8+ Manfaat Minum Jahe, Bisa Bantu Atasi Gangguan Pencernaan
Tahukah, Moms bahwa ada banyak manfaat minum jahe untuk kesehatan.
Jika dikonsumsi secara rutin, jahe bisa membantu mengatasi masalah pencernaan, hingga nyeri haid.
Jahe kaya akan bahan alami yang dapat meningkatkan kebugaran tubuh dan telah digunakan untuk mengobati penyakit selama ribuan tahun serta dipercaya secara turun temurun.
Tidak hanya untuk menambah cita rasa masakan karena rasanya yang pedas dan unik, jahe juga bisa diolah menjadi minuman yang menyegarkan tubuh.
Baca Juga: Konsumsi Jahe untuk Ibu Hamil, Ini Manfaat dan Bahayanya
Manfaat Minum Jahe
Seperti kebanyakan pengobatan herbal, diperlukan banyak penelitian ilmiah untuk lebih memahami dan membuktikan khasiat jahe.
Berikut ini berbagai manfaat minum jahe yang didukung oleh beberapa penelitian.
1. Antiinflamasi
Kuman, bahan kimia, dan pola makan yang buruk dapat menyebabkan terlalu banyak peradangan dan dapat membahayakan tubuh.
Perubahan pola makan dan gaya hidup mungkin diperlukan untuk melawan peradangan kronis.
Salah satu manfaat minum jahe adalah dapat membantu mencegah dan menyembuhkan peradangan.
Studi yang ada di Journal of Natural Product mencatat bahwa air jahe dapat mengurangi reaksi alergi.
Penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen jahe setiap hari akan mengalami lebih sedikit nyeri otot akibat peradangan setelah berolahraga.
Biasanya, peradangan akan hilang dengan sendirinya karena tubuh punya mekanisme untuk memperbaiki dirinya sendiri.
Tapi, saat mengalami stres oksidatif, kondisi peradangan bisa menjadi kronis.
Ini menyebabkan terjadinya kerusakan sel, jaringan, dan organ yang sehat.
Peradangan kronis dapat menyebabkan penyakit seperti serangan jantung atau nyeri kronis seperti artritis.
Sebuah penelitian di jurnal Arthritis & Rheumatism menemukan bahwa 63% pasien dengan osteoartritis di lutut yang mengonsumsi ekstrak jahe 2 kali sehari selama 6 minggu mengalami penurunan nyeri lutut yang disebabkan peradangan, dibandingkan yang tidak mengonsumsinya.
2. Antioksidan
Manfaat minum jahe lainnya didapat dari sifat antioksidan pada jahe.
Ini dapat membantu mencegah penyakit jantung, penyakit neurodegenerative seperti parkinson, alzheimer, dan huntington (rusaknya sel saraf di otak akibat genetik), kanker, dan juga gejala penuaan.
“Akar jahe memiliki salah satu tingkat antioksidan tertinggi dibandingkan makanan lain,” kata Chika Anekwe, MD, MPH, seorang dokter pengobatan obesitas di Rumah Sakit Umum Massachusetts di Boston.
Sebuah studi yang dimuat di jurnal Cancer Management and Research, menguji efek antioksidan jahe pada pasien kanker yang menerima kemoterapi.
Mereka yang mengonsumsi ekstrak jahe setiap hari memiliki tingkat antioksidan yang lebih tinggi dan tingkat stres oksidatif yang lebih rendah daripada kelompok yang mengonsumsi plasebo.
Penelitian lain di jurnal Cancer Research juga menemukan bahwa jahe dapat membantu mengendalikan beberapa jenis kanker.
Karena kandungannya yang tinggi aktioksidan, maka tentunya minum jahe dapat memberikan manfaat baik untuk kesehatan.
Baca Juga: Amankah Minum Jahe Merah Saat Hamil? Simak Penjelasannya di Sini
3. Gula Darah yang Seimbang
Salah satu studi di jurnal Iranian Journal of Pharmaceutical Research menemukan bahwa jahe dapat menjaga kadar gula darah pada penderita diabetes.
Ini menunjukkan bahwa manfaat minum jahe salah satunya adalah dapat membantu mengobati masalah kesehatan yang disebabkan oleh diabetes kronis.
Manfaat minum jahe pada penderita diabetes ini adalah dengan meningkatkan pengambilan glukosa dalam sel otot tanpa insulin.
