Gelisah Saat Hamil? Atasi dengan Cara Berikut Ini!

Seperti yang dilansir dari March of Dimes, 20% wanita kemungkinan mengalami cemas dan bahkan depresi selama kehamilan.

Gejala yang dialami wanita hamil bisa seperti sedih, gelisah, dan putus asa.

Alasan paling kuat terjadinya kondisi seperti ini adalah perubahan hormon saat hamil.

Sebaiknya Moms bisa mengatasi gelisah saat hamil sebelum terjadi risiko yang tidak diharapkan.

Baca Juga: 4 Cara Mengurangi Kecemasan di Tengah Pandemi COVID-19

Gejala dan Risiko Gelisah saat Hamil

Foto: momlovesbest.com

Dikutip dari Anxiety and Depression Associations of America, gelisah menjadi salah satu tanda awal depresi dan lebih sering dialami wanita.

Gelisah saat hamil biasanya ditandai dengan merasa tertekan setiap harinya, tidur tidak cukup dna tidak tenang, mudah lelah, perasaan tidak berharga, kehilangan kepercayaan diri, serta kehilangan minat dalam beraktivitas.

Terkadang, gelisah saat hamil dapat menyebabkan serangan panik.

Jika terus menerus, Moms dapat mengalami kecemasan berat atau merasa terasing dengan bayi dalam kandungannya.

Hal yang paling fatal adalah munculnya pikiran untuk bunuh diri.

Dikutip dari Tommys.org, penyebab munculnya gelisah saat hamil memang belum diketahui secara pasti, namun perubahan hormon menjadi alasan pertama.

Tubuh wanita hamil harus beradaptasi dengan kondisi terkininya, ketidaknyamanan selama beradaptasi tersebut membuat emosi menjadi tidak stabil.

Sumber dari munculnya rasa gelisah saat hamil dapat bermacam-macam; kegelisahan akan perkembangan bayinya, mengenai persalinan, dan lainnya.

Lalu, relasi ibu dan ayah yang memiliki masalah akan menjadi salah satu pemicu kemunculan gelisah saat hamil.

Baca Juga: Perbedaan Serangan Panik dan Serangan Cemas

Cara Mengatasi Gelisah saat Hamil

Foto: bubeleapp.com

Saat sedang mengalami kegelisahan selama masa kehamilan, usahakan Moms agar bisa mengutarakan kondisinya.

Bagikan pikiran dan perasaan, dan meminta dukungan dari orang-orang terdekat.

Moms dapat melakukan beberapa terapi untuk membantu mengatasi kegelisahan.

Selain itu, aktif berkegiatan yang dapat menghilangkan sedih, stress, hingga cemas menjadi pilihan yang sangat baik.

Menggerakan tubuh adalah salah satu cara paling direkomendasikan untuk mengelola stress.

Moms dapat melakukan yoga, berlari, atau berjalan.

Menurut Healthline, aktivitas fisik dapat membantu tubuh untuk melepaskan endorfin.

Moms dapat melakukan aktivitas yang melepaskan endorfin tanpa mengeluarkan banyak keringat dengan meditasi, akupuntur, pijat terapi, hingga latihan pernapasan dalam.

American Institute of Stress merekomendasikan latihan pernapasan perut selama 20 hingga 30 menit per hari akan membantu mengatasi kecemasan.

Kegiatan tersebut akan membantu menyediakan lebih banyak oksigen ke otak dan merangsang sistem saraf.

Selain itu, istirahat yang cukup merupakan salah satu cara mengatasi gelisah saat hamil.

Menjadikan istirahat yang cukup prioritas dapat membantu secara signifikan kegelisahan yang dialami.

Jika gelisah saat hamil tak kunjung pulih, Moms perlu berkonsultasi dengan dokter.

Kegelisahan atau kecemasan saat hamil merupakan hal yang wajar, Moms harus bisa menjaga jalur komunikasi terbuka dengan orang-orang terdekat.

Moms dapat pula mencoba teknik manajemen stres, dan tetap berkonsultasi dengan dokter.

Semakin cepat mendapatkan bantuan, semakin cepat pula mendapatkan ketenangan pikiran untuk kesehatan Moms.

Baca Juga: Apa Gejala dan Penyebab Anxiety (Kecemasan)?