6+ Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya
Apakah Moms sudah tahu apa saja manfaat kayu manis untuk kesehatan?
Kayu manis tak hanya enak dan berguna untuk makanan maupun campuran minuman.
Rempah ini ternyata juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, lho, Moms!
Manfaat kayu manis telah dipercaya selama ribuan tahun oleh beragam masyarakat di dunia.
Ilmu pengetahuan modern sekarang juga telah mengkonfirmasi apa yang telah diketahui orang selama berabad-abad.
Yuk, cari tahu selengkapnya tentang khasiat kayu manis untuk kesehatan lewat ulasan di bawah ini, Moms!
Baca Juga: 6 Resep Cinnamon Roll, Pastry dengan Khas Aroma Kayu Manis
Kandungan Nutrisi Kayu Manis
Moms mungkin belum pernah memikirkan tentang kandungan nutrisi kayu manis.
Berikut kandungan nutrisi dalam satu sendok teh kayu manis bubuk yang dikutip dari Web MD:
- 6 kalori
- 0,1 gram protein
- 0,03 gram lemak
- 2 gram karbohidrat
- 1 gram serat
- 26 miligram kalsium
- 11 miligram kalium
- 3 mcg (mikrogram) beta karoten
- 8 IU (Unit Internasional) vitamin A
Baca Juga: 13 Manfaat Air Rebusan Kayu Manis, Bisa Menurunkan Berat Badan!
Manfaat Kayu Manis
Ada beragam manfaat kayu manis bagi kesehatan. Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Mengelola Penyakit Diabetes
Asupan kayu manis, baik rempah maupun suplemen, mampu secara signifikan menurunkan tingkat glukosa darah puasa pada orang dengan diabetes tipe-2.
Tak hanya itu, kayu manis memiliki potensi untuk mengurangi dampak negatif pola tidur buruk terhadap resistensi insulin dan intoleransi glukosa.
Baca Juga: 12 Makanan Penurun Gula Darah dan Paling Ampuh Cegah Diabetes
2. Kanker
Menurut studi, kayu manis yang tidak hanya mampu menghambat pertumbuhan tumor.
Rempah ini itu juga dapat memengaruhi molekul dan genetik tumor sedemikian rupa untuk menginduksi kematian sel yang aktif.
Sebuah studi mengenai menunjukkan bahwa 80 mg ekstrak kayu manis per hari dapat menurunkan jumlah koloni bakteri berbahaya H. pylori di dalam saluran pencernaan
Baca Juga: 5 Manfaat Baik Gula Untuk Tubuh, Wajib Tahu Nih!
3. Penyakit Jantung
Tahukah Moms, kayu manis dapat mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik pasien dengan pra-diabetes.
Studi Penn State pada 2011 mencatat, kayu manis memiliki efek positif pada kemampuan tubuh untuk menangani trigliserida setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak.
4. Mengurangi Peradangan
Studi 2013 pada sejumlah atlet wanita menunjukkan, kayu manis mampu mengurangi nyeri otot yang terjadi akibat respons inflamasi setelah latihan berat.
Kayu manis juga mengurangi peradangan pada pasien penderita penyakit usus irritable bowel syndrome.
Baca Juga: Makan Pedas Menyebabkan Penyakit Usus Buntu? Ini Penjelasannya
5. Mendukung Kesehatan Mulut
Tinjauan literatur ilmiah tahun 2013 mendokumentasikan manfaat kayu manis dalam memerangi candidiasis oral.
Candidiasis oral terjadi akibat ketidakseimbangan organisme jamur candida di mulut kita.
Kayu manis juga memiliki manfaat perlindungan lain untuk mulut yaitu memerangi pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan pembusukan gigi, bau mulut dan infeksi mulut.
6. Melindungi dari HIV
Mengutip Medical News Today, pada tahun 2000, studi tentang ekstrak tumbuhan obat India yang terpercaya menemukan bahwa kayu manis dapat membantu melindungi terhadap HIV.
Para ilmuwan menguji 69 ekstrak di laboratorium. Cinnamomum cassia (kulit kayu manis) dan Cardiospermum halicacabum (pucuk dan buah kayu manis) efektif dalam mengurangi aktivitas HIV.
Dalam studi laboratorium tahun 2016, para ilmuwan menemukan bahwa ekstrak dari kayu manis menunjukkan aktivitas anti-HIV.
Namun, hal ini tidak berarti bahwa makanan yang mengandung kayu manis dapat mengobati atau mencegah HIV.
