Waspada! Ini 4 Masalah Kecantikan yang Akan Muncul Bila Sedang Stres
Ternyata, selain karena gaya hidup yang kurang sehat, pola makan yang tidak teratur, tidak cukup tidur dan polusi, stres juga menjadi penyumbang terbesar pada masalah kecantikan. Apakah Moms merasakan perubahan pada kulit dan berat badan saat merasa stres?
Cigna, sebuah perusahaan penyedia solusi keuangan yang bergerak di bidang asuransi kesehatan, melaksanakan survei Skor Kesejahteraan Cigna 360°.
Berdasarkan survei yang dilakukan pada 1.000 orang ini, tingkat stres orang Indonesia ada di angka 75 persen. Hanya 25 persen orang Indonesia yang mengatakan mereka tidak mengalami stres.
Untuk lebih memahami hubungan antara tekanan dan penampilan, ini dia empat masalah kecantikan dan kesehatan yang akan muncul bila sedang mengalami stres!
Baca Juga: Kenali 5 Penyebab Vagina Gatal dan Iritasi, Bisa Jadi Karena Stres Juga Lho!
1. Jerawat
Masalah kecantikan yang paling sering dialami banyak orang adalah jerawat. Moms harus tahu bahwa jerawat bisa disebabkan oleh stres.
Sebuah studi terhadap 1.000 konsumen tentang kebiasaan yang berhubungan dengan jerawat menemukan, stres yang konsisten adalah salah satu faktor utama penyebab jerawat.
Penelitian itu menemukan bahwa data eksperimental mendukung gagasan bahwa sistem saraf dan stres mempengaruhi kondisi kulit inflamasi pada manusia.
Para peneliti ini melihat bagaimana stres dapat menyebabkan ujung saraf kulit melepaskan jumlah yang lebih besar bahan kimia yang membuat kulit berjerawat.
Hormon stres, kortisol, dapat berperan dalam peradangan kulit. Ketika kortisol terlepas ke aliran darah, produksi minyak meningkat dan menghasilkan sebum dan bercampur dengan sel kulit mati.
Pori-pori Moms tersumbat dan bakteri memiliki ruang untuk berkembang, yang menghasilkan jerawat.
Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Ibu Rumah Tangga dan Ibu Bekerja Sama-sama Rentan Stres Berkepanjangan
2. Kulit Kering
Mirip jerawat, masalah kecantikan seperti kulit kering, kemerahan, dan iritasi juga bisa menjadi indikator stres.
Satu studi menemukan bahwa stres psikososial akut seperti wawancara kerja dan kurang tidur, dapat mengganggu fungsi homeostasis sawar kulit pada perempuan. Dengan demikian, kulit menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap iritasi dan kerusakan alami.
Selain itu, stres menyebabkan pembuluh darah melebar karena lebih banyak oksigen mengalir ke seluruh tubuh. Kulit bisa menjadi dehidrasi dan kemerahan, kekeringan, dan peradangan bisa terjadi.
“Banyak saraf yang terhubung ke kulit, yang melindungi organ. Jadi saat emosi berubah, hal itu dapat tampak di kulit. Sama seperti stres yang bisa timbul dengan cara sakit perut, kecemasan, atau tekanan darah yang tinggi,” ujar Karen Mallin, PsyD, dari Jackson Memorial Hospital, dilansir dari WebMD.
3. Perubahan Berat Badan
Sebuah laporan Harvard tentang memahami respons stres, mengungkapkan bahwa meningkatnya kadar kortisol dapat menyebabkan perubahan fisiologis yang tidak diinginkan pada tubuh.
Misalnya, kortisol meningkatkan nafsu makan, serta penyimpanan nutrisi yang tidak digunakan sebagai lemak sehingga tubuh memulihkan energi yang diperlukan selama respons stres.
Namun, pada saat yang sama, hormon yang dilepaskan saat stres (disebut CRH) mematikan nafsu makan. Ini berarti stres juga dapat menyebabkan penurunan berat badan bagi orang lain.
Baca Juga: Cegah Gemuk, Ini 6 Tips Agar Tak Ngemil Tengah Malam
4. Gangguan Pencernaan
Stres juga memicu proses pencernaan menjadi lambat atau berhenti, sehingga tubuh dapat memfokuskan semua energi pada stres itu sendiri. Maka dari itu terjadilan gangguan pencernaan.
Sebuah tim di Ohio State University menemukan, stres sebenarnya dapat mengubah komposisi, keragaman, dan jumlah bakteri usus bersama dengan jumlah bakteri berbahaya yang lebih besar.
Kekurangan beragam bakteri usus seimbang dapat berdampak negatif terhadap kekebalan dan kesehatan kulit.
Ini juga dapat memperburuk masalah kecantikan seperti jerawat dan bahkan memengaruhi kecemasan dan depresi.
Sebenarnya, aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres lho, Moms. Olahraga efektif untuk mengurangi kelelahan, meningkatkan kewaspadaan, dan meningkatkan mood.
Moms juga bisa melakukan meditasi agar pikiran lebih tenang. Lakukan cara-cara tersebut agar terhindar dari stres dan berbagai masalah kecantikan di atas.
(FAR/INT)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.