9 Manfaat Temu Kunci, Cara Mengolah, dan Efek Sampingnya
Temu kunci adalah ramuan Asia yang dikenal dengan banyak nama. Manfaat temu kunci pun menjadi perhatian banyak orang.
Tanaman herbal ini biasanya digunakan untuk pengobatan tradisional.
Manfaat temu kunci yang paling utama adalah menghilangkan rasa nyeri di tubuh.
Hal ini pun telah dibuktikan melalui beberapa penelitian. Lantas, apa saja manfaat lainnya?
Yuk, simak manfaat temu kunci di bawah ini, ya Moms!
Baca juga: Jenis-jenis Operasi Caesar dan Metode Penutupan Lukanya
Kandungan Gizi Temu Kunci
Sebelum Moms mengetahui manfaat temu kunci, ketahui dulu kandungan gizinya.
Dalam 100 gram tanaman herbal ini memiliki kandungan berikut:
- Air: 12 gram
- Protein: 20 gram
- Nitrogen: 3.2 gram
- Gula: 1 gram
- Etanol: 52 gram
- Zat larut air: 21 gram
Tanaman herbal ini memiliki sifat antialergi, antibakteri, antikanker, antiradang, dan antioksidan.
Dalam manfaat temu kunci, terdapat juga kandungan berbagai senyawa, seperti:
- Alkaloid
- Flavonoid
- Fenolik
Selain itu, jurnal Pharmacognosy Review menyebutkan, tanaman ini memiliki sifat afrodisiak.
Baca juga: 17+ Jenis Makanan Peningkat Gairah Seksual Moms dan Dads
Manfaat Temu Kunci untuk Kesehatan
Di negara Asia, manfaat temu kunci sering digunakan sebagai bahan masakan dan juga bahan obat tradisional.
Sebuah studi menunjukan, senyawa bioatif yang ada di dalamnya dapat mempercepat proses penyembuhan berbagai penyakit.
Tak hanya itu, masih banyak manfaat temu kunci yang bisa Moms rasakan untuk tubuh. Yuk simak penjelasannya berikut!
1. Mengobati Gangguan Lambung
Manfaat temu kunci yang pertama adalah dipercaya mampu mengobati gangguan lambung.
Gangguan lambung seperti dyspepsia, gastritis dan tukak lambung disebabkan oleh helicobacter pylori.
Bakteri ini juga sering dikaitkan dengan perkembangan kanker usus besar dan lambung.
Temu kunci mencegah infeksi Helicobacter pylori.
Minyak yang diekstrak dari tanamn ini dapat membantu menunjukkan aktivitas anti-Helicobacter.
Temu kunci memiliki komponen flavonoid yang berfungsi sebagai obat penghambat infeksi yang disebabkan oleh H.pylori.
2. Membantu Pengobatan Pasien HIV
Amoeba Entamoeba histolytica menyebabkan infeksi yang disebut Amoebiasis penyebab diare kronis dan akut pada pasien HIV.
Ramuan yang dibuat dari temu kunci sering digunakan untuk mengobati penyakit ini dengan cara alami
Karena ekstrak kloroform dari temu kunci dan bahan lain seperti A.galangal dan B. lupulina dapat membantu menghambat pembelahan amoebas.
3. Meningkatkan Gairah Seksual Pada Pria
Manfaat temu kunci selanjutnya adalah meningkatkan gairan seksual pada pria.
Temu kunci memiliki potensial untuk kinerja seksual.
Akar dari tanaman ini disebut dapat memperbesar ukuran testis, meningkatkan fungsi ereksi, meningkatkan libido, dan meningkatkan kualitas sperma.
Dalam sebuah penelitian, telah diamati bahwa ekstrak temu kunci ini dapat melindungi jaringan testis.
Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas sperma pada pria.
Dalam penelitian lain, ekstraknya dapat meningkatkan ukuran testis.
Lebih lanjut juga disarankan dalam penelitian yang sama ini bahwa selain dari peningkatan ukuran dan berat testis, juga meningkatkan produksi sperma yang lebih baik.
