4 Penyebab Perubahan Warna Kulit Wajah Balita, Catat!

Bercak putih pada kulit wajah belum tentu menandakan adanya panu pada balita lho, Moms. Rupanya ada banyak faktor lain yang bisa menyebabkan perubahan warna kulit pada wajah balita.

Sebagian besar penyebabnya memang tidak berbahaya, tapi ada yang perlu diperhatikan secara khusus supaya tidak meluas dan untuk memastikan tidak menandakan kondisi medis tertentu.

Penyebab Perubahan Warna Kulit Wajah Balita

Yuk Moms, cari tahu lebih banyak tentang berbagai faktor yang bisa jadi penyebab perubahan warna kulit wajah pada balita.

Baca Juga: 4 Masalah Kulit Balita yang Paling Sering Dialami

1. Panu

Foto: Vaccinebox.com

Penyebab perubahan warna kulit wajah balita yang pertama adalah panu. Menurut American Academy of Dermatology, panu yang juga dikenal dengan nama tinea versicolor atau pityarisis versicolor terjadi akibat infeksi jamur yang hidup di kulit wajah.

Faktor pemicu panu pada balita adalah udara yang panas dan lembab, banyak berkeringat, kulit berminyak, serta sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Masalah kulit ini termasuk tidak berbahaya dan umum terjadi pada penduduk daerah tropis seperti Indonesia.

Gejala panu pada balita seperti perubahan warna pada permukaan kulit, tekstur kulit yang terlihat kering dan bersisik, serta terasa gatal bisa diatasi dengan krim yang mengandung bahan aktif selenium sulfide, ketoconazole, atau pyrithione zinc.

2. Vitiligo Vulgaris

Foto: Thebump.com

Penyebab perubahan warna kulit wajah balita yang selanjutnya adalah vitiligo vulgaris. Dalam sebuah studi yang dilansir oleh National Institutes of Health dijelaskan kalau vitiligo vulgaris adalah perubahan warna kulit akibat hilangnya pigmentasi.

Sekitar 25 persen kasus vitiligo mulai terlihat saat anak berusia di bawah 8 tahun, di mana area kulit perlahan memutih dan kemudian meluas.

Vitiligo sendiri sampai saat ini belum bisa disembuhkan dan diketahui pasti penyebabnya, namun diduga dipengaruhi oleh perubahan sistem kekebalan tubuh, pengaruh lingkungan, serta faktor genetik.

Baca Juga: 3 Produk Pemicu Gangguan Kulit pada Balita yang Sering Digunakan Sehari-hari

3. Psoriasis Vulgaris

Foto: Laroche-posay.ie

Penyebab perubahan warna kulit wajah balita yang selanjutnya adalah psoriasis vulgaris. Di mata orang awam, gejala psoriasis vulgaris memang terkadang mirip dengan panu pada balita, yaitu perubahan warna pada area kulit tertentu menjadi merah atau putih keperakan dengan tekstur bersisik.

Mengutip informasi dari medicalnewstoday.com, psoriasis adalah kondisi peradangan yang mempengaruhi kulit dan diduga disebabkan oleh faktor keturunan serta fungsi sistem kekebalan tubuh yang tidak normal.

4. Pityarisis Alba

Foto: Verywellhealth.com

Penyebab perubahan warna kulit wajah balita yang selanjutnya adalah pityarisis alba. Kondisi yang ditandai dengan munculnya bercak putih pada wajah, terutama di area pipi, ini juga sering sulit dibedakan dengan panu pada balita.

Namun penyebabnya bukanlah infeksi jamur melainkan paparan sinar ultraviolet, kebersihan kulit kurang terjaga serta kurangnya kadar zat besi dalam tubuh.

Menurut dermatologis Dr. Sirisha Singh, pytiaris alba pada balita bisa dicegah dan diatasi dengan cara menggunakan tabir surya sebelum beraktivitas di luar ruangan, menjaga kebersihan kulit, serta menjalankan pola makan seimbang.

Perubahan warna kulit wajah akibat pytiaris alba biasanya memakan waktu cukup lama, karena sel kulit baru butuh waktu untuk menyesuaikan warnanya dengan paparan sinar matahari harian agar sama dengan kulit di sekitarnya.

Untuk mengetahui secara pasti penyebab serta cara mengatasi perubahan warna kulit di wajah balita, lebih baik langsung saja berkonsultasi dengan dokter ya, Moms.

Baca Juga: 7 Tips Merawat Kulit Sensitif Balita

Nah, apa Moms pernah punya pengalaman mengatasi panu pada balita atau perubahan warna kulit di wajah lainnya?