Manfaat Minyak Almond untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui
Kacang almond merupakan satu dari ragam jenis kacang-kacangan yang memberikan banyak manfaat kesehatan. Baik itu untuk dimakan langsung, atau dalam bentuk minyak almond.
Dokter estetika dan ahli bedah okuloplastik, Maryam Zamani, pun menyatakan, ada beberapa kandungan manfaat minyak almond yang berguna bagi kesehatan.
"Minyak almond mengandung sifat anti-inflamasi dan meningkatkan imunitas, serta bermanfaat untuk kesehatan kardiovaskular," jelasnya dikutip dari Byrdie.
Berikut ini manfaat kesehatan dari minyak almond, dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: Ini 10+ Manfaat Minyak Wijen untuk Kesehatan yang Tak Terduga
Manfaat Minyak Almond
Minyak almond mengandung banyak manfaat karena kacang almond sendiri sangat kaya akan nutrisi. Dalam kacang almond, terdapat lemak sehat, serat, fitokimia, vitamin, dan mineral.
Minyak dari kacang almond ini dibuat dengan cara dikeringkan lalu ditekan hingga ekstrak atau minyaknya keluar.
Kacang almond yang sudah diolah menjadi minyak kaya dengan vitamin E, dan merupakan sumber magnesium, fosfor, serta tembaga.
Apa saja ya, yang bisa Moms dapatkan dari minyak kacang almond? Simak selengkapnya.
1. Membantu Menurunkan Berat Badan
Siapa sangka, minyak almond ternyata bisa digunakan sebagai tambahan dalam program penurunan berat badan. Program diet yang cocok untuk ini, yakni diet tinggi lemak tak jenuh.
Untuk diketahui, 14 gram minyak kacang almond yang setara dengan 1 sendok makan mengandung lemak tak jenuh tunggal sekitar 9,4 gram dan lemak tak jenuh ganda sebanyak 2,3 gram.
Kandungan lemak sehat tersebut dapat bermanfaat untuk menurunkan berat badan.
Dalam jurnal Diabetology & Metabolic Syndrome telah disebutkan bahwa diet tinggi lemak tak jenuh tunggal meningkatkan penurunan berat badan dan komposisi tubuh pada wanita gemuk.
Studi besar lainnya pada 7.447 orang yang dipublikasikan oleh The Lancet Diabetes & Endocrinology menemukan bahwa diet tinggi lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda menyebabkan penurunan berat badan serta lemak perut yang lebih besar, dibandingkan dengan diet rendah lemak.
Baca Juga: 9 Manfaat Minyak Jojoba untuk Kulit dan Rekomendasinya
2. Membuat Jantung Tetap Sehat
Lemak tak jenuh tunggal pada minyak almond dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik) sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu, mengonsumsi makanan tinggi asam lemak tak jenuh tunggal, seperti minyak kacang almond dapat menurunkan tekanan darah.
Asam lemak tak jenuh tunggal juga mencegah arteriosklerosis, kondisi yang ditandai dengan pengerasan dinding arteri.
Selain menambahkan minyak almond ke menu makanan, Moms harus mengurangi (atau menghilangkan) asupan makanan berlemak, seperti daging sapi berlemak, mentega, keju, dan semua makanan yang dipanggang atau digoreng agar jantung tetap sehat.
3. Kaya Antioksidan yang Baik untuk Tubuh
Minyak dari kacang almond kaya akan antioksidan karena mengandung vitamin E yang cukup tinggi.
Dalam 15 ml atau 1 sendok makan minyak kacang almond dapat memberikan 26% vitamin E dari asupan harian yang direkomendasikan.
Seperti yang telah Moms ketahui, antioksidan sangat baik untuk kesehatan tubuh. Senyawa ini dapat melindungi sel dari zat berbahaya yang disebut radikal bebas.
Dalam International Journal of Biomedical Sciences dikatakan bahwa, kelebihan radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan oksidatif dan telah dikaitkan dengan sejumlah penyakit kronis, termasuk kanker dan penyakit jantung.
Sementara itu, telah banyak penelitian yang menyebutkan bahwa vitamin E bisa bantu menurunkan risiko penyakit jantung, degenerasi makula terkait usia, dan penurunan kognitif pada orang tua.
Jadi, sangat penting bagi Moms untuk mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan dan vitamin E, salah satunya minyak almond.
Baca Juga: 4 Manfaat Minyak Jagung untuk Kesehatan, Baik untuk Diet!
4. Mengontrol Gula Darah
Manfaat minyak kacang almond selanjutnya, yakni bisa mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
Journal of Nutrition & Metabolism pun menyebutkan bahwa minyak almond kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, keduanya telah terbukti membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
Perlu Moms ketahui, mengganti asupan karbohidrat dengan lemak tak jenuh telah terbukti menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan resistensi insulin serta kadar HbA1c, yang merupakan penanda kontrol gula darah jangka panjang.
