7 Manfaat Hati Ayam untuk Kesehatan Tubuh Anak, Catat!
Manfaat hati ayam bukan hanya baik untuk bayi yang baru mulai makan MPASI, tapi juga untuk anak sekolah yang sedang tumbuh dengan pesat.
Moms bisa mulai memberi hati ayam ketika bayi berusia 6 bulan atau ketika mereka sudah mengonsumsi makanan padat sebagai MPASI.
Meski kaya nutrisi, tetapi National Health Service menyatakan bahwa bayi sebaiknya tidak mengonsumsi hati selama lebih dari sekali dalam seminggu.
Pernyataan ini berlaku untuk semua jenis hati, termasuk hati ikan, hati ayam, hati sapi, hati bebek, atau hati domba. Moms juga perlu membatasi porsinya dalam setiap kali makan.
Bagi bayi kecil, cukup berikan sesendok atau sepotong kecil hati per minggu.
Sebenarnya apa, ya manfaat hati ayam untuk Si Kecil? Cari tahu di sini, ya Moms!
Baca Juga: 5+ Olahan Ati Ampela Bumbu Kecap, Lezat dan Mudah Dibuat!
Manfaat Hati Ayam untuk Anak
Menurut data nutrisi U.S. Department of Agriculture, hati dari ayam adalah salah satu makanan padat nutrisi yang tinggi akan protein, zat besi, folat, omega-6, selenium, zat besi, fosfor, zinc, tembaga, juga vitamin A, C, E, dan beragam vitamin B6.
Yuk Moms, baca sampai selesai untuk tahu lebih banyak tentang berbagai manfaat hati ayam untuk kesehatan dan tumbuh kembang anak.
1. Mencegah Anemia
Kombinasi kandungan zat besi, zinc, dan vitamin B di dalam hati ayam sangat dibutuhkan tubuh anak dalam pembentukan hemoglobin atau sel darah merah untuk mencegah terjadinya anemia defisiensi besi.
Moms bisa memberikan hati ayam bersamaan dengan makanan mengandung vitamin C seperti tomat, brokoli, lemon, paprika, atau sayuran berdaun hijau, untuk mengoptimalkan tingkat penyerapan zat besi oleh tubuh.
Baca Juga: 13+ Makanan untuk Anemia yang Baik Dikonsumsi
2. Mempercepat Penyembuhan Luka
Menurut sebuah studi yang dilansir National Institutes of Health, zinc adalah salah satu mineral esensial yang memiliki peran penting bagi tumbuh kembang, metabolisme tulang, sistem saraf pusat, sistem kekebalan tubuh, perbaikan DNA, dan terutama proses penyembuhan luka.
Nah, mengonsumsi seporsi hati dari ayam berukuran 100 gram bisa memenuhi sekitar 27% kebutuhan zinc yang dibutuhkan tubuh anak setiap harinya.
3. Menjaga Kesehatan Mata
Tak disangka, hati ayam sebenarnya adalah salah satu sumber makanan tinggi vitamin A yang penting untuk menjaga kesehatan mata serta fungsi penglihatan.
Setiap 100 gram hati ayam bisa memenuhi hingga 222%-267% kebutuhan vitamin A harian anak, sehingga tidak perlu dikonsumsi terlalu banyak untuk mendapatkan manfaatnya.
Baca Juga: Apa Saja Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Bersamaan dengan Mie Instan?
4. Mengurangi Risiko Depresi
Manfaat hati ayam juga datang dari konsentrasi tinggi berbagai jenis vitamin B di dalamnya, yang berperan penting dalam sistem energi, perbaikan sel, dan sintesa DNA.
Setiap 100 gram hati ayam bisa memenuhi sampai 287% kebutuhan harian vitamin B12.
Dengan asupan harian vitamin B12 yang cukup, Si Kecil bisa terhindar dari penyakit kardiovaskular, masalah saraf, juga depresi.
5. Mendukung Tumbuh Kembang
Tahukah Moms, kalau hati ayam adalah salah satu makanan sumber protein komplit?
Itu artinya hati dari ayam mengandung semua sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh anak untuk berkembang dan berfungsi dengan baik.
Asam amino adalah salah satu komposisi penting tubuh yang terlibat dalam hampir semua fungsi dan elemen tubuh, termasuk pertumbuhan, perkembangan dan perbaikan sel, produksi hormon, mengantarkan sinyal saraf, juga kelancaran fungsi kognitif.
6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Vitamin C yang selama ini identik dengan buah dan sayuran ternyata ada juga dalam hati ayam lho, Moms.
