Catat, Ini Panduan Jenis dan Ukuran Sepatu Anak sesuai Umur
Moms dan Dads perlu untuk mengetahui panduan jenis dan ukuran sepatu anak sesuai umur.
Pasalnya, memilih ukuran sepatu anak sesuai umur memang susah-susah gampang.
Apa lagi kalau kita membeli sepatu secara online, tentu kita cuma bisa menerka apakah ukuran sepatu tersebut akan pas di kaki Si Kecil.
Ditambah, ukuran kaki bayi sangat cepat berubah sehingga sepatu yang baru kita beli bisa saja tak muat lagi hanya dalam hitungan minggu.
Karenanya, orang tua mungkin menemukan kesulitan menemukan ukuran sepatu anak sesuai umur.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memiliki panduan jenis dan ukuran sepatu anak sesuai umur.
Selain itu, ada juga beberapa tips agar Moms dapat memberikan sepatu kepada Si Kecil dengan ukuran yang pas.
Simak lebih lanjut caranya berikut ini!
Baca Juga: 14 Tips Memilih Sepatu Bayi yang Tepat untuk Si Kecil
Panduan Jenis dan Ukuran Sepatu Anak Sesuai Umur
Osifikasi atau pembentukan tulang pada manusia umumnya baru akan selesai saat menginjak usia 18 hingga 20 tahun, termasuk pada tulang kaki.
Rata-rata ukuran kaki anak akan mulai stabil di usia 12 hingga 14 tahun.
Selama kurun waktu tersebut, setidaknya anak akan mengalami perubahan ukuran kaki hingga puluhan kali.
"Kaki seorang anak dapat berubah ukuran hingga 34 kali sebelum berusia 10 tahun," kata Tom Brunick dilansir New York Times, direktur Athlete's Foot Wear Test Center in Naperville, Illinois, yakni sebuah pusat penelitian independen yang mengevaluasi sepatu atletik anak-anak.
Terbayang ya Moms, penting sekali untuk orang tua sering-sering mengamati perubahan ukuran kaki Si Kecil untuk memastikan sepatunya tak kekecilan.
Nah, berikut ini adalah panduan jenis dan ukuran sepatu anak sesuai umur:
1. Usia 0-5 Bulan
Panduan jenis dan ukuran sepatu anak sesuai umur pertama untuk bayi baru lahir hingga 5 bulan.
Bayi baru lahir umumnya tidak memerlukan sepatu karena pada saat tersebut mereka menghabiskan waktu untuk tidur.
Selain itu, kaki bayi baru lahir masih terlalu kecil untuk membawa beban sepatu.
Dibanding sepatu, kaus kaki lebih ideal digunakan untuk menjaga kaki bayi tetap hangat dan nyaman.
Bahan kaus kaki yang terbuat dari katun, wol, atau kombinasi keduanya lebih disarankan karena lembut dan elastis.
Saat ini sudah banyak produsen sepatu khusus bayi yang menggunakan bahan sepenuhnya kain, terutama untuk bayi di atas dua bulan.
Sehingga Si Kecil bisa tampil menggemaskan dengan sepatu yang lucu namun tetap nyaman.
2. Usia 6-8 Bulan
Pada usia ini, umumnya bayi sudah aktif dan dapat melakukan berbagai gerakan seperti merangkak, berdiri, dan berjalan dengan berpegangan.
Meski begitu, Si Kecil belum membutuhkan sepatu sebagai alas kaki untuk berjalan atau berdiri.
Sehingga, Moms mungkin juga belum mencari ukuran sepatu anak sesuai umur.
Sepatu hanya sebagai aksesoris dan juga pelindung kaki terutama saat bepergian ke luar rumah.
Namun jika Moms ingin mengenakan sepatu pada bayi, pilih sepatu bersol empuk untuk menunjang kenyamanannya.
Berikut panduan jenis dan ukuran sepatu anak sesuai umur, yakni umur 6 hingga 8 bulan:
- US: 0,5-1,5
- EU: 16-17
- UK: 0-1
- Panjang: 8.3-9,2 cm
3. Usia 8-12 Bulan
Panduan jenis dan ukuran sepatu anak sesuai umur selanjutnya untuk anak hampir 1 tahun.
