10+ Pekerjaan untuk Introvert, Mana yang Paling Cocok?
Moms yang merasa sulit untuk bersosialisai, mungkin pernah mencari tahu apa pekerjaan untuk introvert?
Beberapa orang mungkin berpikir, introvert adalah pribadi yang pemalu dan lebih senang untuk menyendiri.
Anggapan tersebut tidak semua tepat lho,.
Seperti yang diketahui, dalam dunia psikologi, terdapat dua pengelompokan kepribadian manusia, yaitu ekstraversi (ekstrovert) dan introversi (introvert).
Mengutip Frontier in Psichology, introvert lebih banyak melalui proses berpikir sehingga kurang suka besosialiasi dengan orang lain.
Kendati demikian, banyak daftar pekerjaan untuk introvert dengan gaji yang fantastis lho, Moms.
Bahkan, ada beberapa pekerjaan untuk introvert berikut ini yang tidak perlu berinteraksi dengan orang lain lho,
Nah, biar enggak penasaran simak daftar pekerjaan untuk introvert dalam artikel berikut yuk, Moms!
Baca juga: Tata Cara Puasa Muharram dan Bacaan Niatnya, Amalkan Moms!
Daftar Pekerjaan untuk Introvert
Berikut pekerjaan untuk introvert yang dapat dipilih. Simak artikelnya yuk, Moms.
1. Akuntan
Pekerjaan untuk introvert yang pertama adalah akuntan. Seorang akuntan tidak dituntut untuk berinteraksi dengan orang lain.
Moms dapat mengerjakan pekerjaan ini dengan tenang di balik meja.
Moms yang memiliki kepribadian introvert, mungkin akan menikmati pekerjaan ini.
Namun, seorang akuntan dituntut untuk cakap dalam berhitung dan menngolah angka-angka.
Jadi, penting untuk Moms memiliki kemampuan tersebut sebelum memiliki pekerjaan ini ya.
2. Editor
Editor atau penyunting buku terbiasa bekerja dengan fokus yang tinggi dalam mengolah kata-kata.
Mereka bisa menghabiskan waktu yang lama di balik meja untuk menyunting naskah sehingga lebih mudah dibaca.
Pekerjaan ini cocok untuk para introvert yang suka berimajinasi dan merangkainya ke dalam kata-kata.
3. Social Media Manager
Meskipun para introvert lebih suka bekerja sendiri, bukan berarti mereka anti sosial.
Ada kalanya orang-orang introvert menikmati interaksi dengan orang lain.
Pekerjaan untuk introvert yang berhubungan dengan orang lain, salah satunya adalah Social Media Manager.
Jenis pekerjaan ini menuntut introvert untuk tetap berhubungan dengan orang lain tanpa bertemu langsung.
Mereka juga bisa lebih matang dalam memikirkan strategi pemasaran melalui sosial media.
Baca juga: 103 Kata-Kata Gombal Maut, Bikin Pasangan Berbunga-bunga!
4. Desainer Grafis
Seorang desainer grafis banyak menghabiskan waktunya untuk bekerja dengan perangkat gambar miliknya.
Mereka membutuhkan fokus yang lebih besar dalam menyelesaikan sebuah ilustrasi.
Tidak sedikit desainer grafis yang memilih waktu tenang tanpa diganggu banyak orang ketika bekerja.
Para introvert akan menikmati kenyamanan dalam bekerja menjadi seorang desainer grafis.
5. Peneliti
Pekerjaan untuk introvert berikutnya adalah peneliti.
Para peneliti mengandalkan kemampuan berpikir dalam bekerja.
Mereka terbiasa mempersiapkan segala sesuatunya dengan detail sebelum mulai meneliti.
Pekerjaan yang membutuhkan banyak berpikir ini sangat cocok untuk para introvert.
Pekerjaan ini mungkin akan menuntut seorang introvert untuk berinteraksi dengan orang lain.
Hanya saja, sebelum berinteraksi mereka akan menuliskan poin-poin penting yang menjadi pokok pembicaraan.
Cara seperti ini juga sering dilakukan seorang yang introvert.
6. Penerjemah
Seperti seorang penulis, penerjemah juga berkutat dengan kata-kata dalam bekerja.
Mereka tidak membutuhkan banyak interaksi dengan orang lain.
Kemampuan berpikir introvert dapat dipakai dalam menemukan kata-kata yang sesuai dalam penerjemahan.
Seorang introvert akan semakin berkembang jika melakukan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya.
7. Data Scientist
Data scientist merupakan salah satu pekerjaan yang belakangan banyak diminati.
Seorang data scientist dituntut untuk membaca dan menganalisis data menggunakan tools tertentu.
Pekerjaan satu ini cocok untuk introvert, karena tidak banyak berinteraksi dengan orang lain.
Konsentrasi tinggi diperlukan untuk pekerjaan ini, sehingga dapat dilakukan di tempat yang tenang.
