4 Cara Alami Mengatasi Gejala Polip Hidung pada Anak
Polip hidung pada anak memicu gejala mirip pilek yang tak kunjung sembuh, seperti ingusan, hidung tersumbat, sensitivitas penciuman berkurang, dan terkadang mendengkur.
Meski tidak secara langsung membahayakan kesehatan anak, gejala polip hidung bisa membuat Si Kecil merasa tidak nyaman saat beraktivitas.
Jika tidak segera diatasi, polip hidung juga bisa menimbulkan komplikasi seperti infeksi sinus, asma kambuh, apnea tidur, meningitis, dan penggumpalan darah.
Baca Juga: 4 Gejala Polip Hidung pada Anak, Kenali Sejak Dini!
Mengatatasi Gejala Polip Hidung pada Anak
Umumnya, dokter akan meresepkan obat semprot hidung dengan kandungan kortikosteroid dan antihistamin untuk mengendalikan gejala polip hidung.
Namun, ada juga beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasi gejalanya.
1. Irigasi Hidung
Foto: midwestallergy.net
Sebuah studi yang dilansir oleh National Institutes of Health menyebutkan irigasi hidung adalah salah satu cara efektif, aman, dan ekonomis, untuk mengatasi masalah sinusitis kronis termasuk polip hidung.
Nah, yang dimaksud dengan irigasi hidung adalah praktek membersihkan hidung dan sinus dari lendir atau kotoran, dengan mengalirkan cairan saline melalui saluran hidung.
Biasanya dilakukan dengan menggunakan alat bulb syringe atau neti pot yang bisa dibeli di apotek.
Berikut adalah langkah melakukan irigasi hidung untuk meringankan gejala polip hidung pada anak:
- Cuci tangan selama 30 detik dengan air dan sabun atau jel pencuci tangan mengandung alkohol.
- Masukkan cairan saline ke dalam neti pot atau bulb syringe.
- Minta Si Kecil berdiri di depan wastafel. Masukkan bagian ujung alat ke salah satu lubang hidung, lalu pencet perlahan. Pastikan lubang hidung satunya tidak ditutup.
- Arahkan aliran cairan saline ke arah bagian belakang kepala dan bukan ke arah atas.
- Cairan saline seharusnya mengalir melalui hidung, dan kemudian keluar melalui mulut atau lubang hidung satunya.
- Minta anak perlahan menghembuskan hidungnya setelah selesai.
- Cuci semua peralatan setiap kali selesai digunakan.
Sebelum melakukan irigasi hidung, jangan lupa jelaskan terlebih dahulu prosedur dan manfaatnya pada anak supaya tidak kaget.
Irigasi hidung juga sebaiknya dilakukan sebelum menggunakan obat semprot supaya lebih mudah diserap.
Baca Juga: Berbahayakah Polip Hidung Pada Anak? Ini Penjelasannya
2. Menghirup Uap Panas
Foto: pharmaceutical-journal.com
Kelembapan dari uap panas bisa membantu mengencerkan ingus dan lendir dalam rongga hidung, sehingga sakit kepala dan hidung yang terasa tersumbat akibat polip hidung bisa terasa lebih lega untuk bernapas.
Cara paling mudah untuk menghirup uap panas adalah dengan mandi shower air panas, tapi bisa juga dengan meletakkan humidifier (mesin pelembap ruangan) di kamar tidur atau meminta Si Kecil meletakkan kepala di atas wadah berisi air panas.
3. Tea Tree Oil
Foto: caringforcarers.com.au
Tea tree oil diketahui memiliki fungsi anti bakteri yang meredakan peradangan dan infeksi, sehingga bisa membantu mencegah ukuran polip hidung membesar sekaligus meredakan gejalanya.
Campurkan 3 tetes minyak esensial tea tree dengan 25-30 tetes carrier oil (minyak zaitun/minyak sweet almond/minyak avokad).
Celupkan ujung cotton bud atau kapas biasa ke dalam campuran tadi, lalu tepukkan perlahan pada polip hidung.
4. Sesuaikan Pola Makan
Foto: freepik.com
Kandungan nutrisi dari makanan tertentu juga bisa membantu mengatasi polip hidung pada anak lho, Moms.
Berikut adalah beberapa diantaranya:
- Bromelain, paling banyak ditemukan dalam inti buah nanas. Bisa mengurangi peradangan sekaligus melindungi dari asma dan alergi yang bisa membuat polip hidung pada anak bertambah parah.
- Magnesium, memiliki fungsi anti peradangan alami dan mengurangi keteganan jaringan halus di tubuh. Bisa didapatkan dari sayuran berdaun hijau, alpukat, pisang, brokoli, kacang hijau, ikan salmon, ikan tuna, atau ikan makerel.
- Zinc, diantaranya bisa didapatkan dari daging domba, daging unggas, ikan salmon, kacang kenari, coklat, dan buncis.
- Kunyit, salah satu bahan makanan dengan kandungan anti peradangan terkuat di dunia. Bisa dicampurkan ke dalam makanan atau minuman.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Mengenali Perbedaan Pilek dan Alergi pada Anak
Selain melakukan berbagai cara di atas, gejala polip hidung pada anak juga bisa dikurangi dengan menghindari paparan alergen dan aktivitas di tempat berudara kering.
Jangan segan berkonsultasi ke dokter jika Moms merasa polip hidung Si Kecil perlu ditangani dengan lebih serius.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.