Memilih Rumah Sakit Bersalin yang Paling Cocok untuk Anda

Proses melahirkan adalah momen penting bagi ibu hamil. Maka, memilih rumah sakit bersalin juga harus dipersiapkan dengan benar.

Moms bisa memulai perencanaan kelahiran bahkan sejak awal kehamilan, lho.

Neel Shah, MD, asisten profesor kebidanan dan kandungan di Harvard Medical School mengungkapkan bahwa ada banyak faktor yang perlu diperhatikan.

“Meski beberapa asuransi membatasi kita untuk memilih, tapi ada banyak faktor yang harus dipikirkan,” ujarnya.

Hal Dasar yang Harus Diperhatikan dalam Memilih Rumah Sakit Bersalin

Foto: parenting.firstcry.com

Sebelum masuk ke dalam teknis kesehatan, ada beberapa hal dasar yang sebaiknya Moms dan pasangan pikirkan saat memilih rumah sakit untuk bersalin.

Jarak perjalanan dari rumah ke rumah sakit adalah hal penting. Memang jarak tersebut tidak memberikan efek keseluruhan pada proses melahirkan.

Akan tetapi, ingat tanda melahirkan bisa muncul secara tiba-tiba sehingga banyak orang yang memilih rumah sakit yang jaraknya dekat.

Selain itu, dana melahirkan juga tak kalah penting. Moms harus sesuaikan dana atau asuransi yang dimiliki saat memilih rumah sakit untuk melahirkan.

Baca Juga: Trik Bertahan jadi Ibu Baru yang Tangguh

Coba mulai buat daftar rumah sakit yang menerima asuransi yang Moms miliki. Hal ini dapat membantu Moms untuk tidak panik saat waktu melahirkan tiba.

Berikutnya, yang perlu Moms pikirkan adalah fasilitas rumah sakit bersalin. Tidak hanya ruangan yang nyaman, tetapi Moms perlu mengecek apakah ada fasilitas untuk kehamilan yang berisiko.

Apalagi jika Moms memiliki riwayat masa lalu yang bermasalah saat melahirkan. Memilih rumah sakit untuk melahirkan jadi langkah penting.

Cari rumah sakit yang dapat mengakomodasi skenario terburuk dalam proses persalinan. Misalnya melihat apakah cadangan darah selalu tercukupi, adakah fasilitas ICU maupun NICU.

Meskipun tidak mengharapkan hal tersebut, menyiapkan diri dengan baik adalah hal yang utama dalam proses melahirkan.

Mempertimbangkan Rencana Kelahiran

Foto: obgyn.mcw.edu

Setelah mengetahui hal dasar, kini saatnya Moms melihat rencana kelahiran. Artinya, memilih rumah sakit untuk melahirkan juga harus sesuai dengan apa yang Moms inginkan.

“Bisa jadi orang menginginkan beberapa hal tapi tidak bisa diakomodir oleh rumah sakit,” ujar Jill Arnold, seorang konsultan perawatan bersalin.

Maka dari itu, lakukan riset yang mendalam agar tidak merasa kaget saat waktu persalinan nanti.

Moms mungkin merencanakan beberapa hal untuk persalinan seperti melakukan IMD atau ingin bayi diletakkan satu kamar dengan Moms.

Prinsip dasar yang mungkin Moms miliki harus dicocokkan dulu dengan rumah sakit tersebut. Sebab, banyak Moms yang sekarang punya wishlist saat melahirkan nanti.

Baca Juga: Milk Blister: Jerawat Pada Puting yang Mengganggu Proses Menyusui

Hal lain yang perlu dipikirkan adalah berapa banyak operasi sesar yang dilakukan untuk kehamilan berisiko rendah.

Banyak rumah sakit yang melakukan operasi sesar tidak hanya pada kehamilan yang berisiko tinggi.

Sebuah makalah yang diterbitkan di jurnal Obstetrics and Gynaecology pada 2017 mengungkapkan bahwa ada rumah sakit yang memiliki untuk melakukan operasi sesar ketimbang mengatasi masalah yang sedang terjadi meski masalah tersebut masih dibilang ringan.

Dengan kata lain, ada rumah sakit yang fokus pada tujuan tertentu seperti keuangan, yang tidak memprioritaskan melahirkan normal.

Moms juga harus memahami aturan rumah sakit saat memilih rumah sakit untuk melahirkan.

Misalnya apakah boleh suami menemani istri saat melahirkan atau apakah boleh membawa orang lain untuk urusan dokumentasi.

Hal tersebut perlu Moms ketahui sebab proses melahirkan membutuhkan rasa nyaman bagi Moms.

Nah, faktor apa yang Moms pikirkan pada saat memilih rumah sakit untuk melahirkan?