Adakah Cara Mengurangi Minus Mata pada Anak? Ini Kata Dokter Mata
Mata minus dapat menjadi salah satu masalah kesehatan mata yang juga dapat menimpa pada anak-anak. Menurut Cleveland Clinic, mata minus, atau miopia, adalah kondisi ketidakmampuan untuk melihat objek dengan jelas di kejauhan.
Lalu, adakah cara mengurangi minus mata pada anak?
Beberapa anak dilahirkan dengan miopia yang progresif, yang berarti penglihatan yang tidak dikoreksi akan memburuk dari waktu ke waktu. Sehingga, membutuhkan pengobatan mata minus pada anak.
Menurut studi dalam jurnal Clinical Ophthalmology, yang mengkaji 41,9 persen dari 60,789 pasien yang diteliti, miopia lebih sering terjadi pada anak usia 5-7 tahun dan anak usia 17 hingga 19 tahun.
Selain itu, kaum Asia dan Kepulauan Pasifik memiliki tingkat miopia yang lebih tinggi dibandingkan dengan pasien kulit putih seperti halnya orang Afrika-Amerika.
Baca Juga: Benarkah Mata Minus Tinggi Harus Melahirkan Caesar?
Cara Mengurangi Minus Mata pada Anak
Foto: gleneagles.com
Menurut dr. Junaedi, Sp. M, Dokter Spesialis Mata, RS Pondok Indah - Puri Indah, secara teori dan pengalaman klinis, tidak ada yang dapat dilakukan untuk mengurangi minus pada mata anak.
"Hal ini karena anak-anak berada pada usia tumbuh kembang, sehingga ukuran minus pada anak akan terus bertambah seiring usianya sampai kira-kira usia mereka mencapai 21 tahun," jelas dr. Junaedi.
Namun, lebih lanjut ia menambahkan setelah usia 21 tahun, bisa dilakukan operasi lasik jika ukuran minusnya tidak berubah selama 1-2 tahun, sebagai pengobatan mata minus pada anak.
"Setelah usia itu, kita bisa lakukan lasik yaitu bedah refraktif, dengan syarat idealnya dilakukan bila ukuran minusnya sudah tidak berubah selama 1 sampai 2 tahun," terangnya.
Sebelum itu, penggunaan kacamata pada anak biasanya membantu agar Si Kecil dapat melihat secara jelas dan normal, tetapi tidak dapat menghilangkan miopia.
Baca Juga: Balita Harus Pakai Kacamata, Apa Saja Penyebabnya?
Tanda-tanda Anak Butuh Pengobatan
Foto: chicagohealthonline.com
Moms dapat mengetahui tanda-tanda atau gejala bila Si Kecil memiliki miopia, sehingga dapat dilakukan pengobatan mata minus pada anak.
Karena kondisi mata rabun jauh tidak mampu untuk melihat target atau objek yang jauh, sehingga anak akan memiliki kecenderungan untuk mendekati dirinya ke suatu objek untuk dapat melihat dengan lebih jelas.
Namun, bisa juga terjadi tanda-tanda rabun jauh yang tidak biasa, bisa disertai sakit kepala, kelelahan, atau mata lelah. Jika Si Kecil menunjukkan tanda atau gejala ini, periksakan matanya ke dokter mata.
Selain itu, pastikan Si Kecil diperiksa pada tahun pertama kehidupannya, di usia tiga tahun, dan setiap beberapa tahun sesudahnya, terutama jika ada riwayat keluarga penderita rabun jauh progresif atau kondisi mata lainnya.
Baca Juga: Benarkah Memakai Kacamata Malah Menambah Minus Mata?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.