Di usia ini, Si Kecil sudah semakin sering belajar berdiri di usia ini, sebagian bahkan sudah mulai berjalan tanpa berpegangan.
Meski berjalan tanpa alas kaki lebih direkomendasikan untuk perkembangan bayi belajar berjalan, namun sepatu tetap diperlukan untuk melindungi kaki Si Kecil ketika berada di luar.
Ukuran sepatu anak sesuai umur 8 hingga 12 bulan adalah:
- US: 2-3
- EU: 17-18
- UK: 1-2
- Panjang: 9,5-10,5 cm
Baca Juga: 10 Tips Belajar Jika Anak Susah Mengingat Huruf dan Angka
4. Usia 12-14 Bulan
Anak-anak di usia ini biasanya sudah mulai dapat berjalan meski belum lancar.
Oleh karena itu, Moms dan Dads perlu memerhatikan panduan jenis dan ukuran sepatu anak sesuai umur.
Sepatu boleh diperkenalkan sebagai alas kaki untuk mendukung Si Kecil berjalan di berbagai permukaan berbeda.
Ukuran sepatu anak sesuai umur 12 hingga 14 bulan adalah:
- US: 4,5-5,5
- EU: 20-21
- UK: 3,5-4,5
- Panjang: 11,7-12,7 cm
5. Usia 15-24 Bulan
Panduan jenis dan ukuran sepatu anak sesuai umur selanjutnya masuk ke usia anak yang hampir 2 tahun.
Setelah bayi mencapai usia dua tahun, Moms mungkin perlu beralih dari sepatu bersol lembut ke sepatu bersol keras.
Ini karena anak kecil akan belajar berjalan lebih lama, lebih bebas, dan mereka juga berjalan pada permukaan yang berbeda seperti aspal atau tanah.
Sepatu bersol keras memberikan perlindungan pada kaki dan direkomendasikan secara umum saat anak sudah menekan atau menjejakkan kakinya lebih kuat saat berjalan.
Meski begitu, pastikan insole bagian dalam sepatu tetap lembut dan nyaman ya, Moms.
Ukuran sepatu anak sesuai umur 15 hingga 24 bulan adalah:
- US: 7-8
- EU: 23-24
- UK: 6-7
- Panjang: 14-14,6 cm
6. Usia di Atas 2 Tahun
Intensitas berjalan Si Kecil pada usia di atas dua tahun akan bertambah tinggi.
Mereka juga sudah mulai berlari hingga melompat, sehingga diperlukan sepatu berukuran pas untuk menunjang aktivitas tersebut.
Jadi penting untuk melihat panduan jenis dan ukuran sepatu anak sesuai umur.
Ukuran sepatu anak sesuai umur di atas dua tahun adalah:
- US: 8-10,5
- EU: 24-27
- UK: 7-9,5
- Panjang: 14,6-16,8 cm
Saat ini sudah banyak sepatu yang mencantumkan label usia mulai dari bayi baru lahir, berdasarkan bulan, maupun tahun.
Namun perlu diingat jika pertumbuhan kaki bayi bisa berbeda-beda satu dengan lainnya.
Untuk memastikan sepatu yang Moms pilih sesuai dengan kaki Si Kecil, Moms bisa mengukur panjang dan lebar kaki bayi terlebih dahulu.
Setelah itu Moms bisa mencari ukuran sepatu anak sesuai umur yang pas.
Baca Juga: 3+ Perbedaan Jalan Cepat dan Lari, Sudah Tahu Moms?
Cara Menentukan Ukuran Sepatu Anak yang Tepat
Menentukan ukuran sepatu yang tepat untuk anak sangat penting untuk mendukung pertumbuhan kaki yang sehat dan memastikan kenyamanan saat mereka bergerak dan bermain.
Berikut adalah langkah-langkah dan tips untuk membantu Moms menentukan ukuran sepatu anak yang tepat:
1. Ukur Kaki Anak di Sore Hari
Kaki anak cenderung sedikit membengkak setelah beraktivitas sepanjang hari, jadi mengukurnya di sore hari akan memberikan ukuran yang paling akurat.