Akan tetapi, ekstrak kayu manis diyakini bisa menjadi bagian dari terapi HIV suatu saat nanti.
Jadi, masih perlu penelitian lanjutan akan manfaat kayu manis yang satu ini.
Baca Juga: Berapa Lama Masa Infeksi HIV? Simak Penjelasan Berikut Ini!
7. Mengurangi Risiko Serangan Penyakit Neurodegeneratif
Tahukah Moms, kalau penyakit neurodegeneratif ditandai dengan hilangnya struktur atau fungsi sel otak secara progresif.
Penyakit Alzheimer dan Parkinson adalah dua jenis yang paling umum.
Dua senyawa yang ditemukan dalam kayu manis tampaknya menghambat penumpukan protein yang disebut tau di otak, yang merupakan salah satu ciri penyakit Alzheimer.
Namun, penelitian terhadap manusia masih perlu dilakukan untuk mengetahui pasti manfaat kayu manis dalam mengatasi penyakit neurodegeneratif ini.
Baca Juga: Ini Kebiasaan yang jadi Penyebab Alzheimer dan Cara Mencegahnya, Yuk Pelajari!
Cara Mengolah Kayu Manis untuk Kesehatan
Setelah mengetahui manfaat kayu manis untuk kesehatan dan Moms tertarik untuk mengonsumsinya.
Inilah cara menggunakan kayu manis sehingga mendapatkan manfaat kayu manis, seperti yang dilansir dari Huffington Post.
- Tambahkan kayu manis ke minuman seperti smoothie (mangga, pisang, dan susu almond) atau latte kunyit
- Tambahkan kayu manis ke buah rebus, seperti rhubarb dan apel, untuk menonjolkan rasanya
- Taburkan kayu manis pada bubur atau sup hangat
- Tambahkan kayu manis ke kue kering, taburi juga dengan kacang almond dan panggang dalam oven
- Campur bubuk kayu manis dengan yoghurt sebagai camilan
- Tambahkan kayu manis ke bumbu perendam untuk daging untuk memberi rasa Timur Tengah, misalnya saat mengolah daging domba panggang atau daging lainnya
- Tambahkan kayu manis dalam masakan kari
- Tambahkan kayu manis ke dalam teko teh, minum selagi hangat
Efek Samping Kayu Manis
Meski kayu manis memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh. Moms juga perlu waspada karena mungkin saja kayu manis yang dikonsumsi menimbulkan efek samping.
Berikut beberapa risiko efek samping dari kayu manis:
1. Iritasi dan Alergi
Kayu manis memang biasanya tidak menimbulkan efek samping. Namun, penggunaan yang berlebihan bisa mengiritasi mulut dan bibir sehingga menyebabkan luka.
Beberapa orang alergi terhadapnya dan hal ini dapat menyebabkan kemerahan atau iritasi jika mengenai kulit.
Baca Juga: 4 Risiko Mengonsumsi Kayu Manis Saat Hamil, Waspada, Moms!
2. Toksisitas
Makan banyak kayu manis jenis cassia bisa menjadi racun, terutama jika Moms memiliki masalah hati. Hal ini karena kandungan coumarin, dalam beberapa produk kayu manis, dapat menyebabkan masalah pada hati.
Mengingat minimnya bukti tentang keamanannya, anak-anak, ibu hamil, dan wanita yang sedang menyusui sebaiknya menghindari kayu manis sebagai pengobatan.
3. Menurunkan Gula Darah
Kayu manis dapat memengaruhi gula darah, jadi jika Moms menderita diabetes dan mengonsumsi suplemen kayu manis, Moms mungkin perlu menyesuaikan pengobatan.
Jadi, berkonsultasilah dengan dokter agar tidak menjadi masalah.
Baca Juga: 5 Efek Samping Kayu Manis Bila Dikonsumsi Berlebihan
4. Interaksi dengan Obat Lain
Jika Moms sedang minum obat apa pun secara teratur, bicarakan dengan dokter sebelum mulai menggunakan suplemen kayu manis.
Hal ini karena kayu manis dapat mempengaruhi cara kerja antibiotik, obat diabetes, pengencer darah, obat jantung, dan lainnya.
Demikian ulasan tentang manfaat kayu manis untuk kesehatan dan cara mengolahnya dengan benar.
Tetap ingat untuk bijak dalam memanfaatkan rempah yang satu ini, ya, Moms. Bagaimanapun juga, penggunaan kayu manis sembarangan bisa memicu efek samping merugikan.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.