Museum Sumpah Pemuda: Koleksi, Lokasi, HTM, dan Jam Buka

Museum Sumpah Pemuda adalah saksi sejarah penting lahirnya semangat persatuan pemuda Indonesia.

Museum ini merupakan salah satu museum di Jakarta yang cukup mudah diakses.

Terletak di Jakarta Pusat, museum ini menyimpan berbagai artefak dan dokumen terkait Kongres Pemuda 1928, momen bersejarah ketika Sumpah Pemuda pertama kali diikrarkan.

Kita bisa belajar tentang peristiwa Sumpah Pemuda secara lebih komprehensif di sini.

Selain menjadi tempat edukasi, museum ini juga menjadi destinasi wisata budaya bagi generasi muda untuk mengenal perjuangan pemuda Indonesia.

Yuk, Moms sebelum berkunjung, simak informasi seputar Museum Sumpah Pemuda di bawah ini.

Sejarah Museum Sumpah Pemuda

Museum Sumpah Pemuda terletak di Gedung Kramat Raya 106, Jakarta, dan memiliki nilai sejarah yang penting dalam perjalanan pergerakan kemerdekaan Indonesia.

Gedung ini awalnya digunakan sebagai tempat tinggal bagi mahasiswa STOVIA dan Rechtsschool pada awal abad ke-20.

Seiring berkembangnya gerakan nasionalisme, pada 1927 gedung tersebut dijadikan pusat kegiatan berbagai organisasi pemuda.

Kongres Pemuda Kedua yang berlangsung di sini pada 28 Oktober 1928 menghasilkan Sumpah Pemuda, sebuah ikrar persatuan yang menandai tonggak penting dalam sejarah perjuangan bangsa.

Setelah Kongres Pemuda, gedung ini beralih fungsi beberapa kali, termasuk sebagai hotel dan kantor Inspektorat Bea Cukai.

Namun, menyadari pentingnya pelestarian sejarah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan pemugaran pada tahun 1973.

Setelah selesai, gedung tersebut diresmikan sebagai Museum Sumpah Pemuda pada 20 Mei 1973 oleh Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, dan kembali diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 1974.

Tujuan pendirian museum ini adalah untuk mewariskan semangat persatuan dan perjuangan generasi 1928 kepada generasi penerus.

Pengelolaan museum ini mengalami beberapa perubahan.

Pada 1979, pengelolaannya diserahkan dari Pemerintah Daerah Jakarta kepada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sejak tahun 1999, museum ini berada di bawah naungan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, dan kini dikelola oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Museum Sumpah Pemuda terus berperan sebagai pusat edukasi, mengingatkan pengunjung tentang pentingnya nilai persatuan yang tertuang dalam Sumpah Pemuda.

Koleksi Museum Sumpah Pemuda

Di Museum Sumpah Pemuda, Moms akan menemukan:

