Mitos atau Fakta, Apakah Minum Es Menyebabkan Pilek?
Mitos atau fakta, apakah minum es menyebabkan pilek?
Menikmati air dingin atau es saat cuaca panas dapat melepas dahaga dengan cepat.
Namun, di balik kesegarannya, beredar keyakinan di masyarakat bahwa minum es dapat menyebabkan pilek atau penyakit ISPA lainnya.
Kali ini, dr. Isti Ansharina Kahtin, Sp.A akan menjelaskan kaitan minum es menyebabkan pilek atau ISPA serta fakta medis lainnya.
Simak sampai akhir, ya!
Baca Juga: Napas Anak Cepat saat Batuk Pilek? Ini Kata Dokter!
Benarkan Minum Es Menyebabkan Pilek?
Dokter Isti menjelaskan, air dingin tidak secara langsung menjadi penyebab ISPA (batuk pilek, sinusitis, dan lainnya).
Beberapa teori menyebutkan air dingin dapat menurunkan daya tahan tubuh anak. Namun, kondisi ini tidak selalu berkaitan dengan ISPA.
Perlu diketahui, menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dalam keseharian, kita biasa mengalami gejala ISPA berupa demam, batuk, dan pilek.
Di Indonesia, kondisi tersebut dikenal dengan istilah salesma. Akan tetapi, banyak masyarakat yang keliru dalam mengenali selesma atau common cold sebagai penyakit 'flu'.
"Karena pada dasarnya, flu (yang asal katanya adalah influenza) merupakan salah satu dari ratusan jenis virus penyebab terjadinya ISPA," ujar dokter Isti.
Ia menambahkan, di lingkungan sekitar kita, ada banyak bakteri dan virus yang jumlahnya mencapai ratusan sampai ribuan.
Sementara itu, proses terjadinya penyakit harus melibatkan tiga hal, yaitu host/pejamu/orang yang sakit, lingkungan, dan agen/kuman yang menginfeksi.
Agen yang banyak jika diimbangi dengan daya tahan tubuh host yang baik, maka tidak akan terjadi penyakit.
Begitu juga dengan tingkat virulensi yang tinggi. Walaupun diimbangi dengan daya tahan tubuh yang baik, umumnya tetap akan dapat menyebabkan penyakit.
Virus dan bakteri dapat masuk dari sisi manapun tubuh manusia seperti mukosa hidung, mukosa mulut, telinga, dan menimbulkan penyakit.
Baca Juga: Kenali Tera F, Obat untuk Atasi Flu dan Gatal Akibat Alergi
Penjelasan Anak Pilek Karena Minum Es
Seperti yang disebutkan di atas, pilek atau ISPA disebabkan oleh virus dan bukan karena minum es menyebabkan pilek.
Namun, jika virus telah menginfeksi tubuh dan mulai aktif, minuman dingin mungkin dapat memperburuk situasi.
"Suhu dingin dapat mengurangi kemampuan menyapu bersihan mukosilier karena gerakan silia pada saluran pernapasan akan terganggu," kata Dokter Isti.
Kedua, suhu dingin akan menyebabkan pembuluh darah mengerut yang disebut vasokonstriksi. Akibatnya aliran darah menjadi berkurang, pasokan untuk sistem imunitas juga berkurang.
Pada orang dewasa, kondisi ini mungkin tidak menunjukkan dampak yang signifikan.
Namun bagi anak-anak, gerakan silia yang terganggu akibat suhu dingin dapat meningkatkan kejadian ISPA.
Selain itu, hidung tersumbat juga menjadi salah satu gejala ISPA yang sering muncul setelah minum es.
Hal ini diakibatkan adanya lapisan di rongga dalam hidung yang membengkak akibat iritasi atau infeksi. Hal inilah yang dapat menyebabkan hidung tersumbat.
Cara mengatasi hidung tersumbat adalah salah satunya dengan menghindari es.
Dalam arti lain, minum es atau makanan dingin memang dapat meningkatkan risiko terjadinya ISPA.
Hal ini juga yang dapat menjelaskan mengapa di musim dingin terjadi peningkatan angka kejadian ISPA.
Meski begitu, belum ada penelitian yang membuktikan kaitan minum es menyebabkan pilek dengan penyakit jangka panjang lainnya.
Baca Juga: 13 Obat Pilek Alami untuk Bayi yang Aman dan Ampuh, Cek Yuk
Bolehkan Minum Es Saat Pilek?
Dokter Isti menjelaskan, pada dasarnya tidak ada larangan minum es saat batuk pilek.
Namun, umumnya dalam kondisi batuk pilek, konsumsi air dingin akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada kerongkongan.
Pada dasarnya, es yang terbuat dari air bersih dan matang tidak akan memperparah pilek. Namun, jika es mengandung bakteri, mungkin dapat memperburuk kondisi pilek, Moms.
Cara Mengatasi Pilek Akibat ISPA dan Alergi
Selain karena infeksi (ISPA), pilek juga bisa terjadi karena adanya reaksi alergi, yang dikenal dengan nama rhinitis alergi.
Walaupun gejalanya mirip, namun ISPA dan rhinitis alergi memiliki sebab yang berbeda.
Pada ISPA, cara pencegahan atau mengobatinya adalah dengan memastikan daya tahan tubuh yang baik dan memperbaiki kualitas lingkungan yang bersih.
Sedangkan pada rhinitis alergi, untuk mencegah terjadinya pilek perlu menghindari hal-hal yang dapat menjadi pemicunya, seperti udara dingin, tungau debu, bulu hewan peliharaan, dan asap rokok.
Apabila sudah terinfeksi, gunakan pakaian yang dapat menghangatkan tubuh, konsumsi minuman hangat, dan cukupi asupan cairan.
Bila kondisi tersebut sangat mengganggu aktivitas, pertimbangkan penggunaan obat sesuai indikasi dan petunjuk dokter.
Baca Juga: 22 Cara Mengatasi Pilek pada Bayi yang Aman dan Nyaman
Dengan demikian, tidak ada kaitan langsung antara minum es dengan pilek atau ISPA.
Namun, Moms tetap perlu membatasi diri dalam mengonsumsi minuman dingin.
Akan lebih baik jika Moms membuat es batu sendiri untuk memastikan kebersihannya.
Jadi, sekarang sudah tahu fakta minum es menyebabkan pilek atau tidak, bukan? Sebarkan informasi ini pada yang lainnya, ya!
- https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/benarkah-minum-es-dapat-menyebabkan-flu
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/325038
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.