Baca juga: Scabies pada Manusia: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi
8. Software Development
Software development juga termasuk pekerjaan untuk introvert.
Hampir sama dengan data scientist, pekerjaan ini juga perlu konsentrasi yang tinggi.
Seorang software development dituntut untuk membuat sebuah webpage, aplikasi, dan lainnya.
Hal ini tentunya harus dilakukan tanpa harus berinteraksi dengan orang lain.
Moms yang introvert dan suka dengan dunia IT mungkin akan menikmati pekerjaan ini.
8. Librarian
Seorang introvert yang suka baca buku mungin dapat memiliki karier sebagai Librarian.
Pekerjaan untuk introvert ini sangat menyenangkan lho, Moms.
Librarian bertugas untuk mengatur dan menunjukan buku pada pengunjung.
Introvert yang berkarier di tempat ini tidak perlu terlalu banyak bersosialisasi dengan orang lain.
Pasalnya, saat ini data buku sudah tersimpan dalam sistem komputerisasi yang canggih.
Moms hanya perlu menunjukkan nomor rak dan juga kode buku lewat secarik kertas, tanpa perlu mengantarnya langsung.
9. Fotografer
Pekerjaan untuk introvert tidak selalu berada di belakang meja lho, Moms.
Introvert juga dapat bekerja di lapangan, tanpa perlu berinteraksi dengan banyak orang.
Salah satu pekerjaan untuk introvert di luar ruangan adalah fotografer.
Jenis pekerjaan ini mungkin akan berhubungan dengan orang lain, tetapi tidak perlu interaksi.
Moms hanya perlu mengarahkan gaya kepada model, tanpa perlu berbicara lebih banyak.
Hal ini mungkin akan menyenangkan untuk seorang introvert.
10. Aktuaris
Pekerjaan untuk introvert lainnya adalah aktuaris.
Seorang aktuaris bertugas untuk mengumpulkan data statistik untuk dianalisis.
Jenis pekerjaan ini biasanya terdapat dalam perusahaan keuangan dan juga asuransi.
Nantinya, seorang aktuaris akan menganilisa risiko bisnis mengunakan teori kurangan, matematika, dan juga stastika.
Mengutip Canadian Medical Association Journal aktuaris dapat menghitung probabilitas, biaya bencana dan membantu orang untuk mempersiapkan badai yang akan datang kapan saja.
Selain itu, seorang aktuaris juga jarang berinteraksi dengan orang lain.
Biasanya, aktiuaris mempresentasikan hasil analisanya di depan investor dalam rapat.
11. Dokter Anastesi
Moms yang suka dengan dunia medis, tetapi tidak ingin berinteraksi dengan pasien, dokter anastesi bisa jadi pilihan.
Dokter spesialis anastesi bertugas di ruang operasi, tanpa perlu melakukan pelayanan.
Tugas utama mereka adalah menyuntikkan obat bius, ketika seseorang akan dioperasi.
Berbeda dengan kebanyakan dokter lain, seorang anaesthesiology hampir tidak pernah menerima konsultasi dengan pasien.
Biasanya, mereka hanya akan bertugas di ruang operasi atau IGD jika akan melakukan tindakan medis.
Pekerjaan untuk introvert ini bisa dipilih, ketika Moms memutuskan menjadi seorang dokter.
12. Arsitek
Pekerjaan untuk introvert lainnya adalah arsitek.
Seorang arsitek dituntut untuk berpikir, sehingga sangat cocok untuk introvert.
Selain itu, kemampuan analisa dalam pekerjaan ini juga sangat dibutuhkan lho, Moms.
Jangan sampai, gambar yang dibuat tidak sesuai dengan keadaan tanah dan material lainnya.
Introvert dikenal sangat berpikir dan analitis, sehingga sangat cocok berkarier sebagai artis.
13. Dokter Radiologi
Dalam bidang kedokteran, radiologist juga cocok untuk pemilik keprobadian introvert.
Seorang dokter radiologi dituntut untuk menganilisa hasil foto rontgen pasien.
Nantinya, mereka akan memberikan hasil analisa awal kepada dokter yang mengirimnya.
Hasil rontgen biasanya tidak akan dijelaskan oleh dokter radiologi, sehingga mereka tidak akan berinteraksi langsung dengan pasien.
Kemampuan analisis yang dimiliki oleh seorang introvert, sangat diperlukan dalam pekerjaan ini.
Baca juga: Cari Tahu Bahaya Onani Jika Terlalu Sering Dilakukan
Tips Agar Introvert Sukses di Pekerjaan
Kesan pendiam dan antisosial kerap membuat banyak orang salah menilai seorang introvert.
Padahal, orang introvert juga dapat bergaul dan berinteraksi dengan orang lain.
Pemilik kepribadian introvert hanya perlu waktu lebih banyak untuk sendiri, dibanding ekstrovert.