Studi yang dipublikasikan oleh U.S National Library of Medicine juga menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi sarapan dengan tambahan minyak almond memiliki gula darah lebih rendah, baik setelah makan maupun sepanjang hari, dibandingkan dengan peserta yang tidak mengonsumsi minyak almond.
Selain itu, para peserta yang mengonsumsi minyak almond diketahui merasa lebih kenyang setelah makan sehingga mereka mengonsumsi lebih sedikit makanan sepanjang hari.
5. Melembapkan Kulit Secara Alami
Selain bermanfaat bagi kesehatan tubuh, minyak kacang almond juga telah lama dikenal bagus untuk kecantikan kulit.
Salah satu fungsinya, yakni dapat melembapkan kulit secara alami.
Tak heran jika banyak orang yang memanfaatkannya sebagai obat dermatitis, eksim, atau kulit kering.
Minyak yang terbuat dari almond ini akan bertindak sebagai pelembap sekaligus emolient. Pelembap akan memasok air ke kulit dan menahannya dengan zat berminyak.
Sementara itu, emolien bekerja dengan cara menghaluskan kulit dan memertahankan kelembapan.
Journal of Drugs in Dermatology pun menyatakan bahwa pelembap yang mengandung minyak almond manis mengurangi gejala dermatitis tangan sedang atau parah.
Studi yang dikemukakan oleh Dermatologic Therapy juga menunjukkan bahwa emolien yang mengandung minyak almond olahan dapat membantu meredakan gatal.
Selain itu, dapat meningkatkan fungsi penghalang kulit pada orang dengan eksim xerotik atau juga dikenal sebagai eksim asteatosis, yang menyebabkan kulit menjadi sangat kering, pecah-pecah, dan gatal.
Baca Juga: 11 Manfaat Minyak Kelapa, Bisa Mengatasi Kutu Rambut!
6. Mencegah Stretch Mark
Kabar baik bagi Moms yang sedang dalam masa kehamilan karena ternyata, minyak dari kacang almond bisa mencegah munculnya stretch mark.
Journal of Clinical Nursing menyatakan bahwa ibu hamil yang ingin mencegah stretch mark atau mengurangi rasa gatal yang terkait dapat mencoba memijat minyak almond ke perut mereka.
Namun, pastikan untuk mengaplikasikannya sambil dipijat lembut ya, Moms.
Penelitian lain yang dipublikasikan dalam The Journal of Maternal-Fetal & Neonatal Medicine pun menyebutkan bahwa krim yang mengandung minyak almond manis dapat mengurangi rasa gatal pada stretch mark dan penyebarannya.
Meski telah ada beberapa studi yang membahas manfaat minyak ini untuk mencegah stretch mark, tetapi penelitian lain masih diperlukan untuk memastikan kebenarannya.
Baca Juga: 18 Manfaat Minyak Zaitun untuk Wajah dan Kecantikan, Bisa Dipakai Sebelum Tidur
7. Bagus untuk Rambut
Manfaat lain yang bisa Moms dapatkan dari minyak kacang almond, yaitu baik untuk kesehatan rambut.
Mengaplikasikan minyak almond atau menggunakan produk dengan kandungan ini dapat melembutkan dan memperkuat rambut.
Hal ini minyak dari kacang almond kaya akan vitamin B-7 atau biotin sehingga dapat menjaga rambut serta kuku Moms tetap sehat dan kuat.
Tak hanya sampai disitu, minyak almond bisa bertindak sebagai SPF alami. Jadi, rambut Moms akan terhindar dari kerusakan akibat sinar matahari.
Sifat antibakteri dan fungisida dari almond efektif dalam menyeimbangkan ragi yang menyebabkan ketombe.
Minyak ini sangat mudah meresap ke dalam kulit sehingga akan bekerja dengan baik untuk menghidrasi kulit kepala dan membersihkan folikel rambut.
Moms juga bisa menggunakannya untuk menghaluskan rambut keriting dan mengatasi rambut rusak.
Nah, itu dia manfaat minyak almond bagi kesehatan hingga kecantikan. Luar biasa bukan, Moms?
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4653532/
- https://www.thelancet.com/journals/landia/article/PIIS2213-8587(16)30085-7/fulltext
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3614697/
- https://nutritionandmetabolism.biomedcentral.com/articles/10.1186/1743-7075-3-16
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3042001/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29320591/
- https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1111/dth.12692
- https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/j.1365-2702.2012.04087.x
- https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/14767058.2017.1325865?scroll=top&needAccess=true
- https://www.healthline.com/nutrition/almond-oil
- https://www.byrdie.com/almond-oil-for-skin
- https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/almond-oil-for-face
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/almond-oil-for-skin
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.