2. Gunakan Alat Ukur yang Tepat:
Jika mungkin, gunakan Brannock Device, sebuah alat ukur kaki yang sering ditemukan di toko sepatu.
Alternatif lainnya, Moms dapat menggunakan pita pengukur atau penggaris dan kertas untuk mengukur panjang dan lebar kaki anak di rumah.
3. Petunjuk Mengukur di Rumah
- Letakkan selembar kertas di lantai dengan satu sisi menyentuh dinding.
- Mintalah Si Kecil berdiri lurus dengan satu kaki di atas kertas dan kaki lainnya sedikit maju.
- Buat tanda di ujung jari terpanjang dan di belakang tumit.
- Ukur jarak antara tanda tersebut untuk mengetahui panjang kaki.
- Ulangi untuk kaki yang lain karena seringkali ukuran kaki kanan dan kiri berbeda.
4. Tambahkan Ruang Ekstra untuk Pertumbuhan
Idealnya, tambahkan sekitar 0,5 cm hingga 1 cm dari ukuran kaki Si Kecil untuk memberikan ruang bagi kaki untuk tumbuh.
Ini menghindari perlu sering membeli sepatu baru karena kaki anak yang cepat tumbuh.
5. Periksa Lebar Kaki
Jangan hanya fokus pada panjang kaki tetapi juga perhatikan lebar kaki.
Pastikan bahwa sepatu tidak terlalu sempit atau terlalu lebar, yang bisa mengakibatkan kenyamanan yang buruk atau masalah kesehatan kaki.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Mainan Alat Musik untuk Anak, Langsung Beli!
Tips Memilih Sepatu yang Cocok untuk Anak
Bahasan selanjutnya terkait panduan jenis dan ukuran sepatu anak sesuai umur adalah tentang jenis sepatu.
Ukuran sepatu anak sesuai umur bukan satu-satunya kriteria yang harus dipenuhi agar kaki Si Kecil nyaman.
Pastikan Moms mempertimbangkan hal-hal berikut ini saat membeli sepatu untuk anak:
1. Perhatikan Bahan Sepatu
Bahan sepatu untuk pre-walker maupun anak yang sudah bisa berjalan harus fleksibel.
Salah satu cirinya adalah Moms dapat merasakan jari-jari kaki bayi saat sepatu ditekan.
Selain itu, dalam panduan jenis dan ukuran sepatu anak sesuai umur, sepatu juga terbuat dari bahan yang fleksibel dan breathable.
Sebab ini bisa memungkinkan sirkulasi udara baik.
Moms bisa memilih jenis sepatu kulit, kain, atau kanvas.
Hindari membeli sepatu berbahan plastik atau karet karena akan membuat kaki anak cepat berkeringat dan tak nyaman.
2. Model Sepatu Juga Menentukan Kenyamanan
Bahasan terkait panduan jenis dan ukuran sepatu anak sesuai umur selanjutnya berfokus ke kenyamanannya.
Tidak hanya menentukan ukuran sepatu anak sesuai umur yang pas, tetapi bentuk, dan kenyamanan harus menjadi pertimbangan utama saat membeli sepatu anak.
Tren model sepatu bayi zaman sekarang memang sangat lucu dan modis, mulai dari sepatu boot sampai sepatu high heels untuk anak pun ada.
Namun, alas kaki modis semacam ini tidak disarankan untuk anak kecil.
Pasalnya, ini tidak akan memberikan dukungan yang diperlukan untuk anak-anak pada tahap belajar berjalan atau melangkah.
3. Pilih Sol Anti Selip
Dalam panduan jenis dan ukuran sepatu anak sesuai umur selanjutnya masuk ke bagian penggunaan sol.
Sepatu dengan sol anti selip yang fleksibel disarankan untuk anak-anak untuk membantunya berdiri dengan tegak.
Cirinya, Moms bisa dengan mudah menekuk ujung sepatu sekitar 40 derajat.
