22 Oktober 2024

5 Bahan Kandungan Obat Kuat Herbal di Apotek, Apakah Ampuh?

Saat ini sudah banyak obat kuat herbal di apotik umum

Obat kuat herbal di apotek menjadi dipercaya bagi mereka yang mencari solusi untuk meningkatkan stamina, libido, dan performa seksual.

Umumnya, obat herbal ini terbuat dari ramuan berbagai bahan-bahan seperti ginseng dan akar maca.

Obat ini dipercaya lebih aman dan minim efek samping dibandingkan obat kimia

Fungsi Obat Kuat

Ilustrasi Disfungsi Ereksi (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Disfungsi Ereksi (Orami Photo Stock)

Biasanya obat kuat dikonsumsi oleh pria yang mengalami disfungsi ereksi.

Disfungsi ereksi adalah suatu kondisi yang memengaruhi kemampuan pria untuk mencapai atau mempertahankan ereksi yang sesuai untuk seks.

Kondisi ini cukup umum dan dapat menyerang pria di segala usia.

Menurut American Academy of Family Physicians, setidaknya di Amerika Serikat, ada 12 juta pria berusia 40 hingga 79 tahun yang menderita disfungsi ereksi.

Obat kuat herbal di apotek dipercaya dapat meningkatkan stamina, libido, dan kualitas ereksi secara alami.

Selain itu, obat ini juga membantu memperbaiki kesuburan dengan meningkatkan jumlah serta motilitas sperma.

Cara kerjanya melibatkan peningkatan aliran darah ke organ vital, terutama area genital, sehingga ereksi menjadi lebih optimal dan tahan lama.

Obat herbal juga merangsang produksi hormon testosteron yang berperan penting dalam libido dan vitalitas.

Beberapa bahan di dalamnya bertindak sebagai adaptogen, membantu tubuh mengatasi stres dan meningkatkan energi.

Dengan kandungan antioksidan, obat kuat herbal juga menjaga kesehatan pembuluh darah dan mencegah inflamasi, sehingga menunjang performa seksual secara menyeluruh.

Kandungan Bahan Obat Kuat Herbal di Apotek

Beberapa jenis tanaman herbal dipercaya dapat efektif mengatasi disfungsi ereksi dan meningkatkan vitalitas seksual.

Berikut ini beberapa bahan yang umum terkandung di obat kuat herbal di apotek.

1. Panax Ginseng

Panax Ginseng (Orami Photo Stock)
Foto: Panax Ginseng (Orami Photo Stock)

Melansir studi di Pharmacognosy Review, panax ginseng termasuk dalam famili Araliaceae yang dikenal sebagai salah satu afrodisiak terbaik di dunia dan dalam pengobatan tradisional Cina, digunakan sebagai stimulan seks.

Kandungan bahan ini cukup umum ada di obat kuat herbal di apotek.

Panax ginseng sebagai bahan herbal dalam obat kuat berfungsi meningkatkan stamina, libido, dan kualitas ereksi.

Senyawa ginsenosides di dalamnya membantu melancarkan aliran darah, meningkatkan hormon testosteron, dan mengurangi stres.

Selain itu, ginseng juga bermanfaat dalam memperbaiki kualitas sperma dan mengatasi kelelahan.

Meskipun aman, perlu diperhatikan efek samping seperti insomnia dan interaksi dengan obat tertentu.

2. Akar Maca

Akar Maca (Orami Photo Stock)
Foto: Akar Maca (Orami Photo Stock)

Akar maca (Lepidium meyenii) juga termasuk salah satu bahan yang sering digunakan dalam obat kuat herbal di apotek

Studi di Pharmacognosy Review meneliti efek pemberian akar maca pada tikus, dan hasilnya akar maca dapat meningkatkan kinerja seksual pada tikus jantan.

Dalam obat kuat herbal, fungsi akar maca dipercaya dapat meningkatkan libido, stamina, kesuburan, dan energi.

Maca juga membantu menyeimbangkan hormon dan memperbaiki kualitas sperma.

Aman dikonsumsi, tetapi perlu mengikuti dosis agar terhindar dari efek samping seperti insomnia atau gangguan pencernaan.

3. Yohimbine

Ekstrak Yohimbine
Foto: Ekstrak Yohimbine (vincent-eusa.en.made-in-china.com)

Studi di Pharmacognosy Review menjelaskan penelitian terhadap 29 pria untuk mengetahui efek yohimbine dalam pengobatan disfungsi orgasme.

