01 Februari 2024

Museum Sepuluh Nopember, Wisata Sejarah Kenang Jasa Pahlawan

Berisi sejarah pertempuran Surabaya
Museum Sepuluh Nopember, Wisata Sejarah Kenang Jasa Pahlawan

Foto: Bappeko.surabaya.go.id

Museum Sepuluh Nopember adalah salah satu tempat wisata menarik yang mengabadikan peristiwa penting dalam sejarah Surabaya.

Museum ini bukan hanya sekadar gudangnya artefak bersejarah, tetapi juga merupakan tempat di mana pengunjung untuk bisa merasakan atmosfer emosi dan semangat patriotisme yang mengiringi peristiwa tersebut.

Dengan adanya Museum Sepuluh Nopember, kita pun dapat mengenang dan merayakan keberanian mereka yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: 23 Makanan Khas Jawa Timur yang Populer dan Kaya Cita Rasa

Sejarah Museum Sepuluh Nopember

Tugu Pahlawan
Foto: Tugu Pahlawan (Google/Maps/abi Jzikr)

Museum Sepuluh Nopember adalah museum istimewa yang dibangun pada tanggal 10 November 1991 untuk mengenang keberanian penduduk Surabaya dalam pertempuran pada 10 November 1945.

Museum ini diresmikan oleh KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada tanggal 19 Februari 2000.

Saat ini, Museum Sepuluh Nopember dimiliki oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya dan dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Monumen Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember.

Bangunan Museum Sepuluh Nopember terletak di sebelah Monumen Tugu Pahlawan yang sudah ada sejak lama sebelum museum ini dibangun.

Museum ini sebagian besar berada di bawah tanah, jadi hanya atapnya yang bisa terlihat dari luar.

Hal itu dilakukan agar tidak mengganggu pandangan Monumen Tugu Pahlawan.

Baca Juga: 20 Wisata Malang Terpopuler, Langsung Pesan Tiket di Sini!

Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Museum Sepuluh Nopember
Foto: Museum Sepuluh Nopember (Google/Maps/Rizky Awalianti)

Museum Sepuluh Nopember berada di pusat Kota Surabaya, dekat dengan Monumen Tugu Pahlawan, yang juga merupakan simbol penting sejarah kota.

Tepatnya, berada di Jalan Pahlawan, Alun-alun Contong, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya, Jawa Timur, Indonesia.

Museum ini biasanya buka untuk pengunjung pada hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

Sedangkan pada hari Sabtu dan Minggu, waktu operasionalnya adalah mulai pukul 07.00 hingga 15.00 WIB.

Bagi pengunjung yang tertarik untuk berwisata ke Museum Sepuluh Nopember, harga tiket masuk yang diberlakukan untuk umum adalah sekitar Rp5.000 per orang.

Terdapat juga promo tiket gratis khusus untuk pelajar dan mahasiswa yang membawa Kartu Pelajar atau Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).

Baca Juga: 11+ Wisata Bromo Terpopuler, Ada Rekomendasi Hotel!

Rute Menuju Museum Sepuluh Nopember

Berikut beberapa pilihan rute yang dapat digunakan untuk mencapai lokasi Museum Sepuluh Nopember:

Dari Terminal Bus Joyoboyo, dapat memilih salah satu dari berikut ini:

  • Bemo Lyn D (jurusan Joyoboyo – Kupang - Pasar Atom)
  • Bemo Lyn M (jurusan Joyoboyo – Undaan - Jembatan Merah)
  • Bus E2 (jurusan Joyoboyo – Darmo - Jembatan Merah)

Dari Terminal Bus Osowilangun, bisa naik bemo Lyn O (jurusan Osowilangun - Keputih)

Dari Terminal Bus Purabaya/Bungurasih, dapat memilih salah satu rute berikut ini:

  • Bus P5 (jurusan Bungurasih – Highway -Jembatan Merah)
  • Bus PAC (jurusan Bungurasih – Darmo - Perak)
  • Bus Pl p2 dll. (jurusan Bungurasih – Darmo - Perak)
  • Bus F1 (jurusan Bungurasih – Kupang -Jembatan Merah)

Dari Terminal Bratang, dapat memilih salah satu rute dari berikut ini:

  • Bemo Lyn N (Jurusan Bratang-Jembatan Merah)
  • Bemo Lyn Q (jurusan Bratang – Kupang – Jembatan Merah)

Dari Pelabuhan Tanjung Perak, bisa pilih salah satu rute berikut ini:

  • Bus PAC (jurusan Perak - Bungurasih)
  • Bus Pl p2 dll. (jurusan Perak - Bungurasih)

Dari Bandara Juanda, bisa naik taksi argo atau taksi online menuju Museum Sepuluh Nopember.