Sol kulit atau karet yang tidak licin terutama yang memiliki lekukan atau tonjolan, akan mencegah Si Kecil tergelincir saat ia sudah lebih aktif berjalan.
4. Padding Harus Nyaman
Sepatu untuk anak yang mulai berjalan memerlukan padding atau lapisan dalam sepatu yang kuat menyangga namun empuk di bagian belakang tumit dan sekitar pergelangan kaki.
Hal ini bertujuan untuk meminimalisir gesekan yang bisa menyebabkan pergelangan kaki bayi lecet.
Baca Juga: 7 Cara Membersihkan Sepatu Putih Agar Tetap Terlihat Baru
5. Pengait Sepatu yang Aman
Tak hanya menentukan ukuran sepatu anak sesuai umur yang pas, tetapi pastikan sepatu jalan bayi mudah dipasang di kaki bayi.
Itulah panduan jenis dan ukuran sepatu anak sesuai umur yang juga tidak boleh Moms sepelekan.
Pastikan juga agar sepatu tidak mudah terlepas dengan sendirinya, terutama setelah ia mulai berjalan.
Dibandingkan dengan slip-on yang mudah dipasang namun juga mudah dilepas, sepatu dengan tali maupun penutup velcro lebih direkomendasikan.
6. Beri Sedikit Jarak Pada Ukuran Sepatu Anak
Sangat penting untuk memastikan sepatu yang digunakan anak tidak terlalu kecil.
Ini adalah panduan jenis dan ukuran sepatu anak sesuai umur yang juga tak boleh disepelekan.
Sepatu wajib memiliki ruang untuk jari-jari kaki bergerak bebas dan tak menabrak ujung sepatu.
Untuk mengantisipasi hal ini, Moms bisa tambahkan 1-2 cm pada ukuran sepatu yang akan dibeli.
Tujuannya untuk memberi ruang gerak yang cukup pada kaki anak sehingga tak membatasi pertumbuhan pada kaki mereka.
7. Gunakan Kaos Kaki
Dilansir dari Blitz Result, penggunaan kaos kaki sebelum mengenakan sepatu sebenarnya direkomendasikan untuk siapapun baik anak-anak maupun orang dewasa.
Mengenakan kaos kaki akan membantu mengurangi gesekan antara kaki dan sepatu, menyerap lemab pada kaki, dan menghindari kerusakan kulit dari gesekan terus-menerus dengan sepatu.
Namun, kaos kaki harus dipasang dengan tepat.
Karena kaus kaki yang terlalu ketat juga dapat menimbulkan risiko seperti menghambat pertumbuhan kaki, khususnya bagi bayi, serta menghambat sirkulasi udara dan darah.
8. Kemudahan Memakai dan Membuka Sepatu
Untuk anak-anak yang lebih besar, pilih sepatu yang mudah untuk dipakai dan dilepas.
Sepatu dengan gesper bisa menjadi pilihan yang baik dibandingkan tali sepatu, terutama untuk anak-anak yang belum bisa mengikat tali sepatu mereka sendiri.
9. Cek Ukuran Sepatu Anak secara Berkala
Menurut Preventive Foot Health (IPFH), kaki balita antara 15 bulan dan 2 tahun umumnya akan bertambah setengah dari ukurannya setiap dua sampai tiga bulan.
Sedangkan anak usia antara 3 dan 5 tahun akan bertambah setengah dari ukuran kakinya setiap empat bulan.
Hal ini penting diketahui sebagai ukuran sepatu anak sesuai umur.
Karena itu, ada baiknya Moms mengukur kaki Si Kecil setiap enam bulan untuk memastikan sepatunya tak kekecilan.
Cara mudah lainnya adalah jika anak sudah mengeluhkan rasa tak nyaman atau nyeri ketika mengenakan sepatunya, itu berarti saatnya Si Kecil berganti ukuran sepatu.
Meski begitu, hindari membeli ukuran sepatu yang lebih besar dari ukuran kaki anak.
Tom Brunick mengatakan, jarak antara jari kaki terpanjang dan bagian depan sepatu tidak boleh lebih dari satu setengah hingga tiga perempat inci.