Dosis yohimbine sebesar 20 mg pertama kali diberikan kepada 29 pria dengan disfungsi orgasme dengan etiologi berbeda di klinik. Pasien kemudian diizinkan untuk meningkatkan dosis di rumah.

Dari 29 pasien yang menyelesaikan pengobatan, 16 berhasil mencapai orgasme dan mampu ejakulasi baik selama masturbasi atau hubungan seksual.

Ginkgo Biloba

Gingko Biloba (Orami Photo Stock)
Foto: Gingko Biloba (Orami Photo Stock)

Melansir studi di Journal of Sex Education and Therapy, ginkgo biloba mengandung komposisi flavonoid dan terpenoid yang dapat direproduksi dengan efek kompleks pada viskositas darah, produksi prostanoid, trombosit, dan fungsi endotel.

Dari 50 pasien dengan impotensi ereksi yang diteliti dalam penelitian tersebut, diobati selama 9 bulan dengan pengobatan 240 mg ekstrak ginkgo biloba.

Hasilnya, setelah 6 bulan pengobatan, pasien mencapai ereksi yang cukup dan menunjukkan adanya peningkatan laju aliran darah serta penis yang tegang.

5. Horny Goat Weed

Horny Goat Weed (Orami Photo Stock)
Foto: Horny Goat Weed (Orami Photo Stock)

Studi di jurnal Phytopharmacy: An Evidence‐Based Guide to Herbal Medical Products menjelaskan bahwa horny goat weed dapat digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi, khususnya pada pria dan kurangnya libido pada Wanita.

Namun, secara luas juga, tanaman ini digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok untuk mengobati osteoporosis.

Apakah Obat Kuat Herbal di Apotek Efektif Meningkatkan Performa Seksual Pria?

Pasangan di Ranjang
Foto: Pasangan di Ranjang (Orami Photo Stock)

Studi di Journal of Traditional and Complementary Medicine meneliti 100 pria yang sudah menikah dan sehat sebelum dan setelah mengonsumsi sirup berbasis herbal yang berisi kandungan panax gingseng, rujak polo, jahe, karub, red poppy, dan serbuk sari pohon palem terhadap kaitannya dengan pengalaman seksual.

Hasilnya, suplemen tersebut dapat meningkatkan hasrat seksual, gairah, ereksi, orgasme dan kepuasan.

Sehingga, dapat bermanfaat untuk meningkatkan pengalaman seksual pada pria sehat.

Obat herbal ini dapat diperkenalkan sebagai alternati dari obat kuat Kimia dengan efek samping yang lebih sedikit.

Namun, pastikan terlebih dulu konsultasi dengan dokter jika ingin mengonsumsinya.

Pilih juga obat herbal yang sudah memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Efek Samping Konsumsi Obat Kuat Herbal di Apotek

Efek Samping Obat Kuat Herbal
Foto: Efek Samping Obat Kuat Herbal (Orami Photo Stocks)

Food and Drug Administration (FDA) belum menyetujui obat kuat herbal di apotik sebagai perawatan medis.

FDA juga memperingatkan pria agar tidak membeli suplemen dan krim yang mengiklankan diri mereka sebagai "Viagra herbal".

Obat kuat herbal yang tidak teruji klinis bisa saja mengandung bahan berbahaya lainnya yang dapat menyebabkan efek samping yang parah.

Dalam kebanyakan kasus, zat berbahaya tidak tercantum dalam kandungan bahan-bahannya.

Pada umumnya, pengobatan herbal untuk mengatasi masalah kesehatan dapat memiliki kemungkinan efek samping sebagai berikut, seperti melansir Better Health Channel:

  • Reaksi alergi dan ruam
  • Asma
  • Sakit kepala
  • Mual
  • Muntah
  • Diare

Ramuan herbal dapat berinteraksi dengan obat-obatan farmasi lain dan harus dikonsumsi dengan hati-hati.

Selalu konsultasikan dengan dokter mengenai masalah kesehatan apa pun dan beri tahu mereka tentang obat herbal yang sedang dikonsumsi atau yang berencana untuk konsumsi.

  • https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1111/j.1743-6109.2009.01699.x
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3731873/
  • https://www.aafp.org/afp/2016/1115/p820.html
  • https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/9781118543436.ch58
  • https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2225411019308752
  • https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/herbal-medicine

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.