18 Mei 2018

Naik Pesawat di Trimester Awal, Perhatikan 6 Hal Ini

Hati-hati mengalami pembekuan darah jika melakukan perjalanan panjang

Banyak yang bilang trimester pertama kehamilan merupakan masa-masa rentan. Lantas, amankah jika hendak bepergian dengan pesawat di trimester awal?

Dikutip dari Parents.com, umumnya bepergian dengan pesawat aman untuk ibu hamil. Trimester awal malah merupakan masa terbaik untuk bepergian dengan pesawat.

Moms juga tidak perlu khawatir soal metal detector yang harus dilewati saat memasuki bandara, karena tidak ada risiko radiasi. Metal detector aman untuk dilewati oleh ibu hamil, kok.

The American Council on Obstetrics and Gynecology (ACOG) juga tidak menentukan berapa kali maksimal ibu hamil bisa terbang pada trimester pertama kehamilan.

Hanya saja, pada trimester awal, banyak ibu yang mengalami mual dan ingin muntah serta mudah lelah pada minggu 7-8 kehamilan. Hal ini yang harus menjadi perhatian saat naik pesawat di trimester awal.

Baca juga: Kesalahan Saat Mengajak Bayi Naik Pesawat

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Naik Pesawat

flying when pregnant
Foto: flying when pregnant

Sebelum terbang, pastikan Moms menemui dokter kandungan untuk mendapatkan masukan dan mungkin obat-obatan yang harus dikonsumsi selama penerbangan.

Ibu hamil rawan terkena DVT (deep venous thrombosis) atau pembekuan darah saat melakukan penerbangan panjang. Moms mungkin akan butuh obat pengencer darah untuk mengatasi hal tersebut.

Berikut ini ada beberapa tips untuk ibu hamil yang naik pesawat di trimester awal:

1. Pilih tempat duduk di lorong

Dalam kondisi hamil, Moms sangat mungkin untuk bolak-balik ke toilet atau meminta bantuan pramugari.

Agar pergerakan lebih mudah dan tidak menyulitkan orang lain, sebaiknya Moms pilih tempat duduk di sebelah lorong.

2. Minum obat anti mual dan pengencer darah

Trimester awal, sangat wajar jika Moms masih merasakan mual dan ingin muntah. Jika saat berangkat Moms mearsakan hal itu, sebaiknya segera konsumsi obat anti mual dari dokter.

Untuk jaga-jaga, Moms juga bisa mengonsumsi obat pengencer darah. Tujuannya agar darah tidak menggumpal di kaki dan bisa dengan mudah didistribusikan ke seluruh tubuh, termasuk ke janin.

3. Gunakan kaos kaki kompresi

Saat melakukan perjalanan udara, darah akan bertumpuk di bagian kaki dan sulit mengalir ke bagian tubuh lainnya, termasuk kandungan.

Kenakan kaos kaki kompresi untuk membantu mencegah penggumpalan darah di bagian kaki.

Baca juga: Nyaman Membawa Bayi Naik Pesawat dengan Cara Ini

4. Rutin berjalan

Setiap 1-2 jam sekali, Moms sebaiknya bangkit dari tempat duduk dan mulai berjalan keliling lorong.

Di ujung lorong, Moms bisa melakukan stretching untuk meluruskan badan. Ini membantu untuk menghilangkan rasa pegal pada pinggang, punggung, dan leher.

5. Banyak minum air putih

Selama perjalanan, Moms harus tertap terhidrasi dengan baik. Perbanyak minum air putih ya Moms. Ini juga bisa membantu menghindari pembekuan darah.

6. Hindari minuman dan makanan yang memicu produksi gas

Makanan dan minuman yang memicu produksi gas seperti minuman bersoda dan ubi-ubian harus dihindari sebelum dan selama penerbangan.

Pada ketinggian tertentu, gas tersebut akan membuat perut sakit. Bisa-bisa Moms jadi banyak buang gas dan menyebabkan ketidaknyamanan.

Beberapa tips itu bisa Moms lakukan saat menjalani perjalanan panjang di pesawat ketika hamil trimester awal. Jangan jupa konsultasikan juga dengan dokter ya!

(AND)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.