"Kebanyakan orang tua sering membeli sepatu yang terlalu besar agar bisa muat lebih lama. Padahal sepatu yang terlalu besar bisa menyebabkan anak tersandung secara tidak perlu," ujarnya.
Tips Merawat Sepatu Anak
Moms sudah mengetahui panduan jenis dan ukuran sepatu anak sesuai umur.
Selain itu, penting juga agar Moms memahami cara merawat sepatu anak.
Merawat sepatu anak dengan baik dapat memperpanjang umur pakai mereka dan menjaga penampilan yang baik.
Berikut adalah beberapa tips untuk merawat sepatu anak:
1. Pilih Sepatu yang Sesuai
Sama dengan panduan jenis dan ukuran sepatu anak sesuai umur, oilihlah sepatu yang sesuai untuk aktivitas anak dan ukurannya yang pas.
Sepatu yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan merusak kaki anak.
2. Gunakan Sepatu Sesuai Aktivitas
Jika sepatu memiliki tujuan khusus (olahraga, bermain di luar, acara formal), pastikan anak menggunakannya hanya sesuai dengan aktivitas yang dimaksudkan.
3. Jaga Kebersihan
Selain memahami panduan jenis dan ukuran sepatu anak sesuai umur, penting agar Moms mengajarkan anak untuk membersihkan sepatu mereka secara teratur.
Gunakan sikat lembut atau kain bersih untuk membersihkan kotoran dan debu dari permukaan sepatu.
Jangan lupa membersihkan bagian sol dan bagian dalam sepatu jika diperlukan.
4. Hindari Air dan Cairan
Upayakan agar sepatu anak tidak terkena air atau cairan yang dapat merusak bahan sepatu.
Jika sepatu basah, biarkan kering secara alami dan jangan memaksakan pengeringan dengan suhu tinggi, seperti pengering mesin atau sinar matahari langsung.
5. Gunakan Pelindung
Pertimbangkan untuk memberikan pelindung atau penahan air pada sepatu anak, terutama jika mereka sering bermain di luar ruangan atau dalam kondisi cuaca yang tidak ideal.
6. Simpan dengan Benar
Tak hanya memahami panduan jenis dan ukuran sepatu anak sesuai umur, Mos juga perlu menyimpan sepatu anak di tempat yang kering dan terlindungi dari debu dan sinar matahari langsung.
Menggunakan rak sepatu atau wadah penyimpanan yang cocok dapat membantu menjaga bentuk dan kebersihan sepatu.
7. Rotasi Sepatu
Jika anak memiliki beberapa pasang sepatu, giliran penggunaannya secara berkala.
Ini memberi waktu bagi sepatu yang satu untuk mengering dan mengistirahatkan sepatu lainnya, yang dapat membantu menjaga keawetan mereka.
8. Perawatan Khusus untuk Bahan Tertentu
Selain mengetahui panduan jenis dan ukuran sepatu anak sesuai umur, Moms juga harus tahu bahwa bahan sepatu yang berbeda mungkin memerlukan perawatan yang berbeda.
Misalnya, sepatu kulit mungkin memerlukan pembersihan dan kondisioning kulit khusus, sementara sepatu kanvas atau kain dapat dicuci sesuai petunjuk pada labelnya.
9. Hindari Pemakaian Berlebihan
Menggunakan sepatu terlalu sering atau dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan keausan yang cepat. Berikan sepatu anak istirahat sesekali.
10. Periksa dan Ganti Bagian yang Rusak
Jika ada bagian sepatu yang rusak, seperti tali sepatu atau sol yang lepas, segera perbaiki atau gantikan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Dengan perawatan yang tepat, sepatu anak dapat tetap awet dan nyaman untuk digunakan dalam waktu yang lebih lama.
Baca Juga: Ketahui 10 Penyebab dan Cara Mengatasi Kaki Bengkak Berikut Ini!
Itu dia Moms, beberapa panduan jenis dan ukuran sepatu anak sesuai umur.
Semoga Moms dapat menemukan sepatu yang cocok untuk Si Kecil, ya.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.