Daya Tarik Museum Sepuluh Nopember

Patung Pahlawan
Foto: Patung Pahlawan (Google/Maps/요시요시요시)

Museum Sepuluh Nopember memiliki sejumlah daya tarik yang membuatnya menjadi tempat wisata yang tak boleh dilewatkan untuk dikunjungi.

Berikut beberapa daya tarik utama dari Museum Sepuluh Nopember:

1. Koleksi Bersejarah

Museum ini memiliki beragam koleksi bersejarah yang terkait langsung dengan pertempuran, seperti foto-foto dokumentasi, senjata-senjata, radio, mobil, dan artefak lainnya.

Salah satu koleksi paling istimewa adalah suara pidato Bung Tomo yang memotivasi rakyat Surabaya untuk berjuang.

Baca Juga: 5 Candi di Pasuruan yang Wajib Dikunjungi Bersama Keluarga!

2. Diorama dan Visualisasi Sejarah

Di lantai pertama museum, pengunjung dapat melihat berbagai diorama dan patung yang menggambarkan perjuangan rakyat Surabaya saat melawan tentara Inggris.

Selain itu, penggunaan teknologi hologram memungkinkan pengunjung untuk melihat visualisasi tiga dimensi yang menjelaskan sejarah dengan lebih menarik.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Handbody untuk Menghilangkan Bekas Luka

3. Media Belajar yang Seru

Ruangan Museum Sepuluh Nopember
Foto: Ruangan Museum Sepuluh Nopember (Google/Maps/fariz budiman)

Museum ini bukan hanya tempat wisata, tetapi juga menjadi sumber edukasi tentang sejarah Indonesia dan semangat kepahlawanan.

Pengunjung, terutama generasi muda pun dapat belajar tentang perjuangan para pahlawan dan mengambil inspirasi dari semangat mereka dalam mempertahankan kemerdekaan.

Baca Juga: 34 Senjata Tradisional Indonesia dari Semua Provinsi!

4. Menghadirkan Suasana Patriotik

Museum Sepuluh Nopember menciptakan suasana patriotik yang kuat.

Ketika pengunjung menjelajahi koleksi dan melihat visualisasi peristiwa sejarah, mereka akan merasakan semangat perjuangan dan nasionalisme yang menginspirasi.

Ini adalah tempat yang tepat untuk merenungkan pentingnya kemerdekaan dan pengorbanan para pahlawan.

Baca Juga: 50+ Quotes Pahlawan Indonesia, Penuh Motivasi dan Semangat!

5. Memiliki Fasilitas yang Lengkap

Museum Sepuluh November memiliki fasilitas yang lengkap untuk kenyamanan pengunjung, di antaranya:

  • Ruang Auditorium: Tempat untuk mengadakan pertemuan, seminar, atau acara khusus lainnya.
  • Ruang Diorama Elektronik: Tempat di mana pengunjung dapat melihat visualisasi sejarah dengan bantuan teknologi modern.
  • Ruang Perpustakaan: Area yang menyediakan sumber daya penelitian dan referensi sejarah.
  • Mushola: Tempat untuk beribadah bagi pengunjung yang membutuhkannya.
  • Tempat Parkir: Area parkir yang nyaman untuk kendaraan pengunjung.
  • Public Space: Area terbuka yang dapat digunakan untuk bersantai atau berkumpul.
  • Ruang Laktasi: Fasilitas khusus bagi ibu yang ingin memberikan ASI kepada bayi mereka.
  • Kidzone: Area yang dirancang khusus untuk anak-anak, di mana mereka dapat belajar dan bermain sambil mengeksplorasi sejarah.

Fasilitas di atas juga mendukung kegiatan edukasi dan budaya yang diadakan di Museum Sepuluh Nopember.

Baca Juga: 35+ Pakaian Adat dari Semua Provinsi di Indonesia, Unik!

Jangan lupa ajak Si Kecil untuk bermain dan belajar di museum ini saat berkunjung ke Surabaya, Moms.

  • https://bappeko.surabaya.go.id/ecobis/wisata/kategori-detail/2
  • https://museum.kemdikbud.go.id/museum/profile/museum+10+nopember
  • https://www.asosiasimuseumindonesia.org/27-profil-museum/provinsi-jawa-timur/366-museum-sepuluh-nopember.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.