4. Mengobati Luka
Manfaat temu kunci selanjutnya adalah mampu mengobati luka.
Akar temu kunci memiliki ekstrak etanol yang membantu mempercepat proses penyembuhan luka.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa luka yang dibalut ekstrak temu kunci serta gel intrasit dapat sembuh dengan cepat.
Cara ini juga menyebabkan munculnya bekas luka yang lebih rendah dan mencegah mitigasi serta mengobati berbagai penyakit.
Baca juga: 10 Manfaat dan Cara Membuat Wedang Jahe Enak
5. Mencegah Kanker Payudara dan Kanker Usus
Mencegah kanker payudara dan kanker usus juga menjadi salah satu manfaat temu kunci, lho Moms.
Kanker payudara dan kanker usus merupakan dua jenis kanker yang paling mematikan di dunia.
Hingga saat ini tidak ada penelitian yang meyakinkan bahwa temu kunci dapat benar-benar menyembuhkan kedua jenis kanker ini.
Namun, tidak sedikit peneliti menyarankan agat digunakan sebagai obat alternatif yang potensial untuk mengobati kanker payudara dan kanker usus.
6. Membantu Mengatasi Obesitas
Obesitas merupakan masalah kesehatan yang menjadi perhatian di dunia.
Journal of the American Association of Nurse Practitioners mengatakan, pengidap obesitas memiliki risiko besar untuk mengalami berbagai kondisi komorbiditas, seperti:
- Penyakit kardiovaskular
- Gangguan gastrointestinal
- Diabetes
- Gangguan sendi
- Masalah pernapasan
- Masalah psikologis
Hal ini dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari dan meningkatkan risiko kematian.
Ekstrak temu kunci dapat membantu meningkatkan profil lipid tubuh dan dengan demikian mengurangi obesitas.
Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk menilai efektivitas dan keamanan jangka panjang dari obat alami ini.
7. Mengobati Leukemia
Berdasarkan beberapa penelitian, temu kunci menunjukkan potensi dalam membantu meringankan leukemia atau kanker darah.
Rimpang temu kunci memiliki aktivitas antileukemia dan memiliki enam turunan flavonoid, yaitu
- Pinocembrin
- Pinostrobin
- Alpinetin
- Pinocembrin
- Boesenbergin
- Cardamonin
Keenam turunan tersebut yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
Tidak heran kalau temu kunci sering dijadikan sebagai obat herbal untuk mengobati leukemia.
8. Mencegah Gigi Berlubang
Manfaat temu kunci yang bisa didapatkan lainnya adalah mencegah gigi berlubang.
Bakteri mulut, terutama Streptococcus mutans, dikenal sebagai penyebab utama kerusakan gigi dan karies gigi.
Kedua bakteri ini dapat menghasilkan fruktosa dan sukrosa yang merusak gigi.
Ekstrak temu kunci menunjukkan aktivitas bakterisidal terhadap S.mutans dalam beberapa penelitian, sehingga ada potensi untuk digunakan dalam produk perawatan mulut seperti obat kumur atau pasta gigi.
9. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Temu kunci adalah tanaman herbal yang memiliki kemampuan untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Ini karena tanaman ini mengandung senyawa aktif, termasuk kurkuminoid, yang telah terbukti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Baca juga: Apakah Nanas Bisa Mencegah Kehamilan? Ini Kata Dokter!
Cara Mengolah Temu Kunci
Setelah memahami berbagai manfaat yang dikaitkan dengan temu kunci, penting juga untuk mengetahui bagaimana mengolahnya dengan benar dan aman.
Untuk mendapatkan manfaat temu kunci, Moms dapat mengolahnya menjadi jamu.
Yuk Moms, cari tahu cara mengolah temu kunci menjadi jamu!
1. Resep Jamu Kesehatan Wanita
Campuran temu kunci dan juga jahe dapat memberikan banyak manfaat untuk Moms. Simak resepnya di bawah ini.
