8 Penyebab Anak Bayi Mimisan dan Cara Mengatasinya!

Mimisan sangat umum terjadi pada anak-anak, bahkan bayi. Apa sebenarnya penyebab penyebab anak bayi mimisan?

Mimisan (juga disebut epistaksis) terjadi ketika pembuluh darah kecil di lapisan hidung pecah.

Bagian dalam hidung rapuh dan pembuluh darah kecil rapuh dan dekat dengan permukaan.

Ini berarti mereka bisa pecah dengan mudah, dan mulai mengeluarkan darah.

Pendarahan biasanya minimal dan singkat, dan biasanya akan berhenti dalam waktu kurang dari 10 menit.

Walaupun kelihatannya banyak darah yang telah keluar (terutama saat direndam dalam tisu atau pakaian), jarang sekali Si Kecil kehilangan banyak darah sehingga menyebabkan masalah (misalnya anemia).

Ini hanya mungkin terjadi dengan mimisan yang sering dan berat selama beberapa minggu atau bulan.

Baca Juga: Doa Malam 1 Rajab untuk Memohon Keberkahan, Jangan Lupa Diamalkan Moms!

Apa yang harus dilakukan jika bayi mimisan? Apa penyebab anak bayi mimisan?

Apakah mimisan menjadi gejala penyakit berbahaya pada bayi?

Mungkin sebagian besar Moms tengah dihantui dengan pertanyaan-pertanyaan seperti di atas.

Jika khawatir dan sedang mencari solusi untuk mengatasi bayi mimisan, Moms berada di tempat yang tepat.

Baca artikel ini hingga akhir untuk mengetahui lebih banyak tentang penyebab anak bayi mimisan dan cara mengatasinya.

Mimisan pada Bayi

Hidung berdarah atau mimisan sebenarnya merupakan kejadian yang sangat umum pada bayi.

Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal sebagai epistaksis.

Dalam banyak kasus, pendarahan akan terjadi hanya di satu lubang hidung.

Jika Si Kecil mengalami mimisan di bagian depan hidung, maka akan lebih mudah bagi Moms untuk menghentikannya.

Sementara, dalam kasus mimisan yang terjadi di bagian dalam hidung, ke arah belakang, akan sedikit sulit untuk menghentikannya.

Baca Juga: Kecanduan Game Online: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Penyebab Anak Bayi Mimisan

Hidung dipenuhi dengan banyak pembuluh darah kecil yang mudah berdarah, terutama saat mengering atau teriritasi.

Penyebab anak bayi mimisan bisa karena beberapa hal.

Apa saja itu? Yuk, kita cari tahu penyebab anak bayi mimisan di bawah ini!

1. Iritasi

Penyebab anak bayi mimisan yang paling umum adalah iritasi atau hidung yang kering.

Terkadang bayi menggaruk bagian dalam hidung menggunakan kuku mereka, tetapi mencubit hidung biasanya tidak menjadi penyebab mimisan selama tahun pertama kehidupan.

Bayi biasanya juga bisa bisa mengalami mimisan karena kecelakaan, misalnya jatuh.

2. Suhu Udara yang Berubah

Penyebab anak bayi mimisan selanjutnya adalah suhu udara yang berubah.

Saat cuaca tidak menentu seperti perubahan cuaca dari panas ke hujan membuat tubuh rentan terhadap penyakit.

Apabila daya tahan tubuh lemah, penyakit akan mudah muncul.

Mimisan pada bayi bisa terjadi karena perubahan suhu yang ekstrem seperti dari panas ke dingin dan sebaliknya.

Mimisan ini disebabkan oleh infeksi yang terjadi pada hidung.

Saat perubahan cuaca ekstrem, kita dapat terserang penyakit flu yang kemudian membuat bayi akan menyeka hidungnya.

Ketika sekaan itu terlalu keras maka membuat pembuluh darah di area hidung bayi secara tidak sengaja akan membuat pembuluh darah pecah dan akhirnya mimisan.

Baca Juga: 7 Tanda Gawat Janin (Fetal Distress) yang Perlu Dikenali, Salah Satunya Denyut Jantung yang Abnormal

3. Bayi Mengalami Stres

Penyebab anak bayi mimisan selanjutnya adalah bayi mengalami stres.

Siapa bilang hanya orang dewasa saja yang bisa stres?

Balita atau bayi juga bisa mengalami stres, lho.

Meskipun masih kecil dan belum mengerti, mereka juga bisa merasakan tekanan atau stres dari orang di sekitarnya.

Stres yang dialami bayi dan anak-anak bisa memicu munculnya mimisan.

Sebab mereka memiliki pembuluh darah di area hidung yang tergolong masih rapuh.

Hal ini akan menjadi lebih parah jika bayi memiliki riwayat asma.

Ketika asma terjadi bersamaan dengan mimisan, semakin kuat anak mencoba menarik napas, pembuluh darah di area hidung yang tidak bisa dipaksa bekerja keras pada akhirnya akan berujung pada mimisan.

4. Hidung Anak yang Terbentur

Penyebab anak bayi mimisan bisa jadi karena hidung terbentur oleh benda yang keras.

