13 Desember 2024

11 Manfaat Edamame untuk Kesehatan serta Efek Sampingnya

Edamame mengandung protein dan serat yang tinggi

Sejauh mana Moms tahu tentang manfaat edamame untuk kesehatan tubuh?

Edamame adalah kacang kedelai muda yang masih berada dalam polong, berwarna hijau, dan rasanya cukup manis.

Biasanya, kacang edamame dimakan sebagai camilan, baik direbus dalam air garam atau dipanggang.

Kacang edamame ini juga kerap dijadikan makanan pembuka dan disajikan dengan cara digoreng atau ditambahkan ke dalam sup.

Nah, ternyata, edamame ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, lho!

Apa saja manfaat edamame untuk kesehatan? Simak ulasan selengkapnya berikut ini, yuk!

Kandungan Nutrisi Edamame

Edamame (Orami Photo Stock)
Foto: Edamame (Orami Photo Stock)

Sebelum mengetahui lebih jauh mengenai manfaat edamame untuk kesehatan tubuh, sebaiknya Moms lebih dulu mengetahui apa saja kandungan di dalam kacang Jepang tersebut.

Menurut Food Data Central U.S. Department of Agriculture, kandungan gizi yang terkandung dalam 100 gram (g) edamame, yaitu:

  • Energi: 106 kilokalori (Kkal)
  • Protein: 10,59 g
  • Lemak: 4,71 g
  • Karbohidrat: 8,24 g
  • Serat: 4,7 g
  • Gula: 2,35 g
  • Kalsium (Ca): 59 miligram (mg)
  • Besi (Fe): 2,12 mg
  • Kalium (K): 482 mg
  • Sodium (Na): 6 mg

Menariknya, edamame adalah satu-satunya jenis kacang yang memiliki 9 jenis asam amino esensial.

Satu porsi edamame rebus juga mengandung 10% asupan harian zat besi dan vitamin C, 8% asupan harian vitamin A, dan 8,1 gram serat (lebih dari 4 lembar roti gandum).

Lantas, apa saja manfaat kesehatan edamame? Cek di bawah ini, ya!

Manfaat Edamame untuk Kesehatan

Berkat kandungan gizinya yang beragam, berikut ini beberapa manfaat edamame untuk kesehatan tubuh:

1. Sumber Energi yang Baik untuk Tubuh

Edamame (Orami Photo Stock)
Foto: Edamame (Orami Photo Stock)

Manfaat edamame yang pertama, yaitu sebagai sumber energi untuk tubuh.

Moms bisa mendapatkan sumber energi yang baik dengan mengonsumsi kacang edamame.

Hal ini karena kacang Jepang ini adalah sumber protein yang baik untuk tubuh.

Kandungan protein dalam kacang edamame bahkan lebih tinggi daripada buncis, lentil, dan kacang hitam.

Menurut studi dari Horticulture & Landscape Architecture, edamame memiliki kandungan protein yang tinggi dan asam lemak tak jenuh.

Ya, kacang-kacangan memang termasuk makanan yang kaya kandungan protein dan dibutuhkan oleh tubuh.

2. Menjaga Berat Badan Tetap Ideal

Jika Moms saat ini sedang dalam proses menurunkan berat badan, coba untuk mengonsumsi kacang Jepang ini sebagai menu harian.

Manfaat edamame berikutnya, yaitu membantu menjaga berat badan tetap ideal.

Kandungan serat yang tinggi dalam edamame mampu menjaga berat badan agar tetap sehat.

“Edamame adalah sumber antioksidan yang baik untuk dimasukkan ke menu makan sehari-hari.

Selain itu, kacang ini adalah sumber serat yang baik. Secangkir kacang edamame mengandung 6 gram serat, yang sudah mencukupi kebutuhan asupan harian,” ungkap Mascha Davis, ahli diet terdaftar dari Los Angeles, yang dilansir dari Well and Good.

“Serat dapat memperlambat penyerapan nutrisi. Hal ini baik karena gula diserap lebih lambat, sehingga energi dilepaskan secara bertahap dan metabolisme tubuh lebih baik,” lanjut Davis.

Kandungan serat tidak hanya dapat membantu menjaga berat badan ideal, namun juga baik untuk kesehatan pencernaan.

Manfaat lain dari serat yang bisa dirasakan tubuh adalah bahan detoksifikasi alami.

Zat gizi ini dapat menggosok dan mendorong pembuangan racun dari sistem gastrointestinal.

Selain itu, mengonsumsi serat lebih dari 26 gram per hari dipercaya dapat menurunkan risiko terkena penyakit diabetes tipe 2.

3. Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi

Kacang Edamame (Orami Photo Stock)
Foto: Kacang Edamame (Orami Photo Stock)

Manfaat edamame berikutnya, yaitu menurunkan kadar kolesterol tinggi.

Penting sekali untuk menjaga kadar kolesterol dalam tubuh agar tetap stabil.

Dilansir dari laman WebMD, kacang Jepang ini mengandung isoflavon yang mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.

Kandungan ini juga dinilai mampu melindungi tubuh dari risiko mengalami kanker, penyakit jantung, dan osteoporosis.

Cara memasak kacang Jepang ini yang paling mudah dicoba adalah dengan merebus dengan air yang asin selama 3 hingga 5 menit.

Kemudian, dinginkan dengan memasukkan ke dalam air es. Setelah itu, tiriskan dan edamame siap untuk dinikmati.

4. Menguatkan Tulang

Menurut Dr. Harold Rosen, Direktur Pusat Pencegahan dan Pengobatan Osteoporosis di Beth Israel Deaconess Medical Center afiliasi Harvard, yang dilansir dari laman Harvard Health Publishing, manfaat edamame juga baik untuk kesehatan tulang.

Hal ini karena edamame mengandung jumlah kalsium yang cukup signifikan, yang membantu memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis.

Selain kalsium dan protein, edamame juga mengandung vitamin K dan magnesium.

Vitamin K berperan penting dalam proses mineralisasi tulang, sedangkan magnesium membantu tubuh menyerap kalsium.

5. Baik Dikonsumsi saat Menopause

Tahukah Moms bahwa manfaat edamame dapat dirasakan oleh wanita yang sudah memasuki masa menopause.

Biasanya, ketika sudah menopause, Moms akan mengalami beberapa gejala hingga masalah kesehatan.

Di antaranya seperti pengeroposan tulang, kurang bersemangat, tubuh mudah merasa lelah, hot flashes, dan lainnya.

Kandungan estrogen dari isoflavon dalam kacang Jepang ini ternyata dapat membantu meringankan dampak yang ditimbulkan dari menopause.

Studi dari Journal of Medicinal Food menyimpulkan bahwa isoflavon kedelai dapat membantu menguatkan tulang dan memperlambat pengeroposan tulang yang umum dialami wanita yang mengalami gejala menopause.

Disebutkan bahwa wanita yang menerima pengobatan isoflavon kedelai selama 12 minggu melaporkan lebih sedikit gejala menopause.

Termasuk di antaranya adalah kelelahan, hot flashes, depresi, dan lekas marah daripada mereka yang tidak.

6. Mencegah Depresi

Edamame (Orami Photo Stock)
Foto: Edamame (Orami Photo Stock)

Edamame juga memiliki potensi manfaat untuk kesehatan mental.

Studi di jurnal Frontiers in Psychiatry menjelaskan bahwa isoflavon dalam kedelai dapat membantu mengurangi risiko gejala depresi.

Kandungan ini juga ada di edamame.

Dengan kandungan isoflavon yang sama seperti kedelai matang, edamame dapat menjadi pilihan makanan alami untuk membantu menjaga suasana hati dan mengurangi risiko gejala depresi.

7. Kurangi Risiko Kanker Prostat

Sebuah studi dari Journal of Nutrients menemukan bahwa mengonsumsi produk kedelai dapat secara signifikan menurunkan risiko kanker prostat pada pria.

Hal ini karena isoflavon dalam edamame memiliki struktur kimia yang mirip dengan estrogen.

Namun, fitoestrogen ini tidak sekuat estrogen alami.

Mereka dapat berikatan dengan reseptor estrogen dalam tubuh, sehingga dapat menghambat pertumbuhan sel kanker yang seringkali dipengaruhi oleh hormon estrogen.

8. Meningkatkan Fungsi Kognitif

Siapa sangka, kacang kedelai khas Jepang ini juga berperan penting dalam menjaga kesehatan otak.

Studi yang dilakukan sejumlah ilmuwan di Journal of Alzheimer’s Disease mengemukakan, isoflavon pada kedelai kedelai bisa meningkatkan fungsi kognitif.

Saraf kognitif sebagai sistem pada otak manusia yang berfungsi untuk membantu berpikir.

Jika saraf ini terganggu, ada banyak penyakit yang bisa saja muncul, seperti demensia dan penyakit alzheimer.

Edamame juga dipercaya bisa meningkatkan kemampuan kognitif pada wanita pasca menopause.

9. Pencegahan Kanker Payudara

Benjolan pada Payudara
Foto: Benjolan pada Payudara (Cancercenter.com)

Selama ini, telah terjadi perdebatan tentang dampak kedelai terhadap risiko kanker payudara.

