Moms, Ketahui Bahaya Membawa Tas Berat Bagi Tubuh Anak
Pernah memperhatikan tidak Moms, kalau berat tas sekolah anak akan melonjak drastis begitu dia memasuki sekolah dasar?
Selain harus membawa buku paket, isi tas sekolah anak juga biasanya masih harus ditambah dengan buku catatan, lembar kerja tugas, tempat pensil, bekal makan siang, botol minum, payung, bahkan terkadang juga baju ganti.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Trinity College Dublin bahkan menemukan fakta kalau berat rata-rata tas sekolah anak itu lebih dari 5 kilogram.
Sebenarnya, efek membawa tas berat bagi tubuh anak memang sudah lama menjadi fokus penelitian para pakar di seluruh dunia. Hmm, kira-kira apa saja hasilnya ya, Moms?
1. Sakit Punggung Kronis
Foto : People.com
Tahukah Moms, kalau beratnya tas sekolah anak ditambah dengan penggunaan tas yang salah dapat membuat anak merasakan nyeri pada berbagai bagian tubuh yang menopangnya?
Mulai dari sakit nyeri, sakit leher, hingga sakit punggung bagian tengah dan bawah, semuanya bisa membuat anak gampang lelah dan sulit berkonsentrasi di sekolah lho, Moms.
Untuk mengurangi efek membawa tas berat bagi tubuh anak, Moms bisa pilihkan tas sekolah anak yang dilengkapi busa di bagian punggung dan tali bahu, serta memiliki tali tambahan di bagian pinggang untuk menyebar berat isi tas.
2. Postur Tubuh Buruk
Foto : Verywellfit.com
Idealnya, berat tas sekolah anak itu tidak lebih dari 10% - 20% berat badannya ya, Moms. Karena dalam jangka panjang, membawa tas sekolah yang berat dengan cara yang salah akan membuat postur tubuh anak menjadi tidak ideal.
Selain dengan mengurangi beban tas sekolah anak, jangan lupa ajarkan juga cara menggunakan tas sekolah yang benar, yaitu:
- Selalu menggendong tas dengan kedua bahu. Jangan hanya digendong di satu bahu saja.
- Sesuaikan tali gendongan agar tas berada tepat di punggung dan terasa nyaman di bahu. Jangan biarkan tas menggantung hingga melewati pinggang atau bahkan sampai menyentuh bokong.
- Atur isi tas sekolah agar tas tidak bergoyang saat berjalan. Tas yang terus bergoyang bisa membuat bahu dan punggung anak lecet.
- Untuk menyebarkan berat tas dengan seimbang, selalu gunakan tali tambahan di pinggang dan dada jika ada.
3. Mengganggu Sirkulasi Darah dan Sinyal Syaraf
Foto : Independent.co.uk
Tas sekolah yang berat, talinya berukuran kecil, dan dipasang terlalu kencang juga tidak baik untuk tubuh anak lho, Moms.
Tas seperti itu bisa menghambat sirkulasi darah dan sinyal syaraf, dan bila terus dipakai dalam jangka waktu lama akan menimbulkan gejala seperti kesemutan, mati rasa, atau rasa lemas di lengan dan bahu.
Agar efek membawa tas berat ini tak menimpa tubuh anak, Moms bisa pilihkan jenis tas sekolah anak yang memiliki tali berukuran lebar dan dengan tambahan busa.
Selain memilih tas dengan desain ergonomis serta memakainya dengan benar, Moms juga perlu menyiasati agar barang yang dibawa anak bisa seminimal mungkin untuk mengurangi efek membawa tas berat.
Nah, apa Moms punya trik jitu untuk mengurangi beban tas sekolah anak?
(WA)
Sumber: romper.com, familyeducation.com, huffpost.com
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.