Mimisan karena benturan terjadi karena pembuluh darah pecah dan akhirnya darah keluar melalui lubang hidung.

Nah, sebaiknya awasi dan singkirkan benda-benda keras yang dapat berisiko berbenturan pada hidung buah hati kita ya, Moms.

Baca Juga: Kenali Manfaat Susu Kambing Etawa, Cocok Dikonsumsi untuk Diet!

5. Anak Kelelahan

Penyebab anak bayi mimisan selanjutnya adalah kelelahan.

Bayi atau anak-anak yang kelelahan juga bisa menyebabkan mimisan terjadi.

Hal itu karena pembuluh darah yang masih tipis dan cenderung lemah.

Saat bayi mengalami kelelahan, pembuluh darah tersebut mudah tegang dan pecah.

Akibatnya mimisan tidak bisa dihindarkan.

6. Alergi

Penyebab anak bayi mimisan secara tiba-tiba dapat dipicu oleh alergi.

Ketika anak mengalami reaksi alergi, hidungnya dapat menjadi gatal, berair, atau tersumbat sehingga bisa berdarah saat ia mengorek atau menggaruknya.

Selain itu, obat alergi juga disinyalir dapat menyebabkan selaput hidung kering sehingga membuat anak rentan mengalami mimisan.

Baca Juga: Ketahui 9 Manfaat Buah Mahkota Dewa untuk Kesehatan

7. Polip Hidung

Salah satu penyebab anak bayi mimisan adalah polip hidung.

Melansir StatPearls Journal, polip hidung adalah pertumbuhan jaringan abnormal di bagian dalam saluran hidung.

Kondisi ini bisa menyebabkan hidung tersumbat, mengeluarkan banyak ingus, dan bersin-bersin sehingga membuat Si Kecil rentan mimisan.

8. Gangguan Organ Hati

Salah satu penyebab anak bayi mimisan adalah gangguan pada organ hati.

Waspadalah, penyakit pada organ hati dapat mengganggu proses pembekuan darah sehingga berpotensi menyebabkan anak sering mimisan.

Dalam beberapa kasus, mimisan yang terjadi dapat bersifat parah.

Berbagai kondisi di atas dapat menjadi penyebab anak sering mimisan, khususnya jika Si Kecil memiliki hidung yang sensitif atau alergi.

Jika kejadian ini terus berulang, sebaiknya bawa si kecil ke dokter untuk menjalani pemeriksaan supaya penyebab anak sering mimisan dapat segera diketahui secara pasti. 

Tanyakan juga langkah-langkah pencegahannya.

Jangan sampai akibat mimisan pada anak bisa berbahaya untuk dirinya.

Di samping itu, ada beberapa penyebab mimisan pada anak yang kasusnya lebih jarang terjadi, seperti:

• Kondisi kesehatan tertentu yang berkaitan dengan gangguan perdarahan atau pembekuan darah
• Beberapa jenis pengobatan
• Penyakit jantung
• Tekanan darah tinggi
• Kanker

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Freckles, Melasma, dan Flek Hitam

Cara Mengatasi Anak Bayi Mimisan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, mimisan pada bayi merupakan hal yang biasa.

Moms dapat menanganinya di rumah jika mimisan Si Kecil tidak terlalu parah dan tidak menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi.

Berikut ini beberapa hal yang dapat Moms lakukan untuk membantu mengatasi mimisan Si Kecil dirangkum dari penjelasan American Academy of Pediatrics:

• Tenang dan jangan panik.
• Pastikan si kecil tetap dapat bernapas dengan benar dan tidak terengah-engah.
• Pegang si kecil dengan tegak. Biarkan badan Si Kecil condong ke depan dan angkat hingga sejajar dada Moms. Hal ini akan membantu mencegah darah mengumpul di tenggorokan Si Kecil.
• Pegang handuk di bawah hidung Si Kecil untuk menyerap darah.
• Perlahan-lahan terapkan tekanan konstan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk ke bagian lembut hidung si kecil.
• Lakukan ini selama sekitar 5-10 menit atau sampai pendarahan berhenti.
• Jika mimisan masih berlanjut, Moms perlu membawa Si Kecil ke fasilitas medis terdekat. Dalam situasi seperti ini pastikan Moms terus menerapkan tekanan lembut pada bagian lembut hidung Si Kecil.
• Cuci tangan menggunakan sabun dan air setelah menangani mimisan Si Kecil.

Baca Juga: Perkembangan Bayi 6 Bulan dari Segi Fisik, Kognitif, Komunikasi, Bahasa, Sosial, dan Emosional

Itulah beberapa penyebab anak bayi mimisan dan cara mengatasinya.

Sebagai orang tua, sangat normal jika Moms merasa panik saat melihat bayi mimisan.

Tapi ingat bahwa untuk dapat merawat si kecil dengan baik, Moms harus terlebih dahulu tenang dan fokus pada diri sendiri.

Tenangkan si kecil dan lakukan tindakan perawatan yang telah disebutkan di atas.

Jika Moms sudah melakukan semua tindakan perawatan di atas dan tidak berhasil, pastikan untuk segera menghubungi dokter.