Beberapa isoflavon dalam kedelai, yang dikenal sebagai fitoestrogen, dianggap bertindak mirip dengan estrogen.

Tingkat estrogen yang tinggi ini dikabarkan dapat meningkatkan risiko jenis kanker payudara tertentu.

Marji McCullough, ScD, RD, direktur strategis epidemiologi gizi untuk American Cancer Society menyatakan bahwa makanan kedelai sehat dan aman dikonsumsi.

Tidak ada bukti menunjukkan bahwa produk kedelai dapat meningkatkan risiko kanker payudara atau jenis kanker lainnya.

ACS menyimpulkan bahwa manfaat mengonsumsi kedelai mungkin lebih besar daripada risikonya.

Hal ini dibuktikan dalam studi dari Journal of Springer yang menemukan bahwa produk kedelai seperti edamame juga dapat memberikan perlindungan terhadap kanker payudara.

10. Meningkatkan Fungsi Organ Paru-paru

Dijelaskan dalam studi di Bioscientia Medicina: Journal of Biomedicine & Translational Research edamame kaya akan kandungan genistein.

Kandungan ini juga ada dalam kacang kedelai.

Edamame sendiri juga termasuk dalam 1 famili dengan kacang kedelai.

Menurut penelitian di Primary Care Respiratory Journal, kandungan genistein pada kacang kedelai bisa membantu meningkatkan fungsi organ paru-paru, terutama pada pasien dengan penyakit pernapasan seperti asma.

Kesehatan paru-paru menjadi sangat penting, karena ada banyak risiko penyakit yang bisa menyerang kapan saja, salah satunya adalah pneumonia atau radang paru-paru.

11. Baik untuk Kesehatan Hormonal

Manfaat edamame selanjutnya terkait dengan kesehatan hormonal wanita.

Isoflavon adalah senyawa fitoestrogen, atau estrogen nabati, yang ditemukan dalam tumbuhan, terutama pada kacang-kacangan seperti kedelai.

Struktur kimia isoflavon mirip dengan estrogen, hormon seks wanita.

Karena kemiripan ini, isoflavon dapat berinteraksi dengan reseptor estrogen dalam tubuh yang mengatur suhu tubuh, sehingga dapat membantu mengurangi sensasi panas (hot flashes) yang khas pada menopause.

Nah, setelah menopause, penurunan kadar estrogen dapat menyebabkan osteoporosis.

Dalam hal ini, studi dari Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menemukan bahwa isoflavon juga dapat membantu menjaga kepadatan mineral tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.

Efek Samping Edamame yang Harus Diwaspadai

Sakit Perut
Foto: Sakit Perut (Orami Photo Stock)

Secara umum, edamame yang diolah dengan benar terbilang aman saat dikonsumsi dalam porsi moderat.

Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan atau tidak melalui proses yang tepat, kacang Jepang yang gurih ini dapat memberikan berbagai efek samping.

Melansir WebMD, jika mengonsumsi kedelai, termasuk edamame dalam jumlah yang banyak, perhatikan kesehatan pencernaan.

Karena jika mengalami kondisi sindrom iritasi usus besar konsumsi kedelai bisa sebabkan masalah pencernaan 

Perlu dicatat juga bahwa, seperti kebanyakan kacang-kacangan, edamame mengandung cukup banyak lemak, dibandingkan dengan lemak yang ditemukan dalam produk nabati.

Meskipun lemak dapat menjadi bagian dari diet sehat, terlalu banyak lemak dalam dapat berkaitan dengan masalah kesehatan.

Itulah beberapa manfaat serta efek samping edamame untuk kesehatan.

Jangan lupa untuk menyeimbangkan konsumsinya dengan asupan sehat lain, ya. Tertarik untuk makan edamame hari ini?

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4717511/
  • https://www.cabdirect.org/cabdirect/abstract/19711703563
  • https://www.hort.purdue.edu/newcrop/ncnu02/pdf/mentreddy.pdf
  • https://www.webmd.com/food-recipes/features/edamame-secret#2
  • https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/antioxidants
  • https://www.cochranelibrary.com/cdsr/doi/10.1002/14651858.CD007411.pub3/full
  • https://www.wellandgood.com/edamame-benefits/
  • https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC5793268/
  • https://academic.oup.com/jcem/article-abstract/85/9/3043/2660464?redirectedFrom=fulltext
  • https://www.bioscmed.com/index.php/bsm/article/download/414/431/#:~:text=Genistein%20is%20included%20in%20isoflavones,an%20important%20compound%20in%20edamame.
  • https://www.webmd.com/cholesterol-management/ss/slideshow-cholesterol-lowering-foods
  • https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC9479217/
  • https://www.webmd.com/diet/health-benefits-edamame

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.