4. Bantu Menurunkan Berat Badan
Minum jahe juga bisa membantu penurunan berat badan jika dikombinasikan dengan diet sehat dan olahraga.
Studi di jurnal Metabolism menemukan bahwa pria yang konsumsi minuman jahe panas setelah makan merasa lebih kenyang untuk waktu yang lebih lama.
Memiliki gula darah yang seimbang juga bisa mencegah makan berlebihan. Kedua manfaat minum jahe ini dibutuhkan bagi Moms yang sedang berusaha mempertahankan berat badan ideal.
Sebuah studi di jurnal Critical Reviews in Food Science and Nutrition juga mengungkap bahwa suplemen jahe secara signifikan mengurangi berat badan, rasio pinggang-pinggul, dan rasio pinggul pada orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas.
Baca Juga: 10 Manfaat Teh Chamomile untuk Kesehatan Fisik dan Mental
5. Mengobati Mual
Salah satu manfaat minum jahe untuk kesehatan lainnya adalah membantu meredakan rasa mual dan muntah.
Jahe mengandung senyawa yang disebut gingerol yang dikenal untuk meningkatkan motilitas lambung (perjalanan makanan ke seluruh tubuh) dan menekan kejang otot.
Ini bisa membantu menenangkan perut dan mengurangi gejala mual dan muntah.
Jahe juga merupakan obat herbal yang aman dan efektif untuk ibu hamil yang mengalami mual di pagi hari.
Sebuah studi di The Journal of Alternative and Complementary Medicine menguji keefektifan kapsul jahe pada ibu hamil yang mengalami mual dan muntah.
Hasilnya, ibu hamil yang mengonsumsi 4 kapsul jahe sebanyak 250 mg setiap hari selama 4 hari berturut-turut mengalami lebih sedikit rasa mual dan muntah dibandingkan ibu hamil lain yang menerima plasebo.
Meskipun minum jahe dianggap aman, tetapi Moms perlu membicarakan dengan dokter kandungan terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya saat hamil.
Selain itu, disarankan agar ibu hamil yang mendekati persalinan atau yang pernah mengalami keguguran tidak mengonsumsi jahe.
Ini dikarenakan jahe memiliki kontraindikasi dengan riwayat pendarahan vagina dan gangguan pembekuan darah.
Baca Juga: 8 Minuman dan Makanan Pereda Mual, Moms Wajib Tahu!
6. Meredakan Nyeri Haid
Untuk Moms yang sering nyeri saat menstruasi, ada manfaat minum jahe, juga lho untuk meredakan nyeri haid.
Jahe bisa menjadi obat untuk kram menstruasi karena fungsinya dapat menekan produksi bahan kimia penyebab rahim berkontraksi yang mengakibatkan nyeri haid.
Dalam sebuah studi di jurnal Pain Medicine, para ilmuwan meninjau efek jahe untuk nyeri haid, dan menyimpulkan bahwa 750 - 2000 mg bubuk jahe dapat membantu meredakan nyeri selama 3 - 4 hari pertama siklus menstruasi.
7. Mengobati Gangguan Pencernaan
Jahe dapat merangsang enzim pencernaan yang bertanggung jawab untuk memindahkan makanan ke seluruh tubuh lebih cepat yang akan mencegah penumpukkan gas.
"Ini membantu tubuh memecah gas dan membuang gas secara lebih efektif," ujar Dr. Chika.
Sebuah studi di European Journal of Gastroenterology & Hepatology menguji efek jahe pada orang sehat.
Para peneliti menyimpulkan manfaat minum jahe yang didapatkan saat mengonsumsi 3 kapsul jahe 1.200 mg setiap hari bisa mempercepat pengosongan lambung dan mendorong lebih banyak kontraksi antral.
Hal ini diperlukan untuk memecah dan mencerna makanan.
Baca Juga: Bisa Dipakai Memasak, Ini 6 Langkah Cara Menanam Jahe
8. Menurunkan Kolesterol
Manfaat minum jahe secara rutin juga bisa membantu menurunkan kolesterol, lho.
Seperti yang Moms ketahui, kadar kolesterol LDL (jahat) yang tinggi pada tubuh berkaitan erat dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Fakta ini dibuktikan oleh penelitian di Journal of Clinical & Medical Biochemistry .
