Selain Soda, 5 Minuman Ini Juga Tidak Baik Untuk Kesehatan Anak
Moms mungkin sudah sangat memperhatikan makanan yang dikonsumsi Si Kecil, tapi bagaimana dengan minuman anak?
Faktanya, sebagian besar orang tua ternyata kurang memperhatikan pengaruh minuman bagi kesehatan anak.
Dengan aktivitas harian yang begitu padat dan menguras energi, asupan cairan yang cukup memang penting untuk menghidrasi dan menjaga kelancaran fungsi organ tubuh.
Sayangnya, sebagian besar minuman anak yang beredar di pasaran ternyata kurang baik bagi kesehatan anak, bahkan meski diiklankan sebagai produk “sehat.”
Jadi, apa saja minuman tidak baik untuk anak yang sebaiknya dihindari dan dibatasi konsumsinya?
Baca Juga: Jangan Paksa Anak Habiskan Makan, Ini Porsi yang Tepat!
1. Minuman Rasa Buah
Setiap mampir ke supermarket atau ke warung, biasanya anak langsung disambut dengan deretan minuman rasa buah yang beraneka warna dan rasa ya, Moms.
Menurut juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, mayoritas produk minuman buah yang beredar di pasaran sebenarnya hanya air gula yang diberi perasa buah.
Terlalu banyak mengonsumsi minuman buah kemasan tidak baik untuk kesehatan anak, karena dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2 akibat kadar fruktosanya yang tinggi.
Yang pasti, jus buah segar buatan sendiri di rumah jauh lebih baik untuk minuman anak. Selain bisa dikendalikan kadar gula dan kalorinya, nutrisi dan vitaminnya juga masih utuh sehingga lebih baik untuk tubuh buah hati.
2. Minuman Berenergi
Walau memang tidak dipasarkan untuk anak, tidak sedikit anak yang mengonsumsi minuman berenergi karena termakan iklan atau sekedar meniru orang tuanya.
Padahal minuman berenergi memiliki banyak kandungan yang bisa membahayakan kesehatan anak, seperti kafein, gula, ginseng, taurin, dan vitamin B dalam kadar yang sangat tinggi.
Selain akan membuat kadar gula darah menjadi tidak stabil, mengonsumsi minuman berenergi dapat membuat pola tidur anak berantakan, membuat jantung berdebar, serta meningkatkan risiko diabetes dan obesitas.
Belum lagi ancaman kerusakan hati dan ginjal bila anak terlalu banyak dan terlalu sering mengonsumsi minuman berenergi.
Baca Juga: Apa Perbedaan Manfaat Probiotik dan Prebiotik untuk Anak?
3. Susu dan Yogurt Dengan Varian Rasa
Masa sih, susu dan yogurt termasuk minuman tidak baik untuk anak?
Tenang Moms, yang tidak baik untuk kesehatan anak hanyalah jenis susu dan yogurt yang diberikan tambahan perasa dan gula.
Dalam susu dan yogurt semacam ini, biasanya ditambahkan sekitar 4 sendok makan gula atau setara dengan 50 gram.
Jumlah itu dua kali lipat dari kebutuhan gula harian anak yang hanya sekitar 25 gram saja.
Sudah bisa ditebak dampaknya bagi kesehatan anak kan, Moms?
Bukan hanya akan meningkatkan risiko diabetes dan obesitas, tapi juga risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan kronis lainnya.
4. Teh Kemasan
Rasa segar dari minuman teh yang dikemas dalam bentuk gelas, kotak, dan botol memang jadi pilihan praktis untuk melepas dahaga saat beraktivitas. Sayangnya, kebaikan teh menjadi berkurang drastis karena kadar gula di dalamnya.
Daripada membeli teh kemasan, Moms bisa membuatkan teh celup dengan tambahan irisan buah dan madu yang rasanya tidak kalah menyegarkan.
Baca Juga: Apakah Sebaiknya Anak Hanya Makan Makanan Organik?
5. Kopi
Walau kandungan kafein membuatnya menjadi minuman tidak baik untuk anak, masih saja banyak orang tua yang membiarkan anaknya mengonsumsi kopi.
Padahal konsumsi kafein dapat membuat pola tidur anak berantakan, sakit kepala, tekanan darah tinggi, detak jantung lebih cepat, serta sulit berkonsentrasi lho, Moms.
Bahkan European Food Safety Authority mengatakan kalau konsumsi kafein terlalu banyak dapat meningkatkan gejala kecemasan pada anak.
Yuk Moms, biasakan anak untuk banyak minum air putih dan mulai berikan edukasi tentang kandungan kalori, nutrisi, serta gula dalam minuman.
Setuju kan Moms, kalau Si Kecil juga harus mulai diajarkan untuk membuat pilihan yang baik untuk kesehatannya sendiri?
(WA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.