut juga bisa memicu mual dan kesulitan bernapas.

Nah, sebagai solusi dari hal tersebut, cobalah untuk melonggarkan pakaian atau celana.

Dengan demikian, perut tidak mendapatkan tekanan secara berlebihan sehingga gejala asam lambung tinggi diharapkan bisa ikut mereda.

2. Mengunyah Permen Karet

Cara sederhana yang bisa Moms lakukan sebagai pertolongan pertama saat asam lambung naik adalah mengunyah permen karet.

Melansir Journal of Dental Research, mengunyah permen karet dapat membantu mengurangi asam di kerongkongan.

Tindakan mengunyah dapat meningkatkan produksi air liur, yang membantu mengurangi keasaman di dalam mulut.

Mengunyah permen karet juga dapat membantu menetralkan asam yang ada di kerongkongan, lho.

3. Meninggikan Posisi Bantal

Tak jarang, naiknya asam lambung terjadi ketika Moms sedang berbaring di atas kasur.

Jika mengalami kondisi ini, Moms bisa meninggikan posisi bantal.

Apabila meninggikan posisi bantal dirasa belum cukup, Moms bisa meninggikan posisi pinggang dan kepala.

Hal yang terpenting adalah bagian kepala hingga pinggang harus lebih tinggi daripada kaki, ya, Moms.

4. Segera Berdiri

Penyebab naiknya asam lambung sangat beragam, salah satunya postur tubuh yang buruk.

Jika Moms mengalami kondisi ini, pertolongan pertama saat asam lambung naik yang bisa dilakukan adalah berdiri tegak dan jangan tiduran.

Cara ini dapat mengurangi tekanan pada otot kerongkongan bagian bawah, sehingga membantu menghilangkan rasa tidak nyaman akibat naiknya asam lambung.

Baca Juga: Madu untuk Asam Lambung, Apakah Ampuh? Cek Faktanya!

5. Mengonsumsi Jahe

Jahe dikenal luas, karena memiliki sifat anti-inflamasi.

Kandungan ini dapat membantu mengurangi peradangan akibat asam lambung.

Melansir studi di Food Science & Nutrition, jahe sudah digunakan selama berabad-abad sebagai pengobatan alternatif dalam mengatasi naiknya asam lambung.

Moms bisa mengolah jahe dengan mengiris, memarut, atau dijadikan teh sebagai pertolongan pertama saat asam lambung naik.

Saat ini, jahe juga tersedia sebagai suplemen oral yang bisa dikonsumsi secara rutin.

Akan tetapi, ada baiknya Moms konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen tersebut, ya!

6. Minum Cuka Sari Apel

Cuka Apel
Foto: Cuka Apel (Freepik.com/jcomp)

Cuka sari apel mentah adalah cairan fermentasi yang terbuat dari apel, bakteri baik, dan ragi yang dihancurkan.

Bahan alami ini kaya protein dan enzim, yang dapat membantu memecah bakteri jahat dalam makanan.

Cuka sari apel mentah diyakini dapat mengurangi gejala asam lambung yang naik, lho.

Hal ini dibuktikan dalam penelitian di Journal of Nutrients.

Menurut penelitian tersebut, cuka sari apel diperkirakan dapat meredakan gejala mulas akibat asam lambung.

Moms bisa mempraktikkan pertolongan pertama saat asam lambung naik yang satu ini dengan mencampurkan 1-2 sendok teh cuka sari apel ke dalam segelas kecil air.

Hindari mengonsumsinya terlalu banyak, ya, Moms.

Pasalnya, mengonsumsi cuka sari apel secara berlebihan dapat merusak enamel gigi.

Untuk meminimalkan efek samping tersebut, Moms bisa mengonsumsinya menggunakan sedotan.

7. Mengonsumsi Madu

Pertolongan pertama saat asam lambung naik yang selanjutnya adalah dengan mengonsumsi madu murni.

Madu memiliki khasiat antimikroba, yang diyakini dapat membantu meredakan gejala asam lambung naik.