Jumlahnya pun cukup banyak, di mana mengonsumsi 100 gram hati ayam bisa memenuhi 47% kebutuhan vitamin C harian.
Kombinasi vitamin C dan zat besi ini menjadikan hati dari ayam sebagai salah satu sumber makanan terbaik untuk tubuh anak.
Kandungan seleniumnya juga dapat memberi daya pada tiroid dan seng sehingga baik untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh Si Kecil.
Baca Juga: 10 Sumber Makanan Mengandung Zat Besi, Bisa Cegah Anemia!
7. Menyehatkan Jantung
Hati ayam mengandung selenium, mineral yang membantu mencegah dan mengelola kondisi kardiovaskular seperti penyakit jantung, stroke, dan kolesterol tinggi.
Untuk diketahui, 100 gram hati ayam mengandung lebih dari 100% nilai harian yang direkomendasikan untuk selenium.
Selain baik untuk kesehatan jantung, selenium juga merupakan komponen penting dari protein yang diproduksi secara endogen yang disebut selenoprotein.
Protein khusus ini berperan bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan, mulai dari kesehatan reproduksi hingga sintesis DNA.
8. Pembetukan Otot
Hati ayam dapat berperan dalam pembentukan otot karena mengandung protein tinggi yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan otot.
Protein adalah nutrisi yang esensial dalam pembentukan otot, dan hati ayam adalah salah satu sumber protein hewani yang baik.
Protein yang terkandung dalam hati ayam mengandung asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh untuk membangun dan memperbaiki otot.
Selama masa pertumbuhan anak-anak, asupan protein yang cukup sangat penting untuk memastikan bahwa otot-otot mereka berkembang dengan baik.
Adakah Risiko Bahaya Makan Hati Ayam?
Meski manfaat hati ayam sangat baik untuk tubuh anak, konsumsinya tetap perlu dibatasi karena memilik kandungan kolesterol yang cukup tinggi.
Hati dari ayam juga mengandung vitamin A yang sangat banyak sehingga dapat menjadi racun jika dikonsumsi secara berlebihan, itulah sebabnya memberikan Si Kecil 1 porsi kecil sebanyak 1 atau 2 sendok makan per minggu sudah lebih dari cukup.
Overdosis vitamin A (hipervitaminosis A) dapat menyebabkan gejala berikut:
- Kantuk
- Sifat lekas marah
- Sakit
- Mata menonjol
- Berat badan tidak bertambah
Jika bayi atau anak Moms makan terlalu banyak hati, dan melihat gejala-gejala di atas atau memiliki masalah lain, segera temui dokter untuk melakukan pemeriksaan.
Hati ayam juga sebaiknya tidak diolah dengan cara digoreng supaya lebih sehat untuk tubuh Si Kecil.
Pastikan mengolah hati hingga benar-benar matang.
Sebab, daging mentah atau setengah matang dapat menyebabkan keracunan makanan pada bayi.
Baca Juga: 14 Manfaat Daun Ubi Jalar untuk Kesehatan Umum dan Ibu Hamil
Cara Mengolah Hati
Sebelum memasaknya, pastikan Moms menghilangkan jaringan ikat atau lemak yang mungkin menyertai hati karena dapat meningkatkan jumlah lemak.
Cuci juga dengan hati-hati dan hingga bersih untuk menghindari kontaminasi bakteri.
Cara yang paling sehat dalam mengolah hati dari ayam, yakni dengan mengolahnya tanpa lemak tambahan dan cukup membumbuinya dengan sedikit garam.
Moms bisa menyajikan olahan hati bersama sayur-sayuran sehingga lebih sehat bagi anak.
Tumis hati yang telah diiris tipis dengan sedikit minyak zaitun.
Moms juga bisa menggunakan mentega yang lebih rendah lemak dibanding minyak goreng biasa.
Jika Moms tidak ingin memberikan hati yang terasa pahit untuk Si Kecil, rendam dahulu ke dalam susu atau air dingin di lemari es selama 1 malam sebelum dimasak.
Jangan masak hati terlalu lama dan sajikan saat warna bagian dalamnya mencapai merah muda sedikit kemerahan.
Itu dia manfaat hati dari ayam yang bisa Moms jadikan menu makan buah hati.
Apakah Moms punya resep sajian berbahan hati yang cocok untuk anak? Share di kolom komentar, yuk.
- https://www.nutritionix.com/i/usda/chicken-liver-all-classes-raw-1-liver/513fceb475b8dbbc21000795
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5793244/
- https://www.royalberkshire.nhs.uk/patient-information-leaflets/dietetics%20weaning%20your%20baby
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.