29 Juni 2024

Informasi Wisata Museum Lubang Buaya, Kaya Nilai Sejarah!

Salah satu objek wisata sejarah di Jakarta

Museum Lubang Buaya adalah sebuah situs sejarah yang terletak di Cipayung, Jakarta Timur, yang menjadi pengingat peristiwa kelam yang terjadi selama insiden G30S PKI tahun 1965.

Nama "Lubang Buaya" sendiri mengacu pada tempat di mana tujuh perwira TNI yang menjadi korban G30S PKI disiksa dan dibunuh oleh PKI, lalu jasad mereka dibuang ke dalam sebuah sumur kecil.

Museum ini juga dikenal sebagai Monumen Pancasila Sakti dan berisi berbagai pameran terkait insiden G30S PKI, termasuk foto, dokumen, dan benda bersejarah lainnya.

Insiden G30S PKI merupakan periode kelam dalam sejarah Indonesia yang menyebabkan banyak korban jiwa.

Mengunjungi museum Lubang Buaya dapat menjadi pengalaman yang menarik.

Sangat penting bagi kita untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah Indonesia dan peristiwa yang membentuk negara ini.

Baca Juga: 12 Cafe Rooftop di Jakarta, Cocok untuk Kencan dan Nongkrong

Sejarah Museum Lubang Buaya

Museum Lubang Buaya
Foto: Museum Lubang Buaya (Pegipegi.com)

Museum Lubang Buaya memiliki sejarah yang erat kaitannya dengan peristiwa G30S PKI pada tanggal 30 September 1965.

Pada saat itu, tujuh perwira TNI yang menjadi korban G30S PKI disiksa dan dibunuh oleh PKI, lalu dibuang ke dalam lubang kecil di Lubang Buaya.

Akibat kejadian ini, Lubang Buaya menjadi tempat yang dihindari oleh masyarakat sekitar karena dianggap angker.

Namun, pada tahun 1972, lokasi tersebut diubah menjadi taman, dan pada tahun 1981, Presiden Soeharto membuka Museum Suci Pancasila di sana.

Melansir dari laman Asosiasi Museum Indonesia, pada tahun 1993, museum Lubang Buaya dibuka sebagai bagian dari Monumen Pancasila Sakti.

Museum ini menampilkan berbagai pameran terkait insiden G30S PKI, termasuk foto, dokumen, dan benda bersejarah lainnya.

Museum Lubang Buaya menjadi tempat yang penting untuk mempelajari sejarah Indonesia dan peristiwa yang membentuk negara ini.

Selain itu, museum ini juga menjadi pengingat akan kekejaman yang terjadi selama periode G30S PKI dan pengorbanan yang dilakukan oleh mereka yang berjuang melawan PKI.

Saat ini, museum Lubang Buaya terbuka untuk umum dan menawarkan tur berpemandu bagi pengunjung yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang pameran dan sejarah di baliknya.

Baca Juga: 18 Museum di Jakarta, Seru untuk Rekreasi dan Juga Edukasi!

Lokasi dan Rute ke Museum Lubang Buaya

Museum Lubang Buaya terletak di Jalan Monumen Pancasila Sakti No.1, RW.9, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Lokasi ini merupakan tempat terjadinya peristiwa G30S PKI pada tahun 1965.

Untuk sampai ke museum ini, ada beberapa pilihan moda transporasi yang bisa Moms gunakan.

Pertama, jika menggunakan transportasi umum, tersedia beberapa pilihan rute bus yang dapat digunakan, antara lain JAK Lingko JAK.20 rute UKI – Lubang Buaya turun di halte Lubang Buaya depan Gerbang Monumen Pancasila.

Kedua, jika menggunakan mobil pribadi, Moms dapat mengambil jalan tol Jagorawi dan keluar di pintu tol Cililitan.

Kemudian, belok kanan ke arah Jalan Raya Pondok Gede dan terus lurus hingga sampai di Monumen Pancasila Sakti.


Panduan rute menuju Museum Lubang Buaya cukup mudah dan jelas sehingga dapat diakses dengan cepat.

Baca Juga: 15 Wisata Kota Tua Jakarta yang Populer, Instagrammable!

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk

Museum Lubang Buaya buka pada hari Senin-Sabtu pukul 10.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Sedangkan pada hari Minggu, jam operasional museum dimulai dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 16.30 WIB.

