Ternyata Ini 7 Manfaat Kompetisi untuk Anak
Bagi sebagian orang tua, kompetisi merupakan kata yang menakutkan. Tidak hanya memberikan tekanan untuk anak, namun juga bisa membuat mereka stres. Alhasil, beberapa orang tua mencari ‘jalur aman’. Menyatakan bahwa setiap orang adalah pemenang, dan sebisa mungkin menghindari Si Kecil dari kompetisi. Padahal, menurut para psikolog perkembangan anak, kompetisi bisa jadi hal yang baik bagi anak.
Selain menyiapkan anak untuk menerima kemenangan dan kekalahan, kompetisi membantu mereka untuk mengembangkan kemampuan yang dibutuhkan saat dewasa nanti. Seperti kemampuan mengambil keputusan, membangun empati dan sikap tidak mudah pantang menyerah.
“Kompetisi membantu anak mempelajari bahwa yang paling pintar belum tentu menjadi yang paling sukses, tapi mereka yang bekerja keras dan gigih,” kata Timothy Gun, Psy.D, neuropsikolog anak sekaligus pendiri Gunn Psychological Services, Inc. Berikut manfaat lain dari kompetisi bagi anak:
Baca juga: 4 Manfaat Baik Saat Si Kecil Bermain Dikala Hujan
1. Menguji batas kemampuan anak
Kita tidak akan pernah tahu seberapa besar kemampuan kita, sampai akhirnya diuji untuk membuktikannya. Hal yang sama terjadi pada anak. Ketika dihadapkan dengan kompetisi yang sehat, anak akan berusaha mencari solusi terbaik yang mungkin sebelumnya tidak pernah terpikir olehnya.
2. Terpacu untuk jadi lebih baik lagi
Kompetisi di kelas maupun olahraga bisa memacu anak untuk melakukan hal yang lebih baik lagi. Ketika mereka melihat apa yang bisa dicapai temannya, anak jadi tertarik untuk belajar dan mengejar ketertinggalannya. Bila dipasangkan dengan ‘persahabatan’, seperti pada tim olahraga atau kelompok belajar, kompetisi yang ditakutkan orangtua tidak akan terjadi.
Baca juga: 4 Keuntungan Mengajak Anak Main Sambil Berkebun di Halaman Rumah
3. Belajar pentingnya kerja keras
Melalui kompetisi, anak bisa melihat bahwa latihan, kerja keras dan ketekunan akan menuai hasil. Sukses tidak harus selalu menang, tapi juga ketika berhasil mencapai target yang lebih baik dari sebelumnya.
4. Mengajarkan anak bertanding secara sehat
Kompetisi pada dasarnya mengajarkan anak untuk bertanding secara sehat. Ketika mereka tidak mengikuti aturan dan bermain curang, anak akan kehilangan kesempatan untuk maju. Membuat semua usahanya jadi sia-sia.
Baca juga: Ini Dia 4 Cara Rahasia Membesarkan Balita Pintar!
5. Menerima kekalahan
Ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari kegagalan. Mulai dari bangkit kembali, berani mengambil kesempatan dan tetap optimis pada saat terburuk. Anak Moms mungkin tidak selalu sukses saat menghadapi kompetisi. Kekalahan memberikan Moms kesempatan untuk mengajarkan anak bahwa tidak semua hal di dunia ini bisa didapatkan dengan mudah. Anak jadi termotivasi untuk lebih baik lagi ke depannya dan tidak mudah menyerah.
6. Mengasah kreativitas
Agar di kompetisi berikutnya bisa lebih baik lagi, anak mengasah kreativitas dan sumber daya dirinya untuk menemukan cara menggapai kesuksesan. Anak akan belajar berpikir cepat, mencari alternatif cara untuk melakukan suatu hal dan mengasah bakat serta keterampilannya pada proses tersebut.
Baca juga: 4 Jenis Binatang Yang Cocok Untuk Peliharaan Balita
7. Kemenangan meningkatkan percaya diri
Ketika memenangkan kompetisi, percaya diri anak akan meningkat. Karena sudah berhasil menggapai suatu hal, mereka bisa mengejar tujuan selanjutnya. Melangkah dengan kepastian yang mereka dapat dari pencapaian sebelumnya.
Ternyata kompetisi memiliki banyak kebaikan untuk anak ya!
(GIT)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.