Mengonsumsi madu untuk mengatasi asam lambung adalah cara terbaik mengurangi sensasi terbakar pada tenggorokan, karena bahan alami ini membantu melapisi esofagus.

Cara mengonsumsinya, yaitu mencampurkan 1 sendok teh madu dengan segelas air hangat.

Moms bisa mengonsumsi racikan ini sebanyak dua kali dalam sehari, ya.


8. Mengonsumsi Sayuran Hijau

Sayuran hijau identik dengan rasa yang agak pahit.

Meski begitu, rasa pahit tersebut ternyata bisa menjadi pertolongan pertama saat asam lambung naik, lho.

Cobalah untuk mengonsumsi lebih banyak bayam, kangkung, dan sayuran berdaun hijau lainnya.

Beberapa jenis sayuran ini mengandung senyawa yang dapat mengurangi peradangan.

Selain baik untuk asam lambung, sayuran hijau juga memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.

9. Mengunyah Makanan

Asam lambung naik bisa terjadi apabila Mons mengonsumsi makanan terlalu cepat.

Kondisi ini dapat dicegah dengan makan perlahan-lahan.

Kunyah makanan Moms hingga benar-benar halus, agar saluran pencernaan tidak perlu bekerja ekstra untuk melumat makanan tersebut.

Makan perlahan juga dapat merangsang enzim pencernaan, sehingga menghilangkan gejala naiknya asam lambung, lho.

10. Mengonsumsi Suplemen HCL

Seiring bertambahnya usia, perut menghasilkan lebih sedikit pepsin.

Pepsin adalah enzim yang memecah protein dan membantu pencernaan.

Kondisi ini bisa menyebabkan seseorang mengalami asam lambung tinggi lebih sering.

Untuk mengatasinya, Moms bisa mengonsumsi suplemen HCL, yaitu suplemen yang membantu cara kerja enzim pencernaan sehingga mencegah gejala asam lambung naik.

Sebelum konsumsi suplemen ini sebagai pertolongan pertama saat asam lambung naik, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter, ya, Moms!

11. Tidur dengan Posisi Miring ke Arah Kiri

Pertolongan pertama saat asam lambung naik selanjutnya adalah tidur dengan posisi miring ke arah kiri.

Tidur dengan posisi ini dipercaya dapat membantu meredakan asam lambung naik.

Dengan tubuh miring ke kiri, sfingter esofagus bagian bawah akan berada di posisi yang lebih tinggi.

Baca Juga: 12 Makanan untuk Asam Lambung Anak yang Baik Dikonsumsi

12. Konsumsi Obat Pereda Asam Lambung Naik

Melakukan pertolongan pertama saat asam lambung naik juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi obat yang bisa dibeli di apotek.

Obat Asam Lambung Naik di Apotek

Minum Obat
Foto: Minum Obat (Freepik.com/stefamerpik)

Melansir Medical News Today, ini beberapa obat yang bisa dikonsumsi sebagai pertolongan pertama saat asam lambung naik:

1. Antasida

Antasida adalah obat bebas yang dapat menetralkan asam lambung.

Obat ini mengandung senyawa kimia, seperti kalsium karbonat, natrium bikarbonat, aluminium, dan magnesium hidroksida.

Senyawa tersebut dapat mengurangi tingkat keasaman lambung dengan cepat, namun hanya dalam jangka pendek.

Efek samping dari penggunaan obat ini adalah dapat menghambat penyerapan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi.

2. Proton Pump Inhibitors (PPI)

Proton pump inhibitors (PPI) adalah obat yang bekerja dengan cara menurunkan produksi asam lambung.

Terdapat lima obat yang termasuk dalam PPI, yaitu omeprazol, pantoprazol, lansoprazol, rabeprazol, dan esomeprazol.

Ini termasuk obat bebas yang dapat ditemukan di apotek.

