Moms dan Dads, Ini Tips Salat Tanpa Diganggu Anak

Moms yang memiliki anak pasti pernah merasakan diganggu Si Kecil saat salat. Entah anak rewel atau menggoda Moms, hal ini tentu membuyarkan konsentrasi Moms. Adakah tips salat tanpa diganggu anak?

Selain mengondisikan Si Kecil, Moms juga perlu mengubah cara pikir Moms tentang ibadah yang sempurna. Sebab, bagaimanapun, beribadah sebelum dan sesudah memiliki anak berbeda dan memerlukan penyesuaian.

Tips Salat Tanpa Diganggu Anak

Ini tips salat tanpa diganggu anak:

1. Menggendong Anak Saat Salat

Foto: Mehdi Sepehri on Unsplash

Moms mungkin pernah mengalami ingin salat tapi tidak ada yang bisa dititipi anak. Si Kecil juga akan menangis jika ditinggal Moms salat. Jika demikian, Moms boleh, kok, salat sambil menggendong Si Kecil.

Hal ini dicontohkan oleh Nabi Muhammad seperti diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Ia menggendong cucu perempuannya, Umamah, anak dari Zainab, saat salat. Rasulullah meletakkan Umamah di lantai saat rukuk, lalu menggendongnya lagi saat akan bangun dari sujud.

Baca Juga: 5 Tips Mengajarkan Anak Salat Lima Waktu

2. Bersabar Jika Si Kecil Mengganggu Saat Salat

Foto: Samer Chidiac from Pixabay

Moms yang memiliki balita memang harus memiliki kesabaran ekstra. Sebab, di usia ini, Si Kecil sedang aktif-aktifnya bergerak dan selalu ingin ada di dekat Moms, tapi belum mengerti kalau salat harus khusyuk.

Menarik-narik mukena Moms, kuda-kudaan saat Moms sujud, tidur di sajadah, dan sebagainya hanyalah sebagian kecil “gangguan” Si Kecil saat Moms salat. Namun, tahan emosi Moms dan teladani Nabi Muhammad.

Diriwayatkan oleh Nasa’i dan Hakim, suatu hari Nabi Muhammad ke masjid sambil membawa salah satu cucunya, yakni Hasan atau Husein. Ia maju ke depan untuk mengimami salat dan meletakkan cucunya di sampingnya. Namun, sujudnya lama sekali tak seperti biasanya. Rupanya, Hasan atau Husein menunggangi punggung kakeknya.

Alih-alih mencoba menghentikan sang cucu, Nabi Muhammad justru dengan sabar menunggu Hasan atau Husein selesai menaikinya, baru ia bangkit dari sujud.

Rasulullah juga memberi isyarat membiarkan saat para sahabat ingin melarang Hasan dan Husein menaiki punggung kakeknya. Selesai salat, menurut hadis riwayat Ibnu Khuzaimah, Rasulullah memangku kedua cucunya dan berkata “Barang siapa yang mencintaiku maka harus mencintai mereka juga”.

Baca Juga: 4 Trik Mengajarkan Anak Salat Idul Adha

3. Persingkat Salat

Foto: mohamed Hassan from Pixabay

Saat Moms bisa salat tanpa gangguan, Moms mungkin terbiasa salat Tarawih 20 rakaat. Namun jika Si Kecil terlihat sedang aktif-aktifnya dan Moms lelah setelah mengurus anak dan rumah, tak ada salahnya salat hanya delapan rakaat dengan bacaan surat pendek.

Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim serta Ahmad dikisahkan bahwa Nabi Muhammad pernah memendekkan bacaan surat saat menjadi imam salat subuh di masjid karena mendengar tangisan bayi. Rasulullah melakukan itu karena paham bahwa ibu sang bayi pasti merasa cemas.

Jadi, tak apa, Moms, mengurangi rakaat salat sunah atau memperpendek bacaan salat wajib jika keadaan tidak memungkinkan. Menurut situs web Sojourning in Life, memaksakan salat dengan banyak rakaat dan bacaan panjang hanya membuat Moms tidak fokus dan tidak konsisten.

Baca Juga: Tips Mengajak Balita Salat Tarawih di Rumah

4. Turunkan Ekspektasi

Foto: Janko Ferlic from Pexels

Saat salat dan Si Kecil sedang terjaga di sekitar Moms, tak dipungkiri, pikiran Moms akan bercabang antara konsentrasi salat dan mengawasi gerak-gerik Si Kecil. Ini terutama terjadi pada salat yang panjang seperti Tarawih. Tenang, Moms tidak sendiri, kok.

Menurut blog Islamic Online University, salah satu tips salat tanpa diganggu anak adalah menurunkan ekspektasi akan salat Tarawih yang sempurna. Bagaimanapun, salat Tarawih bersifat sunah sedangkan anak adalah karunia yang wajib Moms jaga dengan baik.

Baca Juga: Selama Pandemi COVID-19 di Singapura, Anak jadi Lebih Rajin Salat dan Mengaji

5. Menjaga Anak Juga Mendapat Pahala

Foto: Elly Fairytale from Pexels

Pahala tidak hanya didapat dari ibadah seperti salat dan berpuasa, tapi juga mengurus rumah dan menjaga anak.

Berdoalah agar Allah berkenan menerima ibadah-ibadah Moms yang kurang sempurna karena dilakukan sambil mengurus Si Kecil dan mintalah agar diberi kelancaran menjalani keduanya dengan baik.

Tips salat tanpa diganggu anak pada intinya adalah ketika Moms merasa kesal diganggu Si Kecil, ingatlah teladan kesabaran dan kasih sayang Rasulullah kepada anak-anak.

Baca Juga: Tips Mengajak Balita Salat Tarawih di Rumah

Dengan bersikap lembut, Si Kecil akan mengaitkan memori positif dengan salat. Semoga keikhlasan Moms berbuah pahala dan kebaikan berlipat, ya…