Kepribadian introvert yang terkesan dingin, terkadang menjadi masalah di pekerjaan.
Namun, hal itu dapat diatasi dengan tips agar introvert sukses di pekerjaan.
1. Cari Waktu Sendiri
Seorang introvert mungkin akan merasa lelah setelah berinteraksi dengan banyak orang.
Hal ini sangat wajar, tetapi pastikan Moms melakukan istirahat sejenak.
Untuk melakukan hal itu, pastikan Moms tidak menyinggung perasaan siapa pun ya.
Habiskan waktu sendiri usai meeting atau ketika makan siang.
Pastikan Moms membuat jadwal seperti ini setiap hari.
Cara ini sangat cocok untuk mengisi kembali energi yang sebelumnya telah hilang.
Berbeda dengan ekstrovert, introvert akan merasa kehabisan energi setelah bertemu orang.
Moms dapat pergi ke kamar mandi atau tempat lain tanpa ditemani orang lain di kantor.
Pastikan Moms mengatur waktu dan tidak mengganggu pekerjaan sehari-hari.
Baca juga: Anemia Hemolitik, Kelainan Darah yang Bisa Dialami Anak
2. Pilih Pekerjaan Remote atau Hybrid
Jika Moms tidak ingin kehabisan energi berinteraksi dengan orang lain, pilih pekerjaan hybrid.
Opsi ini sangat disarankan, jika Moms tipe introvert yang tidak suka bergaul dengan orang lain.
Saat ini sudah banyak perusahaan dengan sistem kerja remote atau hybrid.
Pastikan Moms memilih jenis pekerjaan yang sesuai dengan passion jangan asal sistemnya saja.
Ketika memilih pekerjaan sesuai passion dan kemampuan, dijamin Moms akan menikmatinya.
3. Jadikan Rekan Kerja sebagai Teman
Selain fokus dengan pekerjaan, cobalah mencari teman di kantor.
Biasanya introvert merasa lelah di tengah keramaian, apalagi tidak dikenal.
Namun, hal ini tidak terjadi jika mereka beada di sebuah grup kecil.
Moms mungkin dapat mencari satu atau dua teman, sebagai teman bertukar pikiran di kantor.
Jangan ragu untuk makan siang atau minum kopi bersama, sehingga dapat mengenal dengan baik.
Semakin kenal, Moms akan semakin nyaman ketika berada di kantor.
Baca juga: 10+ Manfaat Air Kelapa untuk Anak dan Waktu Memberikannya
4. Manfaat Email Kirim Pekerjaan
Alih-alih telepon atau meeting, Moms dapat menjelaskan pekerjaan lewat email.
Hal ini memang tidak selalu dapat digunakan, karena ada beberapa pekerjaan yang memang harus dijelaskan secara langsung.
Pilihlah pekerjaan yang kira-kira dapat dijelaskan lewat email.
Hal ini dapat mengurangi durasi Moms untuk bertemu dengan orang secara langsung.
Ingat! Introvert bukan anti sosial, mereka hanya butuh waktu untuk sendiri.
5. Fokus Pada Keunikan Introvert
Ada banyak keuntungan menjadi seorang introvert.
Beberpaa kemampuan, bahkan tidak dimiliki oleh seorang extrovert.
Alih-alih stress memikirnya cara me-recharge energi, sebaiknya Moms mulai fokus pada keunikan dalam diri.
Seorang introvert dikenal sebagai pendengar yang baik, logis, jarang emosi, dan baik dalam menyampaikan kalimat dalam sebuah tulisan.
Nah, fokuslah pada keunikan tersebut ketika berada di tempat kerja.
Jika keunikan ini dimanfaatkan dengan baik, dijamin Moms akan betah selama berada di kantor.
Seorang introvert mungkin jarang memulai pembicaraan dengan orang lain, tetapi hal itu bukan berarti mereka anti sosial.
Pemilik kepribadian ini dikenal pemikir dan analitis ulung, sehingga mereka kan memikirikan apapun sebelum bertindak.
Beberapa introvert akan senang berinteraksi dengan orang, jika sudah kenal dengan baik.
Jadi, jangan ragu untuk berinteraksi dengan introvert ya, Moms.
Baca juga: Meningioma, Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati
Itulah penjelasan pekerjaan untuk introvert dan tips untuk mempertahankannya.
Kira-kira mana yang cocok dengan Moms?
- https://www.creditkarma.com/income/i/best-jobs-for-introverts#what-is-an-introvert
- https://www.blinkist.com/magazine/posts/tips-for-introverts-in-the-workplace
- https://www.coursera.org/articles/best-jobs-for-introverts
- https://www.bestcolleges.com/blog/best-jobs-for-introverts/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7734327
- https://www.entrepreneur.com/living/the-top-12-best-jobs-and-careers-for-introverts/454469
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3255109/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.