• Foto kegiatan organisasi pemuda, sebanyak 2.117 koleksi.
• Bendera organisasi, sebanyak 35 koleksi.
• Stempel, sebanyak 11 koleksi
• Biola Wage Rudolf Supratman, sebanyak 1 koleksi
• Patung dada tokoh pemuda, sebanyak 8 koleksi.
• Patung tokoh pemuda, sebanyak 11 koleksi.
• Perlengkapan pandu, sebanyak 9 koleksi.
• Jaket angkatan 1966, sebanyak 2 koleksi.
• Kursi, sebanyak 5 koleksi.
• Lukisan, sebanyak 4 koleksi.
• Vespa, sebanyak 1 koleksi.
• Diorama, sebanyak 1 koleksi.
• Pahatan marmer, sebanyak 3 koleksi.
• Monumen persatuan pemuda, sebanyak 1 koleksi.
• Lampu gantung, sebanyak 2 koleksi.
• Maket gedung museum sumpah pemuda, sebanyak 1 koleksi.
• Duratran, sebanyak 3 koleksi.
• Buku saku KBI, sebanyak 1 koleksi.
• Pewarta IPINDO, sebanyak 4 koleksi.
• Naskah statemen perjuangan 66, sebanyak 90 koleksi.
• Statemen perjuangan 66, sebanyak 50 koleksi.
• Dokumen perjuangan 66, sebannyak 18 koleksi.
• Buletin KAPPI, sebanyak 60 koleksi.
• Dokumen Brigade Ade Irma, sebanyak 104 koleksi.
• Proses persiapan dan pelaksanaan musyawarah luar biasa dan up-grrading se-Indonesia, sebanyak 23 koleksi.
• KAPPI Djaja Menteng Radja, Djakarta, sebanyak 23 koleksi.
• KAPI Komisariat Diponegoro 80, Djakarta Raya, sebanyak 8 koleksi.
• Sambutan gubernur kepala daerah khusus ibu kota Djakarta dalam memperingat “Brigadi Merah” Ade Irma, sebanyak 17 koleksi.
• KAPI Jaya Salemba Raya Djakarta, sebanyak 62 koleksi.
• KAMI pusat Djakarta, sebanyak 43 koleksi.
• Statemen angkatan 66 kesatuan AKSI di Jakarta, sebanyak 8 koleksi.
• Kesatuan AKSI "KAPPI" pusat Djakarta Utara, sebanyak 20 koleksi.
• Kesatuan AKSI buruh PN Sabang Merauke Djakarta, sebanyak 16 koleksi.
• Buletin KAMI kons Bandung dan Bogor Djakarta 1967, sebanyak 13 koleksi.
• KAMI Medan – Sumatera Utara, sebanyak 8 koleksi.
• KAMI konsultan – Yogyakarta, sebanyak 5 koleksi.
• Anggaran dasar KAMI, sebanyak 24 koleksi.
• Inventarisasi statemen angkatan 66, sebanyak 13 koleksi.
• Piringan hitam, sebanyak 1 koleksi.
• Piagam penghargaan Wage Rudolf Supratman, sebanyak 2 koleksi.
• Atlas sekolah zaman Belanda, sebanyak 1 koleksi.
• Sabuk Hizbul Wathan, sebanyak 1 koleksi.
• Bintang Mahaputra, sebanyak 1 koleksi.
• Replika biola Wage Rudolf Supratman, sebanyak 1 koleksi.

Lokasi Museum Sumpah Pemuda

Museum ini berlokasi di Jl. Kramat Raya No.106, RT.2/RW.9, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat.

Akses Menuju Museum Sumpah Pemuda

1. Naik Bus

• Naik bus Transjakarta dari Kampung Melayu, Harmoni, Kampung Rambutan, dan Bekasi Timur turun di halte Pal Putih.
• Naik bus Transjakarta dari Stasiun Senen, berhenti di halte STIE YAI Senen.
• Naik bus Mayasari Bhakti jurusan Pasar Senen–Bekasi, berhenti di depan Museum Sumpah Pemuda.

2. Naik Mikrolet

• Mikrolet jurusan Kampung Melayu–Pasar Senen, naik dari Pasar Senen dan berhenti di depan Museum Sumpah Pemuda.
• Mikrolet jurusan Pasar Senen–Kota, naik dari Pasar Senen dan berhenti di depan Museum Sumpah Pemuda.

3. Naik Kereta dan MRT

• Stasiun Cikini/Gondangdia/Pasar Senen/Gang Sentiong/Kramat. Dilanjutkan dengan Ojek Online tujuan Museum Sumpah Pemuda.
• Stasiun MRT Bundaran HI, dilanjutkan Ojek Online tujuan Museum Sumpah Pemuda.

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Museum Sumpah Pemuda

Mengutip dari laman situs resmi Museum Sumpah Pemuda, berikut ini jam buka dan harga tiket masuknya.

Jam Buka

• Selasa–Kamis & Sabtu–Minggu: 08:00–16:00 WIB
• Jumat: 08:00–16:30 WIB
• Senin & Hari Libur Besar: Tutup

Tiket Masuk

• Dewasa (>12 tahun): Rp.5.000
• Anak (3–12 tahun): Rp.3.000
• Pengunjung Asing/Foreign Tourist: Rp.25.000

Biasanya dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, ada acara yang diadakan di museum ini.

Moms mungkin berencana mengunjunginya bersama keluarga?