Harga tiket masuk museum Lubang Buaya masih sangat terjangkau, yaitu sebesar Rp 5.000 per orang.

Selain itu, pada tanggal 5 Oktober (HUT TNI) dan tanggal 10 November (Hari Pahlawan), pengunjung dapat masuk ke museum secara gratis.

Dengan harga tiket yang terjangkau, kita dapat mempelajari sejarah Indonesia dan peristiwa G30S PKI yang terjadi pada tahun 1965 di museum Lubang Buaya.

Museum ini juga menawarkan berbagai fasilitas yang dapat membuat pengunjung merasa nyaman selama berada di sana.

Baca Juga: 25 Liburan Murah di Sekitar Jakarta, Museum hingga Taman!

Hal Menarik di Museum Lubang Buaya

Monumen Pancasila Sakti
Foto: Monumen Pancasila Sakti (Pinterest.com)

Ada sejumlah hal menarik di museum Lubang Buaya yang perlu Moms ketahui. Berikut informasi lengkapnya.

1. Sejarah Penting Peristiwa G30S PKI

Museum ini menjadi saksi bisu peristiwa G30S PKI yang terjadi pada tahun 1965.

Di sini, pengunjung dapat menjelajahi sejarah penting terkait peristiwa ini melalui berbagai pameran, dokumen, dan informasi yang disajikan dengan rinci.

2. Koleksi Diorama yang Menggambarkan Kekejaman PKI

Salah satu daya tarik utama museum ini adalah koleksi diorama yang menggambarkan dengan detail kekejaman yang terjadi selama peristiwa G30S PKI.

Diorama ini memberikan gambaran visual yang kuat tentang peristiwa bersejarah tersebut.

3. Monumen Pancasila Sakti

Di dalam museum, terdapat Monumen Pancasila Sakti yang menjadi pengingat akan pengorbanan para pahlawan revolusi.

Monumen ini memiliki makna simbolis yang mendalam bagi sejarah Indonesia dan menghormati mereka yang berjuang untuk kemerdekaan negara.

4. Koleksi Mobil Tua

Museum Lubang Buaya juga memiliki koleksi mobil-mobil tua yang merupakan peninggalan dari para pahlawan revolusi.

Koleksi ini memberikan pengunjung gambaran tentang kendaraan yang digunakan pada masa itu, mengaitkannya dengan sejarah revolusi.

Dengan kombinasi sejarah yang kuat, museum Lubang Buaya menjadi tempat penting untuk menghargai peristiwa bersejarah serta pengorbanan yang terjadi dalam sejarah Indonesia.

Baca Juga: Daya Tarik Museum Bank Indonesia, Banyak Benda Bersejarah!

Apakah Anak-anak Boleh Masuk ke Museum Lubang Buaya?

Umumnya, museum ini boleh dikunjungi oleh anak-anak ataupun orang dewasa dengan pengawasan tertentu.

Sebagai museum sejarah, museum Lubang Buaya memiliki tema dan konten yang mungkin agak sensitif bagi anak-anak.

Meski begitu, orang tua atau pendamping bisa menemani anak-anak dalam belajar konteks sejarah yang diceritakan di museum ini.

Isi dari museum ini sering kali mencakup benda-benda dan informasi yang terkait dengan kejadian tragis pada masa itu.

Jika Moms berencana untuk membawa Si Kecil, penting untuk mempertimbangkan konten dan suasana yang mungkin tidak sesuai untuk mereka.

Beberapa museum memiliki batasan usia untuk pengunjung, terutama jika konten yang dipamerkan bersifat sensitif atau mengeksplorasi peristiwa bersejarah yang tragis.

Baca Juga: Museum Satria Mandala: Sejarah, Koleksi, hingga Harga Tiket

Demikian informasi lengkap terkait wisata Museum Lubang Buaya. Semoga dapat menambah wawasan, ya!

  • https://asosiasimuseumindonesia.org/anggota/87-museum-pancasila-sakti.html
  • https://humas.polri.go.id/2023/10/02/sejarah-museum-lubang-buaya-lokasi-dan-harga-tiket/
  • https://indonesiatraveler.id/lubang-buaya-wisata-sejarah-yang-tak-pernah-pudar/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.