Namun, agar terhindar dari efek samping, sebaiknya konsultasikan penggunaanya dengan dokter, ya, Moms!

3. H-2 Receptor Blockers

Sama halnya dengan obat-obatan proton pump inhibitors, H-2 receptor blockers juga bekerja dengan cara menurunkan produksi asam lambung.

Kelebihan obat ini adalah mampu bekerja lebih lama dalam mengatasi peningkatan asam lambung.

Selain efektif, H-2 receptor blockers cenderung murah, mudah ditemukan di apotek, dan aman untuk meredakan asam lambung yang naik.

Beberapa jenis obat ini, yakni ranitidine, cimetidine, dan famotidine.


Cara Mencegah Asam Lambung Naik

Ilustrasi Asam Lambung Naik
Foto: Ilustrasi Asam Lambung Naik (Freepik.com/jcomp)

Terdapat beberapa hal yang harus Moms perhatikan agar kondisi asam lambung tidak naik dan memicu rasa tidak nyaman.

Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan agar gejala asam lambung naik tidak sering kambuh:

1. Hindari Makanan Olahan

Makan secara teratur memang dapat mencegah naiknya asam lambung.

Namun, Moms juga perlu memperhatikan asupan yang dikonsumsi.

Makanan berlemak dan tinggi gula dapat menyebabkan peradangan di perut, menurunkan aktivitas asam, dan memicu gejala naiknya asam lambung.

Mulai saat ini, pertimbangkan untuk menerapkan pola makan yang sehat, ya, Moms.

Hindari junk food dan makanan olahan yang dikemas dalam kaleng. Lebih baik pilih bahan makanan yang masih segar, seperti sayuran.

2. Kurangi Porsi dan Perbanyak Frekuensi Makan

Makan dengan porsi besar dalam satu waktu bisa membuat pencernaan stres dan menyebabkan naiknya asam lambung.

Sebab, asam lambung adalah bagian penting untuk memecah makanan di perut.

Semakin besar porsi makanannya, semakin banyak pula asam yang perlu diproduksi oleh lambung.

Karenanya, daripada makan sekaligus banyak dalam satu waktu, lebih baik kurangi porsinya menjadi lebih kecil.

Faktanya, mengonsumsi makanan porsi kecil dengan frekuensi yang lebih sering adalah tindakan yang lebih dianjurkan.

3. Hentikan Kebiasan Merokok dan Hindari Alkohol

Bagi yang merokok, Moms harus segera meninggalkan kebiasaan buruk tersebut.

Merokok terbukti membawa banyak kerugian, terutama untuk kesehatan tubuh.

Terlebih, bagi orang dengan penyakit asam lambung, merokok dapat memperparah gejala asam lambung yang terjadi, lho.

Begitu pula dengan konsumsi alkohol.

Nyatanya, minuman alkohol sama sekali tidak memberikan manfaat apa pun pada tubuh.

Malah, mengonsumsi minuman ini bisa memicu atau bahkan memperburuk gejala asam lambung.

Oleh karena itu, akan lebih baik jika Moms menghindari konsumsi minuman beralkohol mulai dari sekarang!

Baca Juga: 10 Makanan Penyebab Asam Lambung Naik yang Harus Dihindari

Nah, itu dia pertolongan pertama saat asam lambung naik yang bisa Moms lakukan.

Jika gejala asam lambung naik masih sering terjadi atau sulit dikendalikan, jangan tunda untuk berobat ke dokter, ya, Moms.

Dengan demikian, Moms bisa mendapatkan penanganan yang paling tepat.

Jangan sampai penyakit asam lambung naik membuat aktivitas Moms terhambat!

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6341159/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6140167/
  • https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/154405910508401118
  • https://www.healthline.com/health/how-to-increase-stomach-acid#outlook
  • medicalnewstoday.com/articles/how-to-increase-stomach-acid
  • https://www.healthline.com/health/digestive-health/apple-cider-vinegar-for-acid-reflux#takeaway
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8839470/
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/146619#diagnosis

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.