Para peneliti menguji 60 orang dengan hiperlipidemia, di mana 30 orangnya yang menerima 5 gram bubuk jahe setiap hari mengalami penurunan kadar kolesterol LDL (jahat) sebesar 17,4% selama periode 3 bulan.
Dalam sebuah penelitian lain di jurnal Saudi Medical Journal menunjukkan bahwa orang yang menerima 3 gram bubuk jahe (dalam bentuk kapsul) setiap hari juga mengalami penurunan yang signifikan pada sebagian besar penderita kolesterol.
Kadar kolesterol LDL (buruk) mereka turun 10% selama 45 hari.
Baca Juga: Konon Berkhasiat Atasi Virus Corona, Ini 11 Manfaat Jahe Merah
9. Mengatasi Penyakit Osteoartritis
Osteoarthritis (OA) merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi.
Kondisi ini ditandai dengan degenerasi sendi di tubuh, yang menyebabkan gejala seperti nyeri sendi dan kekakuan.
Moms yang mungkin mengalaminya mungkin bisa rutin mengonsumsi air jahe.
Sebuah studi di jurnal Osteoarthritis and Cartilage menemukan bahwa penggunaan jahe untuk mengobati osteoarthritis dapat mengurangi rasa sakit secara signifikan.
Baca Juga: 7+ Manfaat Bunga Pacar Air Sebagai Obat Tradisional
Cara Membuat Air Jahe
Setelah tahu berbagai manfaat minum jahe untuk kesehatan, sekarang saatnya Moms membuatnya!
Jahe segar adalah bahan utama yang terbaik untuk membuat air jahe.
Banyak produk yang mengandung rasa jahe atau jahe buatan, tetapi Moms akan mendapatkan manfaat maksimal dari air jahe yang dibuat sendiri secara alami.
Untuk mencari tahu jahe terbaik dan segar, cari yang akarnya berwarna krem dan biasanya kokoh saat digengggam.
Agar mendapatkan serangkaian manfaat minum jahe untuk kesehatan, Moms harus memasak jahe dalam air.
Biarkan kulitnya menempel saat direbus karena tidak banyak nutrisi yang berada tepat di bawah kulit.
Moms juga tidak akan memakannya secara langsung karena nantinya akan disaring.
Perbandingan air dengan jahe di bawah ini setara dengan 1 gram ekstrak jahe.
Berikut ini cara membuat minuman jahe:
- Cuci bagian akar jahe yang akan digunakan.
- Parut jahe hingga menghasilkan 1/2 sendok teh jahe.
- Rebus 4 gelas air di atas kompor.
- Tambahkan jahe setelah air mendidih.
- Angkat air jahe dari api dan biarkan jahe terendam dalam air selama 10 menit.
- Saring potongan jahe dari air dan buang jahe.
- Minum air jahe panas atau dingin.
Air jahe ini akan lebih enak jika ditambahkan dengan satu sendok teh madu atau perasan lemon, tetapi jangan berlebihan menambahkan pemanis.
Jika ingin minum air jahe setiap hari, moms dapat membuatnya dalam jumlah banyak dan menyimpannya di lemari es.
Baca Juga: 7 Manfaat Kunyit Asam Selain untuk Nyeri Haid
Bagaimana, Moms sudah tidak ragu lagi untuk konsumsi jahe menginat ada banyaknya manfaat minum jahe untuk kesehatan, ya!
Rasanya juga segar, lho! Tapi, jika Moms mengalami gejala mengganggu setelah minum jahe, segera hentikan dan konsultasikan dengan dokter.
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19271742/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/11710709/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5293358/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19531649/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4277626/
- https://academic.oup.com/painmedicine/article/16/12/2243/2460294
- https://europepmc.org/article/med/18403946
- https://www.liebertpub.com/doi/abs/10.1089/acm.2008.0406
- https://www.healthline.com/nutrition/11-proven-benefits-of-ginger#3.-May-help-with-weight-loss
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29393665/
- https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S106345841401276X
- https://www.researchgate.net/publication/23278110_Investigation_of_the_effect_of_ginger_on_the_lipid_levels_A_double_blind_controlled_clinical_trial
- https://www.longdom.org/open-access/effects-of-ginger-on-ldlc-total-cholesterol-and-body-weight-2471-2663-1000140..pdf
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24615565/
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/322257#_noHeaderPrefixedContent
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.