Bahan-bahan
- 500 gram jahe
- 100 gram kunyit
- 1 ruas jari temu lawat
- 100 gram temu kunci
- 4 lembar daun sirih
- 4 buah biji pinang muda
- 300 gram gula aren
- Garam
- 1,5 liter air minum
Cara membuat:
- Kupas semua bahan kemudian cuci bersihi di bawah air mengalir. Kemudian haluskan semua bahan kecuali gula aren menggunakan blender.
- Saring semua bahan ke dalam panci kemudian masukan gula aren. Panaskan hingga mendidih sambil terus diaduk-aduk.
- Matikan api dan biarkan uap panasnya hilang. Moms bisa menikmati secara hangat atau dingin.
2. Jamu Rempah Madu
Moms juga bisa mengolah temu kunci dengan campuran madu dan rempah lainnya. Berikut resep jamu rempah madu.
Bahan-bahan
- 3 batang sereh, memarkan
- 2 butir cengkeh
- 3 potong temu kunci, memarkan
- ½ cm jahe, memarkan
- 20 ml madu
- 1 ½ gelas air
- Kayu manis secukupnya
Cara membuat:
- Cuci bersih semua bahan. Kemudian rebus semua rempah hingga tersisa setengah bagian.
- Setelah matang, saring semua rempah yang sudah direbus ke dalam gelas. Tambahkan madu.
- Diamkan hingga uap panasnya hilang. Kemudian Moms bisa menikmatinya dalam keadaan hangat.
3. Resep Kunci Soruh
Manfaat temu kunci yang bisa didapatkan lainnya adalah membantu meringankan sakit saat menstruasi.
Berikut resep kunci soruh.
Bahan-bahan
- 1 gengam daun sirih
- 1 gengam temu kunci
- ¼ kulit buah delima putih ukuran kecil
- ½ biji pinang muda
- 1 buah kepala kunyit
- 1 buah temu lawak ukuran kecil
- ¼ sdm garam
- 1 sdm gula pasir
- 1 buah gula merah ukuran kecil
- 2 sdm air jeruk nipis
- 500 ml air
Cara membuat:
- Kupas semua bahan rempah kemudian cuci hingga bersih.
- Lalu tumbuk semua bahan hingga halus, sisihkan.
- Rebus air hingga medidih tambahkan garam, gula pasir dan gula merah.
- Kemudian matikan api dan masukan rempah yang sudah dihaluskan sebelumnya.
- Aduk kembali hingga rata. Diamkan sebentar hingga semua bahan tercampur.
- Saring jamu dan biarkan hingga uap panasnya hilang. Kemudian Moms dapat menikmatinya selagi hangat.
Efek Samping Temu Kunci
Meskipun temu kunci memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, tetapi ramuan ini juga memiliki efek samping terhadap tubuh.
Berikut adalah efek samping yang paling sering dilaporkan setelah menggunakan ramuan ini.
1. Alergi
Temu kunci mungkin memiliki efek alergi terhadap beberapa orang.
Biasanya, Moms yang mengalami alergi akan mengalami gejala seperti lidah bengkak, bibir, wajah, tenggorokan, gatal-gatal, dan kesulitan bernapas.
Jika mengalami hal ini, sebaiknya Moms segera menghubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan.
2. Iritasi Kulit
Temu kunci dapat mengakibatkan iritasi kulit pada beberapa individu.
Jika mengalami gejala iritasi, segera konsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan, Moms.
3. Gangguan Pencernaan
Penggunaan temu kunci bisa menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan seperti diare dan sakit maag pada beberapa orang.
Jika merasa khawatir tentang efek samping dari temu kunci, Moms dapat menggantinya dengan jahe hitam.
Karena kedua tanaman herbal ini memiliki potensi yang hampir sama.
Baca juga: 10+ Tanda Bayi Alergi Makanan MPASI Menurut Dokter Anak
Moms demikian penjelasakan mengenai manfaat dan cara mengolah temu kunci untuk kesehatan.
Jangan ragu untuk mencoba sehingga Moms dapat merasakan manfaatnya bagi kesehatan.
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5414452/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6088226/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.