5 Aktivitas Untuk Mengasah Keterampilan Lokomotor Anak
Tahukah Moms, kalau ada banyak manfaat penting dari mengasah keterampilan lokomotor anak sejak sedini mungkin, terutama bagi kesehatan dan aktivitas Si Kecil di masa depan kelak?
Keterampilan lokomotor bisa didefinisikan sebagai kemampuan untuk memindahkan tubuh dari satu titik ke titik lain, dengan melibatkan sekelompok kemampuan motorik kasar seperti mengendalikan gerakan dan koordinasi antara dua fungsi tubuh.
Menurut literatur dari University of Wisconsin-Eau Claire, setidaknya ada 8 jenis keterampilan lokomotor yang perlu dikuasai anak, yaitu: Berjalan, berlari, melompat, melompat dengan satu kaki (hopping), mencongklang (galloping), melompat tinggi atau jauh (leaping), meluncur (sliding), dan bergerak sambil melompat (skipping).
5 Aktivitas untuk Mengasah Keterampilan Lokomotor Anak
Nah, inilah berbagai aktivitas yang bisa dilakukan Si Kecil untuk melatih keterampilan lokomotornya.
1. Menari
Foto: Romper.com
Sedang hujan dan Si Kecil tidak bisa main keluar? Menari diiringi oleh musik favorit bisa jadi aktivitas lokomotor yang menyenangkan untuk mengisi waktu.
Untuk melatih aktivitas lokomotor, ajarkan Si Kecil berbagai variasi gerakan kaki untuk menari, seperti memutar badan tanpa mengangkat kaki dari lantai (pivot), melangkah ke samping sambil mengangkat lutut, melangkah sambil menyeret kaki, melangkah sambil mengganti pijakan dari tumit ke jari kaki, dan sebagainya.
Baca Juga: Gigi Art of Dance, Tempat Anak Belajar dan Eksplor Seni Menari
2. Bermain Bola
Foto: Verywellfamily.com
Sebelum bermain untuk mengasah keterampilan lokomotor anak, pastikan bola yang digunakan sesuai dengan kemampuan dan ukuran tubuh Si Kecil. Setelah itu Moms bisa ajak Si Kecil melakukan berbagai gerakan, seperti:
- Menggelindingkan bola dengan memperpanjang jarak secara bertahap, menangkap bola yang menggelinding dengan kedua tangan dan satu tangan.
- Memantulkan bola dengan satu atau dua tangan secara bergantian, memantulkan bola di antara kedua kaki sambil duduk, menangkap bola yang dipantulkan dari berbagai arah.
- Bermain lempar tangkap dengan satu atau dua tangan, melempar ke berbagai arah.
- Menendang dengan setiap kaki secara bergantian, menendang sambil berlari, menendang saat bola menggelinding.
3. Meniru Gerakan Hewan
Foto: Activeforlife.com
Jika diperhatikan, setiap hewan sebenarnya punya cara berbeda untuk berjalan dan menggerakkan tubuh. Nah, meniru gerakan dan cara hewan berpindah tempat bisa membantu tubuh Si Kecil lebih terkoordinasi dan lebih luwes dalam bergerak.
Berikut beberapa gerakan hewan menarik yang bisa Si Kecil coba:
- Lompat kelinci: Dalam keadaan jongkok, kedua tangan menyentuh lantai di antara kedua kaki, lalu melompat ke depan dan mendarat dengan posisi yang sama.
- Jalan gajah: Bungkukkan badan ke depan, luruskan kedua tangan dengan jari saling menggenggam, lalu melangkah besar dengan menggerakkan tangan ke arah kaki yang sedang melangkah.
- Lompat burung: Berdiri dengan kedua telapak kaki atau sambil menjepit benda di antara lutut, lalu melompat kecil ke depan dengan lutut tetap menempel.
- Gaya anjing laut: Telungkup di lantai dengan kedua tangan di sisi tubuh, kemudian luruskan tangan dan bergerak ke depan hanya dengan menggunakan tangan.
Baca Juga: Si Kecil Malas Bergerak? Ini 5 Tips Agar Anak Suka Olahraga
4. Skipping Tanpa Tali
Foto: Theepochtimes.com
Selain dengan bantuan tali, skipping juga sebenarnya bisa dilakukan dengan menggabungkan gerakan berjalan, meloncat, dan melompat lho, Moms.
Menurut kurikulum pendidikan fisik dari Government Newfoundland and Labrador, keterampilan lokomotor Si Kecil bisa dilatih dengan melakukan skipping meggunakan kombinasi kecepatan berbeda atau mengikuti irama tertentu.
Jangan lupa pastikan area di sekitar tempat skipping sudah aman dari berbagai benda berbahaya yang bisa melukai Si Kecil ya, Moms.
5. Berjalan Di Garis
Foto: Babybeltz.com
Waktu berjalan kaki bersama Si Kecil juga bisa jadi kesempatan untuk mengasah keterampilan lokomotor anak lho, Moms.
Coba ajak Si Kecil berjalan dengan meletakkan satu kaki di depan kaki lainnya menelusuri garis lurus, berpijak berpijak pada bata pembatas jalan, atau melangkah dari satu ubin ke ubin lain tanpa menyentuh bagian sisinya.
Selain membantu Si Kecil berjalan lebih luwes dan ajeg, aktivitas berjalan ini juga baik untuk membantu melatih keseimbangan.
Baca Juga: Cara Stimulasi Anak agar Cepat Berjalan
Sering melakukan aktivitas untuk mengasah keterampilan lokomotor anak juga membantu melatih kekuatan tubuh, membuat anak lebih percaya diri, mendukung gaya hidup sehat, juga membantu Si Kecil melakukan aktivitas motorik kompleks seperti olahraga beregu.
Sudah pernahkah Moms melakukan salah satu aktivitas di atas bersama Si Kecil?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.